2014 08 15 Perwalian-1 - PPDU

Download Report

Transcript 2014 08 15 Perwalian-1 - PPDU

SISTEM PENDIDIKAN
TELKOM UNIVERSITY
Perwalian Mahasiswa 2014
(Angkatan 38)
Jumat, 15 Agustus 2014
KURIKULUM DAN SATUAN KREDIT SEMESTER



Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran
serta cara penyampaian dan penilaiannya, yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di
perguruan tinggi.
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang
diselengggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar
mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum.
Pelaksanaan program pendidikan menggunakan Satuan Kredit
Semester (SKS) sebagai tolok ukur beban akademik mahasiswa.
SATUAN KREDIT SEMESTER


Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperoleh selama satu semester melalui kegiatan
terjadwal per minggu sebanyak :

1 jam perkuliahan atau

2 jam praktikum atau

4 jam kerja lapangan
yang masing-masing diiringi oleh :

1–2 jam kegiatan terstruktur dan

1–2 jam kegiatan mandiri.
MASA STUDI
 BATAS
 S1
 D3
MASA STUDI
: 10 SEMESTER
: 08 SEMESTER
LULUS TAHAP PERTAMA
1 TAHUN SAJA
SATUAN KREDIT SEMESTER
Takaran kegiatan akademik 1 SKS dalam 1 minggu adalah:
Bagi mahasiswa Program D3 dan Program S1 1 SKS setara
dengan 3 jam/minggu kegiatan mahasiswa selama satu
semester, meliputi:
 1 jam interaksi akademik terjadwal dengan staf pengajar.
 1 jam kegiatan terstruktur, misalnya: tugas menyelesaikan
soal, menyusun makalah, dan lain-lain.
 1 jam kegiatan mandiri yang berbentuk, membaca pustaka,
praktikum mandiri maupunbelajar mandiri.
4
Implementasi Sistem Perkuliahan Berbasis
SKS (Satuan Kredit Semester) di Tel-U
Kep-Mendiknas 232/U/2000
IT Telkom
Jam/Minggu untuk 1 SKS
Jam/Minggu
Jenis
Jenis
SKS
Kegiatan Utama Terstruktur Mandiri Kegiatan
Utama Responsi Mandiri
Kuliah
Praktikum
Kerja
Lapangan
1
2
4
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
1-2
Pelaksanaan
2
2
1*)
1-2
2 jam x 1-2*) hari
3
3
1
1-2
2 jam x 2 hari
4
4
2
1-2
2 jam x 3 hari
Praktikum
1
3
0
1-2
3 jam/sesi
Gladi
2
1,5 - 2,0 bln (8 jam x 5 HK/minggu)
KP
2
1,5 - 2,0 bln (8 jam x 5 HK/minggu)
Coops
4
3,0 - 4,0 bln (8 jam x 5 HK/minggu)
Kuliah
*) = jika diperlukan, berdasarkan penetapan Prodi
5
Implementasi Sistem Perkuliahan Berbasis
SKS (Satuan Kredit Semester) di Tel-U



MK 4 sks, maksimal terdiri dari:

Kuliah
: (2 jam/hari x 2 hari)/mg x 14 mg
= 56 jam = 28 sesi @2 jam

Responsi : (2 jam/hari x 1 hari)/mg x 14 mg
= 28 jam = 14 sesi @2 jam
MK 3 sks, maksimal terdiri dari:

Kuliah

Responsi : (2 jam/hari x 1 hari)/2mg x 14 mg = 14 jam = 14 sesi @2 jam
: (2 jam/hari x 3 hari)/2 mg x 14 mg = 42 jam = 21 sesi @2 jam
MK 2 sks, maksimal terdiri dari:

