Transcript File

SEJARAH AGAMA HINDU
PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI NEGARA
LAIN
Di ketahui dari kitab suci
(sruti,smrti,itihasa,upanisad, purana, dll)
±th. 6.000 SM bangsa ARYA ke INDIA  melalui
CELAH KHYPER (KHYPER PASS) antara PEG.
HIMALAYA &PEG. HINDU KUSH  menetap di
LEMBAH SUNGAI SHINDU
SUNGAI SHINDU terletak di BARAT DAYA INDIA 
WILAYAH PUNJAB “Aliran 5 Sungai”
Sebelum masuknya bangsa ARYA telah ada penduduk asli
 BANGSA DRAVIDA
BANGSA DRAVIDA  PERADABANNYA MAJU 
TERBUKTI dg ditemukannya beberapa peninggalan (sesuai
penelitian thdp KOTA MOHENJO-DARO & HARAPPA):
 ARCA SIWANATARAJA
 MATERAI BERLUKISKAN BURUNG ELANG
 MATERAI BERGAMBARKAN ORANG DUDUK BERSILA
 BEKAS RUMAH PEMUKIMAN YANG TERTATA DG BAIK,
LATRA, JALAN YANG LEBAR, SANDAL YANG TERBUAT
DARI BAHAN KACA
 ARCA TERCOTA yang TOKOH SPIRITUAL, DLL
BANGSA ARYA BERPERANG DG BANGSA DRAVIDA
BANGSA ARYA MENANG
BANGSA ARYA TAK BISA MEMPERTAHANKAN
KEMURNIAN DARAH BANGSA ARYA
MUNCUL KEBUDAYAAN BARU (campuran
kebudayaan b. arya dg b. dravida)
TERJALIN HUB. DAGANG DG. BANGSA YUNANI &
BANGSA PERSIA
B. PERSIA menyebut SHINDU dg. HINDU karena
lafal tidak terucapkan
B. YUNANI menyebut INDO
SUNGAI SHINDU BERHULU ALIRAN 5 SUNGAI :
“PANCA NADI”
KEBUDAYAAN BARU BERKEMBANG PESAT S/D
AGAMA HINDU MUNCUL yg akhirnya MERANGKUL
KEBUDAYAAN & KEPERCAYAAN YANG ADA 
Hindu : Universal & Pleksibel
FASE
PERKEMBANGAN
AGAMA HINDU
DI INDIA
(govinda dash
hinduism madras)
ZAMAN VEDA
ZAMAN
BRAHMANA
ZAMAN
UPANISAD
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
± TH. 1500 SM S/D 600 SM
MUNCUL WEDA
Dijelaskan dl KITAB NIRUKTA memuat PENAFSIRAN OTENTIK
mengenai KATA-2 yg ada dlm veda yg disebut BHUMIKABHASYA
karya MAHARSI SAYANA
ZAMAN
VEDA
SABDA SUCI DITURUNKAN OLEH TUHAN DITERIMA OLEH
PARA MAHARSI SEBAGAI PENERIMA WAHYU “ MANTRA DRSTAH
ITI RSIH”
SAPTA RSI (GRTSAMADA, WISWAMITRA, WAMADEWA, ATRI,
BHARADWAJA, WASISTHA, KANWA)
NAWAWIMSATIKRTYASCA VEDAVYASTHA MAHARSIBHIH
(DAKSA, USANA, SWAYAMBHU, WRHASPATI,ADITYA, MRTYU,
INDRA, WASISTHA, SARASWATA, TRIDHATU, TRIDRTA,
SANDHYAYA, AKASA, DHARMA, TRYAGUNA, DHANANJAYA,
KRTYAYA, RANAJAYA, BHARADWAJA, GHOTAMA, UTTAMA,
PARASARA & VYASA)
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
WEDA DIKODIFIKASI OLEH MAHARSI VYASA “KRESNA
DWAIPAYANA WYASA”/ BHAGAWAN BYASA/ WYASA DEWA
= KITAB PURANA, MAHABHARATA, BHAGAWADGITA, &
BRAHMASUTRA.
WEDA DIHIMPUN DALAM CATUR VEDA SAMHITA
ZAMAN
VEDA
(SISWANYA)
