materi desain silabi dan rpp - djoko santoso

Download Report

Transcript materi desain silabi dan rpp - djoko santoso

SILABI DAN RPP
Oleh:
Dr. Djoko Santoso TH, M.Pd.
GURU
BUKU
SILABI
Dahulu disebut :
(Garis-Garis Besar Program Pembelajaran)
SILABI
RENCANA YANG MENGATUR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENGELOLAAN KELAS, DAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR DI
KELAS UNTUK MENCAPAI
SUATU KOMPETENSI
KOMPONEN SILABI
KOMPONEN
KETERANGAN
1. Standar Kompetensi
Nasional
Output pembelajaran yang bertahan lama
2. Kompetensi Dasar
Seberapa jauh tuntutan target kompetensi yang
dicapai
3. Hasil Belajar dan
Indikator
Cerminan kemampuan pesdik dalam suatu tahapan
pencapaian pengalaman belajar
4. Kegiatan Pembelajaran
Rangkaian kegiatan pesdik yang dikelola secara
sistematis dan menyeluruh
5. Materi
Cantumkan materi pokok sesuai KD
6. Alokasi Waktu
Disesuaikan: kedalaman dan keluasan materi
7. Sarana dan Sumber
Belajar
Alat, bahan, sumber yang bermanfaat guna
mempermudah mencapai suatu kompetensi
8. Penilaian
Rangkaian kegiatan memperoleh, menganalisis,
menafsirkan informasi menggunakan informasi
dalam pengambilan keputusan
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS
BERDASARKAN KOMPETENSI
LANGKAH-LANGKAH
KETERANGAN
1. Deskripsi Kerja
Lulusan diharapkan menguasai apa?
2. Analisis tugas
Menjabarkan no. 1
3. Perumusan kompetensi
Orang yang kompetensi dalam hal apa yang akan
dibentuk melalui program pendidikan yang
diharapkan
4. Identifikasi pengalaman
belajar
Untuk dapat melakukan no. 3 pesdik mempelajari
apa ?
5. Identifikasi topik (kajian)
Dicari topik yang mendukung no. 4
6. Identifikasi mata kuliah
Atas dasar rumpun topik .....  mata kuliah
7. Alokasi waktu
Sesuaikan pengalaman belajar, luas bahan, tingkat
kesulitan
8. Penentuan bobot SKS
Kedalaman, keluasan, kepentingan tertentu
9. Sumber belajar
P3 (Paper, Person, Place)
Standar Kompetensi
Seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasil
belajar MP tertentu dalam satuan pendidikan, merupakan
kompetensi bidang pengembangan & MP per satuan
pendidikan per satu kelas yang harus dipelajari pesdik
selama satu tahun
Kompetensi Dasar
Rincian kompetensi dalam setiap aspek MP yang harus
dilatihkan kepada pebelajar sehingga kompetensi dapat
diukur , diamati  perbaikan dan pengayaan
Hasil Belajar
Pernyataan unjuk kerja yang diharapkan dikuasai peserta didik
setelah mengalami pembelajaran dalam kompetensi
tertentu
Indikator
Wujud KD yang lebih spesifik, bila serangkaian indikator
dalam suatu KD sudah dapat dicapai peserta didik, berarti……
target KD tsb sudah terpenuhi
Materi Pokok
Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat
berupa pengertian konsep, gugus isi atau konteks, proses,
bidang ajar, dan keterampilan
Pengalaman Belajar:
 Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
pesdik secara berurutan untuk mencapai KD.
 Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat
penting, artinya bagi materi-materi yang
memerlukan prasyarat tertentu.
 Pendekatan yang bersifat spiral: mudah-sukar;
kongkrit-abstrak, sederhana-kompleks juga
memerlukan urutan pembelajaran yang
terstruktur.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI
DASAR
Hasil Belajar
Hasil Belajar
Hasil Belajar
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR
HASIL BELAJAR
PENGALAMAN
BELAJAR
KEKUATAN SIKLUS
Bagaimana cara melatih
kompetensi?