Kuliah

Responsi : (2 jam/hari x 0-1 hari)/mg x 14 mg = 0-28 jam = 0-14 sesi @2 jam
: (2 jam/hari x 1 hari)/mg x 14 mg
= 28 jam = 14 sesi @2 jam
Responsi untuk MK 2 sks dilaksanakan secara selektif jika diperlukan,
berdasarkan penetapan Program Studi pada awal semester.
6
PERKULIAHAN DAN RESPONSI
PERKULIAHAN
 PERTEMUAN TIAP MINGGU
MK 2 SKS
: 1 KALI
MK 3 DAN 4 SKS
: 2 KALI
 KEHADIRAN MINIMAL 75 %
 KULIAH PENGGANTI (JADWAL DISETUJUI
BERSAMA DOSEN DAN MAHASISWA)
 RESPONSI (1 PERTEMUAN PER MINGGU)
MK 3 SKS
: 50 MENIT
MK 4 SKS
: 100 MENIT

MACAM-MACAM PERKULIAHAN
Perkuliahan Teori (Ceramah, Diskusi)
 Praktek, Praktikum, Bengkel
 Kuliah Lapangan

 2 bulan, liburan Tingkat-2
 Kerja Praktek  2 bulan, liburan Tingkat-3
 Coop  4 bulan, optional sebelum wisuda
 Fakultas Rekayasa Industri:
 Geladi
IWE (Integrated Working Experience),
 BID (Business Initiatives Development

8
Ketentuan Kehadiran Minimal
Mahasiswa dalam Perkuliahan



Persyaratan kehadiran mahasiswa yang diberikan hak untuk
mengikuti ujian sekurang-kurangnya adalah 75% dari 14 minggu
kuliah dan responsi, tanpa terkurangi lagi oleh ketidakhadiran untuk
alasan dan keperluan apapun, baik dengan maupun tanpa suratmenyurat yang menerangkannya.
Ketidakhadiran mahasiswa dalam jumlah maksimal 25% adalah
untuk mengakomodasikan berbagai alasan dan keperluan apapun,
yang secara dewasa akan menjadi tanggung jawab masing-masing
mahasiswa yang bersangkutan dalam menanggung kerugian dan
mengejar ketertinggalan materi yang tidak diikutinya, baik materi
kuliah, materi responsi, maupun kuis (pop test).
Secara umum tidak diperlukan surat menyurat untuk menerangkan
ketidakhadiran mahasiswa.
Sasaran Mutu Perkuliahan

Kelulusan dengan nilai A+AB+B+BC+C tinggi (min.
85%)

Kesesuaian materi kuliah (min. 90%)

Kehadiran Dosen dalam Pengajaran (min 96%)

Kehadiran mahasiswa dalam pengajaran (min 75%)

Penyerahan soal Ujian oleh Dosen, selambatlambatnya 3 hari sebelum hari Ujian (min 90%).

Penyerahan DNA/DNR oleh Dosen, maksimal selama 7
hari kalender setelah hari Ujian (100%)
MACAM-MACAM EVALUASI
EVALUASI MATA KULIAH
UTS
UAS
PR
KUIS,
TUGAS,
DLL
EVALUASI SEMESTER (IP SEMESTER)
SEMESTER GANJIL
SEMESTER GENAP
SIDANG TINGKAT (IP TINGKAT)
TINGKAT 1
TINGKAT 2
TINGKAT 3
KELULUSAN PROGRAM STUDI (IP KUMULATIF)
TINGKAT 4
MACAM-MACAM UJIAN
UTS
• TERJADWAL
UAS
• TERJADWAL
• KEHADIRAN KULIAH >= 75%
SUSULAN
• DIJADWALKAN OLEH PRODI
• TIDAK MENGIKUTI UTS ATAU UAS
SYARAT UJIAN SUSULAN




