Transcript seminar_iis
Iis Siti Aisah 10504031 Pembimbing: Dr. rer. nat. Didin Mujahidin Co. Pembimbing: Dr. Lia Dewi Juliawati AGENDA Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Latar Belakang a. Kina dan Alkaloid Kina Kuinin, kuinidin, sinkonin, dan sinkonidin adalah empat alkaloid kina yang telah diisolasi dari pohon kina, memiliki beragam fungsi, yaitu: kuinin : anti malaria, anti peradangan, sebagai agen perasa pahit pada industri minuman (soft drink), dan sebagai katalis asimetrik kuinidin : obat terapi jantung sinkonin dan sinkonidin : untuk memurnikan senyawa rasemik asam Pustaka : Hoffmann, H. Martin R., Franckenpohl, Jens (2004), Recent Advances in Cinchona Alkaloid Chemistry, Eur. J. Org. Chem, 4293-4312 b. Struktur Alkaloid Kina 10 3 H 11 O O 2 7 6' 8 H 11 7' 9 H 6 4' 8' 9 3 5' N 1 4' 10 6' 5 5' 7' 4 2 OH 4 7 5 8 N 1 8' 6 OH H 1' N H 1' 3' N 3' H 2' 2' kuinidin kuinin 10 3 H 11 10 7 6' 8 H 6' 5 7' 6 9 4' 8' OH 2 7 5 N 1 OH H 3' 1' 3' N H 2' 2' sinkonidin sinkonin H 4 8 9 4' 1' 3 5' H 1 8' N 11 N 5' 7' 4 2 6 c. Potensi Alkaloid kina Kerangka 1-azabisiklo [2.2.2] oktana merupakan salah satu gugus azabisiklik penting pada beberapa obat, seperti obat sakit kepala, migrain, alergi, diare, obat penenang, dan lainlain serta sebagai katalis asimetrik. Jenis kerangka ini dimiliki oleh senyawa alkaloid kina yang saat ini diproduksi secara melimpah, khususnya di Indonesia. Mequitazine (obat penenang, antidepresi, alergi, demam,) http://www.Quinine-Buchler.com d. Metode Degradasi Hofmann Reaksi degradasi kuinin dan kuinidin membentuk quinkorin dan quinkoridin Pustaka : Hoffmann, H. Martin R., Franckenpohl, Jens (2004), Recent Advances in Cinchona Alkaloid Chemistry, Eur. J. Org. Chem, 4293-4312 e. Metode yang Diusulkan O O O O N Pemurnian Kuinin O ksid asi B aey er V illager HN H /H 2 0 O HN OH N O H N N H idro lisis O O O O OH N aO E t N aO B r, H C l OH HO + N HO HN E tO H E t2 O HN N Rumusan Masalah Menghasilkan gugus 1-azabisiklo [2.2.2] oktana dari alkaloid kina dengan menggunakan pereaksi yang lebih murah dan aman. Kuinin dan beberapa alkaloid kina hasil isolasi masih mengandung senyawa-senyawa alkaloid lainnya sehingga dapat mengganggu reaksi oksidasi TUJUAN Memurnikan kuinin dari alkaloid-alkaloid kina lainnya Mengoksidasi gugus hidroksi atom C-9 pada kuinin dan sinkonin yang dimediasi asam asetat masing-masing menghasilkan kuinotoksin dan sinkonotoksin yang selanjutnya memungkinkan dapat ditransformasi menghasilkan gugus 1-azabisiklo [2.2.2] oktana. Metodologi Penelitian Pemurnian alkaloid kina Reaksi oksidasi gugus hidroksi atom C-9 menjadi gugus karbonil dengan mediasi asam asetat dan air Dikarakterisasi: -Pengukuran Sudut Putaran Optik -Spektrskopi Inframerah -Spektroskopi Ultraviolet -Spektroskopi Massa -Spektroskopi 13C-NMR -Spektroskopi 1H-NMR Pemurnian Kuinin melalui Pembentukan Garam Kuinin Tartrat Kristal putih berbentuk jarum yang terbentuk ketika kuinin di campurkan ke dalam larutan asam tartrat DM:MeOH = 9:1 Melalui pembentukan garam kuinin tartrat diperoleh kuinin murni satu spot Berbentuk serbuk putih Titik leleh = 175-177 oC pH = 8 1 2 Ket: 1= kuinin campuran 2= kuinin