Transcript File

Manusia dan lingkungan
Kuliah ke 14
A. Manusia sebagai obyek dan Subyek
Lingkungan
Semua mkhluk hidup dapat berektensi dan
berkembang jika terdapat faktor kebutuhan
yang cukup untuk melanjutkan proses
hidupnya.
Makin banyak jumlah umat mansia semakin
banyak memerlukan maka semakain banyak
menusia memerlukan alat kebutuhan .
Tingkat keadaan alam sebagai sumber pemenuh
kebutuhan memiliki tingkat keterbatasan .
Persoalan lingkungan pada saat ini seperti
pencemaran, kerusakan sumber daya alam
,musnahnya berbagai Spesies dll merupakan
gejala negatif yang secara dominan bersumber
pada manusia . Jadi dengan demikian dimana ada
masalah lingkungan disana ada manusia .
Pembangunan sangat penting untuk kesejahtraan
manusia namun dimana ada pembangunan maka
disana terjadi kerusakan lingkungan seperti
pencemaran,penyakit ddsb .
Pembangunan bagi negara berkembang ibarat
makan buah simala kama . Membangun
mempunyai resiko besar,tidak membangun
memiliki resiko bessar . Atas dasar itulag muncul
teori Zero Grown yakni kebijakkan yang
diterapkan seluruh dunia untuk menekan
pertumbuhan ekonomi dan kependudukan .
Sering dalam mengejar kebutuhan hidup manusia
merusak lingkungan dengan menebang pohon
dan menangkap ikan dengan alat peledak .
Prof Otto Sumarwoto menyebutkan : Kwalitas hidup
yang baik hanyalah mungkin dalam kwalitas
lingkungan yang baik dan serasi. Begitu pula
sebaliknya Kwalitas hidup menentukan kwalitas
lingkungan karena dari pola hidupnya tercermin
cara dan prilaku untuk mengekploitasi
lingkungannya.
Semakin rendah hasil yang dicapai oleh manusia
dalam upaya memenuhi kebutuhan dasarnya
maka derajat mutu lingkungan akan turun pula.
Edentifikasi penyebab masalah lingkungan ada
empat Faktor : Kemiskinan .
Kkependudukan,kekotoran dan kerusakan
,Kebijaksanaan ( Prof St Munajat . ) .
Contoh Masyarakt Neklayan karena sulit
memenuhi ebutuhan maka mereka melakukan
hal hal yang tidak terpuji seperti melakukan
pengeboman terhadap ikan ikan dilaut .
Hakekat dari manusia sebagai obyek dan subyek
lingkungan hendaknya berperilaku lebih arif
dan bijak serta lebih ramah terhadap
lingkungan ,demi untuk anak cucu manusia itu
sendiri .
B. Manusia Lingkungan alam dan
lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk
hidup tinggal mencari penghidupannya ,dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
mana terkait secara timbal balik dengan
keberadaan akhluk hidup yang menempatinya
,terutama manusia yang memiliki peranan
yang lebih komplek dan riil .
Manusia hidup dalam lingkunn alam dan
lingkungan sosial budayanaya.
Lam lingkungan alam manusia hidup dalam
sebuah ekosistim yakti suatu unit atau satuan
fungsional dari makhluk makhluk hidup
dengan lingkungannya. Dalam eko sisti terdpat
komponen biotik dan abiotik .Faktor biotik
mempengaruhi makhluk makhluk hidup
diantaranya :
1. Tanah yang merupakan tempat tumbuh bagi
tumbuh tumbuhan ,dimana tumbuhan
• Memperoleh bahan bahan makanan atau mineral
meineral untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya,.Tanah ini juga merupakan tempat
tinggal manusia dan hewan hewan .
2. Udara atau gas gas yang membentuk atmosfir
Oksigennya diperlukan untuk bernafas,gas
karbondioksidanya diperlukan tumbuhan untuk
fotosintesis.Termasuk gas gas yang kemudian
larut dalam air yang diperlukan oleh makhluk
yang hidup didalam air .
3. Air baik sebagai tempat tinggal makhluk makhluk
hidup yang tinggal didalam air maupun air yang
berbentuk sebgai uap yang menentukan
kelembaban dari udara yang besar pengaruhnya
bsagi makhluk hidup yang hidup didarat .
