BIOL TRPN (10 )Kompos TAKAKURA

Download Report

Transcript BIOL TRPN (10 )Kompos TAKAKURA

Membuat Kompos Metode Takakura

telah memperoleh Hak Cipta (HAKI) No. P00200600206

ASAL-USUL KOMPOS TAKAKURA

Seorang ahli Mr. Koji Takakura dari Jepang. Mr. Takakura melakukan penelitian di Surabaya untuk mencari sistem pengolahan sampah organik. Selama kurang lebih setahun Mr. Takakura bekerja mengolah sampah dengan membiakkan bakteri tertentu yang memakan sampah organik tanpa menimbulkan bau dan tidak menimbulkan cairan.

Dalam pelaksanaan penelitiannya, Mr. Takakura mengambil sampah rumah tangga, kemudian sampah dipilah dan dibuat beberapa percobaan untuk menemukan bakteri yang sesuai untuk pengomposan tak berbau dan kering. Jenis bakteri yang dikembang biakkan oleh Takakura inilah yang kemudian dijadikan starter kit bagi keranjang Sakti Takakura

Bahan baku

Ada dua jenis sampah : ↓

organik dan anorganik.

yang termasuk sampah organik dan bisa dijadikan bahan kompos adalah sampah coklat (daun kering, rumput kering, serbuk gergaji, serutan kayu, sekam, jerami, kulit jagung, kertas yang tidak mengkilat, tangkai sayuran) dan sampah hijau (sayuran, buah-buahan, potongan rumput segar, daun segar, sampah dapur, ampas teh/kopi, kulit telur, pupuk kandang).

Sedangkan yang masuk kelompok sampah anorganik : ↓ plastik, stereofoam, kertas (mengkilat), logam, kaca dll. dipisahkan saja ↓ “jatah nya pemulung?”

Alat dan bahan

Alat yang dibutuhkan adalah tempat memproses sampah menjadi kompos (komposter). Macam-macam jenisnya, ada yang terbuat dari batako, gentong plastik, keranjang (keranjang takakura) ataupun karung.

Bahan yang digunakan untuk mengurai sampah menjadi kompos adalah starter, yaitu mikro

organisma pengurai.

Pembuatan Starter

• Starter siap pakai seperti EM4 (effective microorganism 4) bisa dibeli di toko pertanian dengan harga sekitar Rp. 50.000,- per botol 1 liter. • atau kita dapat membuat starter sendiri dengan cara sederhana dan murah.

Pembuatan starter sederhana dan murah

Nasi (baru maupun basi) dibentuk bulat sebesar bola ping-pong sebanyak 4 buah. ↓ Diamkan selama tiga hari sampai keluar jamur yang berwarna kuning, jingga, dan abu-abu. ↓ Bola nasi jamuran kemudian dimasukkan ke dalam botol/wadah plastik.

↓ Tuang air satu gayung yang sudah dicampur gula sebanyak empat sendok makan ke dalam botol/wadah yang berisi nasi jamuran.

↓ Diamkan selama satu minggu. ↓ Campuran nasi dan air gula tersebut akan berbau asam seperti tape. ↓ Starter sudah bisa digunakan untuk membuat kompos, dengan cara dicampur air. Perbandingan stater dengan air sebesar 1: 5.

Cara membuat kompos

• Metode Keranjang Takakura : Satu keluarga dengan jumlah anggota keluarga misal sebanyak 7 orang dapat menggunakan keranjang standar dengan starter maka 8 kg Sampah rumah tangga yang diolah di keranjang ini maksimal 1,5 kg per hari.

1

.Siapkan keranjang yg berlubang-lubang kecil dan tempatkan pada tempat yang teduh, tidak kena hujan dan sinar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang baik.

Letakkan penyangga (batu bata atau bisa yang lain) pada bagian bawah keranjang agar aliran udara bisa masuk. ►

2

.Masukkan sekam kedalam suatu wadah dan tempatkan pada bagian bawah keranjang, berfungsi untuk menyerap air, mengurangi bau dan mengontrol udara agar mikroba berkembang dengan baik.

3

.Cari kardus bekas masukan kedalam keranjang di atas bantalan sekam untuk menampung bahan-bahan yang akan dikomposkan. ►

4

.Isi wadah dengan starter atau kompos kurang lebih setebal 5 cm. Kompos berfungsi sebagai starter proses pengomposan karena di dalamnya terkandung mikroba-mikroba pengurai.

►5.Masukkan bahan yang akan dikomposkan

. Bahan-bahan yang akan dikomposkan sebelum dimasukkan ke keranjang harus dipotong kecil-kecil ukuran 2 cm x 2 cm. semakin kecil ukuran akan semakin cepat terurai. Bila sampah berupa sisa nasi atau sampah lain yang berkuah, tiriskan terlebih dahulu Jika terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu gergajian. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan bahan yang akan dikomposkan. Bila perlu tambahkan selapis kompos yang sudah jadi. Agar kompos beraroma jeruk, anda bisa menambahkan kulit jeruk ke dalam keranjang.

►6

.Untuk memastikan proses pengomposan berjalan, letakkan tangan kita 2 cm dari kompos. Bila terasa hangat, dapat dipastikan proses pengomposan bekerja dengan baik. Jika tidak, percikkan sedikit air u/ memicu mikroorganisme bekerja. Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang selama 40 – 60 hari.

Bahan yang telah menjadi kompos akan berwarna hitam, tidak berbau dan tidak becek.

Cara Panen

• Bila kompos di dalam Keranjang Takakura telah penuh, ambil 1/3-nya dan kita matangkan selama seminggu di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sisanya yang 2/3 bisa kita gunakan kembali sebagai starter untuk pengolahan berikutnya.

• Selanjutnya kompos dipanen dengan dituang dari keranjang, dikeringkan, diayak. Kompos siap digunakan.

• Selamat mencoba…. kalau mau di jual .. silahkan bungkus dengan plastik atau karung ukuran 5 kg • di Jakarta harga kompos jadi per-kg Rp.1000,-

Gambar KERANJANG TAKAKURA

Keterangan gambar : 1. Tutup keranjang 2. Keranjang plastik berventilasi 3. Kardus/Karton bekas 4. Bantal sekam 5. Sampah organik 6. Kompos jadi (sekitar 5 cm, sbg stater) 7. Sekam (sekitar 7 cm)

Sekian semoga bermanfaat