Penggunaan Reaktor Nuklir di Indonesia

Download Report

Transcript Penggunaan Reaktor Nuklir di Indonesia

Penggunaan Reaktor Nuklir di Indonesia
Kelompok 13:
1. dicky a
2. Putri Elita R
3. Septiani F
4. Sri devi s
xii ipa 3
Pengertian.
Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi
inti berantai terkendali, baik pembelahan inti
(fisi) ataupun penggabungan inti (fusi). Reaksi
yang terjadi pada reaktor nuklir baik untuk
reaktor penelitian maupun reaktor daya
konvensional, masih didasarkan pada
terjadinya reaksi pembelahan inti fissil (inti yang
dapat di belah) oleh tembakan partikel neutron.
Inti fissil yang ada di alam adalah Uranium dan
Thorium.
Komponen utama reaktor nuklir
a. Tangki reaktor
Tangki ini bisa berupa tabung (silinder) atau bola yang dibuat dari logam
campuran dengan ketebalan sekitar 25 cm. fungsi dari tangki adalah sebagai
wadah untuk menempatkan komponen-komponen reaktor lainnya dan sebagai
tempat berlangsungnya reaksi nuklir. Tangki yang berdinding tebal ini juga
berfungsi sebagai penahan radiasi agar tidak keluar dari sistem reaktor.
b. Teras reaktor
Komponen reaktor yang berfungsi sebagai tempat untuk bahan
bakar. Teras reaktor dibuat berlubang (kolom) untuk
menempatkan bahan bakar reaktor yang berbentuk batang.
Teras reaktor dibuat dari logam yang tahan panas dan tahan
korosi.
c. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar adalah komponen utama yang memegang
peranan penting untuk berlangsungnya reaksi nuklir. Bahan
bakar dibuat dari isotop alam seperti Uranium, Thorium yang
mempunyai sifat dapat membelah apabila bereaksi dengan
neutron.
d. Bahan pendingin
Untuk mencegah agar tidak terjadi akumulasi panas yang berlebihan pada teras
reaktor, maka dapat dipergunakan bahan pendingin untuk pertukaran panasnya.
Bahan pendingin ini bisa digunakan air atau gas.
e.
Elemen kendali
Reaksi nuklir bisa tidak terkendali apabila partikel-partikel neutron yang
dihasilkan dari reaksi sebelumnya sebagian tidak ditangkap atau diserap.
Untuk mengendalikan reaksi ini, reaktor dilengkapi dengan elemen kendali
yang dibuat dari bahan yang dapat menangkap atau menyerap neutron.
Elemen kendali juga berfungsi untuk menghentikan operasi reaktor (shut
down) sewaktu-waktu apabila terjadi kecelakaan.
f.
Moderator
Fungsi dari moderator adalah untuk memperlambat laju neutron cepat
(moderasi) yang dihasilkan dari reaksi inti hingga mencapai kecepatan
neutron thermal untuk memperbesar kemungkinan terjadinya reaksi nuklir
selanjutnya (reaksi berantai). Bahan yang digunakan untuk moderator
adalah air atau grafit.
Keunggulan dan Kelemahan Reaktor Nuklir
Energi Nuklir, sebagi salah satu sumber Energi, Energi Nuklir adalah
Energi yang paling ditakutkan. Yang di takutkan dari Energi Nuklir
adalah bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dan kelebihan Energi Nuklir
sebagai sumber Energi
Kelebihan :
1. Bahan bakarnya tidak mahal
2. Mudah untuk dipindahkan (dengan sistem keamanan yang ketat),
3. Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek rumah kaca
dan hujan asam
Kelemahan:
1. Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya
disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri
2. Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena
bahayanya massal dan Produk buangannya yang sangat
radioaktif
3. Nuklir sebagai senjata pemusnah
Reaktor nuklir memproduksi dan mengendalikan pelepasan energi dari pemecahan
atom beberapa unsur seperti uranium dan thorium. Dalam reaktor Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN), energi dilepaskan dari reaksi fisi (pemecahan) berantai atom
bahan bakar dan panas yang dihasilkan dipakai untuk memproduksi uap. Uap inilah yang digunakan untuk menggerakkan turbin untuk memproduksi listrik.
Jenis pembangkit lainnya juga menggunakan uap, namun PLTN tidak melakukan
pembakaran bahan bakar fosil yang bisa melepaskan emisi gas rumah kaca.
REAKTOR NUKLIR DI INDONESIA
Saat ini Indonesia memiliki 3 buah reaktor nuklir :
1. Pusat Penelitian Tenaga Nuklir(PPTN) Bandung
PPTN Bandung diresmikan pada tahun 1965, dengan berdirinya reaktor ini membuat
indonesia menjadi negara pertama di asean yang memiliki dan mengembangkan
tenaga nuklir.pada awal nya reaktor berjenis Triga Mark II ini memiliki daya
250kW,namun pada tahun 2000 kapasitas nya ditingkatkan menjadi 2MW.
