Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan

Download Report

Transcript Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan

LATIHAN SOAL
UJIAN AKHIR SEMESTER
KOMPLEKSOMETRI
Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si

Senyawa kompleks bisa terbentuk dari reaksi dibawah ini
KECUALI :
A.
E.
Logam
Logam
Logam
Logam
Logam

Senyawa khelat merupakan hasil reaksi antara:
A.
Basa Lewis dengan ligand multidentat
Komplekson dengan ligand multidentat
Logam transisi dengan ligand multidentat
Asam Lewis dengan ligand multidentat
dengan ligand Unidentat logam transisi
B.
C.
D.
B.
C.
D.
E.
transisi
transisi
transisi
transisi
transisi
dan
dan
dan
dan
dan
komplekson
basa Lewis
ion negatif
ligand
ion positif

Dibawah ini yang termasuk Ligand unidentat adalah:
-nitroso--naftol
B. EDTA
C. Sianida
D. Dimetil glioksim
E. Trilon A
A.

Senyawa {Co(NH3)6}3+ memiliki bilangan Warner sebesar
A. 1
B. 3
C. 6 D. 18 E. tak dapat ditentukan

Perbedaan reaksi antara komplekson I dan komplekson III dalam
titrasi kompleksometri adalah:
Komplekson I dipengaruhi valensi logam sedang komplekson III tidak.
B. Komplekson I hanya dapat bereaksi dengan logam valensi 1, sedang
komplekson III dengan logam valensi 3.
C. Komplekson I menghasilkan 2 mol H+, sedang 1 mol komplekson III
menghasilkan 1 mol H+.
D. Satu mol Komplekson I menghasilkan 1 mol H+, sedang 1mol
komplekson III menghasilkan 2 mol H+.
E. Satu mol Komplekson I menghasilkan 1 mol H+, sedang 1mol
komplekson III menghasilkan 3 mol H+.
A.

Pada titrasi logam Zn dengan EDTA secara kompleksometri
menggunakan indikator EBT, titik akhir titrasi ditandai dengan
EDTA berlebih bereaksi dengan indikator membentuk warna biru.
B. Indikator bereaksi dengan H+ hingga berwarna biru.
C. Indikator terikat pada kompleks Zn-EDTA hingga berwarna biru.
D. Indikator yang terikat pada Zn terlepas hingga berwarna biru.
E. pH larutan turun hingga indikator berwarna biru.
A.

Seseorang melakukan penimbangan ZnSO4.7H2O sebanyak A
gram, dilarutkan dalam air, dimasukkan labu ukur 100,0 ml
dan ditambah air lagi ad garis tanda. Jika berat molekul
ZnSO4.7H2O adalah M, maka normalitas larutan baku
ZnSO4.7H2O yang diperoleh adalah :
A. (AM/100)
B. (AM/200)

C. {A/(200M)}
D. (20A/M)
E. (10A/M)
Dibawah ini benar mengenai indikator logam, KECUALI:
A. Indikator logam dipengaruhi oleh keasaman larutan.
B. Memiliki warna yang berbeda pada saat terikat dan bebas.
C. Bekerja pada suatu range pH tertentu.
D. Dapat bereaksi dengan logam.
E. Dapat bereaksi dengan komplekson.

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.
Mengenai komplekson III, maka semua hal dibawah ini benar,
KECUALI:
Satu mol ion logam bervalensi 2 bereaksi dengan 1 mol
komplekson III.
Setiap 1 mol ion logam selalu dihasilkan 2 mol ion H+.
Merupakan garam di Natrium dari EDTA
Dapat mengikat dan melepas indikator logam.
Mudah larut dalam air.
Sebanyak A mg sampel MgSO4 (Berat molekul = B) dilarutkan
dalam 100 ml air, kemudian ditambahkan HCl 3 N, atur pH hingga
7 dan ditambahkan 5 ml bufer salmiak. Setelah ditambahkan
indikator EBT, larutan dititrasi dengan 0,1 N EDTA dan titik akhir
titrasi dicapai setelah volume titran 12,0 ml. Kadar MgSO4 dalam
sampel adalah:
{(0,1 x 12)/(B x A)} x 100%
{(0,1 x B)/(12 x A} x 100 %
{(0,1 x 2 x 12 x B)/A} x 100 %
{(0,1 x 12 x B)/A} x 100 %
{(0,1 x 12 x B)/(2 x A} x 100 %

Satu molekul ion Zn2+ dapat berikatan dengan satu molekul
EDTA walaupun EDTA termasuk ligand multidentat sebab
reaksi satu mol ion Zn dengan EDTA akan dihasilkan satu
mol ion H+.

Titik akhir titrasi penentuan kadar Mg secara
kompleksometri dengan menggunakan indikator EBT
ditandai dengan terjadinya ikatan antara komplekson dan
EBT sebab indikator EBT merupakan indikator logam yang
dapat bereaksi dengan komplekson.

Dalam pembentukan kompleks, ion logam bertindak sebagai
asam Lewis yang dapat menerima pasangan elektron sebab
logam valensi satu hanya dapat berikatan dengan ligand
unidentat.

Penetapan kadar ion logam secara kompleksometri dapat
dilakukan dengan cara:
1.
2.
3.
4.
Asam yang dihasilkan ditentukan dengan titrasi asam basa
Asam yang dihasilkan ditentukan dengan titrasi Iodometri
pemakaian indikator logam
Komplekson yang tersisa direaksikan dengan indikator
logam

Pada penetapan kadar Mg secara kompleksometri akan
dilakukan hal-hal sebagai berikut , KECUALI:
1.
2.
3.
4.
Titrasi sampel Mg dengan baku primer ZnSO4.7H2O
Titrasi EDTA dengan larutan baku primer ZnSO4.7H2O.
Titrasi baku sekunder EDTA dengan larutan Mg.
Penimbangan ZnSO4.7H2O.
Benarkah SADAM HUSEIN berada
dipenjara??