perilaku kekerasaan

Download Report

Transcript perilaku kekerasaan

PENGERTIAN
Perilaku dg tujuan melukai
secara fisik & psikologis
Non verbal
/ fisik
Verbal
Diri sendiri
Orang lain
Lingkungan
TANDA DAN GEJALA PK
MASALAH KEPERAWATAN
Mengidentifikasi
Penyebab PK
Tanda-tanda PK
Menyebutkan
Perilaku PK yg pernah
dilakukan
Akibat PK
Mengontrol
PK dg cara marah sehat
Intervensi keperawatan
•
•
•
•
•
•
•
Bina hubungan saling percaya
Identifikasi penyebab marah
Identifikasi tanda-tanda marah
Identifikasi perilaku marah yg biasa dilakukan
Diskusikan akibar PK
Ajarkan cara mengungkapkan marah : fisik I
Ajarkan cara mengungkapkan marah : fisik II
lanjutan
• Ajarkan cara mengungkapkan marah :
sosial
• Ajarkan cara mengungkapkan marah :
spiritual
• Ajarkan cara mengungkapkan marah : dg
obat
• Libatkan sistem pendukung
• Libatkan dalam kegiatan TAK
CARA MENGUNGKAPKAN MARAH
SECARA SEHAT
FISIK I
FISIK II
SOSIAL
SPIRITUAL
OBAT
FISIK I ( RELAKSASI )
Lakukan beberapa
Kali (4-5 kali ) hingga
Rasa marah menuruh
CARA FISIK II
( KONVERSI ENERGI MARAH )
• Pukul bantal beberapa kali sampai marah
mereda
• Ajarkan cara mengungkapkan marah
dengan cara fisik II yang lain jika kondisi
tak ada bantal
11
CARA SOSIAL / VERBAL ( ASERTIF )
Ada tiga hal yang perlu diajarkan kepada klien :
(1) Menolak dengan baik-baik
(2) Meninta dengan baik-baik
(3) Mengungkapkan perasaan dengan baikbaik
12
CARA SPIRITUAL
• Identifikasi agama / keyakinan klen
• Diskusikan cara mengungkapkan marah
yang sehat sesuai dengan agama klien.
Misalnya Islam : istigfar, ayat kursi dll
• Hindari debat tentang kegiatan ini
PATUH MINUM OBAT
(1) Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik
(2) Latih pasien minum obat secara teratur
dengan prinsip lima benar (benar nama
pasien, benar nama obat, benar cara minum
obat, benar waktu minum obat dan benar
dosis obat)
(3) Jelaskan guna obat dan akibat jika tidak
teratur diminum
(4) Susun jadual minum obat secara teratur
14
Nama : Abcde
CPZ 2 X 500 mg
THP 2 X 2 mg
HLP 2 X 5 mg
2. TINDAKAN UNTUK KELUARGA
A. Tujuan
Setelah melakukan tindakan ,keluarga
mampu merawat pasien dengan perilaku
kekerasan di rumah
B. Tindakan
1) Diskusikan masalah dlm merawat
2) Diskusikan bersama keluarga tentang
perilaku kekerasan (penyebab, tanda
dan gejala, perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku kekerasan tersebut)
16
3) Diskusikan bersama keluarga kondisikondisi pasien yang perlu segera
dilaporkan kepada perawat, seperti
bicara keras dan kasar,
melempar/merusak barang-barang atau
memukul orang lain
17
4) Latih keluarga merawat pasien
dengan perilaku kekerasan
a) Evaluasi pengetahuan klg ttg marah
b) Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien
melakukan tindakan yang telah diajarkan oleh
perawat
c) Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada
pasien bila pasien dapat melakukan kegiatan tersebut
secara tepat
d) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus
dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala
perilaku kekerasan
5) Buat perencanaan pulang
18
RUFA PERILAKU KEKERASAN
Domain
Rufa 1-10
Rufa 11-20
Rufa 21-30
Pikiran
Orang lain jahat, mengancam, melecehkan
Orang lain jahat, mengancam,
melecehkan
Orang lain jahat, mengancam,
melecehkan
Perasaan
Labil, mudah tersinggung, ekspressi tegang,
marah- marah, dendam, merasa tidak aman.
Labil, mudah tersinggung,
ekspressi tegang,dendam
merasa tidak aman
Labil, mudah tersinggung,
ekspressi tegang, merasa tidak
