LAN Standards

Download Report

Transcript LAN Standards

STANDAR LAN
Kelompok 10 :
1. Muhammad Salman
2. Zainal Arifin
3. Ainum Mabruroh
09.04.111.00033
09.04.111.00102
09.04.111.00140
IEEE
IEEE
IEEE merupakan organisasi internasioanal yang
terdiri dari para insinyur yang bertujuan untuk
membuat suatu perubahan di bidang teknologi.
IEEE sendiri mempunyai kepanjangan Institute Of
Electrical and Electronic Engineers tetapi
kepanjangan ini sudah tidak lagi di gunakan
sehingga pada akhirnya hanya di sebut IEEE saja.
Sekitar tahun 1980 di bulan Febuari IEEE
membentuk
sebuah
tim
yang
mengatur
standarisasi LAN (Local Area Network).

IEEE 802.2
IEEE 802.2, 4 maupun 5 merupakan teknologi
transmisi yang di pakai pada standar LAN (Local
Area Network). IEEE 802.2 Merupakan standar
LAN yang umum di pakai dari tiga LAN yang ada
di atas, dan merupakan protokol Logikal Link
Control (LLC) yang bertugas untuk melakukan
pengalamatan dan mengontrol sambungan data.
IEEE 802.3
IEEE 802.3, yang kemudian juga dikenal sebagai
Ethernet, merupakan jenis LAN yang paling
popular dan sedang digunakan saat ini. Dalam
transmisi ini mempekerjakan protokol CSMA / CD
MAC. Standar ini mendefinisikan berbagai pilihan
untuk media secara fisik nya, yang dirangkum
dalam Tabel Berikut :
IEEE 802.4: TOKEN BUS
Jenis dari LAN ini biasanya di gunakan dalam
sebuah pabrik otomatis. Spesifikasi dari Physical
Layer yang di gunakan mecakup sejumlah media
berbasis coaxial yang di turunkan dari teknologi
CATV dengan ide untuk memanfaatkan komponen
motivasional dengan biaya rendah.
Meskipun demikian secara fisik topologi ini adalah
bus tetapi secara logik atau aliran data topologi ini
menggunakan topologi ring. Setiap frame
transmisi muncul di semua stasiun. Stasiun di atur
dalam sebuah cincin untuk menyatakan pemberian
alamat stasiun ke stasiun berikutnya sebagai
pengganti dari stasiun sebelumnya.

Topologi







Secara fisik Bus
Secara logik Ring
Metoda akses: Token Passing
Maksimum waktu akses terbatas
MAC Protocol mencakup penambahan & penghapusan station dari
ring
Bit rate 1.5, 10 Mbps
Ada prioritas
IEEE 802.5 TOKEN RING
Token Ring pertama kali dikembangkan oleh IBM
sekitar tahun 1969 dan menjadi standar Token Ring
IEEE 802.5. Token Ring juga memiliki token yang
diedarkan ke semua simpul di dalam ring. Setiap pusat
akan memeriksa apakah ada data yang ditujukan
kepadanya atau tidak. Bila ada, ia akan mengambil
data tersebut dan meneruskan token ke simpul
berikutnya. Demikian pula bila hendak mengirimkan
data, ia akan memasukkan data ke dalam token.
Standar Token Ring adalah IEEE 802.5.
Dengan dominasi ethernet juga kemudahan instalasi
yang mendukung kemampuan untuk beroperasi pada
kecepatan 1 Gbps atau lebih standar IEEE 802.5
memungkinkan untuk menghandel 250 stasiun yang di
hubungkan dengan berbagai prioritas. Token ring
menggunakan kabel twisted-pair dengan menggunakan
transmisi baseband 1,4 atau 16 Mbps.
IEEE 802.5 TOKEN RING
Setiap station hanya diijinkan memegang token
selama selang waktu yg terbatas THT (Token
Holding Time)
 Maksimum waktu akses terbatas
 Ada prioritas
 Media transmisi: coaxial cable, twisted pair,
fiber optic
 Line Coding: Manchester encoding

WIRELESS LAN
Pengertian Wireless LAN :
 Wireless Local Area Network (WLAN) adalah LAN yang
menggunakan transmisi gelombang radio, bukan
menggunakan kabel atau serat optik. WLAN ini
memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi tanpa
kawat/kabel.
 Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun
1999 dan dapat mendukung berbagai aplikasi seperti email, transfer file, audio/video conferencing, dan lainlain.
 Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode
802.II b yang bertujuan untuk menyamakan semua
teknologi nirkabel yang digunakan dibidang computer
dan untuk menjamin interoperabilitas antara semua
product –product yang menggunakan standar ini.