SAKIT (ADA SURAT KETERANGAN DOKTER KLINIK
ITTELKOM atau DIRAWAT DI RUMAH SAKIT)
MENUNAIKAN TUGAS ITTELKOM
MENUNAIKAN TUGAS NEGARA
BERHALANGAN KARENA ALASAN YANG DAPAT
DITERIMA
INSTITUSI
(CONTOH
ORANGTUA
MENINGGAL)
MACAM-MACAM UJIAN
UJIAN
KHUSUS
UJIAN
REMEDIAL
• PESERTA UJIAN DAN MK
DITETAPKAN OLEH SIDANG
AKADEMIK
• DIJADWALKAN OLEH PPDU ATAU
PRODI
• NILAI MAKSIMUM C
• MAKSIMAL 1 MK TIAP TINGKAT
• TIDAK ADA
UJIAN
REMEDIAL
Nilai Mata Kuliah (NMK)



Nilai Mata Kuliah (NMK) ditentukan oleh minimal
dua buah nilai ujian (Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester).
Apabila NMK ditentukan oleh lebih dari dua unsur,
misalnya ditambah unsur nilai tugas dan nilai
kehadiran, maka bobot masing-masing unsur di atas
ditentukan oleh dosen yang bersangkutan, dan
diberitahukan pada awal kuliah.
Nilai Mata Kuliah (NMK) dinyatakan dalam indeks A,
AB, B, BC, C, D, dan E, berdasarkan pencapaian
belajar mahasiswa. Dan dapat dinyatakan dengan
T, apabila terdapat unsur nilai yang belum lengkap.
Rumus Indeks Prestasi (IP)
  n i  NB i 
IP =
 ni
dengan:
 ni
= Jumlah SKS mata kuliah ke-i
 NBi = Nilai Bobot NMK ke-i
(dihitung sampai 2 desimal)
Contoh Menghitung IP
Semester 1
SKS
NILAI
Nilai
Bobot
Jumlah
1. Agama
2
A
4
8
2. Kalkulus I
4
C
2
8
3. Fisika I
3
B
3
9
4. Bhs. Inggris I
2
B
3
6
NO
MK
Jumlah 11
IP = 31 / 11 = 2,81
31
Contoh Menghitung IP
Semester 2:
N
O
MK
SKS NILAI Nilai Bobot Jumlah
1. Bhs. Indonesia
2
A
4
8
2. Kalkulus II
4
A
4
16
3. Fisika II
3
A
4
12
4. Kimia
3
B
3
9
Jumlah 12
IP = 45 / 12 = 3,75
45
Contoh Menghitung IPK:
NO
SEMESTER
Jumlah Jumlah
Nilai
SKS
Bobot
IP
1. Semester-1
11
31
31/11 = 2,81
2. Semester-2
12
45
45/12 = 3,75
IPK:
Jumlah 23
76
76/23 = 3,30
HATI-HATI MENGHITUNG IPK
SALAH : IPK = (2,81+3,75) / 2 = 3,28 !!!
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI
 INDEKS



PRESTASI
INDEKS PRESTASI SEMESTER (IPS),
UNTUK MENENTUKAN BEBAN STUDI
PADA SEMESTER BERIKUTNYA
INDEKS PRESTASI (IP), UNTUK
MENENTUKAN STATUS MAHASISWA
(MELALUI SIDANG AKADEMIK)
INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK),
UNTUK MENENTUKAN PREDIKAT
YUDISIUM KELULUSAN
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI
Sidang Akademik

Sidang akademik dilaksanakan tanpa menghadirkan mahasiswa,
dihadari majelis dosen fakultas.

Sidang akademik dilaksanakan setiap bulan di fakultas, (min. 2 kali/thn)

Agenda sidang akademik


Kelulusan program

Kelulusan tingkat

Permohonan ujian khusus

Perubahan nilai

Untuk penetapan status mahasiswa
Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus tingkat tidak boleh lagi
mengambil mata kuliah tingkat tersebut, contoh mahasiswa yang sudah
dinyatakan lulus tingkat-1 tidak diperbolehkan lagi mengambil MK tingkat-1
22
KELULUSAN TINGKAT







