RISMAN - PRESENTASI PEMANFAATAN PETA _270214

Download Report

Transcript RISMAN - PRESENTASI PEMANFAATAN PETA _270214

Workshop Nasional Jakarta Tgl. 27-28 Peb. 2014
SHARE PENGALAMAN
PENGEMBANGAN DAN MANFAAT
PETA SOSIAL EKONOMI
INTERAKTIF
Bappeda Kab. Dompu.
KABUPATEN DOMPU
• Pusat Kabupaten Dompu terletak pada koordinat :-8.541428
Longitude, 118.404516 Latitude
• Luas : 2.324,55 Km2
• Jumlah Kecamatan : 8 Kecamatan
• Jumlah Desa : 72 Desa, 9 Kelurahan
• Jumlah Penduduk : 219.085 Jiwa, (108.344 Perempuan,
110,741 Laki-Laki)
Latar Belakang
 Pembangunan yang diharapkan mampu menyentuh semua aspek
kehidupan masyarakat selalu menjadi tema penting pada setiap
pembahasan pembangunan oleh para pihak.
 Warga
desa/kelurahan
merasa
jenuh
dengan
proses
musrenbangdes/kel karena kurang ada sinergisitas antara
perencanaan pembangunan desa/kelurahan dengan perencanaan
pembangunan pemerintah /kecamatan dan kabupaten
 Berangkat dari kondisi tersebut, Pemkab Dompu bersama NGO lokal
(mitra ACCESS Phase II) melakukan upaya peningkatan kualitas sistem
perencanaan pembangunan daerah dengan melakukan pendataan
aset dan potensi sosial ekonomi desa/kelurahan, pendataan
kependudukan beserta penyebarannya, dan pengkalsifikasian tingkat
kesejahteraan keluarga yang divisualisasikan dalam peta sosial
ekonomi dan kependudukan interaktif desa/kelurahan.
Bagaimana Menjawab Tantangan?
Pemkab Dompu bersama NGO Lokal (Mitra ACCESS Phase II)
membuat terobosan dengan melakukan:
1. Penggalian data aset dan potensi sosial ekonomi
masyarakat desa/kelurahan serta tantangannya,
2. Penggalian data sosial kependudukan dan Penyebarannya,
3. Pemetaan Apresiatif Desa sosial ekonomi berdasarkan
klasifikasi tingkat kesejahteraan keluarga (miskin, sedang,
kaya) berdasarkan kearifan lokal serta ketersebarannya
dengan menggunakan JOSM dan QGIS,
4. Penyusunan Buku profil dan peta sosial ekonomi
desa/kelurahan.
5. Penyusunan Buku Profil Kabupaten Dompu,
6. Penyusunan
Peraturan Bupati Dompu tentang
Pemanfaatan Database Aset Potensi Sosek, Peta Interaktif
Kependudukan dan Penyebarannya.
Manfaat Database &
Peta Sosial Ekonomi
 Bagi Pemerintah Daerah:
 Pemda dapat mensinergikan perencanaan lintas
sektoral secara integral dan komprehensif.
 Pemda
memiliki alat untuk melakukan monev
terhadap intervensi program
 Dinas PU melalui peta sosial ekonomi dapat :
a. Melihat langsung peta wilayah yang dilintasi
oleh proyek bendungan Raba Baka Kompleks
b. Klarifikasi
data rehabilitasi rumah tidak
layak huni bagi masyarakat miskin dari
Kemenpera RI dan APBD I NTB (Th. 2013 di 3
Kec/26 Desa/Kel.sebanyak 2.041 Rumah)
 PLN melalui Peta Interaktif dapat mengetahui
Rumah Tangga memiliki/tidak alat penerangan
Listrik atau yang cantol Rumah Tangga lain.
 BPBD sudah memanfaatkan Peta interaktif sebagai
acuan strategi Pengurangan Resiko Bencana
Lanjutan …………..
◦ Dinas
◦
◦
◦
◦
◦
Kesehatan dapat mengevaluasi warga
penerima
Jamkesmas,
Jamkesda,Askeskin,
Sanitasi air bersih & sarana MCK serta
lokasi endemi wabah penyakit malaria
Satlak
PIJAR
dapat
memanfaatkan
data
kepemilikan
lahan
dan
ternak
untuk
pengembangan program PIJAR
Mengetahui warga yang berhak menerima Raskin
& Balsem, PKH, dsb.
Untuk Perencanaan & penentuan lokasi sarana
air bersih untuk warga miskin
PLAN Dompu memanfaatkan peta sosial ekonomi
untuk program pelatihan fasilitator PRA
Bahan dasar untuk Musrenbang Tahun 2014
Manfat lanjutan…
 Bagi Pemerintah Desa/Kelurahan:
 Warga lebih mengenali desa/kel & mengetahui aset





potensi yang ada di desa/kelurahan
Memiliki informasi akurat tingkat kesejahteraan
warga
Dapat menyusun rencana strategis pembangunan
yang lebih terukur (Musrenbang Dus/Des/Kel)
Berkurangnya konflik sosial sebagai akibat dari
intervensi program pembangunan
Pengelolaan pembangunan desa/kel lebih efektif &
efisien
KPM & kader desa/kel.lainnya dipercaya sebagai
Mitra Pemerintah Desa/Kel. Dalam pengelolaan
Program Pembangunan Desa/kel.
Peta Sosial Ekonomi Desa Sebagai Alat
Konsolidasi Perencanaan Lintas Sektor
Miskin
Sedang
Kaya
Peta Sosial Ekonomi Desa Sebagai Petunjuk Dalam Menentukan
Sasaran Program Pembangunan Sesuai Peruntukannya Pada Program
Rumah Kumuh Tahun 2013 (Desa Hu’u – Kec. Hu’u)
Data & Peta Sosial Ekonomi Sebagai Petunjuk Dalam Menentukan
Lokasi Pembangunan Sarpra Sesuai Peruntukannya
Aksi Yang Dilakukan Kab. Dompu
Th. 2009-2010
Penetapan Kec.
Manggelewa sbg. Kec.
Model
(9 desa)
Th. 2011
Pengembangan Prog. 2 Kec.
HU’u & Pajo
(11 desa)
Th. 2012/2013/2014
Replikasi Program di 5 Kec.
(Dompu, Woja, Kempo, Kilo
& Pekat)
59 desa/Kel
• Buku Profil dan Peta Desa
• Peta Sosial Ekonomi Masih Sistem Manual
• KPM 36 org
• Dana Dukungan APBD Rp. 160 Juta.
•
•
•
•
•
•
Buku Profil dan Peta Desa
Peta Sosial Ekonomi Sistem Digital (interaktif)
KPM 44 org
Forum KPM Kab. Dompu
Dana Dukungan APBD Rp. 80 Juta.
Forum Lintas Aktor 2010 – 2012 Rp. 130 Juta
•
•
•
•
•
•
Buku Profil dan Peta Desa
Peta Inerektif Sosial Ekonomi dan Kependudukan
Ahli Peta Interaktif 5, Fasdes 38, KPM 316
SAID dirintis 10 Desa akan direplikasi scr berthp 2014
Dana APBD II Rp. 2 M Replikasi 59 Desa/Kelurahan
Th. 2013 Bk. Profil Kab. dan Perbub Pemanfaatan
Database Aset Potensi Sosek & Kependukan 300 Jt.
Waah……Warga saya ada
berapa ya ??? Eh
ternyata masih banyak
yang Miskin nich!
Walahahhhh 3x!
TERIMA KASIH