Transcript BIOL TRPN (4 )Proses pembuatan
Proses pembuatan minuman anggur
Beberapa jenis mikroba yang digunakan untuk mengubah bahan makanan menjadi bentuk lain, misalnya:
1)
Rhizopus oligospora
untuk membuat tempe dengan substrat kedelai.
2)
Neurospora sitophila
untuk membuat oncom dg substrat kacang tanah.
3)
Saccharomyces cerevisiae
untuk membuat tape dengan substrat ketan atau singkong atau ubi kayu.
4)
Acetobacter xilinum
untuk membuat nata de coco dengan substrat air kelapa.
Asam cuka dapat diproduksi dengan memanfaatkan bakteri asam cuka (Acetobacter).
Jika : - berupa air nira dirubah →terbentuk asam cuka setelah disimpan beberapa lama, ↓ karena aktivitas bakteri asam cuka.
Gambar : Acetobacter (berbentuk batang) dan Schizosaccharomyces (berbentuk oval) melalui mikroskop elektron.
B.Penghasil Single Cell Protein (SCP)
■ Protein merupakan bahan makanan yang mutlak diperlukan manusia. ■ Protein yang dihasilkan dg cara memanfaatkan mikroorganisme disebut
SCP (Single Cell Protein / protein sel tunggal) yg mempunyai kadar protein hingga 80% lebih tinggi dibandingkan protein kedelai dan ragi.
■
Beberapa mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan SCP
contoh :
1.
Methylophylus methylotropus
. digunakan untuk makanan ternak agar hewan ternak mampu menghasilkan susu dan daging berkualitas tinggi.
2. Fusarium
digunakan untuk nutrisi manusia
Gambar :
Fusarium
2
.
Ganggang hijau
a.Ganggang hijau
Chlorella
yang hidup di air tawar ini menghasilkan protein yang di manfaatkan untuk obat atau makanan tambahan (suplement). b. ganggang hijau biru
spirulina
juga diketahui merupakan sumber SCP. Negara USA sedang mengembangkan penelitian terhadap ganggang ini karena kadar asam nukleatnya rendah.
Keterangan gambar : Kiri : ganggang Chlorella sp , tengah : hasil olahan Chlorella sp berupa serbuk , kanan: ganggang spirulina sp
Keterangan gambar: pembiakan ganggang hijau
Chlorella sp
. secara modern untuk skala industri.
C. Penghasil Energi
Gasohol dan Biogas
1.GASOHOL
: Beberapa mikroorganisme melakukan proses fermentasi → zat organik misalnya senyawa ethanol. Pembuatan alkohol memerlukan bahan baku karbohidrat, misalnya gula tebu.
↓ kemudian diberi mikroorganisme berupa sel ragi. ↓ Sel –sel ragi mengubah karbohidrat menjadi alkohol.
Reaksi tersebut menghasilkan CO2
Gasohol merupakan bhn bakar ramah lingkungan dapat mengurangi bhn bakar fosil.
2.Biogas
adalah gas metana hasil penguraian sampah organik secara anaerobik oleh mikroorganisme. Sampah organik tersebut dimasukan kedalam suatu tangki pencerna. ↓ Bakteri anaerob yang hidup di dalamnya akan mencerna sampah dan menghasilkan metana.
↓ Gas ini kemudian dialirkan kerumah dan dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk memasak seperti halnya gas elpiji.
↓
Keuntungan penggunaan biogas biaya pengolahanya lebih murah dan sisa pemrosesan dapat dijadikan pupuk organik, bebas asap dan bahan baku melimpah.
D. Mikroorganisme Penghasil Antibiotik
Antibiotik penicilin diihasilkan oleh jamur Penicillium, penisilin ditemukan secara tidak sengaja oleh
Alexander Flemming
↓ pd th1929. bakteri yang dipeliharanya tidak dapat hidup dalam tabung yang terkontaminasi jamur
Penicillium.
