Modul 4 - Pendekatan Analisis.

Download Report

Transcript Modul 4 - Pendekatan Analisis.

“Pendekatan-Pendekatan Analisis
Sistem”
Pendekatan Analisis Sistem Informasi
Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah,
beberapa pendeketatan pemecahan masalah antara lain;
1. Analisis terstruktur, sebuah teknik berpusat pada proses yang
digunakan untuk menganalisis sistem yang ada, kemudian
mendefinisikan persyaratan-persyaratan bisnis untuk sistem lama
dan baru atau keduanya
2. Analisis informasi dan pemodelan data, sebuah teknik berpusat
pada data tetapi sensitif pada proses. Teknik ini digunakan untuk
mengilustrasikan dan mensinkronkan data dan proses-proses
sistem
3. Analisis Berorientasi Objek, sebuah teknik yang tidak
memisahkan data dan proses dengan kata lain bepusat pada
abstraksi dari objek-objek yang ada pada suatu sistem
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Analisis Terstruktur
Kosep Model;
a. Model logika ( Logical Model), adalah reprentasi
kenyataan nonteknis, yang menyatakan apa
sebenarnya sistem tersebut dan apa yang
dilakukannya. Dengan kata lain menggambarkan
esensi suatu sistem, lebih dikenal dengan model
konseptual atau model bisnis
b. Model Fisik ( Physical Model), adalah reprentasi
kenyataan teknis dan nonteknis, yang menyatakan
apa sebenarnya sistem tersebut, apa yang
dilakukannya, serta bagaimana sistem tersebut
diimplemtasikan secara fisik dan teknis.
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Analisis Terstruktur
 Kegiatan analisis sistem cendurung lebih fokus pada
model logika karena;
a. Model logika menghilangkan bias yang diakibatkan oleh cara
pengimplementasian, dengan konsekuensinya meningkatkan
kreaktifitas.
b. Model logika mengurangi resiko kehilangan persyaratan
bisnis. Dengan memisahkan apa yang seharusnya dikerjakan
dengan bagaimana sistem sistem akan mengerjakannya.
c. Model logika memungkinkan analisis berkomunikasi
langsung dengan pengguna akhir dalam bahasa teknis maupun
nonteknis.
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Analisis Terstruktur
 Pemodelan Proses (proses modelling), adalah teknik
yang digunakan untuk mengelola dan mendokumentasikan proses sistem.
 Tools dalam Pemodelan Proses, antara lain;
a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Arus Data (DAD)
b. Flowchart System, Flowchart Dokumen
c. Struktur Program
d. Tabel Keputusan
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Data Flow Diagram ( DFD )
 Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis
sistem pendekatan analisis terstruktur.
 Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan
Oleh;
a.
Demacro & Yordan dan
b. Gane & Sarson
dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem
Terstruktur.
 DFD adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan
aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang
dilakukan oleh sistem.
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Simbol-Simbol Yang Digunakan DFD
DeMarco and
Yourdan Symbols
Keterangan
Sorce atau
Kesatuan Luar atau
Terminator
Proses
DATA STORE
( Simpanan Data )
DATA FLOW
( Arus Data )
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Gane and Sarson
Symbols
Terminator
 Adalah batas sistem yang mimisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya.
 Fungsi sebagai sumber input dan, atau tujuan output dari
sistem kepada lingkungan luarnya.
 Dapat berupa;
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Suatu kantor, depertemen atau divisi dalam perusahan tetapi di luar sistem
yang dikembangkan.
Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi diluar sistem yang
sedang dikembangkan.
Orang atau suatu organisasi yang berada diluar organisasi seperti
langganan, pemasok.
Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan.
Sumber asli dari suatu transaksi
Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
 Aturan dalam penggunaan, adalah tidak boleh berhubungan
langsung sesama Terminator dan dengan Data Store.
 Diberi Nama berupa kata benda, kata bagian
 Tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang
objeknya sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian
maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri
atas.