 MAHARSI PAILA (PULAHA) = KITAB Rg. WEDA SAMHITA
 MAHARSI WAISAMPAYANA = KITAB YAJUR WEDA
 MAHARSI JAIMINI = SAMA WEDA SAMHITA
 MAHARSI SUMANTU = ATHARWA WEDA SAMHITA
 KEHIDUPAN MASYARAKAT :
 PEMUJAAN THDP PARA DEWA : BERKEKUATAN LUAR BIASA :
BERPRIBADI
 PERCAYA DENGAN RTA : DEWA SEBAGAI KELUARGA (PELINDUNG)
 SUSUNAN ALAM SEMESTA TLH TERGAMBAR
 CERITA DEWA SANGAT POPULER.
 AGNI, INDRA, RUDRA, DAN WARUNA
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
DITANDAI DENGAN KEBERADAAN KITAB_2 BRAHMANA = ISINYA
PERATURAN-2 KEAGAMAAN.
DEWA MEMILIKI KEDUDUKAN PENTING DLM UPACARA AGAMA
UPACARA, KARMA &JNANA DAPAT DILAKUKAN
Muncul kitab KALPA SUTRA =kitab-2 penuntun pelaksanaan upacara
yadnya = isinya bersumber pada kitab BRAHMANA
ZAMAN
BRAHMANA
KALPA SUTRA ada 4 macam
1. SRAUTA SUTRA =Menjelaskan tata cara persembahyangan AGNI
HOTRA,
DARSAS
PURNAMAS,
RAJASUYA,
ASWAMEDA
2. GRHYASUTRA = UPACARA PENYUCIAN / SANGASKARA BAGI YG
SDH BERUMAH TANGGA (UPACARA-2 DLM
RUMAH TANGGA)
3. DHARMASASTRA = menjelaskan pokok-2 ajaran agama hindu, huku,
adat kebiasaan, hak & kewajiban, sosial politik,
ekonomi, & upacara keagamaan dg penekanan pd
pelaksanaannya
4. SULWASUTRA = penjelasan pokok-2 aturan tata bangunan, ukuran
altar ada kaitannya dg kebutuhan upacara sprt yg
termuat dlm kitab srauta.
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
Perkembangan agama tlh sampai ke INDIA BAGIAN TENGAH, di
dataran tinggi DEKAN di lembah SUNGAI YAMUNA (tempat ditulisnya
peraturan-2 mengenai tuntunan upacara & tata susila.
Pelaksanaan upaca selalu diiringi dg perafalan mantra-2 dlm veda
sruti.
ZAMAN
BRAHMANA
Masing kitab dirapalkan oleh pendeta dg sebutan yg berbeda yaitu
RG. VEDA (HOTRI), SAMA VEDA (UDGATRI), YAJUR VEDA (ADWARYU),
ATHARWA WEDA (BRAHMANA).
KEHIDUPAN MASYARAKAT = TERBAGI MENJADI CATUR ASRAMA
(BRAHMACARI, GREHASTA, WANAPRASTA, SANYASIN).
Akhirat ada 2 jenis (alam nenek moyang = pitara, alam dewa = surga)
Muncul konsep PANCA SRADDHA
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
UPA-NI-SAD = DEKAT – DATANG – DIBAWAH
AGAMA MENYEBAR SAMPAI KE SUNGAI GANGGA = PEDAGANG
LEBIH BANYAK BERFILOSOFIS, BERDISKUSI TTG KEAGAMAAN ANTARA
GURU & MURID
BERKEMBANGNYA FILSAFAT HINDU YG MENEKANKAN PD ASPEK
ZAMAN
UPANISAD
JNANA.
UPANISAD = JNANA KANDA = ILMIAH DLM LINGKUP KEAGAMAAN
UPANISAD MEMBAHAS TTG HAKIKAT BRAHMAN, ATMAN, HUBUNGAN
BRAHMAN DG ATMAN, HAKIKAT MAYA, HAKIKAT WIDYA & AWIDYA,
ETIKA, KARMA, SAMSARA dan MOKSA.
AJARAN BERSIFAT MONOISTIS & ABSOLUTISTIS = SEGALA YG