IPK >= 2,00 (S1 & D3); IPK >= 2,75 (S2)
Cumlaude: IPK >= 3,51 (S1 & D3); IPK >= 3,71
(S2)
TANPA NILAI E,T (TINGKAT 1,2,3)
TANPA NILAI D, E, T (TINGKAT 4)
MAHASISWA MENYATAKAN BERSEDIA
UNTUK DISIDANGKAN
SIDANG TINGKAT 1 OLEH PPDU
SIDANG TINGKAT 2,3,4 OLEH PRODI
KELULUSAN PROGRAM STUDI
 LULUS
SIDANG TA (S1), PA (D3)
DIJADWALKAN OLEH PRODI
 DITETAPKAN OLEH SIDANG AKADEMIK
 IPK >= 2,00
 DITERBITKAN IJAZAH DAN TRANSKRIP
AKADEMIK
IJAZAH DAN TRANSKRIP





SETIAP MAHASISWA YANG DINYATAKAN
LULUS
PROGRAM
STUDI
BERHAK
MENDAPATKAN IJAZAH DAN TRANSKRIP
AKADEMIK
IJAZAH DICETAK TIAP BULAN
SETIAP MAHASISWA BERHAK MENGAJUKAN
PERMOHONAN DITERBITKANNYA SALINAN
IJAZAH DALAM BAHASA INGGRIS
IJAZAH ASLI HANYA DITERBITKAN 1 KALI
TRANSKRIP
AKADEMIK
DICETAK
OLEH
PROGRAM STUDI
WISUDA



WISUDA DILAKSANAKAN TIGA KALI DALAM
SATU TAHUN (NOPEMBER, MARET, JULI )
WISUDA DILAKSANAKAN DALAM SUATU
SIDANG TERBUKA SENAT
PESERTA WISUDA ADALAH LULUSAN YANG
TELAH MEMENUHI PERSYARATAN YANG
TELAH DITENTUKAN
Sidang Terbuka Senat Tel-U
Lima Persidangan per Tahun Akademik:

Agust
: STS Pengukuhan Mahasiswa Baru

Sep
: STS Dies Natalis

Nov
: STS Wisuda I

Maret
: STS Wisuda II

Juli
: STS Wisuda III
27
PERWALIAN






SETIAP MAHASISWA MEMPUNYAI DOSEN WALI
BIMBINGAN DAN PERSETUJUAN RENCANA
STUDI
PENGARAHAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
PERSETUJUAN SIDANG AKADEMIK
KONSULTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
JADWAL PERWALIAN DISETUJUI BERSAMA
(DOSEN DAN MAHASISWA)
CUTI AKADEMIK DAN SANKSI TIDAK
REGISTRASI


CUTI AKADEMIK
MAKSIMAL 2 SEMESTER
TIDAK MENAMBAH BATAS MASA STUDI
SANKSI TIDAK REGISTRASI
 1 SEMESTER
STATUS MAHASISWA PERCOBAAN 1 SEMESTER
IPS HARUS > 2,00 (JIKA KURANG DO)
•
•

