SOSIALISASI UN 2013-2014 Untuk PSP Versi Power Point

Download Report

Transcript SOSIALISASI UN 2013-2014 Untuk PSP Versi Power Point

SOSIALISASI
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
(untuk Pengawas Sat Pendidikan)
Tim Pengawasan Ujian Nasional
Provinsi Jawa Barat
[email protected]
1
POKOK-POKOK KEBIJAKAN UN
2014
• Ujian Nasional tahun 2014 diselenggarakan pada tingkat SMP/MTs,
SMPLB, dan Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB,
Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.
• UN diselenggarakan oleh BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di
lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.
• Pelaksana UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan Keputusan Menteri
dan bertanggung jawab kepada Penyelenggara UN
• Pelaksana UN Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.
• Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan
Bupati/Wali Kota dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN
Tingkat Provinsi.
• Perguruan Tinggi berperan serta dalam penyiapan soal, pengawasan
penggandaan bahan UN, dan pengawasan pelaksanaan UN
[email protected]
2
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014
No
Aspek
1. Kriteria
Kelulusan
2013
2014
Formula Gabungan antara nilai
UN (60%) dan Nilai
Sekolah/Madrasah (40%).
Kriteria kelulusan UN dengan
rata-rata ≥ 5,50 dan nilai
setiap mata pelajaran paling
rendah 4,0.
Ket
Formula Gabungan antara nilai Sama
UN (60%) dan Nilai
Sekolah/Madrasah (40%).
Kriteria kelulusan UN dengan
rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap
mata pelajaran paling rendah
4,0.
2
Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Sebagaimana ditetapkan dalam Sama
Peraturan BSNP Nomor
Peraturan BSNP Nomor
009/P/BSNP/XI/2012
009/P/BSNP/XI/2012
3
Jumlah
Paket Soal
4
Komposisi Komposisi nilai sekolah terdiri Komposisi nilai sekolah terdiri Beda
nilai sekolah atas 40% nilai rata-rata rapor, atas 70% nilai rata-rata rapor
dan 60% nilai ujian sekolah.
dan 30% nilai ujian sekolah.
5
Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana
Setiap peserta menerima paket Setiap peserta menerima paket Sama
soal yang berbeda
soal yang berbeda
Penyelenggara
[email protected]
Beda
3
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014
No
Aspek
2013
2014
Berperan dalam pelaksanaan
& Pengawasan UN khusus
untuk SMA/MA, SMK, Paket C,
dan Paket C Kejuruan
Ket
6
Peran
Perguruan
Tinggi
Tidak berperan dalam
Beda
pelaksanaan UN, tetapi berperan
dalam Pengawasan UN
SMA/MA, SMK, Paket C, dan
Paket C Kejuruan
ditingkatkan
7
Peran LPMP Tidak terlibat dalam
Dilibatkan dalam pengawasan UN Beda
pelaksanaan/pengawasan UN SMP dan SMA sederajat
8
Pencetakan Dilaksanakan dengan sistem
bahan UN terpusat
9
Jadwal UN Dilaksanakan dalam 4 (empat) Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari
SMA/MA
hari dengan jumlah mata
dengan dua mata pelajaran
pelajaran 1-2-1-2 setiap hari setiap hari.
Dilaksanakan dengan sistem
regional
Beda
Beda
10 Jadwal UN Dilaksanakan dalam 4 (empat) Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari Beda
Paket C
hari dengan jumlah mata
dengan jumlah mata pelajaran 2Tahap I
pelajaran 2-2-2-1 setiap hari 2-3 setiap hari
[email protected]
4
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014
No
Aspek
2013
2014
11 Pemanfaatan Belum sepenuhnya
hasil UN
dijadikan pertimbangan
masuk PTN
12 UN SD/MI
13 Jumlah
Pengawas
Satuan
Pendidikan
Sepenuhnya dijadikan
pertimbangan masuk PTN
Ket
Beda
Dilaksanakan oleh BSNP
Dilaksanakan oleh Pemerintah Beda
Daerah dalam bentuk Ujian
Sekolah/Madrasah
Satu orang pengawas setiap Jumlah pengawas satuan
Beda
satuan pendidikan
pendidikan dari peguruan tinggi
atau LPMP diatur sebagai
berikut:
• Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruang
sebanyak satu orang
• Jumlah ruang UN: 5 s.d 10
ruang sebanyak 2 orang
• Jumlah ruang UN: > 10 ruang,
sebanyak 3 orang.