BERMACAM BERASAL DR SATU ASAS (BRAHMAN)
BRAHMAN = SBG PUSAT AWAL, DAN BERAKHIRNYA SEGALANYA
BRAHMAN BERSIFAT TRANSENDEN & IMANENT
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA
 BRAHMAN bersifat SAT CIT ANANDA (Kebenaran, Kesadaran,
Kebahagiaan)
 Secara tradisi dlm kitab MUKTIKA UPANISAD menyebut jml kitab
upanisad adlh 108 buku.
 10 kitab upanisad yang paling utama mnrt MAHARSI
ZAMAN
UPANISAD
SANKARACARYA adlh ISA, KENA, KATHA, PRASNA, MUDAKA,
MANDUKYA, TAITTRIYA, AITAREYA, CHANDOGYA,
BRHDARANYAKA dan SWETASWATARA UPANISAD.
 Tumbuh berbagai macam filsafat diantaranya 1) KLP ASTIKA/ SAD
DARSANA (NYAYA, WAESISEKA, MIMAMSA, SAMKHYA, YOGA &
WEDANTA), 2) KLP NASTIKA (BUDDHA, CARWAKA &JAINA).
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI
NEGARA LAIN
MESIR
MEXICO
PERU
KOTA CALIFORNIA
AUSTRALIA
INDONESIA (Kutai, Kalimantan Selatan, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat)
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI
NEGARA LAIN
MESIR / AFRIKA
TRDPT PRASASTI
berangka tahun 1280 SM
isinya ttg perjanjian antara
RAJA RAMSES II dg
BANGSA HITTITE. Sbg
sasksi adalah DEWA
MAITRAVARUNA
MEXICO
PELAKSANAAN HARI
RAYA PESTA RIA
“RAMA-SITA”
Ditemukannya PATUNG-2
GANESHA
Penduduk zaman
purbakala mrpkn orang-2
ASTIKA=suku aztec
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI
NEGARA LAIN
PERU
Terletak di sebelah barat daya amerika
latin
Penduduknya memuja dewa matahari
Hari raya tahunan jatuh pd hari-2
soltis
Penduduknya Bangsa Inca
Soltis jatuh pd 21 juni – 22 desember,
hari-2 matahari mencapai deklanasi di
selatan dan di utara untuk memulai
peredarannya.
Uttarayana (21 juni) waktu baik utk
beryadnya
Daksinayan (22 des) waktu baik utk
butha yadnya
CALIFORNIA
Kota di amerika
=kapila aranyaka
Terdapat cagar alam gunung
abu “Ash Mountain Park” dan
Pulau Kuda “horse island” di
alaska amerika utara.
Raja sagara dan 60 000
putranya yg mencari kuda
persembahan di patala loka di
bakar menjadi abu oleh Maharsi
kapila.
Kata patala = dibalik india =
benua amerika
FASE PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI
NEGARA LAIN
AUSTRALIA
Terdapat tarian siwa
dance
Penari menambahkan
aksesoris mata ketiga
Penduduk asli (suku
aborigin) tlh mengetahui
dongeng-2 weda/ dewa-2
dlm veda
INDONESIA
KUTAI
KALIMANTAN
SELATAN
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
BALI
NTB
 Terletak di kalimantan timur
 Abad ke-4 berdiri kerajaan dg raja Aswawarman putra




