Pertemuan4 - WordPress.com

Download Report

Transcript Pertemuan4 - WordPress.com

PERTEMUAN 4
SISTEM BASIS DATA
Sity Aisyah Nasution, M.Kom
[email protected]
http://yeshasalsabila.blogspot.com
1
1. Model ER (Entity Relationship)
2. Simbol Model ER
3. Konsep Model EER
(Enhanced Entity Relationship)
3.1 Superclass & Subclass
3.2 Specialization
3.3 Generalization
3.4 Categorization
2
Model
Enhanced
Entity
Relationship
(EER)
=
Model
Entity
Relationship
(ER)
+
Konsep
Spesialisasi,
Generalisasi
dan
Kategorisasi
3
 Model E-R (Entity Relationship)
Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut,
relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan
struktur basis data dan transaksi pada basis data.
Dikembangkan oleh Chen (1976)
Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship Model)
pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam
bentuk diagram, yaitu E-R Diagram.
4
 Simbol Model E-R
=
Domain Data/Entitas : Objek dalam bentuk fisik maupun
konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.
Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas
MATAKULIAH
=
Atribut : Karakteristik atau properti dari suatu entitas.
Contoh : entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut
Nim, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp.
Persegi
Panjang
Elips
TELP
NIM
MAHASISWA
TGL_LHR
NAMA
ALAMAT
KOTA
5
Gambar 1.1 Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA
=
Diamond
Relasi : hubungan yang terjadi antara satu entitas atau
lebih.
Contoh : relationship mengambil yang menggambarkan
Mahasiswa yang mengambil Matakuliah.
M
MAHASISWA
N
MENGAMBIL
MATAKULIAH
=
Gambar 1.2 Diagram ER untuk Relationship Mengambil
Garis
=
yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
6
 untuk mencatat semester berapa mahasiswa
mengambil matakuliah, maka pada relationship
mengambil ditambahkan atribut semester.
semester
M
MAHASISWA
N
MENGAMBIL
MATAKULIAH
Gambar 1.3 Diagram ER untuk Relationship Mengambil
7
ENTITAS
Dua tipe entitas :
Entitas kuat (strong entity) merupakan entitas yang
berdiri sendiri tanpa bergantung dengan entitas lain
atau entity set yang mempunyai primary key. Contoh ,
entitas MAHASISWA, BUKU.
Entitas lemah (weak entity) merupakan entitas yang
keberadaannya bergantung pada keberadaan
relationship terhadap entitas lain atau entity set yang
tidak mempunyai primary key.
Contoh, entitas ANAK bergantung pada entitas
DOSEN.
8
Kd_dos
Nm_dos
Alamat
Nm_anak
1
DOSEN
Punya
M
ANAK
Gambar 1.4 Diagram ER untuk entitas lemah
9
ATRIBUT
Tipe-tipe atribut :
1. atribut kunci, atribut bernilai tunggal dan unik.
2. atribut bernilai tunggal, atribut yang memiliki
hanya satu nilai
3. atribut bernilai banyak, atribut yang memiliki
sekelompok nilai
4. atribut komposit, atribut yang terdiri atas
beberapa atribut yang lebih kecil
5. atribut derivatif, atribut yang diperoleh dari
atribut lain.
10
SIMBOL ATRIBUT
TELP
NIM
MAHASISWA
TGL_LHR
NAMA
ALAMAT
Atribut kunci
Atribut bernilai tunggal
HOBBY
Atribut bernilai
banyak
11
NAMA_DEPAN
NAMA_TENGAH
NAMA_BLK
MAHASISWA
TGL_LHR
UMUR
NAMA
Atribut Komposit
Atribut Derivatif
12
DERAJAT RELATIONSHIP
 Derajat Relationship = jumlah entitas yang saling
berhubungan dalam satu relationship.
 Ada 3 jenis yaitu :
1. Relationship Berderajat Satu (unary)
M
KD_DOS
KOORDINIR
DOSEN
KD_PEM
1
13
1. Relationship Berderajat Dua (binary)
M
DOSEN
N
MENGAJAR
MATAKULIAH
3. Relationship Berderajat Tiga (ternary)
M
DOSEN
N
MENGAJAR
MATAKULIAH
N
RUANG
14
KARDINALITAS RELATIONSHIP
 Kardinalitas Relationship = sejumlah kemungkinan
entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu
relationship.
 Ada 3 jenis yaitu :
1. Satu Ke Satu, notasi 1:1
NIP
No_cab
1
PEGAWAI
1
MEMIMPIN
KANTOR_CABANG
15
2. Satu Ke Banyak, notasi 1:M
Kd_dos
Kd_mk
1
DOSEN
M
MATAKULIAH
Koordinir
3. Banyak Ke Banyak, notasi M:N
SEM
Kd_dos
M
DOSEN
Kd_mk
N
AJAR
MATAKULIAH
16
PARTISIPASI ENTITAS
Partisipasi suatu entitas terdapat 2 tipe yaitu :
1. Partisipasi Total, dimana keberadaan entitas
tersebut bergantung pada hubungannya dengan
entitas lain.
Nm_dos
Kd_dos
Mt_kuliah
Alamat
Kd_mk
M
DOSEN
N
AJAR
Kelas
sks
MATAKULIAH
SEM
17
2. Partisipasi Parsial, dimana entitas tersebut tidak
bergantung dengan keberadaan hubungan entitas
tersebut dengan entitas lain.
Nm_dos
Kd_dos
Alamat
Kd_pem
M
DOSEN
Koordinir
1
18
ENTITAS AGREGASI
Adalah abstraksi yang memperlakukan relasi sebagai
himpunan entitas pada tingkat yang lebih tinggi. Salah satu
kelemahan dari ERD adalah ketidak mampuannya untuk
menggambarkan hubungan antara relationship dengan
relationship lainnya.
Sebagai contoh digambarkan tentang pegawai yang
bekerja pada proyek dengan menggunakan beberapa tipe
mesin bantu untuk pekerjaannya, seperti pada gambar di
bawah ini.
19
NIP
Nama_peg
Pegawai
Jum_jam
No_proyek
Kerja
Proyek
Pakai
Kd_mesin
Mesin
20
Gambar 1.5 Entity Relation Diagram
Gambar ERD di atas dapat dilihat relationship bahwa kerja dan
pakai tidak dapat digabungkan menjadi satu relationship, karena akan
menghilangkan arti logika yang terkandung pada gambar tersebut. Hal
ini dapat dipecahkan dengan menggunakan agregasi.
Berdasarkan gambar di atas, maka relationship kerja entitas
pegawai dan entitas proyek dapat dianggap sebagai sebuah entitas
yang memiliki tingkatan lebih tinggi. Kumpulan dari ketiganya tersebut
dapat
kita
namakan
sebagai
entitas
kerja,
sehingga
apabila
digambarkan ERD tersebut dapat diperoleh seperti gambar 1.6
21
NIP
Nama_peg
Pegawai
Jum_jam
No_proyek
Kerja
Proyek
Pakai
Kd_mesin
Mesin
22
Gambar 1.6 Agregasi
Untuk menterjemahkan Entity Relationship Diagram di
atas, maka dihasilkan 5 (lima) buah tabel yang terdiri; tabel
pegawai, tabel kerja, tabel proyek, tabel pakai dan tabel
mesin.
Tabel pakai akan memiliki primary key (PK) dari entitas
mesin, primary key dari relationship dan atribut dari
relationship pakai.
23
SPESIALISASI

