Bab 5. Penyembelihan Hewan

Download Report

Transcript Bab 5. Penyembelihan Hewan

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

SK - KD

Standar Kompetensi 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan Kompetensi Dasar 5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan.

5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban.

5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban.

Ketentuan Penyembelihan

Indikator

1.

Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan 2.

Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan yang baik dan benar.

3.

Membaca dan mengartikan dalil naqli terkait dengan penyembelihan hewan.

4.

Menjelaskan pengertian aqiqah dan qurban serta dasar hukumnya.

5.

Menjelaskan syarat-syarat aqiqah dan qurban.

Ketentuan Penyembelihan

lanjutan 6. Menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan qurban 7. Menyebutkan dalil naqli terkait dengan aqiqah dan qurban 8. Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban.

9. Memperagakan penyembelihan hewan aqiqah dan qurban di depan kelas.

Ketentuan Penyembelihan

Pengertian Penyembelihan Hewan

Dalil Penyembelihan Hewan

Rukun dan Syarat Penyembelihan Hewan

Tatacara Penyembelihan Hewan

Ketentuan Penyembelihan

A. Pengertian Penyembelihan Hewan  Menurut bahasa menyembelih artinya baik dan suci.  Penyembelihan hewan adalah memotong binatang dengan alat tajam pada bagian leher (saluran pernapasan dan jalan makan) sampai putus sehingga binatang tersebut mati agar halal dimakan.

Ketentuan Penyembelihan

Dasar Hukum/Dalil

َن ْي ِْ ِم ْْ ُم ِهِِاََ اِِ ْمُُْْ ُك ْنِإ ِهْي َلَع ِالله ُمْسا َرِكُذ اَّمِم اْوُلُكَف Artinya: Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.(QS.al-An‘am [6]:118)

Ketentuan Penyembelihan

2. Rukun Dan Syarat Penyembelihan Hewan

a. Orang yang menyembelih, syaratnya : 1) Beragama Islam.

2) Berakal sehat 3) Menyembelih dengan sengaja 4) Menyebut nama Allah ketika menyembelih 5) Bisa melihat (tidak buta)

b.

Hewan yang disembelih,

syaratnya: 1) Masih dalam keadaan hidup 2) Halal dimakan

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

c. Alat yang digunakan Menyembelih, syaratnya : 1) Benda tajam dan dapat melukai 2) Benda teresebut terbuat dari batu, bambu, besi, dan benda logam lainnya.

3) Benda tersebut tidak terbuat dari kuku, gigi, dan tulang

Ketentuan Penyembelihan

  ◦

Bagian tubuh yang disembelih

Binatang disembelih dilehernya dengan dipotong urat saluran pernapasan dan urat saluran makanannya’ Binatang yang tidak dapat disembelih di lehernya karena liar atau jatuh ke dalam lubang, menyebelihnya dilakukan di bagian mana saja dari badannya, asal bisa mati.

Ketentuan Penyembelihan

 Bila di dalam binatang yang disembelih terdapat janin atau anak binatang dan didapatkan dalam keadaan mati dalam perut induknya setelah induknya disembelih, maka anaknya juga halal untuk dimakan, karena kematiannya itu disebabkan kematian induknya yang disembelih.

Ketentuan Penyembelihan

3. Tatacara Penyembelihan Hewan

1.

2.

3.

4.

Membaringkan hewan di sisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan dan menahan kepala hewan ketika menyembelih Menghadapkan hewan ke arah kiblat.

Memotong dua urat nadi yang ada di kanan kiri leher yaitu saluran makanan dan pernafasan.

Ketika akan menyembelih menyebut nama Allah dan takbir yaitu membaca "Bismillaahi wallaahu akbar"

Ketentuan Penyembelihan

َنْي ِطاَي َّشلا ََ َّنِإ َو ٌقْسِف ل ُهَّنِإ َو ِهْي َل َع ِالله ُم ْسا ِر َك ْذَُ ْمَل اَّمِم اوُلُكْاَِ َلََو ْمُك ْو ل ِداَجُيِل ْمِهِئاَيِل ْو َا ىَلِإ َنْوُحْوُيَل Artinya:“Dan janganlah kamu memakan hewan-hewan yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, sesungguhnya perbuatan tersebut adalah suatu kefasikan.” (al-An’am, 6: 121)

Ketentuan Penyembelihan

Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan

    Menyembelih dengan alat yang tumpul Urat nadi kanan kiri leher tidak putus Menyembelih sampai putus lehernya Mematahkan/memenggal leher hewan atau mengulitinya sebelum benar-benar mati.

Ketentuan Penyembelihan

AQIQAH

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

ُة َقْي ِق َع

Pengertian Aqiqah

= memotong ; bulu atau rambut anak yang baru lahir.

 Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ke 7dari kelahiran anak (laki-laki atau perempuan), sebagai tanda syukur kepada Allah atas kelahiran anak laki-lakinya atau perempuannya.

Ketentuan Penyembelihan

Hukum Aqiqah  Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad bagi ayah dari anak tersebut atau orang-orang yang wajib menafkahinya.

 Dalil

Ketentuan Penyembelihan

ُّل ُك « َلا َق ملسو هيلع الله ىل ص ِ َّللَّأ َلو ُسَر َّن ى َّم َسُي َو ُقَل ْحُي َو ِه ِعِباَس َم ْوَي ُهْن َع ُحَب َأ ٍبُدْنُج ِنْب َةَرُمَس ْنَع ذُت ِه ِت َقيِق َعِب

Artinya: Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama." (HR. Abu Daud, An Nasai, Ibnu Majah)

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Hewan Aqiqah    Jumlah hewan aqiqah untuk anak laki-laki 2 ekor kambing / domba, dan untuk anak perempuan satu ekor.

Keadaan kambing/domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, tidak cacat, sebaiknya jantan, sudah cukup umurnya: o o jenis domba sudah berumur 1 tahun lebih atau sudah pernah berganti gigi. jenis kambing biasa (jawa : kacangan/kerdil) sudah berumur 2 tahun.

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

Tata Cara penyembelihan Aqiqah a. Waktu penyembelihan aqiqah hendaknya dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak b. Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat c. Waktu menyembelih sunnah membaca “bismillahi wallahi akbar”, shalawat atas nabi, takbir dan membaca doa : “Ya Allah aqiqah ini adalah karuniamu dan aku kembalikan kepadamu, Ya Allah ini adalah aqiqah dari ...... (sebutkan nama anaknya) .. terimalah”.

d. Daging aqiqah hendaknya dibagikan kepada fakir miskin setelah dimasak terlebih dahulu.

Ketentuan Penyembelihan

a.

b.

c.

d.

e.

Hikmah Aqiqah Sebagai perwujudan rasa syukur atas pemberian nikmat Allah SWT.

Mengajarkan anak untuk mndekatkan diri kepada Allah SWT sejak dini.

Menunjukkan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh Allah SWT.

Mempererat tali persaudaraan antar tetangga.

Menumbuhkan sikap kepedulian sosial terhadap fakir miskin.

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

Pengertian Qurban

    Qoroba= Qurban = dekat atau mendekati Qurban ialah menyembelih binatang ternak tertentu pada hari raya qurban atau pada hari tasyrik dengan niat ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penyembelihan qurban ketika hari raya Idul Adha disebut dengan

al-udh-hiyah

Ibadah Qurban Hukumnya sunnah muakad artinya sunnah yang dikuatkan.

Ketentuan Penyembelihan

Hukum Qurban • Pelaksanaan qurban hukumnya sunah muakkad, artinya sangat dianjurkan bagi orang yang mampu. Apabila mampu, tetapi tidak mau melaksanakannya hukumnya makruh. Firman Allah SWT

ْر َح ْنأ َو ََ ِبَرِل ِل َصَ َف َرَث ْوَك لأ َكاَنْيَط ْعَأ اَّن ِأ

artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah

kurban.” (QS. Al Kautsar :1-3)

Ketentuan Penyembelihan

Syarat Hewan yang dijadikan qurban a. Cukup umur Batas minimal umur hewan ternak untuk berqurban adalah sebagai berikut : 1) Unta, sekurang-kurangnya berumur lima tahun 2) Sapi atau kerbau, sekurang-kurangnya berumur dua tahun 3) Domba, sekurang-kurangnya berumur 1 tahun atau sudah berganti gigi 4) Kambing, sekurang-kurangnya berumur 2 tahun

Ketentuan Penyembelihan

b. Tidak cacat, yaitu tidak sakit, tidak pincang, tidak buta, dan tidak kurus.

Ketentuan Penyembelihan

Waktu penyembelihan hewan,

dilakukan pada: - tanggal 10 Dzul Hijjah (hari raya idul adha) setelah melakukan shalat Idul adha.

- tanggal: 11,12, dan 13 Dzul Hijjah (hari Tasyrik)

Ketentuan Penyembelihan

Cara penyembelihan hewan qurban :

     Berniat memotong hewan qurban.

Binatang dihadapkan ke arah kiblat.

Membaca basmalah.

Membaca takbir (Allahu Akbar).

