Ipa smk jilid 1a

Download Report

Transcript Ipa smk jilid 1a

SELAMAT DATANG DI MATA PELAJARAN
IPA SMK JILID 3
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Click !
1. KOMPONEN EKOSISTEM
Keluar
2. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Keluar
3. AMDAL
Keluar
Keluar
A. PENGERTIAN EKOSISTEM

Ekologi
Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Haeckel pada
pertengahan 1850-an. Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos yang
berarti runah dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara bahasa ekologi dapat
diartikan ilmu tentang makhkluk hidup dalam rumahnya atau tentang
rumah tangga makhluk hidup. Tetapi secara sederhana dapat diartikan
sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan
lingkungannya atau limu yang mempelajari tentang ekosistem.
Untuk mengembangkan ekologi perlu ditunjang oleh berbagai ilmu
lainnya, yaitu :






Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang dunia tumbuh-tumbuhan.
Fisiologi adalah ilmu yang memepelajari fungsi-fungsi/alat tubuh makhluk
hidup.
Geologi adalah ilmu yang memepelajari tentang bumi dan isinya.
Klimatologi adalah ilmu yang memepelajari tentang iklim dan cuaca.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah sosial kemasyarakatan.
Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan.

Ekosistem
Bentuk hubungan interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya inilah yang disebut dengan
ekosistem. Lingkungan tersusun atas beberapa komponen.
Komponen-kompunen penyusun lingkungan dapat
dibedakan menjadi dua komponen utama, yaitu komponen
biotik dan komponen abiotik.
Beberapa tingkatan organisasi kehidupan :





Individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Biosfer
B. KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK

Komponen biotik





Produsen meliputi tumbuhan bersel satu, tumbuhan lumut, paku, dan
tumbuhan bunga. Semua tumbuhan yang berhijau daun adalah tumbuhan
produsen.
Manusia, hewan dan tumbuhan lain yang tidak memiliki klorofil dan tidak
mampu mengolah makanan sendiri sehingga hidupnya sangat bergantung pada
produsen dan berfungsi sebagai konsumen.
Pengurai merupakan mikroorganisme yang berperan dalam menguraikan tubuh
makhluk hidup yang telah mati. Yang termasuk dalam jenis pengurai adalah
jamur dan bakteri.
Detrivora adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau
destritus. Destritus adalah sisa-sisa tumbuhan dan hancuran hewan yang
berupa serpihan kecil-kecil dan fragmen kecil lainnya.
Scavenger merupakan hewan pemakan bangkai. Sementara itu predator
merupakan hewan pemangsa yang mengejar dan memakan buruannya. Selain
itu ada pula parasit yaitu makhluk hidup yang hidupnya menempel pada
tumbuhan lain dan merugikan makhluk hidup lainnya.

Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda-benda
tak hidup seperti tanah, cahaya, suhu, pH, serta keadaan yang terbentuk sebagai
hasil interaksi dari berbagai benda tak hidup.










Tanah merupakan hasil pelapukan bantuan yang disebabkan iklim, lumut, dan pembusukan
bahan organik.
Air merupakan komponen abiotik yang menentukan kelangsungan hidup organnisme.
Udara adalah komponen utama penyusun atmosfer bumi.
Cahaya adalah komponen abiotik yang berfungsi sebagai sumber energi primer bagi ekosistem.
Suhu
Derajat keasaman suatu media mempunyai pengaruh terhadap proses metabolisme.
Iklim terbentuk sebagai hasil interaksi berbagai komponen abiotik seperti kelembapan udara,
suhu, curah hujan.
Topografi adalah faktor altitude dan latitude suatu tempat.
Garam mineral, unsur hara yang diambil oleh tumbuhan dari tanah dan air, berupa larutan ion
garam-garam mineral.
Arus air dan ombak.