2 SEMESTER
•
•
STATUS MAHASISWA PERCOBAAN 2 SEMESTER
IPS HARUS > 2,00 (JIKA KURANG DO)
29
Pelanggaran Kejujuran Akademik



Penyontekan (Cheating)
meliputi tindakan secara nyata menerima dan memberi bantuan di
luar kewenangan atau memberi dan menerima keuntungan secara
tidak sah dalam segala bentuk pekerjaan akademik.
Plagiat (Plagiarism)
meliputi mencuri atau menyalin kalimat, struktur, gagasan dan/atau
pemikiran orang lain dan meniru hasil kerja/karya orang lain, atau
usaha-usaha semacam itu, tanpa menyebutkan sumber atau referensi
yang disalin.
Pemalsuan (Falsification)
meliputi pernyataan atau perkataan atau penulisan yang tidak benar atau
dokumen palsu terhadap segala kondisi yang terkait dengan akademik
seseorang. Tindakan pemalsuan meliputi – namun tidak terbatas pada –
pemalsuan tanda tangan, mengubah atau merusak data resmi,
memberikan dokumen palsu atau menambah atau mengurangi atau
menghapus informasi pada dokumen akademik, atau mengubah
pernyataan jawaban ujian atau pekerjaan akademik lain setelah periode
ujian atau batas waktu yang ditetapkan.
30
BENTUK PELANGGARAN
 Pelanggaran
Umum,
 Pelanggaran Disiplin
 Pelanggaran Akademik
 Pelanggaran Berulang
 Pelanggaran Kombinasi
PELANGGARAN UMUM
Pelanggaran Umum, yaitu pelanggaran
berupa pelanggaran ketatausahaan,
pelanggaran perdata, dan pelanggaran
pidana;
dimana
hukuman
sanksi
dijatuhkan oleh pihak berwenang (di luar
tanggungjawab IT Telkom).
PELANGGARAN DISIPLIN
Pelanggaran Disiplin, yaitu pelanggaran di
dalam
lingkungan
kampus
berupa
pelanggaran tata tertib cara berkehidupan
di kampus, cara sopan santun/kelakuan
mahasiswa, penggunaan fasilitas kampus
tanpa seijin institusi, dan pelanggaran
pemalsuan tanda tangan mahasiswa lain
dan atau tanda tangan dosen wali/dosen
pengajar dan atau staf Tel-U.
PELANGGARAN AKADEMIK
Pelanggaran Akademik, yaitu bentuk
pelanggaran di dalam lingkungan kampus
berupa
pelanggaran
tata
tertib
perkuliahan dan akademik kampus,
kerjasama terlarang yang merugikan
pihak lain, mengubah /memalsukan data
akademik, perjokian, dan melakukan
plagiat.
PELANGGARAN BERULANG DAN
PELANGGARAN KOMBINASI
Pelanggaran Berulang, yaitu
pelanggaran yang dilakukan secara
berulang-ulang.
 Pelanggaran Kombinasi, yaitu
pelanggaran yang akibatnya
merupakan gabungan pelanggaran
disiplin dan pelanggaran akademik.

KLASIFIKASI PELANGGARAN



Pelanggaran Ringan, adalah pelanggaran yang
tidak menimbulkan kerugian bagi IT Telkom atau
pihak lain, tetapi menjurus kepada kecenderungan
melalaikan tugas dan kewajiban mahasiswa yang
bersangkutan.
Pelanggaran Sedang, adalah pelanggaran yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi IT Telkom
atau pihak lain.
Pelanggaran Berat, adalah pelanggaran yang
dapat menimbulkan bahaya bagi IT Telkom
dan/atau pihak lain.
SANKSI UNTUK
PELANGGARAN BERAT