Membaca do’a qurban agar diterima Allah SWT

Ketentuan Penyembelihan

Hikmah Qurban dalam kehidupan

1. Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

3. Wujud kesetiakawanan dan kepdulian sosial.

4. Mengikuti sunah rasulullah Saw.

5. Melatih kesabaran dan jwa rela berkurban.

6. Turut serta memperhatikan gizi masyarakat.

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

1. Memotong binatang dengan alat tajam pada bagian leher sampai putus saluran pernapasan dan saluran makanan sehingga binatang tersebut mati adalah pengertian dari....

a. qurban c. penyembelihan b. berburu d. aqiqah

Ketentuan Penyembelihan

2. Dalam penyembelihan hewan ada dua bagian tubuh yang harus putus yaitu….

a. kerongkongan dan saluran napas b. kerongkongan dan urat nadi c. tenggorokan dan leher d. saluran napas dan saluran makanan

Ketentuan Penyembelihan

3. Diantara syarat penyembelih binatang adalah....

a. Islam b. laki-laki c. orang tua d. dalam keadaan suci

Ketentuan Penyembelihan

4. Yang dapat dijadikan alat untuk menyembelih hewan adalah....

a. Tulang b. Pisau c. Kuku d. Gigi

Ketentuan Penyembelihan

5. Jika binatang yang disembelih sedang mengandung, maka menyembelihnya dengan cara ….

a. cukup induknya saja b. tunggu sampai melahirkan c. Dua-duanya disembelih sekaligus d. Dahulukan induknya disembelih

Ketentuan Penyembelihan

6. Tujuan penyembelihan hewan dalam syari’at Islam adalah agar ....

a. kulitnya bisa dijual b. dagingnya halal dimakan c. ular lehernya putus d. Hewannya cepat mati

Ketentuan Penyembelihan

7. Ketika dilakukan penyembelihan, hewannya dihadapkan ke arah ....

a. orang yang menyembelih b. Sebelah Barat c. Makkah d. Baitullah (kiblat)

Ketentuan Penyembelihan

8. Apa bila di dalam perut binatang yang disembelih terdapat janin binatang yang sudah mati karena kematian induknya yang disembelih, maka hukum memakan daging janin tersebut adalah ....

a. halal b. haram c. makruh d. mubah

Ketentuan Penyembelihan

Aqiqah

1. Menurut bahasa aqiqah berarti ....

a. bayi yang lahir dengan selamat b. hajatan atas lahirnya seorang bayi c. Bulu atau rambut bayi yang baru lahir d. Mencukur rambut bayi yang baru lahir

Ketentuan Penyembelihan

2. Penyembelihan hewan karena kelahiran anak sebagai wujud ketaatan kepada rasul dan rasa syukur kepada Allah SWT disebut….

a. Penyembelihan b. Aqiqah c. Qurban d. Syukuran

Ketentuan Penyembelihan

3. Penyembelihan hewan aqiqah disunatkan dilakukan pada hari ke ....

a. 7 b. 14 c. 21 d. 40

Ketentuan Penyembelihan

4. Melaksanakan aqiqah hukumnya adalah sunnah bagi ....

a. kerabat dekat si anak b. Keluarga dekat c orang yang menanggung anak d. Kakeknya

5. Daging hewan aqiqah sebaiknya dibagikan dalam keadaan ....

a. sudah matang b. segar dan utuh c. masih mentah d. sudah basi

Ketentuan Penyembelihan

Ketentuan Penyembelihan

6. Jika bayi yang dilahirkan itu laki-laki maka disunatkan menyembelih kambing ... ekor a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

Ketentuan Penyembelihan

7. Selain dilakukan pemotongan hewan saat aqiqah dilakukan juga ....

a. pemotongan rambut b. penimbangan bayi c. pemotongan ari-ari d. penguburan plasenta

Ketentuan Penyembelihan

Qurban

1. Qurban berasal dari bahasa Arab “qoruba” yang artinya....

a. Taat b. Berbakti c. Bersungguh-sungguh d. Mendekatkan diri

Ketentuan Penyembelihan

2. Hukum melaksanakan Qurban bagi ummat Islam yang mampu....

a. Mubah b. Sunah c. Sunah muakkad d. Wajib

Ketentuan Penyembelihan

3. Perhatikan ayat berikut !

ْر َحْنا َو َكِِِّ َرِل ِل َصَف َرَث ْوَكْلا َكاَْْيَط ْعَا اَّنِإ Ayat di atas berisikan tentang perintah....

a. Aqiqah b. Qurban c. Zakat d. Puasa

Ketentuan Penyembelihan

4. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada tanggal ....

a. 10 – 13 Dzulqa’dah b. 11 – 13 Dzulqa’dah c. 10 – 13 Dzulhijjah d. 11 – 13 Dzulhijjah

Ketentuan Penyembelihan

5. Sapi yang dijadikan hewan qurban sekurang-kurangnya berumur ... tahun a. 2 b. 3 c. 4 d. 5

Ketentuan Penyembelihan

6. Berqurban dengan seekor sapi atau kerbau berlaku untuk ... orang a. 4 b. 5 c. 6 d. 7