[email protected]
5
Pelaksanaan UN
Mendikbud
BSNP
Penyelenggara UN
Tanggung jawab
SK
Pelaks. UN Tingkat Pusat
Gubernur
SK
Bupati/Walikot
a
SK
Ka Dinas
Pendidikan
SK
POS UN
MR
PTN
Tanggung jawab
Pelaksana UN Tingkat
Provinsi
PTN
Pelaksanaa
n UN
Tanggung jawab
Pelaksana UN Tingkat
Kabupaten/Kota
Tanggung jawab
Pelaksana UN Tingkat
Satuan Pendidikan
[email protected]
Pengawasan Acuan
6
Pelaksana Pusat
Unsur:
• BSNP, Setjen, Itjen, Balitbang, Ditjen Dikdas, Ditjen Dikmen,
Ditjen Dikti, BPSDMPP, Ditjen Pendis, Atdikbud/ Konjen RI
LN, dan MRPTN
• Koordinasi dengan: Kemendagri, Kemenag, Kemenlu, dan
Polri
Tugas:
• BSNP: Menetapkan kisi-kisi UN
•
•
•
•
•
Setjen: Koordinasi pelaks UN ke luar Kementerian
Balitbang: Penyiapan master soal, pengiriman soal ke daerah
Ditjen Dikmen: Koordinasi pelaks UN di lingkungan DikMen
Ditjen Pendis: Koordinasi pelaks UN di lingkungan Pendis
MRPTN: review soal UN, pengawasan UN
[email protected]
7
Pelaksana Provinsi
Unsur:
• Dinas Pendidikan Prov, Kanwil Kemenag, PTN, LPMP,
instansi terkait
Tugas:
• Melaksanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
UN di tingkat provinsi
• Penggandaan bahan UN secara regional (bersama-sama)
• PTN:
– mengawasi penggandaan, pendistribusian, pelaksanaan
UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C
– koordinasi pengembalian LJUN ke tempat pemindaian dan
pemindaian LJUN
[email protected]
8
Pelaksana Kabupaten/Kota
Unsur:
• Dinas Pendidikan Kab/Kota, KanKemenag
Tugas:
• Melaksanakan, mengkoordinasi dan mengawasi
pelaksanaan UN di Satuan Pendidikan pada tingkat
Kabupaten/Kota
[email protected]
9
JADWAL UN
• SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Paket C, dan
Paket C Kejuruan:
14-16 April 2014.
• SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha:
5 – 8 Mei 2014.
• UN Susulan: 1 minggu setelah pelaksanaan UN
yang berkaitan.
• UN untuk Pendidikan Kesetaraan periode
Kedua: 19-22 Agustus 2014.
[email protected]
10
JADWAL UN
[email protected]
11
JADWAL UN
b. SMK/MAK
No
1
2
Hari dan Tanggal
UN:Senin, 14 April 2014
UN Susulan:Selasa, 22 April 2014
UN:Selasa, 15 April 2014
UN Susulan: Rabu, 23 April 2014
UN: Rabu,
3
Jam
16 April 2014
Mata pelajaran
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 – 09.30
Matematika
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
10.30-12.30
Ujian Teori
Kejuruan
UN Susulan: Kamis, 24 April 2014
[email protected]
12
JADWAL UN
[email protected]
13
JADWAL UN: Program PAKET C
[email protected]
14
JADWAL UN
[email protected]
15
JADWAL UN
[email protected]
16
Peran Perguruan Tinggi
• Perguruan Tinggi berperan serta dalam
penyiapan soal UN, dan mengawasi
penggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN
SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan, serta pengembalian
LJUN ke tempat pemindaian dengan
berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
• Perguruan Tinggi melakukan pemindaian LJUN
UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan
Program Paket C Kejuruan.