2. Reaktor Penelitian Nuklir Kartini Yogyakarta
reaktor penelitian nuklir kartini diremikan pada tahun
1979,reaktor ini terletak di kawasan nuklir
yogyakarta.di kawasan ini terdapat kantor
BATAN(Badan Atom Nasional) dan Sekolah Tinggi
Teknologi Nuklir(STTN).letak reaktor ini di jalan
babarsari, sleman yogyakarta.bagi anda yang kuliah
sekitar kawasan babarsari bisa melihat reaktor ini dari
luar.reaktor yang memakai reaktor jenis Triga Mark II
ini berkapasitas 250kW.rencananya reaktor ini akan
ditingkatkan kapasitasnya menjasi 2MW.
3. Reaktor Penelitian Nuklir MPR RSG-GA Siwabessy
reaktor ini terletak di kawasan kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong Banten,dan diresmikan pada tahun
1987.reaktor yang menelan dana pembangunan 50Juta USD pada jaman
nya ini memiliki kapasitas 30MW.dan reaktor inilah yang menjadikan
Indonesia sebagai negara yang memiliki reaktor pertama di asean dan
negara yang memiliki reaktor nuklir terbanyak di asean serta reaktor yang
berkapasitas paling besar di asean.
Tampilan sistem informasi Reaktor Kartini
Reaktor Kartini (TRIGA MARK II
100kW)
Gambar di samping merupakan
tampilan informasi kondisi reaktor
saat beroperasi. Terlihat beberapa
parameter seperti daya, reaktivitas,
periode ada di sana. Reaktor terlihat
sangat sederhana seperti sebuah
kolam yang berisi air dan memiliki
teras (core) reaktor berbentuk
persegi yang dipasang dibagian
bawah kolam. Terlihat juga ada 3
batang kendali, yaitu safety,
Tampilan sistem informasi Reaktor Kartini regulating, dan shim. Beroperasi
pada daya 90 kw (90% dari daya
maksimum). Bagi penulis (yang
pernah melihat sendiri para
operatornya yang bekerja) reaktor
dapat dioperasikan dengan mudah.
Tampilan sistem informasi Reaktor Kartini
Radiasi Cerenkov reaktor Kartini
Pada gambar di atas terlihat radiasi Cerenkov dari reaktor
Kartini yang beroperasi. Warna biru tersebut merupakan
karakteristik dari reaktor nuklir. Warna biru tersebut
merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang
disebabkan interaksi partikel bermuatan (elektron)
dipancarkan oleh reaktor dengan insulator (air).
Gambar di atas, dek reaktor Kartini (bagian atas dari
bejana reaktor), Reaktor ini terlihat sangat mudah untuk
dioperasikan tetapi itu semua berkat desain reaktor
dengan teknologi tinggi meskipun berasal dari puluhan
tahun yang lalu.
Untuk penelitian, reaktor riset telah dibuat di Indonesia:
1. Bandung, Jawa Barat. Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN)
Bandung (reaktor Triga Mark II - berkapasitas 250 kW
diresmikan 1965 , kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi
2 MW pada tahun 2000 ).
2. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Reaktor penelitian
nuklir Kartini - kapasitas 100 kW operasi sejak 1979).
3. Serpong (Banten). (reaktor penelitian nuklir MPR RSG-GA
Siwabessy - kapasitas 30 MW diresmikan tahun 1987).
Berbagai lokasi yang dipelajari kelayakannya sebagai calon
tapak untuk membangun reaktor untuk memproduksi listrik
(PLTN):
1. Muria Jawa Tengah.
2. Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Pembangunan PLTN Muria akan dimulai 2012 dan siap
diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30 triliun.
Diharapkan pada 20I5 - 2016 PLTN Muria ini sudah bisa
beroperasi dengan kapasitas 1.000 MW Elektic dengan
investasi US $ 1.500 - l.800 per KWh.
Berdasarkan UU No 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran,
PLTN hanya dapat dibangun dan dioperasikan oleh
perusahaan swasta, BUMN atau Koperasi. Sedangkan BATAN
berkewajiban menyiapkan infrastruktur dasar seperti persiapan
SDM, studi kelayakan calon tapak, kajian teknologi sebagai
TSO (technical support organization), dan pengolahan limbah.
