eptik pp - DOS Attack

Download Report

Transcript eptik pp - DOS Attack

ETIKA
PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMPUTER
Denial of Service Attack
Anggota Kelompok :




Supriatna
Annisa Rahmayanti S
Agatha Trias Sagita B
Dani Irwan Alkurniawan
Kelas : 12.4A.14
(12124105)
(12123560)
(12124100)
(12124102)
LATAR
BELAKANG PERMASALAHAN
Perkembangan pesat dari teknologi telekomunikasi dan teknologi
komputer menghasilkan internet yang multifungsi.
Dan Perkembangan ini membawa kita ke ambang revolusi keempat
dalam sejarah pemikiran manusia bila ditinjau dari konstruksi pengetahuam
umat manusia yang dicirikan dengan cara berfikir yang tanpa batas
(borderless way of thinking).
Internet merupakan symbol material embrio masyarakat global.
Internet membuat globe dunia, seolah-olah menjadi seperti hanya selebar
daun kelor.
Era informasi ditandai dengan aksesibilitas informasi yang amat
tinggi.
Dalam era ini, informasi merupakan komoditi utama yang diperjual
belikan sehingga akan muncul berbagainetwork dan information
company yang akan memperjual belikan berbagai fasilitas bermacam
jaringan dan berbagai basis data informasi tentang berbagai hal yang
dapat diakses oleh pengguna dan pelanggan.
Sebenarnya dalam persoalan cybercrime, tidak ada
kekosongan hukum, ini terjadi jika digunakan metode penafsiran
yang dikenal dalam ilmu hukum dan ini yang mestinya dipegang
oleh aparat penegak hukum dalam menghadapi perbuatanperbuatan yang berdimensi baru yang secara khusus belum
diatur dalam undang-undang.
Persoalan menjadi lain jika ada keputusan politik untuk
menetapkan cybercrime dalam perundang-undangan tersendiri di
luar KUHP atau undang-undang khusus lainnya.
.
Sayangnya dalam persoalan mengenai penafsiran ini, para hakim belum
sepakat mengenal kateori beberapa perbuatan.
Misalnya carding, ada hakim yang menafsirkan masuk dalam
kateori penipuan, ada pula yang memasukkan dalam kategori pencurian.
Untuk itu sebetulnya perlu dikembangkan pemahaman kepada
para hakim mengenai teknologi informasi agar penafsiran mengenai suatu
bentuk cybercrime ke dalam pasal-pasal dalam KUHP atau undang-undang
lain tidak membingungkan
RUMUSAN MASALAH
 Apakah
yang dimaksud dengan Denial Of
Service Attack ?
 Apa saja serangan-serangan DOS Attack ?
 Bagaimana cara kerja serangan DOS Attack ?
 Bagaimana
Penanggulangan serangan DOS
Attack ?
PEMBAHASAN
Pengertian Denial Of Service
 Serangan Denial Of Service (DoS)
 Cara kerja serangan Distributed Denial of Service
 Penanggulangan Serangan Denial Of Sevice (DoS)
 Pelanggaran Hukum Dalam Dunia Maya
 Undang – Undang Dunia ITE