APLIKASI PADA WIRELESS LAN

1.
Terdapat 2 aplikasi pada Wireless LAN
Infrastructure Wireless LAN
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
banyak Client dapat saling terhubung melalui
jaringan (Network).
LANJUTAN..
2.
Ad hoc Wireless LAN
Mode koneksi ini adalah mode dimana
beberapa komputer terhubung secara langsung,
atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer.
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila
yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer,
tanpa harus membeli access point
MEDIA WIRELESS
Ada 2 jenis media yang biasa digunakan untuk
Wireless LAN :
1.
Gelombang Radio
2.
Infra Merah
1. GELOMBANG RADIO
Gelombang radio telah secara meluas banyak
dipakai untuk berbagai aplikasi (seperti TV,
telepon selular, dls).
Keunggulannya adalah karena gelombang radio
dapat merambat menembus objek seperti
dinding dan pintu.
2. INFRA MERAH
Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak
dekat, contoh paling umum pemakaian IR adalah
remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah
dibuat, harganya murah, lebih bersifat directional,
tidak dapat menembus tembok atau benda gelap,
memiliki fluktuasi
daya tinggi dan dapat
diinterferensi oleh cahaya matahari. Pengirim dan
penerima IR menggunakan Light Emitting Diode
(LED) dan Photo Sensitive Diode (PSD).
WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi
karena IR dapat menawarkan data rate tinggi (100an Mbps), konsumsi dayanya kecil dan harganya
murah. WLAN dengan IR memiliki tiga macam
teknik, yaitu Directed Beam IR (DBIR), Diffused IR
(DFIR) dan Quasi Diffused IR (QDIR).
PROTOKOL WIRELESS LAN
1. IEEE 802.11

IEEE 802.11a

IEEE 802.11b

IEEE 802.11g
2. IEEE 802.11 Medium Access Control (MAC)
1. IEEE 802.11 (WI-FI)
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
yang memiliki pengertian yaitu Bagian Standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel(Wireless Local Area
Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses Internet.
Variasi dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) ini adalah :
 802.11a
 802.11b
 802.11g
 802.11 MAC
WI_FI (802.11A)
adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang
merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar
IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada
bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum
hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan
adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing
(OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data
secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan
OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap
interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya
peningkatan throughput.
WI-FI (802.11B)
Merupakan pengembangan dari standar
IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk
meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau
11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi
2.45 GHz.
Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR.
Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang
dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b
mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1
Mb/s pada protokol UDP
WI-FI (802.11G)
adalah sebuah standar Jaringan Nirkabel
yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan
menggunakan metode modulasi OFDM.
802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni
2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54
Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama
seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE
802.11b
Standar ini menggunakan modulasi sinyal
OFDM, sehingga lebih resistan terhadap
interferensi dari gelombang lainnya.
WI-FI (MEDIUM ACCESS CONTROL (MAC))
adalah sebuah metode untuk mentransmisikan
sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke
jaringan tanpa terjadi konflik.
Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas
media jaringan(sebagai contoh: kabel jaringan) secara
simultan (berbarengan), maka kondisi yang disebut
sebagai "collision" (tabrakan) akan terjadi yang akan
mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang
atau rusak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan
menyediakan metode akses media jaringan, yang
bertindak sebagai “lampu lalu lintas" yang mengizinkan
aliran data dalam jaringan atau mencegah adanya
aliran data untuk mencegah adanya kondisi collision.
ELEMEN IEEE 802.11 MAC
DCF (Distributted Coordination Function) :
Memberikan keputusan dan dikirimkan ke setiap
stasiun yang didasarkan untuk transmisi yang cocok.
 PCF (Point Coordination Function) :
Merupakan mekanisme polling yang dikontrol oleh
Access Point (AP) dan memungkinkan overlay pada
DCF

HIPER LAN
High Performance Radio Local Area Network
(HIPERLAN) merupakan suatu sistem radio yang
dapat melayani broadband pada Local Area Network
(LAN). HIPERLAN ini merupakan jaringan pribadi
yang dimiliki dan dioperasikan sesuai yang diinginkan
oleh pemakai. Performansi layanan yang dapat
diberikan sama dengan jaringan lokal pada umumnya
seperti Ethernet 10 Mbits/s.
 Sistem HIPERLAN dapat dibagi menjadi tiga generasi,
Tipe 1, Tipe 2 dan Tipe 3. Tipe 1 dan 2 dibuat untuk
menggantikan jaringan lokal yang fix dan beroperasi
pada band 5 GHz, tipe tiga dirancang beroperasi pada
band 17 GHz.
