Pembentukan Koperasi

Download Report

Transcript Pembentukan Koperasi

KOPERASI PERIKANAN
Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP
Zainal Abidin, S.Pi, MP, M.BA
PEMBENTUKAN KOPERASI
• Syarat- syarat pendiri koperasi :
1. Mempunyai minat dan dinamika yang besar,
kreatif dan bercita-cita tinggi, mempunyai jiwa
sosial yang tebal untuk bekerja bagi
kepentingan orang banyak
2. Berjiwa Pancasila
3. Menyadari peranan dan tugas koperasi
4. Mempunyai kepercayaan pada diri sendiri,
keberanian, keuletan dan keyakinan
5. Mempunyai keluwesan untuk menegakkan
integrasi
Syarat AD/ART harus berisi :
• Nama, pekerjaan serta tempat tinggal para
pendiri koperasi;
• Nama lengkap dan nama singkatan dari koperasi;
• Tempat kedudukan koperasi dan daerah kerjanya;
• Maksud dan tujuan;
• Ketegasan usahanya;
• Syarat-syarat keanggotaan koperasi;
• Ketetapan tentang permodalan;
• Peraturan tentang tanggungan anggota;
• Peraturan tentang pimpinan koperasi dan
kekuasaan anggota;
• Ketentuan tentang kuorum rapat anggota;
• Penetapan tahun buku;
• Ketentuan tentang sisa hasil usaha pada akhir
tahun buku;
• Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila
koperasi dibubarkan
Sumber: UU 17/2012 Pasal 16
Tingkatan Koperasi dan Daerah Kerja
Koperasi
• Koperasi menurut keanggotaannya:
1. Koperasi Primer : sekurang-kurangnya
dapat dibentuk oleh 20 orang perorangan
(individual). Daerah kerja Koperasi Primer
terbatas pada satu lingkungan tempat
tinggal (pedesaan) atau lingkungan tempat
bekerja (perkantoran, pabrik, kampus,
sekolah, dan lain sebagainya)
2. Koperasi Pusat, Gabungan dan Induk :
keanggotaannya
Sekurang-kurangnya
5
Koperasi Primer/ Sekurang-kurangnya 3 pusat
Koperasi/ Sekurang-kurangnya 3 gabungan
Koperasi .
Struktur Organisasi Koperasi
1. Struktur Intern Organisasi Koperasi : terdiri
dari 3 unsur yaitu :
a) Unsur alat-alat perlengkapan organisasi :
• Rapat Anggota
• Pengurus
• Badan Pemeriksa
b) Unsur dewan penasehat atau penasehat
c) Unsur pelaksana-pelaksana, yaitu manajer
dan karyawan-karyawan koperasi lainnya
2. Struktur Ekstern Organisasi Koperasi :
hubungan tingkat-tingkat koperasi itu dengan
Dewan Koperasi Indonesia, yaitu Dewan yang
mempersatukan berbagai jenis koperasi dari
berbagai tingkat itu ke dalam satu organisasi
tunggal yang meliputi seluruh Indonesia
PENJENISAN KOPERASI
• Koperasi Konsumsi : koperasi ini menyediakan
barang yang diperlukan setiap hari, misalnya :
barang-barang pangan (sepert beras, gula,
garam, dan minyak kelapa), barang-barang
sandang (seperti kain batik, tekstil) dan barang
pembantu keperluan sehari-hari (seperti
sabun, minyak tanah, dll)
• Koperasi Kredit (Koperasi Simpan Pinjam) :
Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalui tabungantabungan para anggota secara teratur dan
terus menerus untuk kemudian dipinjamkan
kepada para anggota dengan cara mudah,
murah, cepat, dan tepat untuk tujuan
produktif dan kesejahteraan. Ex : KUD, KSU,
Credit Union, Bukopin, Bank Koperasi Pasar, dll
• Koperasi Produksi : adalah koperasi yang
berusaha untuk mengggiatkan para anggotanya
dalam mengahasilkan produk tertentu yang biasa
diproduksinya serta sekaligus mengkoordinir
pemasarannya
• Koperasi Jasa : koperasi yang berusaha di bidang
penyediaan jasa tertentu bagi para anggota
maupun masyarakat umum. Ex : Koperasi
Angkutan, Koperasi Perencanaan dan konstruksi
Bangunan, Koperasi Jasa Audit, Koperasi Asuransi
Indonesia, Koperasi perumahan Nasional
(Kopernas), Koperasi Jasa untuk mengurus
dokumen seperti SIM, STNK, Paspor, Sertifikat
Tanah, dan lain-lain
• Koperasi Serba Usaha/ Koperasi Unit Desa
(KUD) : sebagai pusat pelayanan dalam
kegiatan perkoperasian pedesaan memiliki
dan melaksanakan fungsi :
a. Perkreditan
b. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana
produksi
c. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi/
industri dari para anggota KUD dan warga
desa umumnya
d. Kegiatan
perekonomian
lainnya
(perdagangan, pengangkutan)
STRATEGI PENGEMBANGAN
KOPERASI
• Pembangunan Koperasi dilakukan tidak boleh
terlepas dari upaya pemberdayaan anggotanya
• Pembangunan Koperasi dilakukan secara lintas
sektoral
• Pembangunan Koperasi mengacu pada local
spesific (resource based dan community based)
• Koperasi diikutkan dalam program redistribusi
asset secara transparan
MASALAH LATEN DAN AKTUAL
KOPERASI
1. Permasalahan Internal :
• Kebanyakan pengurus koperasi telah lanjut usia
• Pengurus koperasi “rangkap jabatan”
• Ketidakpercayaan anggota koperasi
• Terbatasnya dana
• Administrasi kegiatan-kegiatan belum
memenuhi standar
• Kurang solidaritas untuk berkoperasi
• Volume usaha terbatas
2. Permasalahan Eksternal :
• Bertambahnya persaingan dari badan usaha
yang lain
• Tanggapan masyarakat sendiri terhadap
koperasi
• Tingkat harga yang selalu berubah (naik)