[email protected]
17
Perguruan Tinggi
Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,
SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:
1. melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMP
2. menetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kota
3. menetapkan pengawas satuan pendidikan
4. melakukan pengawasan penggandaan dan
pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional,
LPMP, dan Polri;
5. menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik
simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat
Kabupaten/Kota dan Polri
6. menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah
diisi oleh peserta UN sampai ke tempat pemindaian.
[email protected]
18
Perguruan Tinggi
Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,
SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:
7. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan
atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah
dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang,
dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;
8. memindai LJUN dengan menggunakan software yang
ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;
9. menjamin keamanan proses pemindaian LJUN;
10. menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana
UN Tingkat Pusat.
Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.
[email protected]
19
TATA TERTIB PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
(Perguruan Tinggi/LPMP)
1. Mengkoordinasikan pengawasan penyelenggaraan UN dengan kepala
sekolah satuan pendidikan;
2. Melakukan serah terima bahan UN dari tim pengamanan bahan dari
Titik Transit bersama dengan kepala sekolah satuan pendidikan;
3. Memeriksa dan memastikan amplop naskah soal dalam keadaan utuh
dan tertutup;
4. Menjaga keamanan dan kerahasiaan dalam pendistribusian bahan UN
dari Titik Transit sampai ke satuan pendidikan;
5. Melakukan pengawasan pelaksanaan ujian;
6. Menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh
peserta ujian serta bahan pendukungnya;
7. Memonitor dan mengawasi jalannya ujian di ruang-ruang ujian dalam
satuan pendidikan;
8. Bila terjadi pelanggaran, memberi sanksi pada pengawas ruang ujian
sesuai dengan POS UN;
9. Mencatat dan melaporkan pelanggaran yang terjadi di satuan
pendidikan di dalam berita acara; dan
10. Mengawal penyerahan LJUN hasil pekerjaan ujian peserta oleh ketua
[email protected]
20
pelaksana UN tingkat satuan pendidikan ke tempat pemindaian.
TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN
PERSIAPAN UN
• Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas
ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN;
• Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari
ketua pelaksana UN tingkat satuan pendidikan;
• Pengawas ruang menerima bahan UN dalam amplop yang
tersegel berisi naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN,
daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN;
• Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan
baik (masih tersegel).
[email protected]
21
PELAKSANAAN UN
a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk melakukan hal-hal berikut secara berurutan:
• memeriksa kesiapan ruang ujian;
• setelah tanda masuk dibunyikan, mempersilakan peserta UN
untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta
UN, memasukkan alat komunikasi ke dalam tas, dan
meletakkan tas di bagian depan ruang ujian serta menempati
tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
• memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya
membawa pensil, penghapus, peraut, dan penggaris yang
akan dipergunakan serta tidak membawa alat komunikasi di
tempat duduk masing-masing;
• memeriksa dan memastikan amplop yang berisi bahan UN
dalam keadaan tersegel, membuka amplop tersebut dengan
disaksikan oleh peserta ujian;
• membacakan Tata Tertib Peserta UN;
• membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas
meja peserta dalam posisi
tertutup (terbalik);
[email protected]
22
• mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor
ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah
soal dan LJUN sebelum dipisahkan;
• mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN
dengan naskah secara hati-hati agar tidak rusak;
• mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi identitas dan
isian lain pada LJUN secara benar;
• memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan
benar sesuai dengan kartu peserta;
• memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;
serta
• memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja
dengan jujur.