Kudungga
Ditemukan 7 prasasti berbentuk yupa (huruf pallawa dg
bhs sanskerta berbentuk syair)
Menceritakan keagungan raja Aswawarman dan putranya
bernama mulawarman tlh melakukan yajna= 20.000 ekor
sapi kpd para brahmana di lapangan suci Waprakeswara.
Yupa = tiang batu/tugu peringatan utk melaksanakan
upacara kurban
Waprakeswara = lapangan suci memuja dewa siwa
 Abad ke 5-6 M berdiri kerajaan Tanjung Puri sbg pusat






kolonisasi orang-2 melayu yg berasal dari kerajaan sriwijaya
Mrpkn kerajaan tertua di kalsel
Didirikan oleh saudagar asal melayu yg akhirnya membentuk
koloni di kaki pegunungan Meratus di tepi sebuah sungai besar.
Ada pula kerajaan Nagara Dipa yg didirikan oleh orang-2 dari
kediri utara (jawa)
Abad ke-14 M berdiri kerajaan Nagara Daha dg corak jawa
Dlm susastra jawa, Kerajaan Nagara Dipa dsbt Tanah Seberang.
Dsbt jg Nagara Tan Dipah (bhs ngaju berarti Negara di seberang
situ)
Daerah ini menganut agama Budha dan Siwa
1.
KERAJAAN TARUMANEGARA (400-500 M)
 Rajanya Purnawarman
 Prasastinya : ciaruteun, kebon kopi, tugu & muara cianten) =
tulisan pallawa, bhs sanskerta
 P. ciaruteun (trdpt lukisan dua telapak kaki sang
Purnawarman yg disamakan dg telapak kaki wisnu)
 P. kebon kopi (trdpt gambar telapak kaki gajah Airawata
(gajahnya Indra)
 P. tugu trdpt di jakarta, bertulis bhw raja Purnawarman dlm
th pemerintahannya yg 22 berhasil menggali sungai (s.
gomati). Panjangnya 6122 busur / 12 km dlm waktu 21 hari.
Stlh selesai diadakan upacara kurban sedekah 1000 ekor
lembu kpd para brahmana
1.
Prasasti tukmas : huruf pallawa, b. sansekerta


2.
Tipe tulisan berasal dr th 650 M.
P. tukmas memuat lukisan-2 atribut dewa tri murti
(trisula=siwa, kendi=brahma, cakra=wisnu)
Sumber berita dari cina (masa dinasti tang th 618-696 M)




Dijawa tengah dinyatakan berdiri kerajaan KALING
Th. 674 diperintah oleh RATU SIMA dg sistem
pemerintahan yg jujur.
Ratu sengaja menaruh kantong emas dijalan. Dlm waktu 3
th di sentuh oleh kaki putranya.
Putranya mau dihukum mati, tapi diberi hukuman potong
kaki
3.
Prasasti Canggal (732 m)





Menyebut bhw raja sanjaya mendirikan lingga
Lingga sebagai tempat pemujaan Siwa bertempat di
Bukit Kunjara.
Di gunung wukir trdpt 3 candi induk perwara, didalam
candi terdapat yoni sbg alas lingga
Raja sanjaya adlh Putra Raja Sanaha, saudara
perempuan dari ratu sima.
Sanjaya mrpkn penenerus kerajaan Mataram di jawa
tengah
1.
2.
Diketahui dari KERAJAAN KANJURUAN
Prasasti Dinoyo (760 M) : huruf pallawa, B. sanskerta







Dikisahkan raja kanjuruan abad ke-8 “Dewa Simha”
Berputra Limwa
Dewa simha putra dr Raja Gajayana
Gajayana mendirikan sebuah tempat pemujaan kpd Maharsi
Agastya yg pd mulanya terbuat dr kayu cendana kemudian
diganti dg arca batu hitam.
Peresmian arca Agastya pd th. 760 M dipimpin oleh pendeta
ahli weda
Raja gajayana menghadiahkan tanah, lembu dan bangunan pd
para Brahman & para tamu (contoh : Candi Badut).
Jg dikisahkan ttg perjalan Maharsi Agastya dr india menuju
indonesia menyebarkan Agama Hindu
Dinasti Isyanawanca berkuasa th 929-947 M yg diperintah
oleh Mpu Sendok
3.

Mpu sendok bergelar “Isyana Tungga Wijaya” (raja yg
memuliakan pemujaan kehadapan Siwa)
Raja Airlangga berkuasa sampai th 1049
4.





Menggantikan Dharmawangsa (memerintah sampai th 1019)
Bergelar “Cri Maharaja Rake Halu Cri Lokecwara
Dharmawangsa Airlangga Ananta Wikramottungga Dewa”
Dinobatkan oleh pendeta Siwa dan Buddha
Wafat th 1049 M dimakamkan di Candi Belahan
Beliau diwujudkan sbg dewa wisnu dg arca dewa wisnu duduk
di atas garuda.
Masa Raja Dharmawangsa
5.


Banyak menerbitkan karya sastra bernafas ajaran hindu
Kitab Purwadigama yg bersumber dr Menawa Dharma Sastra
Masa Kerajaan Majapahit
6.

