Transcript prilaku yang mencerminkan keimanan kepada

PRILAKU YANG
MENCERMINKAN KEIMANAN
KEPADA KITAB ALLAH
(AKIDAH)
Oleh :
Drs. Agan Zaenal Arifin Somantri, M.M.Pd.,
KITAB-KITAB ALLAH
1. Taurat, yaitu kitab suci yang diturunkan Allah SWT
kepada nabi Musa A.S.


 








 



























Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil
(dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,
2. ZABUR

Zabur adalah kitab suci yang diberikan kepada Nabi Daud a.s. Zabur
berasal dari kata zabara-yazburu-zabur yang berarti menulis. Zabur
dalam bahasa arab disebut mazmur /mazamir.

Kitab Zabur merupakan kitab yang berisi 5 jenis nyanyian.

Nyayian kebaktian untuk memuji tuhan

Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur kepada tuhan

Ratapan-ratapan jamaah

Ratapan dan doa individu

Nyanyian untuk raja
3. INJIL

Inzil adalah kitab yang diturunkan kepada nabi Isa a.s bin
Maryam. Kitab ini berisa ajakan kepada umat nabi Isa a.s untuk
hidup dengan zuhud.

Injil Barnabas memiliki kesamaan dengan Al-Qur’an Sebagai
berikut :

Yesus tidak disalib

Yesus bukan anak Allah

Messias (ratu adil) atau Al-Masih yang ditunggu-tunggu adalah
bukan nabi Isa a.s melainkan nabi Muhammad SAW.
AL-QUR’AN

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada
nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.

Nama lain Al-Qur’an:

Al-Kitab (ketetapan/tulisan)

Az-Zikir (peringatan)

Al-Furqon (pembeda antara yang benar dan yang salah)
KANDUNGAN AL-QUR’AN

Mengajak manusia untuk tidak menyekutukan Allah.

Mendidik dan membimbing manusia ke jalan yang benar.

Mengajak manusia untuk menjalankan perintah-Nya.

Mengajak manusia agar meninggalkan larangan-Nya.

Menjelaskan tentang janji Allah bagi yang mematuhi perintahNya.

Menjelaskan tentang ancaman bagi yang melanggar perintahNya.
HIKMAH IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

Dapat meningkatkan kualitas iman

Dapat memberikan ketenangan dan ketentraman




















 



 





































(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Rad : 28)

Dapat dijadika pedoman dalam berhubungan dengan Allah SWT

Dapat dijadikan pedoman untuk diri sendiri

….. 














































Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka….. (At-Tahriim : 6)