Habitat
Lingkungan bagi setiap makhluk hidup berbeda-beda
dan makhluk hidup akan bertahan hidup pada lingkungan
yang sesuai. Lingkungan yang sesuai adalah lingkungan
yanh mampu menyediakan kebutuhan hidupnya. Daerah
dimana suatu organisme bisa hidup mengembangkan
dirinya disebut habitat. Secara umum sebagian besar
makhluk hidup ada yang hidup di darat dan sebagian lagi
hidup di air, bahkan ada juga yang hidup di dua-duanya.
Selain itu, organisme yang hidup di tanah berlumpur seperti
belut, ada juga yang dapat hidup di tanah gembur, juga
makhlukn hidup yang menumpang pada organisme lain
sebagai parasit da epifit.
C. INTERAKSI ANTARKOMPONEN

Interaksi Antarindividu





Interaksi Netral merupakan hubungan yang tidak saling
mengganggu antar organisme meskipun tinggal pada
habitat yang sama.
Interaksi kompetisi yakni hubungan persaingan antar
individu untuk mendapatkan sesuatu yang sama.
Interaksi predasi adalah interaksi antara individu atau
populasi di mana populasi yang satu memangsa populasi
yang lain atau dapat pula diartikan sebagai hubungan
interaksi antara mangsa dan pemangsa
Interaksi saling menguntungkan
Interaksi simbiosis adalah hubungan yang terjadi dan
sangat erat antarindividu


Interaksi Antarpopulasi
Sama halnya dengan individu, antarpopulasi satu
dengan populasi lain selalu terjadi interaksi, misalnya
terdapat satu populasi yang hidup di suatu daerah dan
menghasilkan zat tertentu yang dapat menghambat
tumbuhnya populasi yang lain, bentuk interaksi ini
sering disebut alelopati atau enabiosa.
Interaksi Antarkomunitas
Komunitas merupakan suatu bentuk kumpulan
beberapa populasi yang tinggal disuatu daerah yang
sama.


Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik
Bentuk interaksi antarkomponen biotik dan abiotik terjalin
secara sempurna, yakni dalam bentuk aliran energi, siklus materi,
serta keanekaragaman biotik. Aliran energi dimulai dimulai dari
sumber energi pertama yakni matahari yang digunakan tumbuhan
untuk membantu proses fotosintesis, hingga terbentuk makanan.
Makanan tersebut kemudian dimakan oleh organisme herbivora lalu
organisme karnivora, begitu seterusnya hingga organisme tertinggi
mati dan diuraikan kembali.
Sukesi
Sukesi adalah proses perubahan lingkungan menuju ke kondisi
yang seimbang setelah mengalami perubahan/kerusakan.
D. RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN


Rantai Makanan
Rantai makan adalah proses perpindahan materi dan
energi melalui makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Macam-macam Rantai Makanan
Berdasarkan tingkat trofinya, rantai makanan terdiri
dari:


Rantai Makanan Perumput, Suatu rantai makanan dikatakan
sebagai rantai makanan perumput apabila tingkat trofi pertama
dari rantai makanan tersebut adalah produsen atau tumbuhan
hijau, kemudian tingkat selanjutnya adalah herbivora dan
slanjutnya adalah hewan karnivora.
Rantai Makanan Detritus, Suatu rantai makanan dikatakan
sebagai rantai makanan detritus apabila tingkat trofi pertama
dari rantai makanan terdiri atas fragmen bahan yang telah terurai


Jaring-jaring Makanan
Proses makan dan dimakan yang terjadi di alam sangat
kompleks. Setiap makhluk hidup merupakan sumber energi
dan materi bagi makhluk hidup lainnya. Ada juga beberapa
makhluk hidup yang tidak hanya memakan satu jenis
makhluk hidup yang lain, hal ini terutama dapat dilihat pada
makhluk hidup pemakan segala atau omnivora seperti
manusia dan ayam. Ini menunjukan kompleksnya peristiwa
makan dan dimakan di dalam ekosistem.
Aliran Energi dan Materi
Perpindahan energi dan perpindahan materi yang terjadi
dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain disebut
sebagai aliran energi dan aliran materi

Piramida Ekologi
Untuk lebih mempermudah dalam mempelajari
hubungan antara organisme dalam ekosistem secara
kuantitatif maka kita dapat membuatnya sebagai bentuk
piramida ekologi. Ada 3 macam piramida ekologi, yaitu :



Piramida jumlah, menggambarkan hubungan kepadatan populasi
suatu jenis diantara tingkat trofik.
Piramida biomassa, merupakan piramida yang menggambarkan
berat atau massa kering seluruh organisme pada setiap
tingkatan trofik dalam kurun waktu tertentu dalam suatu
ekosistem.
Piramida energi, merupakan piramida yang memberikan
gambaran tentang perpindahan energi makanan yang melintasi
semua taraf/tingkat trofik
E. PERANAN KOMPONEN EKOSISTEM

