Keperawatan Jiwa Pertemuan 5

Download Report

Transcript Keperawatan Jiwa Pertemuan 5

ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN HARGA DIRI
RENDAH
Pengertian


Konsep diri: semua ide, pikiran, perasaan
individu tentang dirinya dan mempengaruhi
hubungan dengan orang lain.
Harga diri rendah: kondisi seseorang yang
berpendapat, berpikir, bahwa dirinya adalah
individu yang tidak berharga dibandingkan
dengan orang lain
Komponen Konsep Diri





Identitas diri
Ideal diri
Citra tubuh
Peran
Harga diri
Identitas Diri

Pengenalan, pemahaman, ide
seseorang tentang dirinya, bahwa ia
adalah individu yang unik, mempunyai
ciri-ciri khusus, dan terpisah dari
individu yang lain.
Ideal Diri



Kondisi ideal, yang diinginkan terjadi,
harapan-harapan individu yang
diharapkan terjadi dalam hidupnya.
Harus lebih tinggi dari kondisi saat ini.
Realistis, memungkinkan untuk dicapai.
Citra Tubuh



Semua pikiran, perasaan, ide seseorang
terhadap kondisi fisiknya.
Setiap orang tidak sempurna.
Yang terutama adalah penerimaan
terhadap kesempurnaan maupun
ketidaksempurnaan kondisi fisiknya.
Peran


Persepsi individu tentang dirinya
sebagai individu yang mampu atau
tidak mampu melaksanakan fungsi
sesuai dengan status yang
disandangnya.
Sangat dipengaruhi oleh rasa
pencapaian diri.
Harga Diri


Persepsi, pikiran, dan perasaan diri
sebagai individu yang punya nilai dan
berharga dibandingkan dengan orang
lain.
Apabila ideal diri tercapai maka harga
diri juga akan makin tinggi.
Kepribadian yang Sehat






Citra tubuh yang positif dan akurat
Ideal diri yang realistis
Konsep diri positif
Harga diri tinggi
Penampilan kerja memuaskan
Identitas diri jelas
Rentang Respon Konsep Diri
Respon
Adaptif
Aktuali
sasi Diri
Respon
Maladaptif
Konsep
Diri
Positif
Harga
Diri
Rendah
Difusi
Identi
tas
Deperso
nalisasi
Faktor Predisposisi



Faktor yg mempengaruhi harga diri:
penolakan orang tua, harapan orang tua yg
tdk realistis, kegagalan berulang, kurangnya
tg jwb diri, tgt pada org lain, ideal diri tdk
realistis.
Faktor yg mempengaruhi penampilan peran:
stereotipe sex, keb. peran kerja, harapan
peran dlm budaya.
Faktor yg mempengaruhi identitas diri: ktd
percayaan org tua, tekanan teman sebaya,
perubahan struktur sosial.
Faktor Presipitasi





Trauma
Ketegangan peran
Transisi peran perkembangan
Transisi peran situasional
Transisi sehat - sakit
Sumber Koping










Aktivitas luar rumah dan olah raga
Hobi dan kerajinan tangan
Aktivitas seni
Kesehatan dan asuhan mandiri
Pendidikan dan pelatihan
Pekerjaan
Bakat khusus
Kepandaian
Imajinasi dan krestivitas
Hubungan interpersonal
Mekanisme Koping




Aktivitas lari dari krisis identitas: musik rock,
berlatih fisik berat.
Aktivitas mengganti identitas sementara:
kegiatan sosial, agama, politik.
Aktivitas yg memperkuat rasa diri: kompetisi
olah raga, pencapaian akademik, kontes
popularitas.
Membuat identitas tak bermakna: drug
abuse.
PERILAKU HARGA DIRI
RENDAH







Mengritik diri dan atau orang lain
Menurunnya produktivitas
Destruksi pada orang lain
Gangguan berhubungan
Melebih-lebihkan dirinya penting
Rasa tak mampu
Rasa bersalah
PERILAKU HARGA DIRI
RENDAH








Mudah tersinggung atau marah berlebihan
Perasaan negatif thd tubuhnya
Merasa ada ketegangan peran
Pesimistis dalam memandang kehidupan
Keluhan fisik
Pandangan polarisasi thd kehidupan
Menolak kemampuan pribadi
Merusak diri
PERILAKU HARGA DIRI
RENDAH





Merendahkan diri
Menarik diri dari sosial
Penyalahgunaan zat
Menarik diri dari realita
Kuatir
Diagnosa Keperawatan




Gangguan citra tubuh
Gangguan identitas personal
Perubahan penampilan peran
Gangguan harga diri
Tujuan

Klien akan melakukan usaha
pencapaian tingkat maksimal aktualisasi
diri untuk merealisasikan potensi diri.
Intervensi Keperawatan





Memperluas kesadaran diri
Eksplorasi diri
Evaluasi diri
Perencanaan yang realistis
Komitmen pada tindakan
Memperluas Kesadaran Diri



Bina hubungan saling percaya
Bekerja sesuai kekutan ego klien
Maksimalkan partisipasi klien dalam
hubungan terapeutik
Membantu Eksplorasi Diri




Bantu klien menerima perasaan dan
pikiran diri
Bantu klien memperjelas konsep diri
dan hubungan dg org lain melalui
hubungan yang erat
Sadar dan mengendalikan perasaan diri
Berespon empati, bukan simpati
Membantu Evaluasi Diri


Bantu klien menguraikan masalah
dengan jelas
Eksplorasi respon adaptif dan
maladaptif terhadap masalah
Bantu Merumuskan Rencana
Tindakan yg Realistis


Bantu klien mengidentifikasi alternatif
solusi
Bantu klien membuat konsep tujuan
yang realistis
Bantu klien komit terhadap
tindakan

Bantu klien melakukan tindakan untuk
mengubah respon koping maladaptif
dan mempertahankan yang adaptif