murni Pemurnian Kuinin melalui Pembentukan Kristal Herapatit Kristal hijau kuinin iodosulfat. yang terbentuk ketika kuinin masukkan kedalam larutan asam asetat, etanol dan asam sulfat, kemudian dicampurkan kedalam larutan etanol iodin. DM:MeOH = 9:1 Melalui pembentukan kristal herapatit diperoleh kuinin murni satu spot Berbentuk serbuk putih Titik leleh = 175-177 oC pH = 8 Ket: 1= kuinin campuran 2= kuinin murni 1 2 Reaksi Oksidasi Gugus Hidroksi Atom C-9 Kuinin KLT produk reaksi selama 36 jam Work Up : Ditambah NaOH hingga pH basa (8-9) Diekstraksi dengan menggunakan etil asetat Ditambahkan Na2SO4 untuk menyerap air Di pekatkan hingga membentuk minyak berwarna merah kecoklatan T K KLT produk reaksi selama 48 jam Ket : T=Total (kuinin) K= Kuinotoksin T K Pemurnian produk reaksi menggunakan kromatografi radial dengan eluen kloroform : metanol = 9:1 KLT hasil pemurnian Ket: T = Produk sintesis (Kuinotoksin) 1-8 = Fraksi Pemisahan T 1 2 3 4 5 6 7 8 Fraksi 4-8 murni Reaksi Oksidasi Gugus Hidroksi Atom C-9 Sinkonotoksin KLT produk reaksi selama 36 jam Work Up : Ditambah NaOH hingga pH basa (8-9) Diekstraksi dengan menggunakan etil asetat Ditambahkan Na2SO4 untuk menyerap air Di pekatkan hingga membentuk minyak berwarna merah kecoklatan T S KLT produk reaksi selama 48 jam Ket : T=Total (kuinin) K= Kuinotoksin T S Pemurnian produk reaksi Membentuk garam tartrat Menggunakan kromatografi radial dengan eluen kloroform : metanol = 9:1 T S GS Ket : T=Total (kuinin) K= Kuinotoksin T S Karakterisasi Produk Kuinotoksin dan sinkonotoksin berbentuk minyak berwarna merah kecoklatan Putaran optik spesifik kuinin - 160o (C=1,1mg/1,1mL dalam metanol) Putaran optik spesifik kuinotoksin +15o (C=1,1mg/1,1mL dalam metanol) Putaran optik spesifik sinkonin + 160o (C=1,1mg/1,1mL dalam metanol) Putaran optik spesifik sinkonotoksin + 14o(C=1,1mg/1,1mL dalam metanol) * * OMe * * 8 8 1 1 HN HN 9 9 O O N N Kuinotoksin Sinkonotoksin Spektrum Ultraviolet kuinin dan kuinotoksin * * OMe OMe * 1 8 N * * * * 8 1 HN H /H 2 O 9 9 O OH H N Spektrum Ultraviolet Kuinin N Spektrum Ultraviolet Kuinotoksin Spektrum Ultraviolet sinkonin dan sinkonotoksin * * * 8 H 1 HN H 9 OH * 9 H /H 2 O 8 N O 1 N Spektrum Ultraviolet sinkonin H N Spektrum Ultraviolet Sinkonotoksin 97.5 1622.13 60 3209.55 H N 2933.73 -OH 52.5 4500 kuinin 4000 3500 3000 2500 2000 1750 1500 1250 105 Spektrum Inframerah Kuinin %T 90 75 4000 3500 3000 2500 2000 470.63 551.64 711.73 619.15 1244.09 651.94 1028.06 1750 1500 1000 750 Spektrum Inframerah Kuinotoksin 1 O N 1250 * 8 9 1568.13 3408.22 4500 k2 OMe HN 1411.89 1689.64 1614.42 2939.52 3076.46 30 0 925.83 1136.07 C=O 15 * 854.47 45 -NH yang berikatan hidrogen dengan H2O 1083.99 60 500 1/cm 827.46 1508.33 67.5 OH 717.52 997.20 1101.35 1031.92 1591.27 * 9 2868.15 * 75 N * 1238.30 8 1433.11 * 1 914.26 856.39 1325.10 82.5 * OMe 3778.55 90 644.22 %T 1000 750 500 1/cm Korealsi Data Spektrum Inframerah Hasil sintesis( cm-1) Standar (Aaron C. Smith dan Robert M. William) (cm-1) 3408 3293 3076 3067 2939 2930 2852 2725 1689 1690 1614 1578 1568 1547 1411 1491 1460 1342 1291 1244 1235 0 4500 4000 sinkuinotoksin 3500 3000 C=O 2500 1408.04 2000 1750 