Peranan Komponen Abiotik pada Lingkungan









Tanah, adalah tempat tinggal seluruh makhluk. Tana mempunyai peranan
sangat penting bagi lingkungan karena semua atau sebagian besar zat
penyusun makhluk hidup berasal dari tanah.
Air, digunakan sebagai pelaru di dalam sitoplasma, untuk menjaga tekanan
osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan.
Udara, mengandung gas yang diperlukan makhluk hidup yaitu oksigen,
karbondioksida, dan nitrogen, hidrogen.
Iklim, merupakan keadaan udara atau cuaca pada suatu tempat yang
terbentang dalam jangka waktu yang lama.
Suhu, sangat berpengaruh terhadap kehidupan suatu makhluk hidup.
Mineral, berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa dan mengatur
fungsi fsiologi (faal) tubuh.
Kelembapan, dipengaruhi oleh suhu lingkungan
Cahaya matahari, adalah sumber energi utama bagi semua makhluk hidup.
Derajat keasaman, mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses
metabolisme organisme.

Peranan Komponen Biotik terhadap
Lingkungan
 Produsen,
adalah makhluk hidup yang mampu
membuat makanan sendiri
 Konsumen, adalah makhluk hidup yang tidak dapat
membuat makanan sendiri.
 Dekomposer, merupakan makhluk hidup yang
dapat mengubah senyawa organik menjadi
senyawa anorganik.
 Detrivora, adalah pemakan detritus.



Saling Ketergantungan antara Komponen Biotik dan Abiotik dalam
Ekosistem
Dalam kehidupan, organisme tidak ada yang berdiri sendir,
semua organisme tergantung pada lingkungannya yang terdiri dari
benda tak hidup dan makhluk hidup lainnya. Komponen biotik dapat
mempengaruhi komponen abiotik.
Saling Ketergantungan antara Komponen Biotik
Dalam suatu ekosistem, energi yang dihasilkan oleh organisme
autotrof merupakan sumber makanan bagi konsumen.
Munculnya Permasalahan Lingkungan
Manusia selalu berusaha meningkatkan daya dukung
lingkungan, tetapi kapasitas lingkungan itu terbatas. Terjadinya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, revolusi industri,
populasi manusia yang terus meningkat akan menyebabkan
kebutuhan manusia yang akan terus bertambah besar.
A. PERLAKUAN MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN


Mengelola Sumber Daya yang ada dalam Ekosistem
Manusia memanfaatkan seluruh sumber daya alam yang ada
baik hayati, nonhayati, dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat
diperbaharui. Penggunaan sumber daya alam apabila dikelola
dengan baik akan membawa dampak yang positif serta dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Memanfaatkan Sumber Daya Alam dalam Ekosistem
Berbagai usaha yang dilakukan manusia dalam memanfaatkan
suber daya alam antara lain :



Memanfaatkan pohon di hutan sebagai bahan bangunan.
Memanfaatkan sumberdaya alam yang ada dengan efektif dan efisien.
Memanfaatkan limbah dengan cara daur ulang ataupun penggunaan
kembali bahan yang masih dapat dipakai.

Merusak Lingkungan
Beberapa tindakan manusia yang dapat merusak lingkungan dalam
rangka pemanfaatan sumber daya alam antara lain :






Eksploitasi tambang seperti batubara, minyak bumi, gas bumi, maupun bebagai
bahan tambang yang lain yang dilalukan secara besar-besaran dan terusmenerus tanpa perencanaan yang matang dan terarah.
Pembabatan hutan secara liar, baik dalam rangka eksploitasi kayu, rotan dan
hasil hutan lain, ataupun untuk pembukaan lahan baru.
Eksploitasi hasil laut seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak,
penggunaan karang dan rumput laut secara besar-besaran untuk industri dan
sebagainya.
Perombakan daerah pesisir pantai untuk kepentingan industri maupun untuk
pemukiman.
Pembangunan berbagai industri atau pabrik di daerah yang potensial sumber
dayanya.
Pembangunan berbagai industri atau pabrik yang tidak memperhatikan
kelestarian lingkungan sehingga limbahnya dapat mencenari dan merusak
lingkungan sekitar proyek.
B. PERUBAHAN LINGKUNGAN