aman
Melukai diri sendiri, orang lain,merusak
lingkungan, mengamuk, menentang,
mengancam, mata meloto
Bicara kasar, intonasi tinggi, menghina orang
lain, menuntut, berdebat
Muka merah, Pandangan tajam, napas
pendek, keringat (+), tekanan darah
meningkat
Menentang, mengancam,
mata melotot
Bicara kasar, Intonasi sedang,
menghina orang lain,
menuntut, berdebat
Pandangan tajam, tekanan
darah meningkat
Menentang Intonasi sedang,
menghina orang lain,
berdebat Pandangan tajam,
tekanan darah menurun
Tindakan
19
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
PERILAKU KEKERASAN
Intensif I
• Kendalikan
secara verbal
• Pengikatan ATAU
Isolasi
• Psikofarmaka:
anti psikotik
parenteral, anti
ansietas
Intensif II
• Dengarkan
keluhan pasien
tanpa
menghakimi
• Latih cara fisik
mengendalikan
marah: nafas
dalam
• Beri
psikofarmaka:
antipsikotik
Intensif III
• Dengarkan
keluhan pasien
• Latih cara
mengendalikan
marah dengan
cara verbal,
spiritual.
• Pertahankan
pemberian
psikofarmaka
oral: anti psikotik
RENSTRAIN DAN SEKLUSI
•
•
•
•
•
Pengekangan bila:
Gelisah
Ancaman tindak kekerasan
Sangat kacau
Sudah dilakukan intervensi verbal tapi tidak
berhasil
Protokol Pengikatan
•
Persiapan
– Formasi tim minimal 3 orang (termasuk security)
– Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman
•
– Pelaksanaan
– Lakukan pengkajian fisik klien
– Jelaskan perilaku klien ( kejadian )sebelum pengikatan
– Jelaskan bahwa saudara membantu mengontrol perilaku klien
– Pengikatan dilakukan di tempat tidur bukan disisi tempat tidur
– Beri bantal
– Observasi setiap 15 – 30 menit, termasuk tanda vital
– Lakukan latihan anggota gerak setiap 2 jam
– Beri makan dan minum secara teratur serta obat-obatan sesuai program
– Atur posisi tubuh klien saat makan atau minum
– Bantu BAK,BAB dan kebersihan diri
– Tindak lanjut
– Kolaborasi dengan dokter untuk terapi medik
– Dokumentasikan semua tindakan
•
22
Protokol Penglepasan Ikatan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jelaskan pada pasien bahwa ikatan akan dilepas, jika klien tidak mengulangi
perbuatan atau dapat mengontrol perilakunya
Buat kontrak dengan klien bahwa perawat akan melakukan pengikatan kembali
apabila klien mengulang perbuatannya atau perilakunya tidak terkontrol kembali
Katakan dengan suara lembut, hindari nada yang bersifat ancaman
Buka ikatan jika pasien mengontrol perilakunya dengan ditemani staf lain.
Melepaskan ikatan secara bertahap dimulai dengan melepaskan satu ikatan, bila
pasien tidak berontak lepaskan ikatan lainnya dan seterusnya
Bantu pasien menggerakkan anggota gerak
Dudukkan pasien perlahan-lahan
Ukur tanda-tanda vital
Tanya klien apakah merasa pusing atau penglihatan berkunang-kunang.
Anjurkan klien untuk mulai berdiri dan berjalan, bila tidak pusing atau mata
berkunang-kunang
23
24
26
27
28
29
30
Evaluasi pada Pasien
1. Pasien mampu menyebutkan penyebab, tanda
dan gejala PK, PK yg biasa dilakukan dan
akibat PK.
2. Pasien mampu menggunakan cara mengontrol
perilaku kekerasan secara teratur sesuai
jadual:
a. secara fisik
b. secara sosial/verbal
c. secara spiritual
d. dengan terapi psikofarmaka
31
Evaluasi pada Keluarga
Keluarga mampu
•
•
•
•
Mencegah terjadinya PK
Menunjukkan sikap mendukung dan
menghargai
Memotivasi dlm mengontrol PK
Mengidentifikasi perilaku yg hrs dilaporkan
perawat
32
Pertemuan Kelompok Keluarga
• Penyuluhan umum (kelompok besar)
• Diskusi kelompok kecil
• Menumbuhkan self help group
33
34