Kitab-2 : Negara Kertagama, Arjuna Wiwaha, Sutasoma
dll.candi-2 : candi penataran di Blitar,
1. Kedatangan agama Hindu ke Bali bersamaan dg agama
Buddha (sinkritisme Siwa-Buddha)
2. Masyarakat prahindu telah mengenal sistem kepercayaan &
pemujaan sprt : 1) gunung sbg tempat suci, 2) penguburan
menggunakan sarkopagus, 3) alam sekala & niskala,
4)Punarbhawa, 5) roh nenek moyang memberikan
perlindungan, petunjuk, sinar & tuntunan rohani kpd
generasinya.
3. Maharsi markandeya
 datang dr gunung semeru (jatim) ke Gunung Agung (tohlangkir)
 Menyempurnakan pola kepercayaan abad 4-5
 Membangun pura besakih, andakasa, lempuyang, watukaru,
sukawana
Mengajarkan pemujaan thd Ida Sang Hyang Widhi, dg persembahan ; bunga,
api, air & buah. Melakukan nyurya sewana 3 kali sehari. Mendahulukan bebali
= agama bebali
 Mulai dikenal daerah bali. Masyarakat bali yg menjadi pengiring & tinggal di
pegunungan dsbt “BALI AGA”
 Warna merah & putih jadi umbul-2. warna trsbt lambang kesucian yg
bersumber dr surya & bulan.
 Penetapan tumpek wariga & tumpek uye. Pengenalan sang hyang rare angon &
sang hyang tumuwuh.

3.
MPU SANGKUL PUTIH (pamongmong pura besakih)




Mengajarkan bebali dlm bentuk seni yg mengandung makna simbolis dan suci
Mengajarkan wong bali aga menjadi : pemangku, jro gede, & jro kebayan.
Tapa, brata, yoga samadhi
Galungan, kuningan, sugia, pagerwesi, tumpek, dll
Tata cara membuat lingga dr kayu, logam/ uang kepeng perwujudan tuhan
Arca siwa yg ditemukan di pura puseh (desa bedulu gianyar)
mirip dg yg di candi dieng. A.J. Bernet Kemper “arca=abad ke-8
5. Prasasti Blanjong
4.



6.
Menyebut raja putri Mahendradata yg bergelar Gunapriya
Dharmapatni mangkat di Buruan kutri Gianyar.
Beliau diwujudkan dlm bentuk Dhurga Mahisa Asura Mardhani (dewi
durgha yg sedang membunuh para setan yg ada di badan seekor
kerbau
Prasasti di simpan di blanjong sanur
MPU KUTURAN



Pd masa Raja Marakatta Pangkaja Sthanottunggadewa (944-948 caka/
1022-1026 M)
Asal dr jawa
Membangun asrama di padang bai (pura silayukti)
Mengajarkan ttg silakrama, filsafat makro&mikrokosmos, hyang widhi,
jiwatman, karmaphala, wali dan wewalen.
Mengajarkan ttg kusumadewa, widhi sastra, sangkara yoga, & tata cara
pembangunan kahyangan jagat (besakih, batur, uluwatu, lempuyang,
andakasa, goa lawah, & pusering tasik).
Mengajarkan pembangunan bangunan suci yg lain sprt



a)
b)
c)
d)


Sanggah kemulan, taksu & tugu (setiap rumah tangga satu pekarangan)
Sanggah pemerajan yg terdiri dr : surya, meru, gedong, kemulan, taksu,
pengayatan sad kahyangan, paibon (pekarangan lebih dr satu kepala
keluarga)
Pura dadya, pemaksan, panti dll (lebih dr satu paibon/pemerajan)
Kahyangan tiga
Pada masa raja marakata dilaksanakan penghormatan kpd maha rsi
agastya (sesuai prasasti th 944 caka.
Dlm lontar agastya parwa dinyatakan “kedatangan maharsi agastya utk
mengajaran agama siwa. tantrisme & tantra kpd para raja dsbt
Aywawera.
DANG HYANG DWIJENDRA / DANGHYANG NIRARTHA
7.
Pd masa pemerintahan Dalem Waturenggong (th. 1470-1550 M)
Datang dr blambangan-banyuwangi, melalui segara rupek (selat bali) menuju
desa pulaki. Melanjutkan perjalanan ke desa gadingwani, desa mundeh,
mengwi, kapal, tuban, buangan dan sampai di desa mas.
Dipendak oleh Ki gusti penyarikan dauh baleagung di ajak ke puri gelgel
menjadi Purohito kerajaan.
Mengajarkan :




a)
b)
c)
d)