Gangguan Alami
Merupakan ganggua yang terjadi karena peristiwa
alami seperti tanah longsor, banjir, kemarau panjang,
angin topan, tsunami dan sebagainya. Meskipun
sebagian besar gangguan alami sebenarnya merupakan
efek lanjutan dari berbagai kegiatan manusia.
Gangguan Buatan
Merupakan gangguan yang terjadi karena peristiwa
yang sengaja dilakukan oleh manusia. Misalnya
pembakaran hutan, pembuangan limbah beracun
ataupun limbah yang belum ternetralisasi, industri
penambangan, dan sebagainya.
C. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan dapat diartikan sebagai daerah yang dimana
makhluk hidup tinggal bersama dengan makhluk tak hidup beserta
hubungan interaksi yang terjadi di dalamnya termasuk kondisi sosial,
ekonomi, dan budayanya.
Lingkungan berkaitan erat dengan ekosistem, ekosistem
tersusun atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen
biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai. Sedangkan
kkomponen terdiri atas tanah, air, udara, suhu, intensitas cahaya,
dsb. Kedua komponen ini saling berinteraksi dan membentuk
hubungan saling ketergantungan antara satu dengan yang lain.
Lingkungan akan menjadi seimbang apabila ekosistem berada
dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang akan terbentuk
apabila komponen-komponen penyusun ekosistem berada dalam
keadaan seimbang , maksud seimbang disini bukan berarti jumlah
yang sama, namun setiap komponen dapat saling berinteraksi
sehingga keberadaan mereka tetap terjaga.
D. SIKLUS BIOGEOKIMIA



Siklus Air
Merupakan perputaran/sirkulasi air; air tanah diserap tumbuhan, tumbuhan melakukan
respirasi hasilnya dilepaskan ke udara bebas. Air di permukaan mengalami evaporasi atau
penguapan naik ke awan. Di awan air tersebut membentuk titik-titik air hujan, yang kemudian
bembesar dan turun sebagai air hujan. Air yang ada di permukaan kembali di gunakan oleh
tumbuhan. Selain tumbuhan air juga dikonsumsi oleh manusia dan hewan yang kemudian
dikembalikan ke lingkungan dalam bentuk keringat, dan dalam bentuk urine yang dilepaskan kembali
ke tanah.
Siklus Karbon dan Oksigen
Siklus karbon dan oksigen tampak sangat jelas dalam peristiwa fotosintesis, dimana karbon
diperlukan dalam proses fotosintesis. Dalam proses tersebut akan dihasilkan glukosa dan oksigen,
oksigen tersebut digunakan makhluk hidup untuk bernafas dan melakukan aktivitasnya. Dari
aktivitas makhluk hidup ini akan dihasilkan karbon dioksida yang diepaskan ke udara, karbon
dioksida dilepaskan kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis kembali.
Siklus Nitrogen
Jumlah nitrogen di atmosfer merupakan jumlah terbanyak bila dibandingkan jumlah gas-gas
yang lain yakni sekitar 78% dari keseluruhan jumlah udara. Namu nitrogen sangat jarang ditemukan
dalam bentuk senyawa karena nitrogen bersifatkurang raktif atau sukar bereaksi. Nitrogen
merupakan bahan penting dalam pembentukan asam amino dan protein.


Siklus Fosfor
Di alam fosfor terdapat dalam dua bentuk yakni fosfat organik
(terdapat di tubuh hewan dan tumbuhan) dan fosfat anorganik
(terdapat pada air dan tanah).
Siklus Sulfur
Sulfur yang ada di alam biasanya dihasilkan dari
altivitas/letusan gunung berapi yang berupa hydrogen sulfide (H2S)
dan dan dari aktivitas mikroorganisme anaerop. Dapat pula
dihasilkan dari batuan yang terlepas karena adanya erosi oleh angin
dan air. Sulfur yang terlepas ini sebagian digunakan oleh tumbuhan
dan memasuki jalur rantai makanan, saat tumbuhan mati dan
dengan adanya aktivitas organisme maka sulfur ini akan terlepas lagi
ke tanah.
E. DAMPAK OVER EKSPLOITASI