 Harus memberikan data Input atau menerima data output dari
proses/sistem
Contoh;
MKA
Mahasiswa
Mhs Aktif
Ketua Program Studi
Jad-Kul
KRS
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Proses
 Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang
atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan
ke aliran data keluar.
 Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:
a.
Identifikasi proses, umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan
nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas disimbol proses.
b. Nama Proses, menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
Nama dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan
proses.
c. Setiap proses harus menerima arus data sebagai input dan menghasilkan
arus data sebagai output
Lihat Contoh sbb;
MKA
KRS
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
1.0
ISI
KRS
Jad-Kul
Data Store
 Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa;
a. suatu file atau database di sistem komputer
b. suatu arsip atau catatan menual
c. suatu kotak tempat data di menja seseorang
d. suatu tabel acuan manual
e. suatu agenda atau buku
 Aturan dalam penggunaan, adalah tidak boleh berhubungan
langsung sesama Data Store dan dengan Terminator
 Proses kegiatan untuk data store adalah READ/Baca dan
WRITE/Tulis, lihat contoh berikut;
MKA
JK
KRS
Jad-Kul
Kegiatan Write
MK -Analisis Sistem Informasi
Kegiatan Read
Pendekatan Analisis
Arus Data
 Fungsi adalah mengalirkan data dari proses ke proses lain, atau
dari terminator ke proses atau sebaliknya, atau dari proses ke data
store atau sebaliknua.
 Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
Output dilayar komputer
Masukan untuk komputer
Komunikasi ucapan
Surat atau memo
Data yang dibaca atau direkam di file
Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Konsep Arus Data
A. Konsep paket dari data (packet of data), bila dau atau lebih data
mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka
harus digambarkan sebagai data tunggal.
Konsumen
Pesanan
Pembayaran
1.0
Transaksi
Penjualan
Gambar yang benar
Pesanan
Konsumen
1.0
Transaksi
Penjualan
Pembayaran
Gambar yang Salah
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Konsep Arus Data
B. Konsep arus data menyebar (diverging data flow), menunjukan
sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang
sama ke tujuan yang berbeda. Lihat contoh berikut;
2.0
Order
Langganan
1.0
Penerimaan
Kas
Tembusan
Jurnal
Order
Penjualan
Gudang
Tembusan
Perm. Barang
Tembusan
Kredit
3.0
Verifikasi
Kredit
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Konsep Arus Data
C. Konsep arus data mengumpul (converging data flow), beberapa
arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung
bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
1.0
Pembuatan
Faktur
Pengiriman
Pelanggan
2.0
Pengepakan
Barang
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Mengambarkan DFD
 DFD digambarkan dalam diagram yang bertingkat, yang
tingkat bawah merupakan deskomposisi dari diagram
diatasnya.
 Tingkatan DFD;
1. Diagram Kontek (context diagram), adalah menggambar
sistem secara garis besar (global)
2. Diagram level Nol (diagram Zero), adalah menggambar
sistem lebih rinci, merupakan deskomposisi atau memperjelas
diagram kontek.
3. Diagram level satu (diagram detail), adalah diagram
deskomposisi atau memperjelas diagram level nol
4. Diagram level dua (diagram detail), adalah diagram
deskomposisi atau memperjelas diagram level satu, dst.
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Mengambarkan DFD
 Konsep DFD Bertingkat;
 ROSS mengemukan pikiran manusia dapat menerima segala
bentuk kerumitan, asalkan disajikan dalam susunan yang
terdiri dari bagian-bagian kecil yang mudah dimengerti.
 GEORGE MILLER mengemukan pikiran manusia paling
dapat mengerti sesuatu yang terbagi menjadi beberapa bagian
dan tetap masih dapat mengerti konsep dari sesuatu tadi secara
keseluruhan.
 Agar dapat mengatur kerumitan dalam sebuah model aliran
data.
 Keuntungan DFD Bertingkat.