(Pembelajaran)
Bagaimana layanan
Pesdik?
(Layanan individu)
Hasil belajar apa yang
Harus dikuasai?
(Pemilihan kompetensi)
Bagaimana mengetahui
ketuntasan kompetensi?
(Penilaian)
Kompetensi apa yang
ingin dicapai?
(Tujuan)
CONTOH SILABUS :
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS :_____
Program Studi
Kode Mata Kuliah
Mata Kuliah
Bobot
Semester
Standar Kompetensi
Mata Kuliah Prasyarat
Kompetensi
Dasar
Indikator
:__________________________________________
:__________________________________________
:__________________________________________
:__________________________________________
:__________________________________________
:__________________________________________
:__________________________________________
Pengalaman
Belajar
Materi
Pokok
Alokasi
Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan/
Alat *)
* Perincian kebutuhan sumber/bahan/alat secara lengkap disendirikan pada
form sesuai dengan yang disediakan
** Perincian penilaian secara lengkap disendirikan pada halaman terpisah
Penilaian
**)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS
1. Identifikasi
Identifikasi yang dimaksud adalah mengisi: Identitas
Program Studi, kode mata pelajaran/kuliah, nama mata
kuliah, bobot SKS, semester, dan mata kuliah prasyarat (bila
ada). (Bersumber pada kurikulum yang sudah ada)
2. Perumusan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD)
a. Merumuskan Standar Kompetensi (SK) dari setiap mata
pelajaran/kuliah yang didasarkan pada tujuan akhir dari
mata kuliah tersebut.
b. Merinci dan melakukan penggalan-penggalan Standar
Kompetensi (SK) yang telah dirumuskan menjadi
Kompetensi Dasar (KD) untuk memudahkan pencapaian
dan pengukurannya.
c. Dapat menambahkan kompetensi dasar bila mana perlu
dan masih dianggap relevan
3. Penentuan Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Materi pokok dan sub materi pokok adalah materi-materi
bahan ajar yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai
Kompetensi Dasar yang telah ditentukan dengan
mendasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip relevansi artinya ada kesesuaian antara materi
pokok dan uraian materi dengan Kompetensi Dasar (KD)
yang ingin dicapai
b. Prinsip konsistensi, artinya ada keajegan antara materi
pokok dan uraian materi pokok dengan Kompetensi
Dasar (KD) dan Standar Kompetensi (SK)
c. Prinsip edukasi, artinya adanya kecukupan materi mata
kuliah yang diberikan untuk mencapai Kompetensi Dasar
(KD)
Keseluruhan materi pokok dan sub materi pokok yang
dijabarkan dari setiap KD, perlu dibuat bagan alur agar
runtut dan sistematis dalam pembelajaran.
4. Pemilihan Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik
maupun mental yang dilakukan oleh peserta
didik/mahasiswa dalam berinteraksi dengan
bahan ajar. Pengalaman belajar dikembangkan
untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) melalui
strategi pembelajaran, mahasiswa diharapkan
dapat mencapai dan mempunyai kemampuan
kognitif, psikomotorik dan afektif yang sekaligus
telah mengintegrasikan kecakapan hidup (life
skill). Oleh karenanya yang membedakan antara
sekolah/perguruan tinggi satu dengan yang lain
tercermin pada perbedaan pengalaman belajar
yang diperoleh mahasiswa.
5. Penjabaran Kompetensi Dasar menjadi Indikator
Ukuran Kompetensi Dasar (KD) telah tercapai atau belum,
lebih terukur bila dirinci dalam indikator-indikator yang
dirumuskan dengan kata kerja operasional, sehingga dapat
dimungkinkan dalam mencapai 1 (satu) Kompetensi Dasar
(KD) dapat dicapai dengan beberapa indikator.
