Transcript QoE - Seminar - Universitas Gunadarma

Karlskrona – Swedia, 17 September 2013
http://dlp.gunadarma.ac.id
Tb. Maulana Kusuma
Email: [email protected]
Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma, Jakarta – INDONESIA
Pokok Bahasan











Apa itu Quality of Experience (QoE)?
Pendekatan Kualitas
Keterkaitan QoS dan QoE
Model Lapisan Kualitas
Model Aplikasi dan Layanan Berorientasi Pengguna
Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
Komunikasi Real-time dan Non Real-time
Komponen UG-DLP
Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi QoE pada UG-DLP
Contoh asesmen QoE pada UG-DLP
Ringkasan
2
Apa itu QoE?
 Overall acceptability of an application or service,
as perceived subjectively by the end-user (ITU)
 Quality of experience includes the complete endto-end system effects (client, terminal, network,
services infrastructure, etc.)
 Overall acceptability may be influenced by user
expectations and context.
 ITU-T Recommendation P.10 [i.37]/G.100
Amendment 2 definition
3
Pendekatan Kualitas
 Quality of Service (QoS)
– Karakteristik layanan telekomunikasi/jaringan (delay, jitter,
packet loss, dll)
 Quality of Perception (QoP)/User-perceived QoS
– Kuantitatif: dipengaruhi oleh dampak dari sistem yang di
ukur secara end-to-end (infrastruktur jaringan).
– Kualitatif: dipengaruhi oleh harapan user, kondisi ambien,
faktor psikologis, konteks aplikasi, dll.
 Quality of Experience (QoE)
– Pengukuran subyektif terhadap layanan yang diberikan.
4
Pendekatan Kualitas (lanjutan)
 Quality of Service Delivered (QoSD)
– Metrik terkait layanan yang di ukur di sisi penyedia
layanan.
 Quality of Service Experienced (QoSE)
– Kuantitatif: dipengaruhi oleh dampak dari sistem yang di
ukur secara end-to-end (infrastruktur jaringan).
– Kualitatif: dipengaruhi oleh harapan user, kondisi ambien,
faktor psikologis, konteks aplikasi, dll.
5
QoSE vs QoE
 Quality of Service Experience (QoSE), biasa
digunakan di bidang telekomunikasi, yaitu
merupakan pengukuran yang sesungguhnya
mengenai pengalaman pengguna terhadap
layanan yang diberikan oleh penyedia layanan.
Pengukurannya dilakukan secara teknis dan
bukan secara subyektif.
 Berbeda dengan Quality of Experience (QoE)
yang merupakan pengukuran subyektif terhadap
layanan yang diberikan.
6
Keterkaitan QoS dan QoE
7
Sumber: Zepernick, 2011
Model Lapisan Kualitas
Quality of
Experience
Quality of
Service
8
Model Aplikasi dan Layanan
Berorientasi Pengguna
9
Sumber: European Telecommunications Standards Institute (ETSI), 2009
Komunikasi Satu arah dan Dua arah
10
Komunikasi Real-time dan Non Real-time
11
Komponen UG-DLP
 Slide presentasi (tayangan), suara, gambar
video, dan desktop sharing
12
Faktor-faktor yang Dapat
Mempengaruhi QoE pada UG-DLP
 Infrastruktur dan kinerja jaringan, seperti server,
router, switch, throughput, delay, jitter, packet
loss, sinkronisasi
 Kinerja aplikasi DLP
 Rancangan slide/tayangan
 Kepiawaian pengguna dalam berinteraksi dengan
sistem DLP
 Kemampuan pengguna dalam berbicara di depan
kamera
 dll
13
Contoh Asesmen QoE pada UG-DLP
 Apakah teks dan gambar/grafik pada slide
presentasi dapat di baca/dilihat dengan jelas?
 Apakah suara pembicara dapat di dengar dengan
jelas dan berkesinambungan?
 Apakah gambar video dari webcam dapat di lihat
dengan jelas dan berkesinambungan?
 Apakah tayangan, suara, dan gambar terlihat
selaras (sinkron)?
 Apakah interaksi dengan aplikasi berjalan mulus
dan respon sistem terasa cepat?
14
Ringkasan
 QoS dan QoE mempunyai keterkaitan yang sangat erat,
 Faktor subyektifitas pengguna sangat mempengaruhi
QoE,
 Untuk UG-DLP, QoE tidak hanya bergantung pada
teknis jaringan, namun juga bergantung pada
penggunanya,
 Pemilihan konten yang tepat akan sangat meringankan
beban jaringan yang akan meningkatkan QoE,
 Apabila memungkinkan, akan lebih baik apabila UGDLP memiliki indikator ketercapaian QoE/QoSD/QoSE
yang di ukur secara real-time yang dapat di lihat
langsung oleh pengguna.
15
Pustaka
 ETSI Technical Report TR 102 643 V1.0.1, “Human
Factors (HF); Quality of Experience (QoE)
requirements for real-time communication
services”, ETSI Technical Committee Human
Factors (HF), Dec. 2009.
 H.-J. Zepernick, “Quality of Mobile Multimedia
Experience”, Seminar @Gunadarma University,
Mar. 2011.
 T.M. Kusuma, “Service Quality in
Telecommunications: From QoS to QoE”, Lecture
Slide, Apr. 2013.
16
Terima Kasih
Dr. Tb. Maulana Kusuma
Email: [email protected]
Web: http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma, Jakarta – INDONESIA