pert 11 – 12 bab 6 KRIPTOGRAFI

Download Report

Transcript pert 11 – 12 bab 6 KRIPTOGRAFI

KRIPTOGRAFI
Dani Suandi, M.Si
Story
• Kriptografi berasal dari bahasa Yunani kriptos (”hidden”) dan logos
(”written”),
adalah
ilmu
yang
mempelajari
bagaimana
“menyembunyikan” pesan. Definisi ini terlalu sempit jika kita lihat
aplikasi kriptografi modern pada sistem komputer. Namun pada kali
ini
karena sejarah kriptografi dibahas definisi klasik kriptografi
masih relevan. Kriptografi digunakan oleh Sparta untuk keperluan
militer. Archilochus sejerawan klasik Yunani pada abad ke-7
sebelum masehi menuliskan puisi tentang bagaimana tentara
Sparta
menggunakan
menyembunyikan pesan.
alat
yang
disebut
Scytale
untuk
(a) Silider, yang digunakan untuk melilitkan pita pesan
(b) Pita pesan bisa berupa kain atau kertas yang bisa
dililitkan di silindeeeeer
“
KTMIOTLMDLONKRIIRGGWT
“
Terminologi
Kriptografi: ilmu sekaligus seni untuk menjaga kerahasiaan pesan
(data atau informasi) dengan cara menyamarkannya (to crypt
artinya menyamar) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti.
Tujuan penyandian adalah agar isi pesan tidak dapat dimengerti
oleh orang yang tidak berhak.
Beberapa contoh dalam kehidupan yang menggunakan kriptografi
• ATM tempat mengambil uang
• Telepon genggam (HP)
• Komputer di lab/kantor
• Internet
• Gedung-gedung bisnis dan Pangkalan militer
Beberapa terminologi dasar dalam
kriptografi:
•
•
•
•
•
•
•
•
Plainteks (plaintext atau cleartext, artinya teks jelas yang dapat imengerti): pesan
yang dirahasiakan.
Chiperteks (chipertext atau cryptogram, artinya teks tersandi): pesan hasil
penyandian.
Enkripsi (encryption atau enchipering): proses penyandian dari plainteks ke
chiperteks.
Dekripsi (decryption atau dechipering): proses pembalikan dari chiperteks ke
plainteks
Algoritma kriptografi (atau chiper): aturan untuk enchipering dan dechipering
atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
Kriptografer: orang menggunakan algoritma kriptografi untuk merahasiakan
pesan dan mendekripsikannya kembali
Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks, berupa
proses untuk memperoleh plainteks dari chiperteks tanpa mengetahui kunci yang
diberikan. Pelakunya disebut kriptanalis.
Kriptologi (cryptology): studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.
Algoritma Kriptografi Klasik
Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter
Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada
komputer
Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
• Tiga alasan mempelajari algoritma klasik:
– Memahami konsep dasar kriptografi.
– Dasar algoritma kriptografi modern.
– Memahami kelemahan sistem cipher
Algoritma kriptografi klasik:
Cipher Substitusi (Substitution Ciphers)
• Monoalfabet : setiap karakter chipertext
menggantikan satu macam karakter plaintext
• Polyalfabet : setiap karakter chipertext
menggantikan lebih dari satu macam karakter
plaintext
• Monograf /unilateral: satu enkripsi dilakukan
terhadap satu karakter plaintext
• Polygraf /multilateral: satu enkripsi dilakukan
terhadap lebih dari satu karakter plaintext
Caesar Cipher
• Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y
Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B
C
Contoh:
Plainteks: AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA
OBELIX
Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA
REHOLA
Vigènere Cipher
• Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk
(polyalpabetic substitution cipher ).
• Algoritma tersebut baru dikenal luas 200 tahun
kemudian yang oleh penemunya cipher tersebut
kemudian dinamakan Vigènere Cipher.
• Vigènere Cipher menggunakan Bujursangkar
Vigènere untuk melakukan enkripsi.
• Setiap baris di dalam bujursangkar menyatakan
huruf-huruf cipherteks yang diperoleh dengan
Caesar Cipher (A = 0, B = 1, C = 2, …., Z = 25)
tabel
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
Jika kuncinya lebih pendek daripada plainteksnya
maka tulis kunci tesebut secara berulang.
Contoh 1
Contoh.docx
Cipher Transposisi (Transposition Ciphers)
• Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama,
tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain,
algoritma ini melakukan transpose terhadap
rangkaian karakter di dalam teks.
• Nama lain untuk metode ini adalah permutasi,
karena transpose setiap karakter di dalam teks
sama dengan mempermutasikan karakterkarakter tersebut.
Contoh 2
• Buatlah enkripsi dari
“POLITEKNIK TELKOM
BANDUNG”
Solusi
• Untuk meng-enkripsi pesan,
plainteks ditulis secara
horizontal dengan lebar
kolom tetap, misal selebar 5
karakter (kunci k = 5): 
• Maka chiperteksnya dibaca
secara vertikal menjadi:
PETMUOKEBNLNLAGIIKNTK
OD
P
O
L
I
T
E
K
N
I
K
T
E
L
K
O
M
B
A
N
D
U
N
G