dampak perkembangan ipa dan teknologi dan kelangsungan hidup

Download Report

Transcript dampak perkembangan ipa dan teknologi dan kelangsungan hidup

DAMPAK
PERKEMBANGAN IPA
DAN TEKNOLOGI UNTUK
KELANGSUNGAN HIDUP
MANUSIA
Oleh:
TIM IAD JPMIPA
Program Studi Pendidikan Fisika
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Materi
 IPA dan Teknologi secara umum telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya. Teknologi bisa berdampak positif dan
negatif
Pembahasan secara khusus mengenai dampak teknologi.
 Pembahasan akan ditinjau dari beberapa aspek yaitu
kebutuhan pokok manusia, pencapaian kemakmuran dan
perluasan kemudahan, sumberdaya alam, industri,
pendayagunaan SDA, transportasi dan komunikasi,
peningkatan kesehatan, sumber daya manusia.
 Usaha pencarian SDA non-Konvensional
Teknologi untuk kebutuhan sandang
 Zaman dahulu pakaian dibuat dengan kulit kayu, daun dll
 Berkembang teknologi untuk membuat benang dan
merajutnya menjadi kain. Umumnya berasal dari kapas, ulat
sutera, kain wool dsb.
 Serat sintesis berasal dari hasil sampingan sulingan batubara
dan minyak bumi atau pokok-pokok kayu yang diproses secara
kimiawi menjadi poliester, polipropilen, polietilen dan
sebagainya. Dengan teknologi ini kita tidak perlu menunggu
kapas tumbuh.
 Bahan polimer sintesis yang sering kita sebut “plastik” sulit
untuk diurai oleh bakteri pembusuk sehingga akan mencemari
tanah.
 Pencegahanya adalah dengan membakarnya atau
mengolahnya kembali menjadi bentuk lain.
Teknologi untuk kebutuhan sandang
 Berkembang teknologi untuk membuat benang dan
merajutnya menjadi kain. Umumnya berasal dari kapas, ulat
sutera, kain wool dsb.
 Teknologi pembuatan kain juga berkembang
Teknologi untuk kebutuhan sandang
 Poliester
Teknologi untuk kebutuhan sandang
 Plastik mencemari air, tanah dan jika dibakar mencemari
udara. Ada Pembangkit listrik tenaga pembakaran sampah.
Teknologi untuk kebutuhan pangan
 Memperoleh bibit unggul dengan radiasi nuklir
 Penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga






hewan atau manusia.
Teknik pemupukan dan penggunaan hormon.
Teknik kultur jaringan, hidroponik
Produktivitas meningkat.
Makanan kaleng.
Pemberantasan hama dengan pestisida :
insectisida, herbisida, fungisida dll
Pestisida meracuni manusia, hewan, meracuni
perairan.
Teknologi untuk kebutuhan pangan
 Penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga
hewan atau manusia.
Teknologi untuk kebutuhan pangan
 Teknik kultur jaringan memproduksi pangan
dalam jumlah banyak.
Teknologi untuk kebutuhan pangan
 Makanan kaleng.
 Pemberantasan hama dengan pestisida : insectisida, herbisida,
fungisida dll
 Pestisida meracuni manusia, hewan, meracuni perairan.
Teknologi untuk kebutuhan papan
 Seekor burung membuat sarang yang bentuknya sama
dari tahun ke tahun tetapi manusia tidak
 Manusia mengembangkan rumahnya tahun ke tahun
dengan pengetahuan dan teknologi. Gua , rumah pohon,
rumah dengan penyangga kayu, rumah berdinding batu,
rumah berdinding batu bata, rumah cor beton, gedung
pencakar langit.
 Pembabatan hutan untuk pembuatan rumah atau
perabotanya. Akibatnya tanah longsor, pendnagkalan
sungai, kematian sumber air, banjir dsb.
Teknologi untuk kebutuhan papan