 Dapat digunakan untuk analisa secara top-down
 Tidak perlu off page connector
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Konteks
Konteks Diagram yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram
dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang
masuk dan keluar dari sistem dari/ke entitas (terminator)
Langkah-langkahnya :
 Tentukan Nama Sistem
 Tentukan Terminator/Kesatuan Luar yang memberikan masukan
data kesistem disebut source, dan menerima data keluaran dari
sistem disebut sink
 Tentukan nama data input dan data output yang diterima dan
dikeluarkan oleh sistem
 Hanya ada satu proses
 Tidak boleh ada data store
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Perhatikan Gambar Berikut
X
Terminator 1
Sistem
Informasi
Z
Y
Contoh Gb. Diagram Kontek
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Teminator 2
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Zero
Setelah pembuatan Diagram kontek akan dilanjutkan
dengan pembuatan : DFD level 0 ( Diagram Zero ):
Hal yang harus diperhatikan :
 Tentukan proses-proses utama dari sistem
 Perlihatkan data store yang digunakan
 Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol
harus dipelihara
 Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir
penomoran proses
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Perhatikan Gambar Berikut
X
1.0
P1
a
DS1
a
c
Terminator 1
c
3.0
P3
DS2
Y
d
b
2.0
P2
Z
d
DS3
Contoh Gb. Diagram Zero
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Terminator 2
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Levil 1
Dari setiap DFD Level 0, jika diperlukan gambarkan DFD
level 1,
Yang harus diperhatikan :
1. Tentukan sub-sub proses dari proses utama.
2. Tentukan data input dan data output serta sumber dan
tujuan dari setiap data input dan output
3. Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan
diagram rinci
4. Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda *
pada akhir penomoran proses
5. Keseimbangan data store yang digunakan
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Perhatikan Gambar Berikut
b
2.1
P21
Terminator 1
Y
d
DS3
e
2.2
P22
Contoh Gb. Diagram Level 1 ( ditail Proses 2)
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Gambar DFD
X
Sistem
Informasi
T1
Z
T1
Y
X
1.0
P1
a
DS1
c
c
T1
b
DS2
Y
2.0
P2
MK -Analisis Sistem Informasi
d
DS3
Pendekatan Analisis
a
Z
3.0
P3
d
T1
Gambar DFD
X
a
1.0
P1
DS1
c
T1
b
DS2
2.0
P2
Y
d
b
T1
DS3
d
d
2.1
P21
DS3
2.2
P22
f
Pendekatan Analisis
Z
3.0
P3
e
Y
MK -Analisis Sistem Informasi
c
a
DS4
T1
Contoh DFD
Daftar Pesanan
Alat Pembayaran
Konsumen
SI
Transaksi
Penjualan
Laporan Hasil
Penjualan
Struk Penjualan
Gb. 1. Diagram Kontek Transaksi Penjualan
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis
Manajemen
Operasional
Daftar Pesanan
Barang
1.0
Verifikasi
Data
Barang
db
Jual
db
dj
dj
2.0
Catat dan
Hitung
Transaksi
Konsumen
4.0
Buat
Laporan
dby
tb
Faktur
Alat Pembayaran
Struk Penjualan
Catatan:
db= Detail Barang
dj= Detail Brg Jual
dby= Detail Pembayaran
tb= Total Harus Bayar
3.0
Catat
Pembayaran
Gb. 2. Diagram Zero Transaksi Penjualan
Laporan Hasil
Penjualan
DP ,
Manajemen
Operasional
Tugas, Buat Makalah
Tema (Judul) “Objeck Oriented Programming”
Isi :
1. Pendahuluan ( Tentang OOP)
2. ISI ( UML)
3. Penutup
4. Daftar Pustaka
Ketentuan Penulisan
1. Ukuran Kertas A4
2. Font Times Roman (12)
3. Margin atas, kanan dan bawah 3 cm dan kiri 4 cm
4. Halaman Minimal 6 Halaman
5. NPM/NIM anda jadikan sebagai Background
6. Identitas NPM, Nama dan Kelas di tulis di Header atau Footer
Tugas ini di kumpulkan pada pertemuan terakhir sebelum UTS
MK -Analisis Sistem Informasi
Pendekatan Analisis