PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan

Download Report

Transcript PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan

Oleh: Sri Yanto
IAS 27/SY
1
 Pernyataan
ini diterapkan dalam:
• penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas induk.
• akuntansi untuk investasi pada entitas anak,
pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi
ketika suatu entitas menyajikan laporan keuangan
tersendiri.
IAS 27/SY
2

Laporan keuangan konsolidasian:
• laporan keuangan suatu kelompok usaha yang disajikan
sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.

Kelompok usaha:
• suatu entitas induk dan seluruh entitas anaknya.

Entitas anak :
• suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas
seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain
(dikenal sebagai entitas induk).

Entitas induk:
• suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak.

Pengendalian :
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari
aktivitas entitas tersebut.
IAS 27/SY
3
 Kepentingan nonpengendali :
• ekuitas entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung atau tidak
langsung pada entitas induk.
 Laporan keuangan tersendiri:
• laporan keuangan yang disajikan oleh entitas
induk yang mencatat investasi pada entitas anak,
entitas asosiasi, dan pengendalian bersama
entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil
dan aset neto investee.
IAS 27/SY
4

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki < 50%
kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian
dengan investor lain;
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan
direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan
direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut.
IAS 27/SY
5
 Hak
suara potensial dipertimbangkan
dalam menilai keberadaan pengendalian
 Semua
fakta dan keadaan hak suara
potensial dipertimbangkan, kecuali
maksud manajemen dan kemampuan
keuangan untuk melaksanakan/konversi
hak tsb.
IAS 27/SY
6
 SIC 12
 Entitas
bertujuan khusus:
• harus dikonsolidasikan jika mengindikasikan
adanya pengendalian EBK oleh perusahaan tersebut.
 Indikasi:
• EBK dijalankan untuk mewakili perusahaan sesuai
dengan kebutuhan khususnya;
• Perusahaan punya kewenangan untuk memperoleh
sebagian besar manfaat EBK;
• Perusahaan menanggung risiko dari aktivitas EBK;
atau
• Perusahaan memperoleh hak mayoritas hak residual
dan menanggung risiko kepemilikan terkait EBK.
IAS 27/SY
7


Memperkenankan entitas induk untuk tidak menyajikan
laporan keuangan konsolidasian jika memenuhi syarat
tertentu
Syarat (semua):
• Seluruh pemegang saham tidak menolak entitas induk
tsb tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian
• Entitas induk tsb bukan perusahaan public
• Entitas induk tsb tidak sedang proses menjadi
perusahaan public
• Ada intermediate atau ultimate parent dari entitas
induk tsb yang menyediakan laporan keuangan
konsolidasian yang tersedia untuk pemakaian publik
dan sesuai IFRS
8
 Entitas
menyajikan laporan keuangan
tersendiri sebagai laporan keuangan
(general purpose financial statement),
atau
 Entitas menyajikan laporan keuangan
konsolidasian dan laporan keuangan
tersendiri (general purpose financial
statement)
IAS 27/SY
9
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
seluruh entitas anak dari entitas induk.
 Tidak ada pengecualian konsolidasi hanya
karena:

• investor merupakan organisasi modal ventura, reksa
dana, unit perwalian, atau entitas sejenis;
• aktivitas usahanya tidak sama dengan entitas lain dalam
kelompok usaha;
• entitas anak dibatasi oleh suatu restriksi jangka panjang
sehingga mempengaruhi secara signifikan
kemampuannya dalam mentransfer dana kepada entitas
induk;
• entitas anak yang telah dikonsolidasi sebelumnya dan
saat ini dimiliki untuk dijual.
IAS 27/SY
10
 Entitas
anak dikendalikan sementara
karena diperoleh dengan tujuan untuk
dijual atau dialihkan dalam jangka
pendek.
 Jika entitas seperti ini memenuhi kriteria
sebagai aset dimiliki untuk dijual maka
dicatat sesuai PSAK 58 (Revisi 2009).
IAS 27/SY
11


Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra
kelompok usaha dieliminasi secara penuh.
Laporan keuangan entitas induk dan entitas anak
yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian disusun dengan tanggal
yang sama.
• Jika akhir periode pelaporan entitas induk berbeda
dengan entitas anak, maka entitas anak menyusun
laporan keuangan tambahan dengan tanggal yang sama
dengan laporan keuangan entitas induk untuk tujuan
konsolidasi, kecuali tidak praktis.
IAS 27/SY
12