Spesialisasi = proses pendefinisian suatu himpunan
subclass dari suatu entitas
(disebut superclass)
berdasarkan karakteristik tertentu.

Subclass = suatu entitas yang merupakan anggota dari
superclass tapi mempunyai peranan berbeda.

Superclass = suatu entitas yang mempunyai subclasssubclass yang berbeda tapi harus direpresentasikan
dalam model data.
24
Contoh : Spesialisasi pada entitas PEGAWAI
a. Berdasarkan peranannya dalam bekerja
b. Berdasarkan kontrak kerja
25
GENERALISASI

Generalisasi
=
proses
pendefinisian
subclass-subclass yang disatukan menjadi
entitas
superclass
tunggal
berdasarkan
karakteristik umum.

Contoh : subclass MANAGER, SEKRETARIS
dan TEKNISI dapat digeneralisasikan menjadi
superclass PEGAWAI berdasarkan atribut
umum seperti Nama, Alamat, Tgl-lhr.
26

Contoh lain : Ada dua entitas MOBIL dan TRUK
27

Digeneralisasi menjadi superclass KENDARAAN
berdasarkan atribut umum yakni kode kendaraan, no
lisensi dan harga
28
KATEGORISASI
 Kategorisasi
= proses pendefinisian suatu
subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih
dari satu superclass yang berbeda.
 Contoh,
kategori PEMILIK yang merupakan
subclass dari gabungan ORANG, BANK dan
PERUSAHAAN.
Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang
merupakan subclass dari gabungan MOBIL dan
TRUK.
29

30
CONTOH DIAGRAM EER
gapok
honor
31
TUGAS
 Buatlah Diagram E-R yang menggambarkan konsep :
Spesialisasi, Generalisasi, dan Kategorisasi
 Dan berikan penjelasan terhadap masing-masing
konsep tersebut berdasarkan gambar diagram E-R
nya.
32
SEKIAN
TERIMA KASIH
33