Ilmu pemerintahan
Ilmu ttg peperangan (Dharma yuda)
Pengetahuan ttg smaragama (cumbwana karma) ajaran ttg pertemuan smara laki dan
perempuan
Ajaran ttg pelaksanaan pelaksanaan mamukur, maligia dan mahasraddha
Melakukan perjalan suci mengelilingi bali : uluwatu, bukit gong, bukit payung,
sakenan, air jeruk, tugu, genta samprangan, tengkulak, goa lawah, pojok batu,
pengajengan, masceti, peti tengen dll sampai moksa di uluwatu.
Pembangunan padmasana
1.
2.
3.
Danghyang nirartha (Pangeran Sangupati) dharma yatra ke ntb
Masyarakat sumbawa menyebut nama tuan semeru
Prasasti bendosari (1272 caka) menyebut “Bhairawa, Sora dan Buddha”
Menurut R. Goris dlm bukunya Sekte-2 Bali menyebut bahwa di bali terbagi
atas beberapa sekte : Siwa siddhanta, pacupata, bhairawa, waisnawa,
bodha/sogata, brahma, rsi, sora, dan ganesha.
Agama hindu mencapai puncak kejayaan mulai awal abad sampai abad ke 15
Abad ke 14 masa kerajaan Majapahit.
Abad ke 16 masa kerajaan Dalem Waturenggong.
Bidang masyarakat, hindu mengajar bhakti kpd guru tiga (tri kang
sinangguh guru) ; guru wisesa (penuntuntun bidang kesejahteraan
material), guru pengajian (penuntun spiritual), guru rupaka (kerumah
tanggaan).
Jaman penjajahan diadakan beberapa revisi : catur agama dg pasuara
residen bali lombok tahun 1927, dharma sastra sbg kitab hukum di
intrudusir dg nama hukum adat, kreta selaku pengadilan dirubah menjadi
Raad Van Kerta.
Ada desa adat & desa dinas
1938 pemerintah belanda mengubah tata pemerintahan di Bali, akibatnya
masyarakat terpecah menjadi 2 yaitu :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Kaula Swapraja = berlaku hukum adat dg raja sbg kepala pemerintahan, Raad
Van Kerta sbg badan pengadilan yg berwenang mengadilinya.
Kaula Gupermen, terdiri dr umat kita yg menjadi pegawai guvermen belanda.
Tdk berlaku hukum adat, landra adlh lembaga peradilan yg berwenang.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Berdasar atas UUD 1945 pasal 29 ayat 1&2, maka tgl 21 s/d 22 pebruari 1959
diadakan “pesamuan agung hindu bali” di gedung fakultas sastra UNUD
denpasar.
Diputuskan membentuk lembaga tertinggi umat hindu “Parisada Hindu Dharma
Bali” yg beranggotakan 11 orang anggota perumah sulinggih dan 22 orang
anggota peruman welaka. Kemudian menjadi “Parisada Hindu Dharma
Indonesia”.
4 juli 1959 Yayasan Dwijendra didirikanlah Sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu
Atas Bali, kemudian di negerikan menjadi Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri
Denpasar th 1968.
1968 didirikan PGA di singaraja, penatahan, karangasem, negara, tabanan,,
mataram, blitar.
6 juli 1960 pemerintah menetapkan Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati &
pagerwesi sbg hari libur di bali.
3 oktober 1963, sbg realisasi Piagam Campuan Ubud didirikan Maha Widya
Bhawana Institut Hindu Dharma skr UNHI.
Bali dipercaya sbg tempat pertemuan perkumpulan Hindu sedunia yg dsbt World
Hindu Federation Meeting for Peace and Humanity yg diselenggarakan pd tgl 3
s/d 5 september 1992 di Denpasar.