Jika laporan keuangan entitas anak yang
digunakan dalam peyusunan laporan keuangan
konsolidasian disusun dengan tanggal yang
berbeda dengan laporan keuangan entitas
induk, maka:
• penyesuaian dilakukan atas dampak transaksi atau
peristiwa signifikan yang terjadi antara tanggal laporan
keuangan entitas anak dengan tanggal laporan keuangan
entitas induk.
• Dalam hal ini:
 perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas anak
dengan entitas induk tidak lebih dari tiga bulan.
 lamanya periode pelaporan dan perbedaan antar akhir
periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode.
IAS 27/SY
13
 Laporan
keuangan konsolidasian disusun
dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan yang
serupa.
 Kepentingan nonpengendali disajikan di
ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas
pemilik entitas induk.
IAS 27/SY
14
 Perubahan
dalam bagian kepemilikan
entitas induk pada entitas anak yang
tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi
ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan
pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik).
IAS 27/SY
15

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas
entitas anak, maka entitas induk:
• menghentikan-pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan
kewajiban entitas anak pada nilai tercatatnya ketika
pengendalian hilang;
• menghentikan-pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan
nonpengendali pada entitas anak terdahulu pada tanggal
hilangnya pengendalian (termasuk setiap komponen
pendapatan komprehensif lain yang diatribusikan pada
kepentingan nonpengendali);
• mengakui:
 nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi,
peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian; dan
 distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak ke pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik;
IAS 27/SY
16
 Jika
entitas induk kehilangan pengendalian
atas entitas anak, maka entitas induk:
• mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian;
• mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika
disyaratkan oleh SAK lain, sejumlah yang
diidentifikasi dalam paragraf 32; dan
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas
induk.
IAS 27/SY
17

Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut
mencatat investasi pada entitas anak, pengendalian
bersama entitas, dan entitas asosiasi pada:
• biaya perolehan; atau
• sesuai PSAK 55.



Entitas menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap
kategori investasi.
Investasi yang dicatat pada biaya perolehan dicatat sesuai
dengan PSAK 58 ketika investasi tersebut diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual (atau termasuk kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual)
sesuai dengan PSAK 58.
Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55
tidak berubah dalam keadaan yang demikian.
IAS 27/SY
18
 Entitas
induk mengakui dividen dari entitas
anak, pengendalian bersama entitas, atau
entitas asosiasi pada laporan laba rugi
dalam laporan keuangan tersendiri ketika
hak menerima dividen ditetapkan.
 Investasi
dalam pengendalian bersama
entitas dan entitas asosiasi yang dicatat
sesuai dengan PSAK 55 dalam laporan
keuangan konsolidasian dicatat dengan
cara yang sama dalam laporan keuangan
tersendiri investor.
IAS 27/SY
19
 Laporan keuangan konsolidasian:
• sifat hubungan antara entitas induk dan suatu
entitas anak jika entitas induk tidak memiliki
(secara langsung maupun tidak langsung
melalui entitas anak) lebih dari setengah
kekuasaan suara;
• alasan mengapa kepemilikan (secara langsung
maupun tidak langsung melalui entitas anak)
lebih dari setengah kekuasaan suara atau
kekuasaan suara potensial atas investee tidak
diikuti dengan pengendalian;
IAS 27/SY
20
 Laporan keuangan konsolidasian:
• akhir periode pelaporan dari laporan keuangan
entitas anak jika laporan keuangan tersebut
digunakan untuk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dan tanggal atau periode berbeda
dari tanggal laporan keuangan entitas induk, dan
alasan menggunakan tanggal atau periode yang
berbeda;
• sifat dan luas setiap restriksi signifikan (misalnya
akibat dari perjanjian pinjaman yang diterima atau
persyaratan regulator) dalam kemampuan entitas
anak untuk mentransfer dana ke entitas induk dalam
bentuk dividen tunai, atau pembayaran kembali
pinjaman atau uang muka;
IAS 27/SY
21

Laporan keuangan konsolidasian:
• suatu rincian yang menunjukan dampak setiap
perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian atas ekuitas yang dapat diatribusikan pada
pemilik entitas induk; dan
• jika pengendalian atas entitas anak hilang, maka
entitas induk mengungkapkan keuntungan atau kerugian
(jika ada) yang diakui sesuai dengan paragraf 31, dan:
 porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat
diatribusikan pada pengakuan sisa investasi pada entitas
anak terdahulu dengan nilai wajar pada tanggal hilangnya
pengendalian, dan
 pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif (jika tidak disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi komprehensif).
IAS 27/SY
22
 Laporan
keuangan tersendiri:
• laporan keuangan tersebut adalah laporan
keuangan tersendiri yang merupakan informasi
tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian;
• daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak,
pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi,
termasuk nama, negara atau tempat kedudukan,
proporsi kepemilikan, dan proporsi hak suara yang
dimiliki (jika berbeda); dan
• penjelasan tentang metode yang digunakan untuk
mencatat investasi yang terdaftar di (b).
IAS 27/SY
23