Air Blast - inspirasi14

Download Report

Transcript Air Blast - inspirasi14

Air Blast
Vibration
Ground Vibration
Air Vibration
Noise
20 Hz - 20.000Hz
Air Blast (concussion)
< 20Hz
• Air Blast adalah istilah yang dipakai untuk peristiwa bergetarnya udara sebagai
akibat dari proses ledakan.
• Bunyi dapat dinyatakan dalam tekanan dan decibel (dB). Bila dalam tekanan
disebut “over pressure” atau tekakan diatas tekanan normal atmosfer. Bila
dinyatakan dlm unit decibel maka disebut “Sound Pressure Level (SPL)”
 OP 
SPL(dB)  20log10 

Po


Dimana
OP = Over pressure yang diukur, Pa
Po = Tekanan referensi yang ditetapkan yaitu :
20 x 10-6 Pa
•
Ciri – ciri cuaca yang tidak baik untuk peledakan :
–
–
–
–
Kabut dan asap yang kelihatan pada waktu tidak ada angin.
Angin kencang disertai gerkan awan ke arah daerah pemukiman.
Temperatur udara pada permukaan bumi sangat rendah.
Lapisan awan yang rendah terutama bila tidak ada angin.
Parameter standar pengaruh airblast
Overpressure (kPa) SPL (dBL)
Akibat Airblast.
14
6.3
0.63
0.2
177
170
150
140
Semua jendela pecah.
Sebagian besar jendela pecah.
Beberapa jendela pecah.
0.13
>0.05
136
>128
Intensitas yang di bolehkan USBM.
Keluhan mulai timbul
Beberapa jendela yang besar dapat pecah. Piringpiring dan jendela tidak rapat berderak.
•
•
Pengaruh Airblast terhadap masyrakat sekitar kita masih lebih banyak ditentukan oleh
penilaian yang subyektif, hal ini sangat tergantung kepada sikap perusahaan terhadap
masyarakat sekitarnya.
Beberapa hal yang dapat menentukan sikap dan tanggapan masyarakat adalah :
– Nilai sosial dari usaha.
– Hubungan antara pengusaha dan lingkungan masyarakat.
– Kegiatan penerangan (Humas).
– Dampak Lingkungan lain yang diakibatkan oleh usaha tersebut.
Pengaruh daripada Variabel Peledakan terhadap Airblast
Variabel
Charge per delay
Interval delay
Burden dan spacing
Panjang dan tipe stemming
Panjang dan diameter charge
Sudut lubang tembak
Arah initiasi
Jumlah charge per blast
Kedalaman charge
Posisi sumbu ledak
Pengaruh
Besar
Kecil










 D 
OP  K  1/ 3 
W 
Dimana
1.2
OP
= Overpressure, kPa.
D
= Jarak dari peledakan, m.
W
= Berat maksimum charge per delay, kg.
K
= Konstanta yang harganya tergantung kepada prosedur peledakan yang dipakai,
bervariasi antara :30 (confined charge) sampai 185 (unconfined charge).
D/W1/3 =Disebut “cube root scaled distanced” atau jarak dalam meter dibagi dengan akar tiga
berat charge per delay dalam kg. Jadi satuannya adalah m/kg1/3.
Pengaruh tingkat Airblast
dB
Psi
180
170
160
150
140
3.0
0.95
0.3
0.095
0.03
130
120
0.0095
0.003
110
100
90
80
Pengaruh tingkat Airblast
Structural Damaged
Most windows break
Some windows break
OSHA maximum for impulsive
sound USBM TPR 78 maximum
USBM TPR 78 safe level Treshold
of pain for continuous sound
0.00095 Complaints likely
0.0003 OSHA maximum for 15 minutes
0.000095
0.00003 OSHA maximum for 8 minutes
Workshop
• Suatu peledakan yang berlokasi dengan bangunan
konstruksi sejauh 1000 meter, dengan harapan
intensitas airblastnya sesuai dengan rekomendasi
USBM (pada tingkat aman 135 dBL). Berapakah bahan
peledak yang direkomendasikan sehingga peledakan
tersebut dalam batas aman.
• Suatu peledakan yang berlokasi dengan bangunan
konstruksi sejauh 500 meter, dengan harapan ground
vibration sesuai dengan rekomendasi pada PPV
maksimum 2mm/s. Berapakah bahan peledak yang
direkomendasikan sehingga peledakan tersebut dalam
batas aman.