Transcript Document

WAWASAN KEBANGSAAN
MERUPAKAN TOLOK UKUR
TUMBUHNYA NASIONALISME
INDONESIA
Kelompok:
1.
Uun Triyani – Nim. 10220059
2.
Chusnulia Nugraheni – Nim. 102200
Dasar Pemikiran
pemantapan wawasan kebangsaan harus mengacu pada
Pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan, bahwa
yang hendak diwujudkan bangsa Indonesia adalah :
1.
Kemerdekaan kebangsaan Indonesia;
2.
Kecerdasan kehidupan bangsa; dan
3.
Kesejahteraan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
(lanjutan...)
landasan operasional untuk mewujudkan wawasan kebangsaan yang kukuh
antara lain dapat dipedomani :
a)
b)
c)
d)
e)
Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan
Kesatuan Nasional untuk mencegah Disintegrasi Bangsa;
TAP MPR RI No. VI/MPR/2001 tentang Etika kehidupan berbangsa sebagai
pedoman bagi pemerintah dan bangsa Indonesia meningkatkan mutu
kehidupan berbangsa;
TAP MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia masa depan untuk
mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sampai dengan 2020
Undang-undang No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara
lain memuat salah satu tujuan otonomi daerah menjamin tetap tegaknya
NKRI;
Peraturan Presiden No. 7/2005 tentang Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2004–2009 yang bertujuan menciptakan Indonesia yang aman
dan damai, adil dan demokratis serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Perkembangan Wawasan Kebangsaan:
1.
20 Mei 1908 - berdirinya Boedi Oetomo
2.
28 Oktober 1928 - Sumpah Pemuda
3.
17 Agustus 1945 - proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia
4.
17 Agustus 1950 - berhasil menegakkan kembali Negara Kesatuan
Republik Indonesia
5.
13 Desember 1957 - Deklarasi Juanda
6.
1998 - krisis multidimensi
Kondisi yang perlu dicermati:
1.
2.
3.
Situasi global
Situasi Nasional
Penyelenggaraan otonomi daerah
Refleksi
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Hari Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia
Nama Indonesia
Kedatangan Bangsa Belanda
Reaksi atas Kekejaman dan Kesengsaraan
Rakyat
Soliditas Keindonesiaan
Momentum Memperkukuh Wawasan
Kebangsaan
Pemahaman Wawasan Kebangsaan
Tantangan
Tantangan Eksistensial:
A. Identitas Bangsa dan Negara
B. Semangat Komponen Bangsa
C. Persatuan dan Kesatuan
D. Kedaulatan NKRI
E. Ketenteraman Masyarakat dan Bangsa
(lanjutan ... )
Tantangan Kondisional:
A.
Penyelenggara Negara
B.
Clean government
C.
Good governance
D.
Otonomi daerah
E.
Partai Politik
F.
Good corporate governance dan Corporate Social Resposibity
G.
Masyarakat Warga (Civil Society)
H.
Sumber Daya Manusia (SDM)
I.
Lain-lain yang perlu kewaspadaan tinggi
Solusi
1.
2.
3.
Program Nation and Character Building
Program Restorasi/Pembangunan Sektoral
Penyelenggaraan Program
Harapan
1.
Bangsa Indonesia seharusnya bersyukur bahwa atas rahmat Allah
Yang Maha Kuasa telah dapat mewujud-tegakkan NKRI
2.
Bangsa Indonesia seharusnya prihatin dengan kondisi nyata yang
dihadapi, utamanya pada era reformasi sampai saat ini, bahwa
nilai-nilai kebangsaan telah mengalami distorsi dan bahkan
mengalami penurunan nyaris mendekati titik nadir
3.
Seluruh komponen bangsa hendaknya melaksanakan dengan
sunguh-sungguh Gerakan Nasional Nation and Character Building