PENGERTIAN DOS
ATTACK
DoS Attack merupakan serangan yang bertujuan untuk
melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat
memberikan layanan.
Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan,
ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya
layanan maka target tidak dapat memberikan servis
sehingga ada kerugian finansial.
Bagaimana status dari
DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat
ATM bank menjadi tidak berfungsi.
Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan
transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami
kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada
server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada
jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan
hal ini banyak tersebar di Internet.
Bentuk serangan denial of service awal adalah
serangan SYN flooding attack, yang pertama kali
muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap
kelemahan yang terdapat di dalam protokol
transmission control protocol (TCP).
Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan
untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat di dalam
sistem operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk
menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut
tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami
crash.
Distributed DoS (DDOS) Serangan DDoS
pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun
setelah serangan Denial of Service yang klasik
muncul, dengan menggunakan serangan SYN
Flooding, yang mengakibatkan beberapa server
web di Internet mengalami “downtime”.
Pada awal Februari 2000, sebuah serangan
yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web
terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo!
Mengalami “downtime” selama beberapa jam.
Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan
pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS
Server diserang dengan menggunakan DDoS yang
sangat besar yang disebut dengan “Ping Flood”.
SERANGAN DENIAL OF SERVICE (DOS)
Serangan DoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks adalah
jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam
jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource)
yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut
tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara
tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses
layanan dari komputer yang diserang tersebut.
JENIS–JENIS DOS
Berikut ini dalah beberapa tujuan dari serangan
Denial Of Sevice :
 Menghabiskan Bandwicth
 Sebuah serangan dos attack menggunakan resource
jaringan yang sangat besar karena paketnya sangat
banyak, hal ini menyebabkan bandwidth yang
digunakan oleh korban akan habis, kejadian ini sering
dialami oleh sebuah internet service provaider(ISP)
 Memutuskan koneksi antar server
 Mencegah korban melakukan layanan
 Merusak sistem.
PENANGGULANGAN SERANGAN DENIAL OF SEVICE
(DOS)
Internet Firewall: untuk mencegah akses dari pihak luar ke
sistem internal. Firewall dapat bekerja dengan 2 cara, yaitu
menggunakan filter dan proxy.
Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya
saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya
komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan.
Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dalam untuk
mengakses internet seluas-luasnya, tetapi dari luar hanya dapat
mengakses satu komputer tertentu saja.
Menutup service yang tidak digunakan. Adanya sistem
pemantau serangan yang digunakan untuk mengetahui adanya
tamu/seseorang yang tak diundang (intruder) atau adanya
serangan (attack).
Melakukan back up secara rutin. Adanya pemantau
integritas sistem. Misalnya pada sistem UNIX adalah
program tripwire. Program ini dapat digunakan untuk
memantau adanya perubahan pada berkas.
Perlu adanya cyberlaw : DOS belum sepenuhnya
terakomodasi dalam peraturan / Undang-undang yang ada,
penting adanya perangkat hukum khusus mengingat
karakter dari cybercrime ini berbeda dari kejahatan
konvensional.
Perlunya Dukungan Lembaga Khusus: Lembaga ini
diperlukan
untuk
memberikan
informasi
tentang
cybercrime, melakukan sosialisasi secara intensif kepada
masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam
penanggulangan DOS.
PELANGGARAN HUKUM DALAM DUNIA MAYA
Munculnya revolusi teknologi informasi dewasa ini
dan masa depan tidak hanya membawa dampak pada
perkembangan teknologi itu sendiri, akan tetapi juga akan
mempengaruhi aspek kehidupan lain seperti agama,
kebudayaan, sosial, politik, kehidupan pribadi, masyarakat
bahkan bangsa dan negara.
Jaringan informasi global atau internet saat ini
telah menjadi salah satu sarana untuk melakukan
kejahatan baik domestik maupun internasional.
Internet menjadi medium bagi pelaku kejahatan untuk
melakukan kejahatan dengan sifatnya yang mondial,
internasional dan melampaui batas ataupun kedaulatan suatu
negara.
Semua ini menjadi motif dan modus operasi yang amat
menarik bagi para penjahat digital.
UNDANG – UNDANG DUNIA ITE
Harus diakui bahwa Indonesia belum mengadakan
langkah-langkah yang cukup signifikan di bidang penegakan
hukum (law enforcement) dalam upaya mengantisipasi
kejahatan duniamaya seperti dilakukan oleh negaranegara maju di Eropa dan Amerika Serikat.
Kesulitan yang dialami adalah pada perangkat hukum
atau undang-undang teknologi informasi dan telematika
yang belum ada sehingga pihak kepolisian Indonesia masih
ragu-ragu dalam bertindak untuk menangkap para
pelakunya, kecuali kejahatan dunia maya yang bermotif
pada kejahatan ekonomi/perbankan.
SESI TANYA JAWAB !!!
KESIMPULAN
Denial of service adalah serangan yang membuat server tidak
bisa melayani pengguna yang sesungguhnya.
Berikut adalah jenis-jenis serangan DoS berdasarkan cara melakukan
serangan:
Mematikan Server: one shot, one kill untuk membuat server menjadi
crash, hang, reboot.
Menyibukkan Server: mengirim banyak sekali request untuk membuat
server sibuk.
Exploiting bug: mengirim banyak specially crafted request. Jumlah
request tidak sebanyak
jenis DoS yang menyibukkan server dengan
normal request.
Normal request: mengirim banyak request normal seperti pengguna
biasa.
Diperlukan jumlah request yang lebih banyak dibandingkan jenis DoS
yang menyibukkan server dengan exploit bug.
Biasanya menggunakan botnet secara terdistribusi.
SARAN
Saran yang Kami ajukan khusunya untuk mencegah terjadinya serangan DoS
Attack terhadap komputer kita adalah sebagai berikut :
Berikut merupakan beberapa cara pencegahan dari serangan DOS :
Lakukan sesering mungkin terhadap bug-bug dengan cara melakukan patch dan
back- up secara berkala. Gunakan firewall agar kemungkinan serangan ini tidak
malakukan serangan-serangan data terhadap komputer anda.
Lakukan bllocking terhadap IP yang mencurigakan, jika port anda telah termasuki
maka komputer anda akan di kuasai.
Cara mengatasinnya adalah gunakan Firewall di kombinasikan dengan IDS. Menolak
semua paket data dan mematikan service UDP. selain itu gunakan anti virus yang di
mana dapat menangkal serangan data seperti Kapersky. Lakukan filtering pada
permintaan ICMP echo pada firewall.
Sedangkan apabila server sudah terserang maka untuk mengatasinya salah satu
caranya adalah dengan memblok host yang melakukan serangan. Caranya adalah
sebagai berikut :
1.
Cari IP yang melakukan serangan. Ciri cirinya adalah mempunyai banyak koneksi
(misal 30 koneksi dalam 1 ip), muncul banyak ip dari satu jaringan.
2.
Block ip tersebut sehingga tidak bisa melakukan serangan.
3.
Lakukan terus sampai serangan berkurang.