Transcript Gelombang
A. MATERI B. SOAL C. KESIMPULAN GELOMBANG Pendahuluan Gelombang adalah suatu gejala terjadinya penjalaran suatu gangguan melewati suatu medium dimana setelah gangguan ini lewat keadaan medium akan kembali ke keadaan semula sebelum gangguan itu datang (Amoranto trisnobudi, 2006). Bukan hanya gangguan saja yang dipindahkan oleh gelombang akan tetapi juga energinya. Medium gelombang itu sendiri tidak ikut bergerak bersama gelombang. Jenis – Jenis Gelombang Gelombang Mekanik Gelombang Elektromagnetik Gelombang Mekanik Gelombang mekanik adalah suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa material atau zat yang yang dinamakan medium untuk gelombang itu. TRANSVERSAL LONGITUDINAL Jenis Jenis Gelombang Mekanik a. b. c. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah geraknya tegak lurus arah penjalaranya. Gelombang berjalan Gelombang Stasioner Gelombang pada senar Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah geraknya tegak lurus arah rambatnya. a. Gelombang pada Pipa organa. b. Pelayangan Bunyi c. Efek Doppler Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. rumus Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T NEXT Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T Kecepatan getaran partikel di titik P : rumus Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T Kecepatan getaran partikel di titik P : v P A c os ( t kx ) NEXT Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T Kecepatan getaran partikel di titik P : v P A c os ( t kx ) Percepatan getaran partikel di titik P : rumus Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T Kecepatan getaran partikel di titik P : v P A c os ( t kx ) Percepatan getaran partikel di titik P : a P A sin ( t kx ) y P 2 2 NEXT Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan : 1. x t y P A sin ( t kx ) A sin 2 T Kecepatan getaran partikel di titik P : v P A c os ( t kx ) Percepatan getaran partikel di titik P : a P A sin ( t kx ) y P 2 Sudut fase, Fase dan Beda fase: 2 x t 2 sudut T x t T BACK x fase P beda fase fase P Gelombang Stasioner rumus Gel. Stasioner Pada dawai dgn Ujung Bebas Pers. Gel. Stasioner y P 2 A c os kx sin( t kl ) Amplitudo Letak perut BACK Letak simpul A P 2 A c os kx x n ( 12 ) x ( 2 n 1) 14 Pada dawai dgn Ujung Terikat y P 2 A s in kx cos( t kl ) A P 2 A s in kx x ( 2 n 1) 14 x n ( 12 ) Penjelasan Gelombang pada Senar Nada Dasar (f0) (Harmonik pertama) Nada atas pertama (f1) (Harmonik kedua) Nada atas kedua (f2) (Harmonik ketiga) Nada atas pertama (f3) (Harmonik keempat) BACK l 1 2 0 v f0 0 l 1 f1 2 f2 l 3 2 l 23 f3 v 1 v 2 v 3 v 2l v l 3v 2l 2v l Gelombang pada Pipa Organa Gambar Pipa Organa Terbuka Nada Dasar (f0) (Harmonik pertama) l 1 2 0 Nada atas pertama (f1) (Harmonik kedua) l 1 Nada atas kedua (f2) (Harmonik ketiga) l Nada atas ketiga (f3) (Harmonik keempat) l 23 BACK Resonansi 3 2 2 f0 f1 f2 f3 v 0 v 1 v 2 v 3 Pipa Organa Tertutup v 2l v l 3v l 1 4 0 f0 l 3 4 1 f1 l 5 4 2 l 7 4 3 2l 2v l l n ( 2 n 1) 14 v 0 v 1 f2 f3 v 2 v 3 v 4l 3v 4l 5v 4l 7v 4l PENJELASAN 5. Pelayangan Bunyi RUMUS fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz) f2 = frekuensi gelombang y2 (Hz) 5. Pelayangan Bunyi f p f1 f 2 BACK fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz) f2 = frekuensi gelombang y2 (Hz) Efek Doppler fP v vP Jika fS v vS fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz) fS = frekuensi dari sumber bunyi (Hz) v = cepat rambat gel. bunyi (m/s) vP = kecepatan pendengar (m/s) vS = kecepatan sumber bunyi (m/s) P mendekati S , maka P menjauhi S S mendekati P S menjauhi P GAMBAR vP vP vP vP =+ ===+ BACK Efek Doppler fP v vP Jika fS v vS fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz) fS = frekuensi dari sumber bunyi (Hz) v = cepat rambat gel. bunyi (m/s) vP = kecepatan pendengar (m/s) vS = kecepatan sumber bunyi (m/s) P mendekati S , maka P menjauhi S S mendekati P S menjauhi P vP vP vP vP =+ ===+ BACK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Gelombang elektromagnetik adalah geombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatanya. Gangguan berupa medan elektromagnetik. Contoh : cahaya Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell yaitu Jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan medan magnet. 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan : BACK arus listrik menimbulkan medan magnet medan magnet menimbulkan ggl induksi perubahan fluks magnet menimbulkan arus induksi NEXT SKETSA G.E BACK BACK TEORI MAXWELL Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas () dan permeabilitas () zat. BACK BACK SOAL 1. 2. 3. 4. Suatu gelombang sinusoidal bergerak dalam arah x-positif, mempunyai amplitudo 15,0 cm, panjang gelombang 40,0 cm, dan frekuensi 8,0 Hz. Posisi vertikal dari elemen medium pada t = 0 dan x = 0 adalah 15,0 cm seperti pada gambar.Tentukan bilangan : Gelombang ? Periode ? kecepatan sudut ? kecepatan gelombang tersebut ? JAWAB BACK 1. A(0.157 rad/cm) B.(0.158 rad/cm) C.(0.159 rad/cm) D.(0.16 rad/cm) 2. A(0.130 s) B.(0.135 s) C.(0.125 s) 3. A(50,5 rad/s) B.(50.4 rad/s) C.(50.3 rad/s) 4. A(350 cm/s) B.(450 cm/s) C.(420 cm/s) D.(0.145 s) D.(50 rad/s) D.(320 cm/s) Jawaban anda salah Jawaban Anda Benar Jawaban Anda Benar Jawaban Anda Benar Jawaban Anda Benar Latihan Tentukan tetapan fasa dan tuliskan bentuk umum fungsi gelombang dari soal yang pertama ? BACK Penyelesaian Tetapan fasa dan tuliskan bentuk umum fungsi gelombang. Karena A = 15,0 cm dan Y = 15,0 cm pada t = 0 dan x = 0, maka Atau tetapan fasa, = /2 = 900 BACK