6. Penyusunan Instrumen
Dalam menyusun instrumen penilaian haruslah didasarkan
pada indikator yang telah ditetapkan, sehingga instrumen
penilaian betul-betul mengukur apa yang seharusnya
diukur. Instrumen penilaian meliputi 3 (tiga) hal yaitu: a)
jenis tagihan (kuis, pertanyaan lisan, tugas kelompok, UTS,
UAS, dsb), b) bentuk instrumen (pilihan ganda, obyektif tes,
portofolio, dan lainnya), c) contoh instrumen. Satu indikator
dapat dijabarkan dalam 3 atau lebih yang mencakup ranah
kognitif, psikomotorik dan afektif.
7. Alokasi Waktu
Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 1
(satu) Kompetensi Dasar (KD) prinsip minimal yang
pertimbangan didasarkan pada, antara lain: tingkat kesukaran
materi, cakupan materi frekuensi penggunaan materi, serta
tingkat pentingnya materi dipelajari.
8. Sumber / Bahan / Alat
Membuat analisis kebutuhan atas sumber pembelajaran, alat
dan bahan yang akan digunakan yang didasarkan pada
relevansi, konsistensi, dan edukasi. Adapun yang dimaksud:
a) sumer buku adalah buku-buku rujukan, referensi atau bahan
ajar lainnya; b) alat dan bahan adalah peralatan dan bahanbahan yang digunakan untuk membelajarkan agar Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan indikatorindikator, dan pengalaman belajar yang telah direncanakan
dapat berhasil yang didasarkan pada 3E (Ekonomis, Efisien,
dan Efektif)
Daftar Kata Kerja Operasional yang Dapat Dipakai dalam Perumusan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Mendefinisikan
Menerapkan
Mengkonstruksikan
Mengidentifikasikan
Mengenal
Menyelesaikan
Menyusun
Kompetensi Dasar
Menunjukkan
Membaca
Menghitung
Menggambarkan
Melafalkan
Membedakan
Mengidentifikasikan
Menafsirkan
Menerapkan
Menceritakan
Menggunakan
Menentukan
Menyusun
Menyimpulkan
Mendemonstrasikan
Menterjemahkan
Merumuskan
Menyelesaikan
Menganalisis
Mensintesis
Mengevaluasi
Keterangan
1. Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasi) dapat dipakai pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar. Perbedaannya adalah pada Standar Kompetensi cakupannya lebih luas
dari Kompetensi Dasar.
2. Satu butir Standar Kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 butir atau lebih Kompetensi
Dasar.
3. Satu butir Kompetensi Dasar nantinya harus dapat dipecah menjadi minimal 2 butir indikator
4. Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar belum memuat indikator secara rinci
Contoh Daftar Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif
Pengetahuan
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indek
Memasangkan
Menamai
Menandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniri
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Menyatakan
Mempelajari
Mentabulasi
Memberi kode
Menulis
Pemahaman
Memperkirakan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkonstruksikan
Mengubah
Mempertahankan
Menguraikan
Menjalin
Membedakan
Mendiskusikan
Menggali
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
Penerapan
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengklasifikasi
Menghitung
Membangun
Membiasakan
Mencegah
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mengoperasikan
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Meramalkan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Mensimulasikan
Memecahkan
Melakukan
Mentabulasi
Analisis
Menganalisis
Mengaudit
Memecah
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Mengorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menjelajah
Membagankan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Melatih
Mentransfer
Sintesis
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merancang
Merencanakan
Mendikte
Meningkatkan
Memperjelas
Memfusi hasil
Membentuk
Merumuskan
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Memadukan
Membatasi
Mereparasi
Menampilkan
Menyiapkan
Memproduksi
Merangkum
Mengkonstruksi
Penilaian
