sosialisasi penghargaan adhikarya pangan nusantara

Download Report

Transcript sosialisasi penghargaan adhikarya pangan nusantara

DISPERTA KAB. SUMENEP
Adhikarya Pangan Nusantara diberikan kepada Masyarakat
atau pemerintah baik per orangan maupun kelompok
Katagori penerima :
a. Pelopor Ketahanan Pangan
b. Pelayanan Ketahanan Pangan
c. Pengguna Kreatif Teknologi Ketahanan Pangan
d. Pemangku Ketahanan Pangan
e. Pembina Ketahanan Pangan
KRITERIA PENERIMA
a. Masyarakat (perorangan dan kelompok)
b. Pemerintah (aparat dan lembaga)
TUJUAN
a. Menumbuhkan
dan
mendorong
kreativitas dan partisipasi masyarakat
semangat,
b. Memberikan motivasi kepada aparat dan lembaga
pemerintah
SASARAN
Masyarakat dan pemerintah yang
berkontribusi dalam pembangunan
ketahanan pangan
KATAGORI CALON PENERIMA
1.
Pelopor Ketahanan Pangan adalah Seseorang atau kelompok yang
bukan PNS, bukan tokoh organisasi formal, yang berhasil merintis
dan / atau mempelopori dan / atau menggerakkan pemanfaatan
aset baik individual maupun kelompok yang telah melakukan
kegiatan nyata di daerah.
2.
Pengguna Kreatif Teknologi Ketahanan Pangan adalah
Masyarakat, PNS, (peneliti,penyuluh) yang mampu
mengembangkan dan / atau merakit teknologi dengan
menggunakan asset yang dimiliki masyarakat dalam rangka
mengembangkan kemandirian pangan , baik secara individu
maupun kelompok.
3.
Pembina Ketahanan Pangan adalah Kepala Daerah yang berhasil
menggerakkan perangkat / satuan organisasi daerah secara sinergi
dalam mewujudkan kemandirian pangan
KRITERIA CALON PENERIMA
1.
Masyarakat terdiri :
a. Kelompok binaan KWT/ Dasawisma
b. Kelompok masyarakat / usaha mikro pengembang
pangan lokal non beras
2. Aparatur Pemerintah terdiri :
a. Gubernur , Bupati/ Wali Kota
b. Kepala Desa
PERSYARATAN CALON PENERIMA
1.
Kategori Pelopor
Seseorang atau kelompok
yang mempelopori dan / atau menggerakkan
pemanfaatan aset di daerah dalam peningkatan
kemandirian pangan baik di tingkat rumah tangga
atau tingkat masyarakat dengan melampirkan
- Profil Kegiatan
- Hasil penemuan / teknologi yang memberikan
dampak nyata kepada masyarakat
2. Kategori Pengguna Kreatif Teknologi
Kelompok masyarakat dengan melampirkan
- Susunan organisasi dan profil kelembagaan
- Mengembangkan kemandirian organisasi baik dari
potensi yang dimiliki maupun fasilitas yang
diterima
KATEGORI PELOPOR PENERIMA
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
KWT/ Dasawisma yang mengembangkan
pekarangan
2. Kelompok Masyarakat / usaha mikro pengembang
pangan lokal
3. Pendamping penganekaragaman konsumsi pangan
4. Kelompok Lumbung Pangan masyarakat
1.
KATEGORI PENGGUNA KREATIF TEKNOLOGI
ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA
1. KWT / Dasawisma adalah kelompok wanita yang
memiliki kegiatan / usaha optimalisasi pemanfaatan
pekarangan minimal 3 tahun
2. Kelompok Masyarakat / usaha mikro pengembang
pangan lokal adalah kelompok masyarakat yang
mengelola pangan lokal non beras dan non terigu
minimal 3 tahun
3. Desa Mandiri Pangan pada tahap pengembangan
dan kemandirian
4. Pendamping percepatan penganekaragaman pangan
adalah petugas penyuluh lapangan yang
melaksanakan pendampingan dan pembinaan
langsung kepada kelompok KWT / Dasawisma atau
kelompok pengembang pangan lokal
5. Kelompok lumbung pangan masyarakat adalah
kelompok yang menangani cadangan pangan
masyarakat dan dibina oleh Badan Ketahanan Pangan
minimal 3 tahun
ASPEK PENILAIAN
Kategori Pelopor
1. Profil Kegiatan dapat memotivasi, menginisasi
gerakan konservasi, pemanfaatan dan
pengembangan suberdaya ketahanan pangan
2. Usaha/ Teknologi yang dikembangkan telah
memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan
wilayah dalam mewujudkan ketahanan pangan
Kategori Pengguna Kreatif Teknologi
a. Kelompok KWT / Dasawisma Pengembang Pekarangan
1. Gambaran wilayah kegiatan dan potensi wilayah usaha
2. Keberhasilan kelompok dalam pembangunan
 Pengembangan dan pemanfaatan pekarangan





