Merakit PC 2

Download Report

Transcript Merakit PC 2

Bagian-bagian casing
Casing. Casing atau cover adalah wadah tempat
diletakkannya hardware-hardware lain. Fungsi casing
tampaknya sepele, karena tanpa casing sebuah CPU
bisa di rakit begitu saja di atas sebuah meja. Tapi
bagaimana saat membawa CPU tersebut? Agak repot
dan kelihatan berantakan bukan?
 Bagian-bagian casing adalah sebagai berikut:
1.
Power Switch
Power Switch adalah sebuah switch yang
menghubungkan sebuah tombol di bagian luar
dengan jumper yang berada di bagian dalam casing.
Jumper ini yang akan menghubungkan/men – switch
– power menjadi ON atau OFF. Jumper di hubungkan
dengan kabel ke Tombol luar. Fungsinya untuk
menghidupkan atau mematikan computer.
2.
Reset Switch
Reset Switch adalah sebuah switch yang
menghubungkan sebuah tombol di bagian luar
dengan jumper yang berada di bagian dalam casing.
Jumper ini menghubungan pin RESET di
motherboard. Fungsinya untuk melakukan
RESET/RESTART ulang computer bila terjadi Hang
atau Error pada Komputer.
Jumper Reset biasanya diberi keterangan RST atau RST
SW. Jumper di pasang pada pin Front Panel di
Motherboard. Pemasangan Reset Switch juga boleh
terbalik
3.
Lampu Power/Power LED
Lampu Power/Power LED adalah jumper yang
menghubungkan lampu/LED di bagian luar dengan
motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang
menandakan kondisi komputer hidup atau mati.
Jumper Power LED biasanya diberi keterangan PWR
LED. Terdiri dari 2 pin, yang bersisian, atau loncat 1
pin. Pemasangan power LED harus memperhatikan
positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik.
Sebab lampu power tidak akan menyala bila terbalik.
4.
Lampu Harddisk/HDD LED
Lampu Harddisk/HDD LED adalah jumper yang
menghubungkan lampu/LED di bagian luar dengan
motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang
menandakan kondisi berjalannya Harddisk/Optical
Disk.
Jumper Harddisk LED biasanya diberi keterangan
HDD LED. Terdiri dari 2 pin yang bersisian.
Pemasangan Harddisk LED harus memperhatikan
positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik.
Sebab lampu tidak akan menyala bila terbalik.
5.
Speaker Casing
Speaker dalam casing dihubungkan ke pin dalam
motherboard. Terdiri dari 2 pin yang dibutuhkan, tetapi
dalam motherboard di pasang pada pin yang terdiri dari
4 pin. Yang digunakan hanya pin no 1 dan 4.
Fungsi Speaker adalah sebagai indicator hidup atau
matinya Motherboard.
6.
USB Front
USB Front adalah jumper yang menghubungkan soket
USB di bagian depan dengan pin yang ada di
Motherboard. Terdiri dari 10 pin, meski yang
digunakan hanya 8 pin. Bentuknya ada yang terpisah
dan ada yang menyatu.
7.
Audio Front
Audio Front adalah jumper yang menghubungkan
soket Audio di bagian depan dengan pin audio yang
ada di Motherboard. Terdiri dari 10 pin, tetapi yang
digunakan hanya 9 pin. Bentuk ada yang terpisah dan
ada yang menyatu.
8.
Power supply area
Power Supply area adalah bagian di casing yang
merupakan tempat di letakkannya Power Supply.
9.
Motherboard area
Motherboard area adalah bagian di casing yang
merupakan tempat di letakkannya Motherboard.
10. Disk Area
Disk Area adalah bagian di casing yang merupakan
tempat di letakkannya Harddisk, CDRom dan Floppy
Disk.
11. Optional FAN Chasis
Optional FAN Chasis, Adalah tempat diletakkannya
FAN/kipas. Kipas tersebut adalah tambahan yang
tidak harus ada/dipasang. Tetapi banyak yang
menggunakannya untuk menjaga temperature dalam
casing agar tetap dingin.