Gua , rumah pohon, rumah dengan penyangga kayu, rumah berdinding batu,
rumah berdinding batu bata, rumah cor beton, gedung pencakar langit.
Teknologi untuk kebutuhan papan
Teknologi untuk kebutuhan papan
Teknologi untuk Pencapaian kemakmuran
dan perluasan kemudahan
 Pencapaian kemakmuran berbeda untuk setiap wilayah.
 Hal ini disebabkan karena perkembangan IPTEK yang
tidka merata di setiap daerah.
 Kenyamanan dan kemudahan juga cenderung ada pada
daerah yang mempunyai IPTEK yang tinggi sedangkan
daerah yang IPTEKnya rendah akan menjadi target
penjualan teknologi dan cenderung akan langsung
menikmati tidak mengembangkannya.
 Tanpa pengembangan teknologi jurang pemisah antara
daerah satu dengan daerah lain akan sangat jelas terasa.
Sebagai contoh Jepang dan Indonesia.
 Penguasaan manusia yang menguasai teknologi
terhadap manusia yang tidak menguasai teknologi
Teknologi dan sumberdaya alam
 Minyak bumi dan batubara merupakan bahan bakar yang kita





gunakan sehari-hari. Minyak bumi dan batubara berasal dari
fosil dan tidak dapat diperbaharui. Apabila habis apa yang
akan terjadi? Perlukah dicari energi alternatif lainya?
Hasil sampingan pembakaranya adalah CO2, CO, PbO2, SO2,
NO2 dll dimana pada taraf tertentu berbahaya bagi manusia.
Kualitas air bersih berkurang. Kuantitas air bersih juga
berkurang. Pencemaran air.
Pencemaran tanah.
Positif : membuka banyak lapangan pekerjaan dimana SDA
dan SDM sangat diperlukan, menaikkan kualitas manusia, ada
sarana penunjang aktivitas ilmiah, peningkatan gizi dll
Negatif : radiasi nuklir, pencemaran tanah, air, udara.
Teknologi dan sumberdaya alam
Teknologi terhadap pendayagunaan SDA
 Positif : menaikkan kuantitas produksi (pertanian), menaikkan
kualitas produksi (bensin-premium, kaca anti peluru, baja
berkekuatan tertentu, obat-obatan), menambah ragam
produksi (ketela pohon : tape, gaplek, tepung tapioka, gula
cair, Minyak bumi : premium, solar, minyak tanah, pelumas,
propilen untuk pembuatan plastik dll)
 Negatif : pemborosan energi (Udara luar dingin karena hujan
AC tetap hidup, penerangan dari jendela cukup tapi lampu
tetap menyala dll)
Teknologi terhadap pendayagunaan SDA
Teknologi dan Industri
 Peningkatan produksi akibat adanya industri yang bergerak
untuk menggunakan teknologi mesin sebagai pengganti
tenaga manusia. Teknologi robot, komputerisasi, mekanisasi
meningkatkan produksi baik sandang pangan papan dan
kebutuhan manusia lainya.
 Input : pengambilan bahan baku yang tidak terkontrol dan
hanya melihat keuntungan akan merusak lingkungan.
 Proses : kebisingan, bau menyengat dll
 Output : limbah kimia, asap pabrik, limbah padat, limbah
radioaktif dll
 Perlu penanganan dan peraturan perundang-undangan yang
ketat mengenai hal ini.
Teknologi terhadap pendayagunaan SDA
Teknologi dan sumberdaya alam
Teknologi untuk transportasi dan komunikasi
 Transportasi berkembang : becak, andong, dokar,
sepeda, sepeda motor, mobil, keret a api, pesawat
terbang dst. Teknologi sangat berperan penting dalam
transportasi perpindahan manusia dari tempat satu ke
tempat lain.
 Komunikasi berkembang : kentongan, bedug, surat
kabar, telegram, telefon kabel, HT, walkie talkie, radio,
TV, hand phone, 3G, teleconference dst.
 Kita dapat melintas batas ruang dan waktu
Teknologi untuk transportasi dan komunikasi

