Tugas Komputer Oleh: Sitti Aisyah

Download Report

Transcript Tugas Komputer Oleh: Sitti Aisyah

PROFIL MAROS
Profil Kab. Maros

Butta Salewangang sebagai julukan Kab. Maros, merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan
yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar di bagian Selatan dan Barat serta Kab. Pangkep di
bagian Utara. Luas wilayah Kab. Maros tercatat 4.559 km persegi dengan jarak ke Ibukota Provinsi
sejauh 30 km. Pada tahun 2006 tercatat jumlah penduduk Kab. Maros sebanyak 297.639 jiwa, yang
terdiri dari Pria sebanyak 145.341 jiwa dan Wanita sebanyak 152.298 jiwa.

PDRB Kab. Maros
Tahun 2005 2006 Jumlah Rupiah (juta) % Rupiah (juta) % Pertanian 376,084 45.30 383,767 41.81
Pertambangan 13,844 1.67 14,154 1.54 Industri Pengolahan 192,558 23.20 198,703 21.65 Listrik dan Air
Bersih 7,508 0.90 7,826 0.85 Bangunan 13,324 1.61 13,941 1.52 Perdagangan, Hotel, Restoran 69,98 8.43
72,231 7.87 Angkutan/ Komunikasi 46,871 5.65 48,681 5.30 Bank/Keu/Perum 0 0.00 52,195 5.69 Jasa
109,974 13.25 126,488 13.78 Total 830,145
917,987
Sumber Data:
Kabupaten Maros Dalam Angka 2007
BPS Kabupaten Maros
Profil Komoditi Daerah Kab. Maros
Obyek Wisata Maros
Obyeknya
Tetap Obyek dan keterangan
Kabupaten Maros adalah salah satu bekas daerah kerajaan di Sulawesi
Selatan. Dalam konteks sejarah pada abad ke XV di daerah ini pernah berdiri
sebuah kerajaan yaitu kerajaan Marusu dengan raja pertama bergelar
Karaeng Loe Ri Pakere.
Gbr. 1
Dalam perjalanan histories kerajaan Marusu telah memberi pengaruh psikologis
dan disegani, sehingga pemerintah kolonial Belanda tidak mudah menaklukkannya.
Namun dalam perkembangan selanjutnya terjadi persaingan diantara kerajaan
karena masing-masing mempunyai kepentingan serta menginginkan agar nama
kerajaannya ditetapkan sebagai nama ibukota Kabupaten Maros.
keterangan
Sistem Pemerintahan Adat yang Berlaku
antara lain:
1. Pemerintahan Adat Todde Limae
2. Pemerintahan Adat Gallarang Appakka
3. Pemerintahan Adat Lebbo Tengngae.
Gbr. 2
Kabupaten Maros mempunyai luas wilayah 1.619,11 km 2 yang terdiri
dari 14 kecamatan dan 103 desa/kelurahan, Kabupaten Maros
termasuk daerah tetangga kota Makassar atau dikenal kabupaten
penyangga kota Makassar dengan Jumlah penduduk pada akhir
tahun 2005 sebanyak 296 336 jiwa. Kabupaten Maros merupakan
salah satu Kabupaten yang berada di Propinsi Sulawesi Selatan,
dengan luas wilayah 1.619.11 Km 2. Kabupaten maros termasuk
daerah tetangga kota Makassar atau dikenal Kabupaten penyangga
kota Makassar.
Gbr. 4
Pada tanggal 1 Pebruari 1960
Kabupaten Maros ditetapkan sebagai
daerah otonom (Swatantra II) yang
ditandai dengan pengangkatan Bupati
Pertama Nurdin Djohan berdasarkan
SK Mendagri tertanggal 28 Pebruari
1960. Oleh karena itu setiap tanggal 1
Pebruari diperingati sebagai hari jadi
Kabupaten Maros.
Gbr. 3
keterangan