Pemanasan Global
Pemanasan global atau sering disebut gree house effect merupakan kejadian
dimana pantulan sinar matahari oleh bumi terhambat oleh gas-gas rumah kaca
sehingga tidak dapat terlepas bebas ke angkasa dan menyebabkan pantulan panas
tersebut terperangkap di troposfer. Dengan terperangkapnya panas ini maka suhu di
lapisan troposfer dan suhu permukaan bumi meningkat. Hal ini berlangsung terusmenerus dalam beberapa dekade, sehingga kenaikan suhu ini semakin menumpuk
dari hari ke hari, menyebabkan pemanasan global.
Lubang ozon
Ozon merupakan gas yang terbentuk atau unsur oksigen yang membentuk
molekul triatomik o3. Molekul-molekul ozon dalam jumlah yang banyak dapat
membentuk lapisan yang dinamakan lapisan ozon. Lapisan ozon berguna untuk
melindungi kehidupan di bumi dari sengatan panas dan radiasi sinar matahari.
Lapisan ini menyerap sebagian besar pancaran panas dan radiasi matahari
terytama sinar ultraviolet, sehingga pancaran yang diterima bumi sangat sedikit dan
kehidupan bumi dapat terus berlangsung.


Hujan Asam
Hujan asam merupakan hujan air seperti biasa hanya saja air hujan
tersebut mengandung zat-zat yang bersifat asam, sehingga disebut hujan
asam. Hujan asam ini terjadi karena polutan-polutan udara yang yang ikut
serta dalam pembentukan butiran-butiran uap air, sehingga butiran air ini
mengandung polutan.
Resistensi Beberapa Spesies
Dengan adanya peningkatan produksi di segala bidang menyebabkan
tingginya pencemaran. Pencemaran yang terjadi diusahakan diminimalisir
dengan cara pemupukan ataupun penggunaan pestisida. Keinginan untuk
memperoleh hasil yang maksimal mendorong manusia untuk menggunakan
bahan tersebut secara berlebihan, sehingga menyebabkan timbulnya
resistensi beberapa spesies, yakni meningkatnya daya tubuh suatu
organisme terhadap bahan-bahan tertentu yang semula bisa
mematikannya. Bila hal ini terjadi maka spesies tersebut tidak bisa
dikendalikan jumlahya.


Penurunan Keanekaragaman Hayati/hilangnya Spesies
tertentu
Dampak lain dari over eksploitasi lingkungan adalah
hilangnya spesies tertentu. Hal ini bisa terjadi karena habitat
aslinya terganggu, mungkin untuk pemukiman ataupun
untuk industri, sehingga dia harus mencari habitat lain yang
sesuai. Atau bisa juga terjadi karena adanya perubahan
kondisi habitat aslinya dan tidak bisa beradaptasi dengan
perubahan itu maka spesiesnya akan punah.
Penyusutan Sumber Daya
Pemanfaatan teknologi yang tidak bijak dapat
mengancam ketersediaan sumberdaya.
F. PERAN MANUSIA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN

Perlindungan Komponen Abiotik

Perlindungan tanah







Perlindungan air



Tindakan preventif, dengan cara tidak membuang limbah secara langsung di badan air
Tindakan kuratif, dengan cara mengolah limbah terlebih dahulu sehingga dapat
memperkecil kadar pencemarannya.
Perlindungan udara





Pemupukan
Rotasi tanaman
Tumpang sari
Sengkedan
Pencegahan pencemaran tanah
Pencegahan erosi atau banjir
Pemeliharaan tumbuhan hijau
Program seribu pohon
Melestarikan hutan
Pembuatan taman kota
Perlindungan komponen abiotik yang lain

Perlindungan Komponen Biotik

Perlindungan institu
 Cagar
alam
 Suaka margasatwa
 Taman nasional
 Taman laut

Perlindungan ekstitu
Merupakan perlindungan yang dilakukan di luar
habitat aslinya, jadi hewan ataupun tumbuhan di
pindahkan dari habitat aslinya ke daerah perlindungan
lain.

Penerapan Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
Prinsip-prinsip etika lingkungan antara lain :
 Manusia
merupakan penerapan etika lingkungan
 Lingkungan diperuntukan tidak hanya untuk manusia,
tetapi seluruh organisme
 Ketersediaan sumberdaya alam terbatas sehingga perlu
konservasi dan pelestarian.
 Eksploitasi sumber daya alam harus diimbangi dengan
regenerasinya
 Untuk mencegah kerusakan lingkungan, pemerintah
telah mengeluarkan undang-undang lingkungan hidup.