Dapat dijatuhi sanksi skorsing satu atau dua
semester dan/atau lebih.
Sanksi skorsing satu atau dua semester
dan/atau lebih dapat berakibat langsung
terkenanya sanksi Drop Out (DO) apabila
dijatuhkan kepada mahasiswa yang telah
melewati sebelas dan/atau dua belas
semester bagi Program Sarjana, dan sembilan
dan/atau sepuluh semester bagi Program
Diploma 3.
SANKSI UNTUK
PELANGGARAN BERAT
 Sanksi
dijatuhkan oleh Rektor TelU setelah menerima rekomendasi
dari Komisi Disiplin Mahasiswa
Tel-U
 Komisi Disiplin memberikan
rekomendasi berdasarkan sidang
pemeriksaan pelanggaran.
39
Pembinaan
Kemahasiswaan
40
Arah Pembinaan Kemahasiswaan
1
2
3
4
5
• Pengayaan pembentukan atmosfer akademik (kecendekiaan);
• Pengayaan pengembangan softskill & hardskill secara seimbang;
• Pengayaan pembentukan nasionalisme yg menghargai pluralitas;
• Pengayaan pengembangan semangat kompetisi yang memiliki
integritas tinggi dan kesantunan dalam bertata-krama;
• Peningkatan Kesejahteraan (beasiswa, asrama, dll)
41
Bidang-Bidang Pembinaan Kemahasiswaan
Peribadatan
Olah-Raga
Kebudayaan (Nasional & Internasional)
Kewirausahaan
Penalaran (Programming, Robotik, NanoSatelit, Jurnalistik,
English Club, Pramuka, Multimedia, dll)
Keprofesian (Himpunan Fakultas)
Akademik (Asisten Lab, Study Groups)
42
Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK)
TAK adalah skoring penilaian kumulatif mahasiswa pada
aktivitas non-akademik/kemahasiswaan.
TAK merupakan instrumen stimulasi pembinaan mahasiswa
untuk keseimbangan hardskill dan softskill.
Fungsi TAK:
Persyaratan wisuda
Persyaratan mahasiswa berprestasi
Persyaratan beasiswa
Kemudahan dalam melamar pekerjaan
Skor TAK minimum untuk persyaratan wisuda:
Sarjana (S1)
: 60
Ahli Madya (D3)
: 45
Sarjana S1-Pindahan
: 30
43
Keseharian Mahasiswa
20 sks ( 6 MK @3 sks + 2 sks Praktikum):
 Kuliah dan Responsi
: 6 x 4 jam/mg
= 24 jam/mg (terjadwal)
 Praktikum
: 2 x 3 jam/mg
= 4 jam/mg (terjadwal)
 Tugas/PR
: 8 x 2 jam/mg
= 16 jam/mg
 Belajar Mandiri
: 7 x 2 jam/mg
= 16 jam/mg
Total = 60 jam/mg = 10 jam/hari
24 sks ( 7 MK @3 sks + 1 MK 2 sks + 1 sks Praktikum):
 Kuliah dan Responsi
: 8 x 4 jam/mg
= 32 jam/mg (terjadwal)
 Praktikum
: 1 x 3 jam/mg
= 3 jam/mg (terjadwal)
 Tugas/PR
: 9 x 2 jam/mg
= 18 jam/mg
 Belajar Mandiri
: 8 x 2 jam/mg
= 16 jam/mg
Total = 69 jam/mg = 12 jam/hari
Non-akademik/Kemahasiswaan
Kegiatan Pribadi
= 2 – 3 jam/hari
= 12 – 9 jam/hari
44
Kalender Akademik
45
Pola Penjadwalan Kuliah
Slot
Sesi-1 06.30-08.30
Pagi Sesi-2 08.30-10.30
Sesi-3 10.30-12.30
Sesi-4 12.30-14.30
Siang Sesi-5 14.30-16.30
Sesi-6 16.30-18.30
Malam Sesi-7 18.30-20.30
Senin
1
2
3
17
18
19
35
Selasa
4
5
6
20
21
22
36
Rabu Kamis Jumat
7
10 13
8
11 14
9
12 88
23 26 99
24 27 29
25 28 30
37 38 39
Sabtu
15
16
31
32
33
34
46
Perjuangan Bersama
Menuju Sukses
47
Permasalahan Umum Mahasiswa
Tidak fokus dan manajemen waktu buruk
Larut dengan kegiatan non-akademik
Masalah kesehatan
Masalah integritas
Masalah ekonomi
Lingkungan sosial tidak kondusif
Perilaku sosial kurang baik
Relasi inter-personal terganggu/kurang sehat
Aliran sesat/organisasi terlarang
Game online & kecanduan internet lainnya
.....
48
Tips Sukses untuk Mahasiswa
Fokus dengan proses dan tujuan studi
Menikmati perjalanan meraih ilmu dan masa mudanya dalam
keceriaan
Membentengi diri dengan ketaatan beribadah serta menjaga
kedekatan komunikasi dengan orangtua dan keluarga
Teguh dalam memegang tanggung jawab keilmuan dan sosialnya
Pandai-pandai mencari lingkungan belajar dan pergaulan yg positif
Tidak coba-coba dengan hal-hal yang dapat mengganggu
kehidupannya
49
Terima Kasih