Transportasi berkembang : becak, andong, dokar, sepeda, sepeda
motor, mobil, keret a api, pesawat terbang dst. Teknologi sangat
berperan penting dalam transportasi perpindahan manusia dari
tempat satu ke tempat lain.
Teknologi untuk transportasi dan komunikasi
 Komunikasi berkembang : kentongan, bedug, surat kabar,
telegram, telefon kabel, HT, walkie talkie, radio, TV, hand
phone, 3G, teleconference dst.
Teknologi untuk peningkatan kesehatan

Perkembangan IPA dan Teknologi mampu meningkatkan ilmu
pengetahuan dan fasilitas kedokteran : jarum suntik,mikroskop
elektron untuk melihat virus, stetoskop, rontgen, pisau bedah,
pencangkokan jantung, pencucian darah, penggantian kornea mata,
pencangkokan ginjal, alat pacu jantung, bayi tabung dll.

Meningkatkan teknologi obat-obatan : insulin sebagai obat diabetes,
transfusi darah, imunisasi, hormon, vaksin, vitamin, ekstrak senyawa
dari tumbuhan sebagai obat dll.

Memberantas penyakit menular : imunisasi, karantina, vaksinasi,
tindakan pencegahan penyakit melalui penjelasan di media dll

Pencemaran udara dan kanker, zat karsinogen dalam makanan,
pengawet, pewarna, zat racun, asbeston pada karyawan pabrik asbes,
penyalahgunaan obat (morfin, sabu-sabu dll)
Teknologi untuk peningkatan kesehatan
 Cuci darah
Teknologi untuk peningkatan kesehatan
Teknologi untuk sumber daya manusia
 Meningkatkan pengetahuan manusia
 Memudahkan proses belajar mengajar
 Meningkatkan skill manusia
 Meningkatkan daya jelajah dan pengalaman manusia
 Ketergantungan terhadap teknologi
 Pengaturan perilaku manusia
 Membatasi kebebasan manusia
Usaha pencarian SDA non-Konvensional
 Energi matahari
 Fotosel yang terdiri dari silikon yang dilapisi
boron dan arsen dapat menghasilkan listrik.
 Dapat digunakan untuk memasak dengan
memfokuskan cahayanya ke satu titik.
 Energi panas bumi
 Panas dari gunung berapi yang berasal dari
magma digunakan untuk menguapkan air dan
uap air tersebut digunakan untuk meutar
turbin pembangkit listrik ( PLTU ).
Usaha pencarian SDA non-Konvensional
 Energi Angin
 Kincir angin memutar turbin
pembangkit listrik
(PLTAngin)
Usaha pencarian SDA non-Konvensional
 Energi pasang-surut
 Dapat dimanfaatkan
dengan membuat
DAM dengan pintu air
yang dapat diatur
pembukaanya. Pada
saat air laut pasang
atau surut maka air
laut akan keluar atau
masuk kedalam DAM
sembari memutar
turbin pembangkit
listrik.
Usaha pencarian SDA non-Konvensional
 Energi biogas
 Gas metan yang keluar dari pembusukan atau
peruraian oleh bakteri pengurai dibakar untuk
memasak dll.
 Energi bio massa
 Yang digunakan adalah sampah organik.
Sampah organik dibakar untuk menguapkan
air. Uap air ini kemudian digunakan untuk
memutar turbin.
Usaha pencarian SDA non-Konvensional
 Energi biogas
 Gas metan yang keluar dari pembusukan atau peruraian
oleh bakteri pengurai dibakar untuk memasak dll.
Masalah yang dihadapi manusia untuk
kelestarian hidupnya
 Masalah energi pengganti minyak bumi
 Penggunaan teknologi tepat guna dan
mengurai dampak negatifnya
 Masalah laju pertambahan penduduk
 Masalah kelestarian lingkungan hidup
Kesimpulan
 Dampak positif dan dampak negatif teknologi
tergantung dari kita sendiri. Mau dibawa
kemana Ilmu pengetahuan dan Teknologi itu.
 Usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia
akan energi terus berkembang. Apakah anda
akan menggunakan energi itu terus menerus
atau menghematnya untuk masa yang akan
datang?
 Selesai