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Merinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Mendukung
Memvalidasi
Mengetes
Memilih
Memproyeksi
Contoh Daftar Kata Kerja Operasional
Untuk Ranah Psikomotor
Peniruan
Memanipulasi
Artikulasi
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungkan
Mengggambar
Mengatur
Mengumpulkan
Menimbang
Memperkecil
Membangun
Mengubah
Membersihkan
Memposisikan
Mengkonstruksikan
Mengoreksi
Mendemonstrasikan
Merancang
Memilah
Melatih
Memperbaiki
Mengidentifikasikan
Mengisi
Menempatkan
Membuat
Mengaplikasi
Mereparasi
Mencampur
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memindahkan
Mendorong
Menarik
Memproduksi
Mencampur
Mengoperasikan
Mengemas
Membungkus
Pengalamiahan
Mengalihkan
Mempertajam
Membentuk
Memadamkan
Menggunakan
Memulai
Menyetir
Menjeniskan
Menempel
Mensketsa
Melonggarkan
Menimbang
Contoh Daftar Kata Kerja Operasional
untuk Ranah Afektif
Menerima
Menanggapi
Menilai
Mengelola
Memilih
Mempertanyakan
Mengikuti
Memberi
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menjawab
Membantu
Mengajukan
Mengompromi
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Menyetujui
Menampilkan
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memihak
Menolak
Mengasumsikan
Meyakini
Melengkapi
Meyakinkan
Memprakarsai
Mengimani
Mengundang
Menggabungkan
Memperjelas
Mengusulkan
Menekankan
Menyumbang
Menganut
Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan
Mengkombinasikan
Mempertahankan
Membangun
Membentuk
pendapat
Memadukan
Mengelola
Menegosiasikan
Merembuk
Menghayati
Mengubah
perilaku
Berbuat mulia
Mempengaruhi
Mendengarkan
Mengkualifikasi
Melayani
Menunjukkan
Membuktikan
Memecahkan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Dosen
NIP
:__________________
:__________________
Mata Kuliah/SKS
Semester
Pertemuan ke/Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
No
Tahap
1
Pendahuluan
Materi
Apersepsi
Kompetensi
2
Penyajian
Uraian
Contoh
Latihan
3
Penutup
Ringkasan
Penilaian
Tindak Lanjut
Program Studi
Fakultas
:__________________
:__________________
:______________________________________________
:______________________________________________
:______________________________________________
:______________________________________________
:______________________________________________
:______________________________________________
Kegiatan
Pembelajaran
Alat Penilaian (terlampir)
Metode
Media
Sumber
Belajar
Alokasi
Waktu
TUGAS :
• BUAT SUATU SILABUS DENGAN MATA
PELAJARAN/KULIAH BEBAS
• BUAT JUGA RPP UNTUK MATA
PELAJARAN/KULIAH YANG ANDA
AJARKAN
• KUMPULKAN MINGGU DEPAN
SOAL UJIAN
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI SEMESTER 2
Mata Kuliah : Desain Instruksional
Penguji : - Prof. Dr. Sutarno J, MPd
- Dr. Djoko Santosa TH, MPd.
•
•
•
•
•
1. Uraikan bagaimana cara mengajarkan kepemilikan kompetensi peserta
didik yang dikaitkan dengan proses pembelajaran Pendidikan Ekonomi
2. Jelaskan tentang tata cara layanan individu sebagai peserta didik
yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan kompetensi dalam
bentuk penilaian
3. Jelaskan hubungan antara kompetensi dasar, hasil belajar dan
pengalaman belajar
4. Sebutkan langkah-langkah penyusunan silaby daan berikan
penjelasan dari maing-masing langkah.
5. Uraikan secara singkat tentang apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip
pengembangan dlm menyusun kurikulum yaitu : a). peningkatan iman dan taqwa,
b).peningkatan akhlak mulia. c). peningkatan potensi, kecerdasan dan minat
peserta didik. d).keragaman potensi daerah dan nasional.e). tuntutan dunia kerja.
f). perkembangan iptek dan seni. g).agama.- h).dinamika perkembangan global
i).persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. j). kesetaraan gender. k). Karakteristik satuan pendidikan. l). Mekanisme penyusunan KTSP, m) konsep dasar
kurikulum berbasis kompetensi. n).pengertian dan landasan KTSP