4.Cahaya : cahaya matahari banyak memperngaruhi
terhadap makhluk makhluk hidup ,setiap
makhluk hidup mempunyai batas batas suhu
dimana mereka tetap dapat hidup .
Sedangkan Komponen Biotik diantaranya :
1.Produsen :Klompok makhluk hidup yang dapat
mengasilkan makanan dari zat zat anorganik
,umumnya makhluk makhluk hidup yang
mampu melakuan proses Fotoisintesis.
2. Konsumen : Klompok makhluk hidup yang
memakan zat zat organik atau makanan yang
dibuat oleh produsen .
3. Pengurai : Organisme yang menguraikan sisa sisa
atau makhluk hidup yang sudah mati .
Disamping hal tersebut diatas maka pada
Lingkungan terdapat faktor faktor berikut ini :
1Rantai makanan : Yakni siklus makanan antara
produsen,Konsumen,dan engurai baik didarat
laut maupun udara.
2. Habitat : Dimana setiap jenis makhluk hidup
memiliki tempat hidup tertentu dengan keadan
tertentu .
3.Populasi : Adalah jmlah seluruh induividu dari
jenis spies yang sama pada satu tempat atau
daerah tertentu dalam suatu waktu tertentu .
4.Komunitas : Semua populasi dari semua
makhluk hidup saling berintraksi di suatu
daerah .
5. Biosfer.Komunitas bersama denganfaktor
faktor abiotik di tempatnya membentuk
ekosistim .
C. Pengaruh Timbal Balik Antara
Kondisi Lingkungan Alam dan
Lingkungan Sosial budaya .
1.Pengaruh timbal balik antara Manusia dan
Lingkungan alam :
Sumber alam yang ada dalam lingkungan hidupnya
dapat dibagi dua :
-umber alam yang dapat diperbaharui atau Sumber
alam biotik .(Mkhluk hidup ,hutan ,hewan
tumbuh tumbuhan dsb ).
-Sumber alam abiotik atau sumber alam yang tidak
dapat diperbaharui ( tanah,air, bahan galian
,Tambang, mineral.
Manusia memandang alam lingkungan dengan
bermacam macam kebuthuan dan keinginan :
a. Pertanian dan Tanah :
Tanah permukaan mengandung kadar unsur unsur
bahan makanan yang tinggi dan siap dimakan
oleh tanaman .Dngan adanya kemanjuan dalam
bidang pertanian penggunaan tanag dalam
bidang pertanian dapat dilakukan degan efisien
unuk meningkatkan hasi;l pertanaian .
b. Hutan :
Hutan dapat digolonkan menjadi :
1. Hutan pelindung : adalah hutan yang sengaja
diadakan untuk melindungi tanah dari
erosi,ke hlangan humus,dan air tanah .
2. Hutan pengasil /hutan Produksi : Hutan yang
sengaja ditanami jenis jenis kayu yang dapat
dipungut hasilnya al Huan Pinus,Damar dsb.
c. Air .
Sebagai salah satu sumber alam yang terdapat
dimana mana di bumi al sungai ,danau,lautan,
udara sebagai uap air yang kesemuanya meliputi
4/5 bagaian dari permukaan bumi .
d. Bahan Tambang :
Begitu banyak mineral dan bahan tambang lainnya
dPt digali danditemui serta dimanfaatkan secra
sehimbang dalam kehidupan manusia .
2. Pengaruh Timbal balik antara manusia dan
lingkungan sosial budaya .
Alam raya diciptakan oleh Tuhan yang Maha esa
kecerdasan manusia dalam mengolah lingkungan
menentukan tingkat peradaban yang dicapainya
.Klasifikasi peradaban ini menunjukkan
bagaimana pola pola perubahan manusia dalam
mata pencaharian p[ola kekeluargaan ,pola
ekonomi,komunikasi interaksi sosial dan reka
yasa teknologi dalam hub, dengan lingkungan
alam ,sosial dan budaya.
D. Pengertian demografidan
problematiknya dalam meningkatkan
kesejahtraan hidup manusia
Mempelajari penduduk harus mendekati diri
pada tiga hal yaitu :
1.Untuk memperoleh data penduduk yang nyata
2. Untk memperoleh tabiat sosial
3. Untuk me;lakukan aksi sosial yaitu meneahui
secara konferhensip dengan
mengkombinasikan ketiga segi tersebut .