↓ jamur tsb. menghasilkan zat antibiotik sehingga mikroorganisme lain tidak dapat hidup disekitarnya. Setelah diteliti ternyata jamur itu menghasilkan zat antibiotik yang kemudian di beri nama
penisilin.
Keterangan gambar :
Penicillium notatum
dan strukturnya
Bilamana bakteri menjadi kebal terhadap penisilin ,
↓ penderita tidak dapat disembuhkan. Keadaan ini memicu para ahli untuk mencari mikroorganisme lain yang mampu membunuh bakteri yang kebal terhadap penisilin. ↓ Hasilnya ditemukan jamur : 1.
Cephalosporium
yang menghasilkan
antibiotik sefalosporin
untuk obat radang paru paru dan jamur 2.
Streptomyces
yang menghasilkan
antibiotik streptomisin untuk obat TBC (Tubercolose)
Keterangan gambar ; jamur
Streptomyces
melalui mikroskop elektron yg menghasilkan
antibiotik streptomisin
E. Mikroorganisme sebagai Pencerna Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan pabrik dapat mencemari lingkungan.
↓ sblm dibuang ke lingkungan shrsnya limbah diolah terlebih dahulu di unit pengolahan limbah. ↓ Proses pengolahan limbah tsb.dibantu oleh bakteri. ↓ Bakteri akan mencerna limbah, sehingga hancuran limbah dapat dipisahkan antara : ↓ Yg berwujud endapan diolah menjadi pupuk dan airnya akan dibuang ke lingkungan.
↓ air yang dibuang ke lingkungan sudah tidak mengandung bahan pencemar lingkungan.
F. Mikroba Pemisah Logam dan Bijihnya
Bakteri ini termasuk jenis bakteri
khemolitotrop
atau bakteri pemakan batuan.
: Bakteri
Pemanfaatan mikroorganisme untuk memisahkan logam dengan bijih logam diterapkan di tambang logam.
Sebelum ditemukan mikroba yg dapat dimanfaatkan u/ penyulingan minyak atau mineral dan memisahkan tembaga dari bijih yang berkualitas rendah dengan proses
leaching
atau meluluhkan. ↓ Pada 1957, berhasil dikembangkan teknik pemisahan tembaga dari bijihnya dengan menggunakan jasa bakteri.
↓ Bakteri yang dapat memisahkan tembaga dari bijihnya adalah
Thiobacillus ferooxidans
yang berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya senyawa besi dan belerang.
Thiobacillus thiooxidans
merupakan bakteri chemolithotrophs yang menggunakan S yang tereduksi sebagai sumber energi.
↓ Asam sulfat merupakan hasil akhir dari reaksi tersebut dan menyebabkan pH lingkungan disekitar 2 atau kurang. ↓ bakteri pengoksidasi yang toleran terhadap kemasaman adalah
Thiobacillus ferrooxidans
,
Thiobacillus thiooxidans Thiobacillus acidophilus
pada pH 2-3, pada pH 1,4.
Proses pemisahan tembaga dari bijihnya berlangsung sbb
. :
Bakteri
Thiobacillus ferooxidans
sekelilingnya.
↓ mengoksidasi senyawa besi belerang (besi sulfida) di Proses ini membebaskan sejumlah energi yang digunakan untuk membentuk senyawa yang diperlukannya.
↓ Selain energi, proses oksidasi tersebut juga menghasilkan senyawa asam sulfat dan besi sulfat yang dapat menyerang batuan di sekitarnya serta melepaskan logam tembaga dari bijihnya. ↓ Jadi, aktivitas
Thiobacillus ferooxidans
akan mengubah tembaga sulfida yang tidak larut dalam air menjadi tembaga sulfat yang larut dalam air.
Dengan cara memanfaatkan mikroorganisme
Thiobacillus ferooxidans
↓ bakteri tsb.mampu menghasilkan tembaga kelas tinggi.
↓ Selain itu, bakteri pencuci, seperti
Thiobacillus
juga dapat digunakan untuk memperoleh logam berkualitas tinggi, ↓ seperti emas, galiu, mangan, kadmium, nikel, dan uranium.