Prinsip Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Merupakan pembangunan yang berkelanjutan yang
mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya
manusia untuk mengolah dan menyerasikan antara aktivitas
manusia untuk mengeksploitasi sumber daya dengan kemampuan
sumber daya alam untuk menopangnya.
Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan pembangunan berkelanjutan bermutu adalah
tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia dunia akhirat yang
layak, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anakanaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang berpolitik,
kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan
untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara.
A. PENGERTIAN AMDAL



Amdal adalah kajian mengenai dampak besat dan penting untuk
pengambilan keputusan suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.
Amdal Tunggal
Amdal tunggal meliputi hanya satu jenis usaha dan atau kegiatan yang
berkewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi usaha dan
atau kegiatan.
Amdal Terpadu/Multisektoral
Amdal terpadu/multisektoral adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan
penting dari usaha dan atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup dan melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi kegiatan
tersebut.
Amdal Kawasan
Amdal kawasan adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting
usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu
kesatuan hamparan ekosistem zona pengembangan wilayah atau kawasan sesuai
dengan RT/RW yang ada.
B. KEBIJAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Salah satu Undang-undang yang mengatur tentang lingkungan
hidup adalah UU No 23 tahun 1997 yang mengatur tentang :






Hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat dalam memperoleh
lingkungan
Wewenang pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan secara
terpadu oleh perangkat kelembagaan yang dikoordinasi oleh menteri
dengan peran pemerintahan daerah.
Pelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pendataan baku mutu
lingkungan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Persyaratan penataan hidup yang meliputi rekomendasi amdal,
pengawasan terhadap penataan lingkungan hidup, sanksi administrasi
bagi pelanggar, audit lingkungan hidup
Penyelesaian sengketa lingkungan hidup dapat ditempuh melalui
pengadilan atau di luar pengadilan
Mengatur sanksi dan ketentuan pidana.
C. DOKUMEN-DOKUMEN AMDAL




Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Adalah ruang lingkup kajian analisis dampak lingkungan hidup yang
merupakan hasil perlingkupan.
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar
dan penting suatu rencana usaha dan atau kegiatan
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Merupakan upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau
kegiatan lain.
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Merupakan upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang
terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha dan atau
kegiatan.
D. MANFAAT AMDAL
Penyusunan amdal ternyata memiliki manfaat yang
sangat besat, diantaranya :





Sebagai bahan untuk perencanaan pembangunan wilayah.
Membantu dalam proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan hidup dari suatu rencana usaha dan
atau kegiatan.
Memberikan masukan dalam menyusun desain rinci teknis
suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
Memberikan masukan untuk penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang bisa
ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
E. DASAR HUKUM PEMBUATAN AMDAL
Peraturan yang mengatur tentang kewajiban
membuat amdal antara lain :




UU No. 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1993 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 77 tahun
1994 tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.
Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 98 tahun 1996
tentang pedoman pembentukan organisasi dan tata kerja
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah.
F. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROSES AMDAL
Pihak yang terlibat dalam proses amdal antara
lain :
Pemrakarsa, yaitu orang atau badan hukum yang
memiliki rencana proyek dan bertanggung jawab atas
rencana yang akan dilaksanakan
 Komisi penilai; yaitu suatu komisi atau badan
pemerintah yang bertugas untuk menilai dokumen
amdal.
 Masyarakat yang berkepentingan; yaitu masyarakat
yang akan terpengaruh atas segala keputusan dalam
proses amda.

G. PROSEDUR AMDAL




Langkah-langkah dalam penyusunan amdal terdiri dari :
Proses Penapisan (screening) Wajib Amdal
Proses penapisan yang sering disebut juga proses seleksi wajib amdal
ini bertujuan untuk memilah proyek yang perlu dilengkapi amdal atau tidak.
Proses Pengumuman dan Konsultasi Masyarakat
Berdasarkan keputusan Kepala Bapedal No. 08/2000, pemrakarsa
wajib mengumumkan rencana kegiatannya.
Penyusunan dan Penilaian KA-ANDAL (scooping)
Langkah awal yang harus dilakukan adalah tahap perlingkupan, yakni
untuk membatasi penelitian amdal pada hal penting untuk pengambilan
keputusan.
Penyusunan dan Penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
Penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini
dimulai dari bagaimana kita mengelola lingkungan baik dari pengelolaan
dampak maupun pemantauan dampak.
H. PENILAIAN AMDAL
Tiga dokumen (ANDAL, RKL, dan RPL) diajukan
bersama-sama untuk dinilai oleh komisi penilai
amdal. Penilaian setiap dokumen amdal kurang
lebih maksimal 75 hari. Prosedur penilaian amdal
:
Surat permohonan penilaian KA-ANDAL oleh
pemrakarsa kegiatan.
 Rapat komisi amdal dan keputusan tentang penilaian
KA-ANDAL
 Surat permohonan penilaian ANDAL oleh pemrakarsa
 Rapat komisi AMDAL dan keputusan tentang penilaian
ANDAL, RKL, dan RPL.

