Minyak Tengkawang

Download Report

Transcript Minyak Tengkawang

Minyak Tengkawang
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
LOGO
www.themegallery.com
Minyak Tengkawang?
Fatty
Oil??
Essential
Oil??
Company Logo
www.themegallery.com
 Biji tengkawang (Borneo illipe Nut)
merupakan salah satu Hasil Hutan Non
Kayu (HHBK) yang penting sebagai bahan
baku lemak nabati.
 Lemak tengkawang berharga lebih tinggi
dibanding minyak nabati lain.
 Minyak tengkawang diperoleh dari biji
buah pohon tengkawang (Shorea
stenoptera / Shorea robusta).
 bila produksi biji telah menurun, kayunya
dapat dipungut untuk dimanfaatkan
sebagai salah satu jenis kayu bernilai
tinggi yang banyak diminati baik untuk
penghara industri kayu lapis maupun
industri kayu gergajian.
Company Logo
www.themegallery.com
Kegunaan
Pengganti lemak coklat
Bahan kosmetik
Bahan farmasi
Margarin
Lilin dan sabun
Company Logo
www.themegallery.com
Komposisi asam lemak minyak tengkawang
Asam lemak
Asam lemak
jenuh (%)
Asam miristat
Asam palmitat
Asam stearate
Asam arachidat
Asam lemak
tidak jenuh (%)
Asam oleat
Asam linoleat
Shorea
stenoptera
Shorea
robusta
18,0
43,3
1,1
4,5
44,2
6,3
37,4
0,2
42,2
2,8
Company Logo
www.themegallery.com
Sifat Fisiko-Kimia Minyak Tengkawang
Karakteristik
Titik cair mula-mula (oC)
Titik cair akhir (oC)
Titik beku (oC)
Titre test
Indeks bias pada 40 oC
Bilangan penyabunan
Bahan tidak dapat disabunkan (%)
Bilangan Iod
Bilangan Bartya
Asam lemak bebas (%)
Nilai
30-36
35-39
28-32
50-52
45-47
188-207
0,7-2,0
29-38
8-15
5-25
Company Logo
www.themegallery.com
Ekstraksi Minyak Tengkawang
Cara untuk mendapatkan minyak atau
lemak dari bahan yang diduga
mengandung minyak atau lemak.
Rendering
Mechanical
Solvent extraction
Company Logo
www.themegallery.com
Rendering
Dry rendering
rendering tanpa
penambahan air,
dilakukaan dalam ketel
yang terbuka dan
diperlengkapi dengan
steam jacket serta alat
pengaduk(agitator),
105oC-110oC
Wet rendering
rendering dengan
penambahan sejumlah
air, dikerjakan pada ketel
yang terbuka atau
tertutup dengan
menggunkan suhu yang
tinggi serta tekanan 4060 psi.
Company Logo
www.themegallery.com
Mechanical
Pengepresan
mekanis
•memisahkan minyak dari bahan yang berkadar minyak tinggi
(30-70 persen), diperlukan perlakuan pendahuluan sebelum
minyak atau lemak dipisahkan dari bijinya, perlakuan
pendahuluan tersebut mencakup pembuatan serpih,
perajangan dan penggilingan serta tempering atau
pemasakan.
Pengepresan
hidraulik
•bahan dipress dengan tekanan sekitar 2000 pon/inc2.
Banyaknya minyak atau lemak yang dapat diekstraksi
tergantung lamanya pengepresan. Tekanan yang digunakan,
serta kandungan minyak dalam bahan asal. Sedangkan
minyak yang tersisa pada bungkil sekitar 4-6% tergantung
dari lamanya bungkil ditekan dibawah tekanan hidroulik.
Pengepresan
berulir
•perlu perlakuan pendahuluan yang terdiri dari proses
pemasakan atau tempering, proses pemasakan yang
berlangsung pada temperatur 2400F dengan tekanan sekitar
15-20 ton/in, bungkil yang dihasilkan masih mengandung
minyak sekitar 4-5%.
Company Logo
www.themegallery.com
Solvent Extraction
 Ekstraksi dengan melarutkan minyak dan
lemak
 Dihasilkan bungkil dengan kadar minyak
rendah yaitu sekitar 1%
 Mutu minyak kasar yang dihasilkan
cenderung menyerupai hasil dengan cara
expeller pressing
 Pelarut yang digunakan adalah pelarut
petroleum eter, gasolin, karbon sulfida,
karbon tetraklorida, benzen, dan nheksana.
 Jumlah pelarut menguap atau hilang lebih
dari 5%.
Company Logo
www.themegallery.com
Pemurnian Minyak
Menghilangkan rasa dan bau yang
tidak enak.
Menghilangkan warna yang tidak
menarik.
Memperpanjang massa simpan
minyak
Company Logo
www.themegallery.com
Degumming
Netralisasi
Bleaching
Deodorisasi
Company Logo
www.themegallery.com
LOGO