Pegembangan pangan lokal
Peningkatan usaha perbaikan gizi keluarga dan kesehatan
Pengembangan Promosi dan pemasaran produk
Pengembangan permodalan kelompok dan kemitraan
Pengembangan SDM Kelompok
3. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan
upaya pemecahannya
4. Prestasidan penghargaan yang telah diperoleh
kelompok dalam pembangunan ketahanan pangan
5. Dokumentasi kegiatan pokok kelompok dalam
ketahanan pangan (Audio,Video dan Foto)
b. Kategori Pengembang Pangan Lokal
1. Organisasi Kelompok
2. Gambaran Wilayah kerja dan potensi usaha
kelompok
3. Keberhasilan kelompok dalam pengembangan
pangan lokal
Rencana program kerja kelompok
Pengelolaan usaha kelompok
Pelaksanaan RKKA
Sarana dan Prasarana kelompok
Aset / Kekayaan kelompok
Omset / hasil usaha kelompok
Pemasaran produk
4. Pengembangan Permodalan kelompok
5. Pengembangan kemitraan
6. Pengembangan SDM
7. Permasalahan yang dihadapi kelompok dan
upaya pemecahan
8. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh
kelompok dalam pengembangan pangan lokal
9. Dokumentasi kegiatan kelompok (Audio,video
dan Foto)
c. Kategori Pendamping Penganekaragaman Pangan
1. SK Penetapan sebagai penyuluh pendamping P2KP
2. Gambaran Wilayah kerja binaan
3. Pembimbing terhadap kelompok dalam bentuk kunjungan
dan pertemuan mulai dari perencanaan,pelaksanaan dan
pemecahan masalah
4.Programa penyuluhan dan pendampingan
5. Monitor dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pendampingan kelompok
6.Prestasi yang pernah dicapai dalam pembinaan kelompok
7. Dokumentasi pendampingan
d. Kategori Mandiri Pangan
1. Organisasi kelompok pengembang Desa Mandiri Pangan
2.Gambaran wilayah kerja dan potensi usaha kelompok
3. Keberhasilan kelompok dalam pengembangan ketahanan
pangan
 Status dan dinamika ekonomi perdesaan Desa mandiri
Pangan
Pemberdayaan masyarakat
Penguatan kelembagaan ketahanan pangan
Dukungan sarana dan prasarana dan komitmen daerah
4. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan upaya
pemecahannnya
5. Prestasi adhikarya yang diperoleh kelompok
6. Dokumentasi kegiatan kelompok
e. Kelompok Lumbung Pangan
1. Organisasi Kelompok
2. Gambaran Wilayah
3. Keberhasilan Kelompok dalam pengembangan
lumbung pangan masyarakat
Rencana Program
Pengelolaan Kelompok
Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan
Sarana dan Prasarana Kelompok
Omze hasil usaha kelompok
 Tunggakan Kredit Kelompok
4. Pengembangan Permodalan Kelompok
Tabungan Kelompok
Volume Cadangan Pangan + 2,5 ton minimal 3 bulan
5. Pengembangan Jejaring Usaha / Kemitraan
6. Pengembangan sumberdaya manusia
7. Permasalahan dan upaya pemecahanmasalah
8. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh kelompok
dalam pengembangan lumbung pangan
9. Dokumentasi kegiatan kelompok
KATEGORI PEMBINA KETAHANAN PANGAN
a. Profil Bupati / Kepala Desa
b. Keadaan umum wilayah
c. Keberhasilan dalam pembangunan ketahanan pangan
d.Penghargaan – penghargaan yang diperoleh
e. Kebijakan dan Program Unggulan
f. Dokumentasi Program unggulan dalam kegiatan
Ketahanan Pangan
JADWAL PELAKSANAAN
- Tanggal
01 Juni– 20 Juni Pegajuan Proposal
- Tanggal
21 Juni– 27 Juni Verifikasi administrasi
- Tanggal
28 Juni – 13 Juli Identifikasi Lokasi
- Tanggal
23 Juli
Pengumuman Pemenang
- Keterangan :
-
Jadwal Bisa berubah menyuaikan dari
provinsi dan Pusat
U