4 memahami profesi wartawan

Download Report

Transcript 4 memahami profesi wartawan

MEDIA RELATIONS
Memahami Profesi wartawan
Mitos yang berkaitan dengan
wartawan
• Wartawan bisa diundang kapan saja; hal ini tidak
benar. Wartawan akan menyeleksi berbagai
undangan dan akan dipilih mana yang memang
memiliki nilai berita serta acaranya bisa
disesuaikan dengan kondisi kerjanya.
• Wartawan selalu memberitakan hal negatif; tidak
selalu demikian, karena wartawan dalam
membuat berita harus objektif dan balance
berdasarkan fakta yang ada serta bukan opini
pribadi.
• Wartawan selalu komersil; pada umumnya
wartawan akan hadir dalam event atau
peristiwa yang memiliki nilai berita, kendati
tidak diundang serta hanya untuk mencari
bahan-bahan pemberitaan
• Wartawan selalu urakan; tidak selamanya
demikian, karena saat ini banyak sekali
wartawan yang justru berpenampilan rapi,
menarik dan santun agar bisa mendekati nara
sumber
• Wartawan manusia pintar; pada umumnya,
wartawan memang dituntut untuk memiliki
wawasan yang luas, namun tidak menguasai
secara detail sehingga harus bergantung pada
data base kantor redaksi.
• Wartawan membutuhkan berita; untuk media
besar dan memiliki kemampuan ekonomi
kuat, akan berani membuat liputan khusus
sepanjang memang memiliki nilai berita
• Wartawan
manusia
kebal
hukum;
sebagaimana warga negara lainnya, tetap
kalau melanggar akan dikenai sanksi
• Wartawan sosok yang menakutkan; hal ini
mungkin dilakukan oleh wartawan gadungan
atau orang yang mengaku-ngaku wartawan
demi keuntungan pribadi dengan melakukan
ancaman/intimidasi,
pemerasan
dan
sejenisnya.
• Wartawan bisa menulis apa saja; wartawan
dalam tugasnya memiliki aturan tertentu
dalam menyajikan berita
• Wartawan manusia sakti; karena kepiawaian
wartawan dalam menembus birokrasi yang
rumit, seringkali wartwan dianggap manusia
sakti dan bisa mengurus segala sesuatunya
dengan cepat
Wartawan sebagai profesi
• Pada umumnya wartawan sangat dihargai karena
dinilai sebagai opinion leader
• Profesi wartawan juga menuntut sikap tanggung
jawab dan integritas yang tinggi di dalam
memperjuangkan
berbagai
kepentingan
masyarakat
• Profesi wartawan kini sudah sangat menjanjikan
masa depan yang baik, sejalan dengan
perkembangan media massa sebagai industri
Sifat profesi wartawan
•
•
•
•
•
Memiliki idealisme dan integritas
Memiliki tanggung jawab
Mengabdi kepada kepentingan publik
Memiliki kebebasan
Memiliki hak ingkar
Terkait dengan hal diatas, pada
umumnya wartawan:
•
•
•
•
•
•
•
•
Tidak menyukai protokoler dan prosedur
Tidak ‘menyukai’ amplop
Selalu dikejar deadline
Menyukai persahabatan
Menyukai hal-hal yang kontroversial
Menyukai eksklusivitas
Membela yang tertindas
Makin berpendidikan
Strategi menghadapi wartawan
•
•
•
•
Menjalin hubungan baik dengan media
Menyiapkan latar belakang suatu peristiwa
Menyiapkan nara sumber
Mengatur pertemuan dengan
wartawanmemberitahukan hak-hak sumber
berita
• Merancang strategi wawancara
Aturan dalam media relations
Tata krama atau norma sosial yang biasanya ada
dalam masyarakat kita juga terdapat dalam
aturan menjalin hubungan dengan media
1. Off the record; pernyataan dari narasumber
yang tidak boleh dipublikasikan di media massa
2. Non-attributable (tidak dianggap berasal dari);
informasi atau fakta yang ingin dipublikasikan,
namun tidak ingin nama Anda sebagai
narasumber
disebutkan
dan
kemudian
wartawan akan menulisnya ‘dari sumber yang
dapat dipercaya’.
• Latar belakang; informasi yang diberikan
untuk memberikan latar belakang uatu
peristiwa, kebijakan, pengumuman dan
lainnya agar wartawan lebih memahami isu
yang akan diberitakan
• Eksklusif; informasi yang hanya diberikan
untuk satu jaringan, stasiun atau publikasi
media saja
• Embargo; aturan mengenai kapan informasi
tersebut dipublikasikan dengan penentuan
hari, jam dan peristiwa tertentu
• Meminta pertanyaan wawancara; narasumber
tidak
memiliki
kewenangan
untuk
memaksakan kehendak meminta daftar
pertanyaan, bahkan seorang kepala negara
sekalipun. Namun untuk memberikan data
lengkap, wartawan biasanya akan mengatakan
mengenai topik atau tema wawancara,
sehingga
praktisi
Humas
dapat
memperkirakan data apa saja yang
dibutuhkan
• Membaca kembali salinan; bentuk transkip
wawancara atau naskah berita yang belum
dipublikasikan
• Hak Cipta; hak yang diberikan seseorang yang
telah menghasilkan karya kreatif asli baik
dalam
bentuk
tulisan,
grafik,
foto,
desain/rancangan , gambar, lukisan, suara
atau produk audio visual/film
• Fitnah; pernyataan yang berisikan kebencian,
penghinaan atau ejekan yang merendahkan
pihak lain
• Ketika terjadi kesalahan pemberitaan, maka
perlu dilakukan langkah mengatasi kesalahan
pemberitaan:
1. Mencari kepastian adanya kesalahan
pemberitaan
2. Mencari jaminan apakah akan ada perbaikan
dengan cara: menghubungi wartawan,
menulis surat ke editor, menghubungi dewan
pers.