DASAR-DASAR DESAIN

Download Report

Transcript DASAR-DASAR DESAIN

DASAR-DASAR
DESAIN
BENTUK
Karakteristik Bentuk
Bentuk merupakan unsur paling penting dalam segala bidang
yang berhubungan sama seni rupa. Gambar manual atau
gambar digital, tidak dapat terlepas dari yang namanya
bentuk.
Dunia ini saja tercipta dari gabungan bentuk-bentuk yang
lebih sederhana kalau dikupas secara mendetail. Dengan
bentuk, kita bisa mencerna informasi secara visual dari
sebuah objek.
Dari mana kita mengetahui, kalalu ada orang yang hidungnya
mancung kalau bukan karena kita melihat bentuk hidungnya
yang agak lancip dan memanjang ke depan.
Dari mana kita tahu orang rambutnya bergelombang kalau
bukan karena bentuk garis rambutnya yang berbentuk seperti
gelombang.
Bentuk tercipta dari perpaduan garis yang saling
bertemu di suatu titik.
MASIH INGAT!
Titik adalah perpotongan dua buah garis
Nah, makanya bentuk baku yang sudah kita
ketahui ada banyak macamnya, mulai dari yang
sederhana seperti bangun datar, atau juga yang
agak rumit seperti bangun ruang.
Bentuk bangun datar persegi, dan beberapa bentuk yang bisa
diciptakan dari persegi tersebut
Bangun datar segitiga dan lingkaran sudah bisa dipadukan
memberi bentuk es krim warna-warni. Perdetail dengan gradasi
dan tekstur pada permukaannya
Pemilihan Warna
Mungkin
kesannya hanya masalah sepele
banget, tapi sebenarnya yang namanya warna
itu punya fungsi yang hebat.
Di dunia psikologi, warna bisa mewakili
kepribadian seseorang.
Dan dalam berbagai jenis desain, warna bisa
memberikan
emosi
yang
kemudian
tersampaikan ke otak siapa pun yang melihatnya
Pernahkah kita memperhatikan warna hijau yang
bersal dari pohon-pohon yang terhampar luas di
pegunungan?
Bagaimana
perasaan
kalian
saat
melihatnya!!!!!!!!??????
Pasti terasa damai dan nyaman kan?
Itu adalah emosi yang terpancar dari warna
hijau
Warna-warna konservatif
Seperti hitam, cokelat, abu-abu, broken white,
champagne, dan lain-lainnya yang sejenis.
Biasanya warna yang termasuk dalem kategori
konservatif itu butek-butek alias terkesan seperti
kotor.
Padahal sebetulnya tidak.
Perpaduan warna konservatif artinya cenderung
monoton.
Misalnya, kalau dalam desain didominasi warna
cokelat dan putih, bisa dibilang itu konservatif.
Kesan apa yang bisa kita dapat dari warnawarna konservatif?
Warna konservatif cenderung menggambarkan
pribadi yang serius, monoton, kaku, tapi juga
berwibawa dan elegan.
Nah, makanya warna konservatif banyak dipakai
di dalam desain logo perusahaan. Karena kesan
elegan dan wibawa dari brand yang mereka
punya terpancar berkat warna konservatif itu.
Warna-warna terang yang mencolok
menggambarkan keceriaan
Kalau ada desain yang colorfull dengan paduan
warna
terang
yang
mencolok,
itu
menggambarkan kebahagiaan, kebebasan,
semangat, percaya diri, playfull, dan eksentrik.
Beberapa brand pakai logo dengan warna-warna
yang colorfull untuk menggambarkan semangat
atau pun passion (hasrat) yang dibawa sama brand
tersebut. Warna-warna colorfull yang kita liat tanpa
sadar juga bisa menularkan rasa semangat di dalam
diri kita.
Nah, makanya kebanyakan industri kreatif itu kalau
bikin logo memakai warna-warni yang colorfull
melambangkan kepercayaan diri mereka terhadap
kreatifitas yang mereka punya.
Warna-warna pastel yang kalem bisa menyejukkan
hati siapa pun yang melihatnya.
Bisa banyak arti, warna pastel menciptakan
perasaan tenang, kalem, sabar, tapi juga tidak
berarti males-malesan dan angin-anginan.
Warna pastel juga terkesan feminim, makanya tidak
heran kebanyak warna pastel dipakai untuk
membuat logo brand-brand yang berhubungan
sama produk-produk khusus cewek.
Ada juga pengelompokan warna
menjadi :
1. Warna dingin atau komposisi warna yang
sejuk, dan kalem.
Warna dingin mengarah ke warna hijau dan
biru, yang memberi kesan tengge-lam, berat,
gelap, sempit, dan padat.
2. Warna panas atau komposisi warna yang
menyolok mata dan memiliki kesan keras.
Jenis warna ini sering digunakan untuk tanda
lalu lintas sebagai tanda peringatan bahaya.
Kesan lain terhadap warna ini adalah
memberi kesan timbul, luas, bangkit, dan
ceria
Warna primer
Warna primer adalah warna pokok, yaitu jenis
warna merah, kuning, dan biru
Warna sekunder
Warna sekunder merupakan pencampuran
warna primer, antara lain :
warna jingga pencampuran warna merah
dengan warna kuning
warna hijau pencampuran warna biru dengan
warna kuning
warna ungu pencampuran warna merah
dengan warna biru