PERBEDAAN REAKTOR NUKLIR INDONESIA DENGAN
NEGARA DI ASIA
NO
JUMLAH NUKLIR
REAKTOR
NEGARA
JUMLAH
%PLTN
MW
1. jepang
53
46,236
28%
2. Korea Selatan
20
17,716
35%
3. China
11
8,587
2%
4. India
17
3,779
3%
5. Pakistan
2
400
2%
Dari daftar/tabel di atas (dan data (WNA)) , dapat disimpulkan fakta-fakta menarik
yakni: Jepang merupakan negara pengguna sekaligus pemilik reaktor nuklir terbesar
di Asia meskipun struktur geologi negaranya rawan gempa. Jepang memiliki 53 unit
reaktor nuklir
Penggunaan energi nuklir untuk pembangkit masih didominasi negara Eropa +
Amerika Utara dan negara-negara yang maju yang relatif maju dalam teknologi nuklir.
Pakistan dan India menjadi negara Asia yang relatif "miskin" (negara berkembang)
secara ekonomi, namun mampu memiliki reaktor nuklir untuk pembangkit listrik.
Perkembangan Energi Nuklir
Disaat ini, semua tantangan dan potensi marabahaya reaktor
nuklir tentu dapat diprediksi dengan sistem pengamanan
berlapis (bukan hanya ganda). Dengan menggunakan
teknologi mutakhir (seperti 3G) dan pembangunan dengan
super security, maka berbagai kemungkinan bencana nuklir
dapat dicegah selama sumber daya manusia dan alat kontrol
ler terus dipantau dan dimaintenance. Apalagi dengan
menipisnya cadangan minyak bumi di alam, maka
penggunaan energi nuklir secara besar-besaran telah dan
akan dikembangkan oleh beberapa negara. Berikutdaftar
negara-negara yang akan memiliki daya pembangkit listrik
yang besar.
NO
NEGARA
JUMLAH REAKTOR
NUKLIR
REAKTOR YG SEDANG DI
BANGUN
JUMLAH
MW
JUMLAH
MW
TOTAL
1
Amerika S
104
101,119
1
1,180
102,299
2
Prancis
59
63,473
1
1,630
65,103
3
Jepang
53
46,236
2
2,285
48,521
4
Rusia
31
21,743
8
5,980
27,723
5
Korea Selatan
20
17,716
5
5,350
23,066
6
Jerman
17
20,339
-
0
20,339
7
China
11
8,587
11
11,000
19,587
8
Kanada
18
12,652
2
1,500
14,152
9
Ukraina
15
13,168
-
0
13,168
10
Inggris
19
11,035
-
0
11,035
11
Swedia
10
9,016
-
0
9,016
12
Spanyol
8
7,448
-
0
7,448
13
India
17
3,779
6
2,976
6,755
14
Belgia
7
5,728
-
0
5,728
15
Finlandia
4
2,696
1
1,600
4,296
16
Rep. Czech
6
3,472
-
0
3,472
17
Switzerland
5
3,220
-
0
3,220
18
Slovakia
4
1,688
2
840
2,528
19
Bulgaria
2
1,906
-
0
1,906
20
Brazil
2
1,901
-
0
1,901
21
Afrika Selatan
2
1,842
-
0
1,842
22
Hungaria
4
1,826
-
0
1,826
23
Argentina
2
935
1
692
1,627
24
Meksiko
2
1,310
-
0
1,310
25
Romania
2
1,310
-
0
1,310
26
Lithuania
1
1,185
-
0
1,185
27
Iran
-
0
1
915
915
28
Pakistan
2
400
1
300
700
29
Slovenia
1
696
-
0
696
30
Belanda
1
485
-
0
485
31
Armenia
1
376
-
0
376
32
Indonesia ????
-
0
-
0
0
Keterangan:
•
•
•
•
Jumlah Reaktor Nuklir : merupakan jumlah reaktor nuklir yang
sedang dioperasi untuk pembangkit listrik
Reaktor yang sedang dibangun : merupakan proyek pembangunan
reaktor nuklir yang sedang dikerjakan terhitung 1 April 2009 dan akan
selesai dalam kurun waktu antara 1-8 tahun kedepan.
Total*** : total daya yang dihasilkan oleh reaktor saat ini + dengan
reaktor yang baru (yang sedang dibangun)
Kesimpulan daftar/tabel 2:
China menjadi negara dengan pertumbuhan reaktor nuklir terbesar
didunia yakni mencapai 100% jumlah unit reaktor dengan peningkatan
hingga 128% daya PLTN yakni dari 8500 MW menjadi 19500 MW.
Iran menjadi negara ke-31 pemilik pembangkit listrik tenaga nuklir di
dunia. PLTN milik Iran dikecam oleh Amerika dan negara-negara
sekutunya.
China, India, Argentina, Slovakia, Finlandia, dan Pakistan akan
meningkatkan kapasitas PLTN-nya dalam 1 dekade ke depan minimal
50%.