Demografi adalah ilmu yang mempelajari
masalah pendudyuk yang berasal dari kata
Demos =rakyat dan graphien berarti
menguraikan atau mencelitrakan . Dalam ilmu
ini yang terpenting dari manusia menengenai
masalah penduduk adalah kesadaran misalany
jumlah anak yang banyak perlu dihayati
seperti kesehatan,pebgeahuan dan
pembiyayaannya .
Thomas Robert Maltus mengatakan :
Kemelaratan timbul karena tidak adanya
keseimnangan antara pertambahan penduduk
dengan pertambahan pangan. Dari pandangan ini
maka timbullah pandanga sarjana lain yang
ditinjau dari segi ekonomi ‘
a. Pearl : Manusia bertambah berdasarkan kurva
normal yaitu mula mula sedikit bertambah
menjadi maksimum yang kemudian kembali
keminimum lagi
b Teori Gani : Penduduk berkembang cepat pada ingkat
muda permulaan .Hal ini dipengaruhi oleh hukum
biologis.Manusia pada tingkat pertumbuhan selanya
dimulai dari muda dewqasa dan tua . .
c. Teori Sosial : Dikemukakan oleh Arsen yang menyatakan
teori kapilaritas sosial yaitu seperti gejala naiknya air
atau minyak didalam pembuluh sempit,seperti munyak
naik dalam sumbu kompor setiap orang cendrung
memperoleh status sosial yang lebih tinggi untuk
tujuan ini mereka cenderung tidak memproduksi anak.
d,.Teori Transisi demografi : teoi ini termasuk
teori sosial kependudukan yang beranggapan
bahwa peubahan pendudk terjadi sebagai
akibat kondisi sosial ekonomi Penduduk yang
bersangkutan .
E. Perambahan dan Pertumbuhan
penduduk Indonesia .
Dalam proses pembangunan maka didalam
mengendalikanlaju perkembangan penduduk di
Indonesia perlu memperhitungkan laju
pembangunan,Lapangan kerja,Pendidikan,
kesehatan,penediaan pangan ,kebutuhan
pokok,industrialisasi,pengolahan enerigi dan
lingkungan pangan,kebutuhan pokok ,dan
lingunan pembangunan daerah . Hal ini
merupakan pembangunan jangka panjang bangsa
Menrut Prof Koesnadi Ardjasumantri
menyatakan masalah penduduk Indonesia :
a. Jumlah penduduk makin bertambah .
b. Sebagain besar penduduk kita berusia muda
c. Sebagain besar hidup dalam pertanian di
edesaan .
d. Meningatnya penduduk yang masuk pasar
kerja dengan tingkat pengangguran tinggi .
1. Kebijaksanaan Kependudukan :
Kebujaksanaan kependudukan Indonesia harus
menyeluh dan terpadu baik kuantitatif
maupun kweliatif .
2, kependudukan dan pembangunan : Proses
pembangunan sebenarnya merupakan suatu
perubahan sosial budaya. Pembangunan
su[aya bergera majutergantung pada struktur
sosial dan Manusia .
3.Kependudukan keluarga berencana dan Agama .
Perogam eluarga berencana merupakan program
nasional yang harus dilaksanakan demi
pembangunan di bidang sosial .
Peranan pempinan agama amatlah penting selain
tokoh elirt dalam masyarakat yang mempunyai
fungsi sebagai innovator jga mempunyai
kewenangan dalam menentukan hukum
agamanya.
Analisis Dampak Ligkuan ( AMDAL ) :
1. Upaya sadar dan berencana mengelola sumber
daya secara bijaksana dalam pembanguanan
yang berkesinambungan untuk meningkatkan
mutu hidup perlu dijaga keserasian,hubungan
antar berbagai kegitan .
2. Stiap kegiatan pada dasarnya menimbulkan
dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu
yang perlu diperkirakan dalam pelaksanaanawal
.
3, Analisisa menenai dampak lingkungan
diperlukan bagi mereka yang mengambil
keputusan
4. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka
perlu menetapkan peraturan pemerintah
tentang analais mengnai dapak linkungan
sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 16 U U
no4 tahun 1982.