I. ANDAL (ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN)

Isi ANDAL









Ringkasan
Pendahuluan
Rencana kegiatan
Rona lingkungan hidup awal
Perkiraan dampak penting
Evaluasi dampak penting
Bahan pustaka
Lampuran
Metode dalam Penyusunan Andal




Metode matriks
Metode penumpukan peta
Metode analisis jaringan
Metode analisis perolehan’metode analisis dan pengelolaan kualitas
lingkungan.
J. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Beberapa kegiatan usaha atau proyek yang dinilai
memiliki dampak yang mudah dikelola dengan teknologi
yang tersedia tidak diwajibkan untuk menyusun amdal
bukan berarti bebas melakukan kegiatan usaha tanpa
konsekuensi apapun. Kegiatan tersebut masih harus
menjalankan program yang sejalan dengan amdal yaitu
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk tetap
menjaga kelestarian atau kondisi lingkungan. Dan
hasilnya merupakan perangkat pengelolaan lingkungan
hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk
menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan.
K. AUDIT LINGKUNGAN HIDUP WAJIB
Audit lingkungan wajib merupakan
dokumen yang bersifat spesifik, dimana
kewajiban satu akan menghapuskan kewajiban
yang lain kecuali kondisi-kondisi khusus yang
telah ditetapkan kebijakannya oleh Menteri
Lingkungan Hidup.
L. AUDIT LINGKUNGAN SUKARELA
Kegiatan yang telah memiliki dokumen
amdal berarti telah melaksanakan aturan
perundang-undangan lingkungan hidup
berlaku. Namun jika dalam pelaksanaannya
masih menginginkan untuk lebih meningkatkan
pengelolaan lingkungan dapat melakukan audit
lingkungan scara sukarela yang merupakan
alat pengelolaan dan pemantauan yang
bersifat internal.
M. PROYEK DAN LOKASI PROYEK DENGAN DOKUMEN AMDAL

Jenis Proyek







Industri dan pertambangan
Energi
Kependudukan
Lalu lintas/pengangkutan/transmisi
Limbah
Pertanian/perikanan/peternakan/kehutanan
Lokasi Proyek




Daerah yang dilindungi
Daerah yang mengandung nilai sejarah
Terumbu karang atau daerah perikanan utama
Daerah yang memiliki keindahan yang luar biasa atau memiliki
sifat khas berdasarkan SK Menteri atau Gubernur
N. DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAANNYA
Perubahan lingkungan sebagai akibat dari faktor alam dan faktor
buatan akan dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif yang diperoleh adalah terpenuhinya seluruh kebutuhan
makhluk hidup terutama manusia dalam mempertahankan hidupnya.
Sedangkan dampak negatif yang terjadi diantaranya :







Gangguan keseimbangan lingkungan
Banyaknya spesies yang resisten dengan DDT
Kerusakan hutan
Biomagnifications
Kesuburan tanah berkurang
Black hole (lubang ozon)
Green house effect
Dalam rangka mengantisipasi berbagai dampak negatif diatas maka
dilakukanlah upaya pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan hidup
merupakan upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengwasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup.
O. METODE INDENTIFIKASI, PRAKIRAAN, DAN EVALUASI DAMPAK


Indentifikasi Dampak
Merupakan langkah untuk menemukan atau menetapkan
dampak penting dari suatu proyek terhadap lingkungan.
Prakiraan Dampak





Menetapkankomponen lingkungan yang akan terkena dampak
Menghitung besarnya dampak yang akan terjadi
Evaluasi atau analisis serta pembahasan dampak yang akan
menyebabkan terwujudnya bentuk yang mendekati prakiraan dampak
lingkungan
Menyusun berbagai strategi untuk mengendalikan dampak negatif dan
untuk meningkatkan dampak positif
Evaluasi Dampak
Dalam proses evaluasi dampak, dapat dilakukan dengan
metode informal dan metode formal.