1500 1250 1000 555.50 470.63 848.68 1 52.5 N 60 H 45 -OH 4500 sin 750 4000 500 1/cm Spektrum Inframerah Sinkonin dan Sinkonotoksin 3500 3000 2500 N 2000 1750 1111.00 8 HN 9 O 1500 1 1250 90 * * 1000 1633.71 1568.13 632.65 802.39 947.05 1051.20 1166.93 90 750 460.99 522.71 1236.37 1207.44 1388.75 1334.74 1456.26 887.26 833.25 995.27 1508.33 1591.27 67.5 761.88 * 3037.89 75 2715.77 3066.82 H 3425.58 3778.55 82.5 2937.59 2875.86 8 653.87 1014.56 75 925.83 %T 1166.93 1143.79 OH 1080.14 1049.28 * 769.60 60 1271.09 1236.37 N 9 1691.57 621.08 45 -NH yang berikatan 30 hidrogen dengan 15 H2O 3076.46 3039.81 3010.88 2964.59 H 1566.20 3410.15 97.5 %T 37.5 500 1/cm Spektrum Inframerah Sinkonin dan Sinkonotoksin Spektrum 13C-NMR Produk Sintesis (Kuinotoksin) 1' O C HO 3 CH3 1111 2' 10 10 O H H H 2 2 3 4 8 4 5 1 6 99 ' 10 ' 4' 5' 9' 3' 4' 5' N 5 NH 8 3' O 10 ' 9 2' 1 1' 1 1' 7 3 NH 1 7 H 1' 6N' 8' 6' 8' 7' 7' 6 CH2,8 CH,4 =CH,4’ CH,3 CH2,5 =CH,10 =C-,9’ =CH,7’ =CH,3’ =C,10’ -O-CH3,1’ =CH,8’ =CH,11’ =C-, 2’ C=O,9 =C-,5’ =CH2,11 Csp2, alkena/aromatik -N-CH2,6 -N-CH2,2 CH2,7 Korelasi Data Spektrum 13C NMR Produk Sintesis dan Literatur C (ppm) No. C Produk Sintesis C (ppm) No. C Standar (Aaron C. Smith Hasil Standar (Aaron C. Smith dan dan Robert M. William) sintesis Robert M. William) C =O 203,9 204,0 C-11 116,9 116,3 C-2’ 159,3 159,1 C-11’ 102,9 102,8 C-7’ 146,9 146.8 C-1’ 55,5 55,4 C-5’ 145,6 145.5 C-2 51,5 52,0 C-9’ 140,5 140.3 C-6 47,5 46,3 C-10 136,7 137.2 C-3 42,6 42,9 C-4’ 131,2 131,1 C-8 39,1 39,0 C-10’ 125,1 125,0 C-5 37,9 38,1 C-3’ 122,8 122,6 C-4 30,7 29,0 C-8’ 119,9 119,8 C-7 28,5 27,7 Spektrum 1H-NMR Produk Sintesis (Kuinotoksin) 3H,1’(S) O CH3 11 2' 1 1' 10 2 3' O H H 7 10 ' 3 4 NH 1' 8 9 4' 9' 5' 1H,4(m) N 5 6' 8' 1 7' 6 2H,1(dt,J= 20.15Hz,27.5Hz) 2H,8(m) 1H,8’(d,J=4.85 Hz) 1H,4’(d,J=3.05) Hz) 1H,3’(dd,J=9.2Hz, 17.1 Hz) 1H,3(dd,J=16Hz, 4.5 Hz) 4H,2&6(m) 1H,11’(d,J=9.2 Hz) 1H,7’(d,J=4.3 Hz) 2H,11(m) ? 1H,10(dt,J= 19.55Hz, 17.1Hz) ? 4H,5&7(m) Korelasi Data Spektrum 1H-NMR antara Produk Sintesis dengan Literatur C (ppm) No. C Hasil sintesis C (ppm) No. C Standar(Aaron C. Smith Hasil sintesis dan Robert M. William) Standar (Aaron C. Smith dan Robert M. William) C-7’ 8,81(d,J =4,53Hz) 8,75 (d,J =4,5 Hz) NH-1 2,64(dt,J=3;12 Hz) 2,55(dt,J =3,4;11,1 Hz) C-11’ 7,10(d,J =9,2Hz) 7,93 (d, J=9,2 Hz) C-4 2,38(m) 2,20(m) C-4’ 7,78(d,J =2,45 Hz) 7,71 (d, J=2,7 Hz) C-8 1,67(t,J =2Hz) 1,63-1,50(m) C-8’ 7,54(d,J =4,85 Hz) 7,47 (d,J =4,5 Hz) C-5,7 1,48(m) 1,43-1,32(m) C-3’ 7,37(dd,J =9,2;13,15Hz) 7,31(dd,J =2,7;9,2 Hz) C-10 6,07(dt,J =19,55;17,1 Hz) 6,03(dt,J =10,1;17,0 Hz) C-11 5,51(m) 5,04(m) C-1’ 3,90(s) 3,83(s) C-2,6 3,03(m) 3,02-2,88(m) C-3 2,85(dd,J =4,5;16Hz) 2,74(dd,J =3,1;12,2Hz) Kesimpulan dan Saran Berdasarkan data uji KLT telah berhasil memperoleh kuinin murni. Berdasarkan data spektrum infra merah dan pengukuran sudut putar optik, telah dihasilkan produk dari reaksi oksidasi kuinin dan sinkonin. Reaksi ini merupakan tahap awal dari metode alternatif yang sedang diteliti lebih lanjut untuk mensintesis gugus 1-azabisiklo [2.2.2] oktana dari alkaloid kina sehingga penelitian ini harus terus dilanjutkan. Terima Kasih