[email protected]
23
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN:
• mempersilahkan peserta UN mengecek kelengkapan soal
(nomor dan halaman soal);
• mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;
dan
• mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal.
c. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap di
simpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh
pengawas ruangan;
d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang
ujian;
2)memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang
melakukan kecurangan; serta
3) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN,
kecuali pengawas satuan pendidikan.
e. Pengawas ruang UN dilarang merokok di dalam ruang ujian, mem
beri isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta
[email protected]
24
berkaitan dengan jawaban dari
soal UN yang diujikan;
f. Lima (5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN
mengingatkan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima
menit;
g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:
1) mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan
LJUN di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;
4) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN;
5) mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; serta
6) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil di
bagian atas dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN
disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar
berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
menandatangani lidah amplop di dalam ruang ujian;
h. Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah
dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada
Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan
satu lembar berita acara pelaksanaan
[email protected] UN.
25
TATA TERTIB PESERTA UN
Peserta UN :
1. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum UN dimulai;
2. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah
mendapat izin dari Ketua Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan,
tanpa diberi perpanjangan waktu;
3. Dilarang menggunakan alat komunikasi elektronik dan kalkulator di
dalam ruang ujian (alat komunikasi dan kalkulator dimasukkan ke dalam
tas dan diletakkan di dalam ruang ujian bagian depan);
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam
ruang ujian di bagian depan;
5. Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris,
peraut, dan kartu tanda peserta ujian;
6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang
disediakan oleh pengawas ruangan;
7. Mengisi identitas pada halaman depan naskah soal dan LJUN;
8. Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati;
9. Melengkapi isian identitas peserta secara lengkap dan benar serta
menandatangani pernyataan “Saya
mengerjakan UN dengan jujur”; 26
[email protected]
1. Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada
LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara
mengacungkan tangan terlebih dahulu;
2. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
3. Memeriksa kelengkapan naskah soal (nomor, jumlah dan urutan
halaman soal serta keutuhan LJUN), sebelum mengerjakan soal;
4. Peserta yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau
rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu
set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau
di ruang lain;
5. Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena
kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan
satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang
lain atau sekolah/madrasah yang terdekat;
6. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN;
[email protected]
27
1. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan
tidak kembali lagi sampai tanda selesai ujian dibunyikan,
dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN pada mata
pelajaran tersebut;
2. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum
berakhirnya waktu ujian;
3. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda
berakhirnya waktu ujian;
4. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
a. berbuat curang;
b. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
c. bekerjasama dengan peserta lain;
d. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
e. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
f. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;
dan
g. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
[email protected]
28
Penjaminan Kredibilitas Hasil UN
1. Ada Tanda “Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan
Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat
Komunikasi”
2. Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat
komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan
pengawas ruang UN serta menempatkan di tempat
yang aman.
3. Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas
4. Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas
ruang ujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN
selesai.
5. Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas
29
satuan pendidikan., [email protected]
Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian
Nasional SMA, MA, SMALB, SMK, Paket C
1. Jumlah pengawas satuan pendidikan dari
peguruan tinggi atau yang ditugaskan
perguruan tinggi sebagai berikut:
a. Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 sebanyak satu
orang
b. Jumlah ruang UN: 5 s.d 10 sebanyak 2 orang
c. Jumlah ruang UN: > 10, sebanyak 3 orang.
[email protected]
30
2. LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN
dan dilem /dilak di ruang ujian dan
ditandatangani oleh penanggung jawab
ruang UN di amplop tempat pengeleman
3. Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang
pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh
koordinator pengawas satuan pendidikan.
4. Pengawas satuan pendidikan harus
memastikan bahwa semua LJUN masuk
dalam amplop yang telah dilem dan
ditandatangani pengawas ruang UN.
[email protected]
31
5. Pengawas satuan pendidikan mengawasi
perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon,
dan dari rayon tempat pemindaian di
perguruan tinggi negeri.
6. Ada berita acara waktu berangkat dari satuan
pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon,
waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di
tempat pemindaian.
[email protected]
32
TERIMA KASIH
Menuju Ujian Nasional
Bermutu, Bermanfaat, dan
BERMARTABAT
[email protected]
33