Masjid Al-Markaz Maros. Ini adalah tempat peribadatan yang terindah di Sulawesi Selatan selain Masjid Al-Markaz
Makassar. Masjid ini terletak di pusat Kota Maros (Depan kantor Bupati Maros). Disini suasananya sejuk dan
menambah kekhusyukan tatkala kita mengerjakan perintah Allah (Shalat). Masjid ini di bangun semasa pemerintahan
Bupati Ha. Nadjamuddin Aminullah. Masjid ini juga sebagai pusat dakwah di Kabupaten maros. Juga sebagai tempat
diadakannya kegiatan-kegiatan sosial dan kegamaan. Gbr. 5
Cagar Alam Karenta merupakan kawasan hutan yang sangat dilindungi, karena selain berfungsi untuk
mempertahankan cadangan air bawah tanah, juga menjadi habitat berbagai species flora-fauna langka
dan endemic sebagai sumber daya alami yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan. Salah satu daya tarik
kawasan ini adalah keberadaan Gua Salukang Kallang yang memiliki panjang sekitar 15 km. kawasan ini sering
dikunjungi oleh para penelusur dan peneliti-peneliti dari mancanegara. Gbr. 6
Taman Wisata Alam Gua Pattunuang memiliki kurang lebih 40 gua. Gua-gua ini masih alami dan belum mengalami
perubahan-perubahan oleh aktifitas manusia. Selain karya akan ornament-ornamen gua yang indah juga disekitar gua
memiliki panorama alam yang sangat indah dan menawan, sungai yang diapit tebing terjal merupakan daya tarik
tersendiri bagi pengunjung. Umumnya gua yang ada didalam kawasan ini dapat dijangkau dengan mudah, dengan
kedalaman 30 meter. Didalam kawasan ini juga terdapat sebuah batu besar berbentuk perahu yang menyimpan
legenda yang menarik, menurut cerita konon pada saman dahulu seorang saudagar China yang datang untuk melamar
dan mempersunting gadis Semanggi namun karena lamarannya ditolak, akhirnya karena mendapat malu saudagar
tersebut kemudian mengharamkan perahunya, perahunya inilah yang kemudian pada akhirnya menjadi batu.
Sekarang oleh masyarakat di desa Semangi menyebut batu tersebut “Biseang Labboro” yang artinya perahu yang
terdampar. Pada akhir pekan kawasan ini banyak dikunjungi khususnya remaja yang melakukan Camping, Caving
(penelusuran gua), panjat tebing atau sekedar menikmati panorama alam, sungai dan flora-fauna khas yang terdapat
didalamnya. Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (BALAI TN. BABUL) sebagai institusi pemerintah yang
bertanggungjawab dalam hal pengelolaan kawasan konservasi, telah membangun beberapa fasilitas dikawasan ini
antara lain : Fasilitas Camping Ground, Sheller, Jalan Trail Wisata, WC dan Pos Pelayanan Tiket. Gbr. 3
Keterangan




Pantai Kuri. Lokasi wisata pantai ini berada di Desa Nisombalia Kecamatan Marusu. Obyek wisata pantai yang mengandalkan pasir putih
berkilau ini terletak sekitar 20 km dari Kota Makassar. Para pengunjung, selain dapat menikmati panorama alam laut yang indah, juga dapat
menghirup udara segar Taman Mangrove. Di petang hari, para pengunjung dapat pula menikmati peristiwa sunset atau saat matahari
terbenam. Gbr. 7
Air Terjun Bonto Somba. Bonto Somba adalah salah satu desa yang terletak di kakipegunungan
Tompobulu pada ketinggian 300 meter dari permukaan laut. Desa ini berbatasan langsung dengan
kawasan objek wisata Malino Kabupaten Gowa. Air terjun yang mengalir dari pegunungan serta
kondisi alam tropis yang sejuk dan tanahnya yang subur sangat cocok untuk pengembangan wisata.
Gbr. 8
Pucak Teaching Farm Terletak di Desa Pucak Kecamatan Tanralili 20 km dari Kota Maros atau 39
km dari Kota Makassar. Alamnya yang asli sangat cocok menjadi tempat agrowisata dan dapat
dijadikan tempat peristirahatan melepas lelah.. Kawasan ini dahulunya hanya sebagai tempat
peristirahatan HZB. Palaguna waktu menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, namun karena
keasriannya maka kemudian dibuka untuk umum. Disini terdapat beberapa jenis flora maupun
fauna, diantaranya, Anoa, Kijang, Buaya, Kera, segala jenis burun, ikan, anggrek dan masih bayak
lagi. Tiket tanda masuk untuk masuk areal ini Rp. 5000 satu kali masuk. Gbr. 9

Taman
Prasejarah Leang-leang terletak pada daerah bukit kapur/karts yang curam. Para arkeolog berpendapat bahwa beberapa gua yang
terdapat dikawasan tersebut pernah dihuni manusia sebesar 3.000 – 8.000 Sebelum Masehi. Hal ini dapat terlihat dari lukisan prasejarah berupa
gambar babi rusa dan puluhan gambar telapak tangan yang ada pada dinding-dinding gua. Selain gua prasejarah, disini juga didapatkan bendabenda peninggalan yang lain berupa alat-alat perkakas dari batu dan sisa-sisa makanan manusia pada masa lampau. Situs ini merupakan salah
satu situs peninggalan yang sangat penting dalam rangka merekonstruksi sejarah kehidupan masa lampau. Gbr. 10
Keterangan Akhir




Sungai Pute merupakan salah satu sungai di Kabupaten Maros yang memiliki panorama alam yang indah, sehingga
sangatlah menarik untuk menelusuri alurnya. Pohon bakau dan Nipa yang tumbuh disisi kiri dan kanan sungai sangat
sejuk dipandang, apalagi dipercantik dengan adanya singkapan batu kapur yang menyembul dari dasar sungai dan
tersebar disepanjang alur sungai. Sesekali pengunjung dapat menyaksikan satwa-satwa yang endemic seperti kera
Sulawesi dan berbagai jenis kupu-kupu. Kampong Rammang-rammang sebagai titik terakhir penelusuran Sungai Pute
memiliki keunikan tersendiri karena dikelilingi oleh perbukitan karts yang menyerupai benteng pertahanan. Atraksi
menarik lainnya adalah menyaksikan ribuan kelelawar yang keluar dari dalam gua pada petang hari dan kunangkunang yang beterbangan disepanjang aliran sungai. Gbr. 11
Air Terjun Bantimurung, salah satu tempat wisata andalan Maros yang ramai dikunjungi di Sulawesi Selatan
terutama waktu libur. Obyek wisata air terjun Bantimurung ini terletak di Kota Maros , kurang lebih berjarak 140 Km
dari Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan. dan dapat ditempuh dengan kendaraan umum. Jika Anda ingin
menikmati keindahan dan kesejukan Alam pengunungan dan kicauan burung serta kupu-kupu beraneka warna yang
beterbangan , datanglah diwaktu tidak liburan. Gbr. 12
Sebelum Anda Masuk di kawasan obyek wisata air terjun Bantimurung, anda disambut dengan monumen kera sakti,
Menurut cerita masyaraka bahwa disekitar kawasan masih sering ditemukan sekelompok kera yang bersahutan dan
bergelantungan diatas pepohonan yang dipimpin oleh seekor kera putih. dan konon dahulu kala daerah ini dikuasai
oleh se ekor kera putih yang sangat sakti. Mobil angkutan terutama mobil angkutan trek sering diserang/ dibajak oleh
sekelompok kera. Didalam kawasan wisata ini terdapat pusat pelestarian Kupu-kupu..yang terbesar di Indonesia. Dan
Taman wisata Bantimurung juga biasa dinamakan the kingdom of Butterfly. Juga terdapat Gua Batu, Gua Sarifa dan
Gua Mimpi yang eksotik. Gbr. 13
Taman Safari Pucak Terletak di Desa Pucak Kecamatan Tanralili 20 km dari Kota Maros atau 39 km dari Kota
Makassar. Alamnya yang asli sangat cocok menjadi tempat agrowisata dan dapat dijadikan tempat peristirahatan
melepas lelah. Dengan luas areal 150 Ha. Kawasan ini dipersiapkan sebagai lokasi kebun binatang terbesar di kawasan
timur Indonesia. Di areal hutan wisata ini terdapat macam-macam jenis Flora dan Fauna. Taman Safari Pucak saat ini
dalam tahap perampungan, yang akan menjadi Wisata Hutan Terbesar selain Kebun Raya Bogor. Gbr 14
Keterangan
Bungker Peninggalan Jepang. Bangunan Peninggalan
Pendudukan Jepang ini terletak di sekitar Bandara lama, tepatnya
di batangase Kecamatan mandai Kabupaten Maros. Bungker ini
dulunya berfungsi sebagai pertahanan Jepang atas serangan
Sekutu. Dari observasi yang di peroleh didapat 10 buah bungker,
sayangnya pihak terkait tidak merawat bangunan bersejarah ini.
Gbr. 15
Biografi Singkat
Sekian Dan Terima
Kasih