Kesehatan dan Keselamatan Kerja

K3

A. Pengertian Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

1. Keamanan Kerja Keamanan kerja adalah unsur-unsur yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril Teknologi dan Rekayasa

a. Unsur penunjang keamanan yang bersifat materil 1. Baju 2. Helm 3. Kaca mata 4. Sarung tangan 5. Sepatu Teknologi dan Rekayasa

b. Unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmateril 1. Buku petunjuk penggunaan alat 2. Rambu-rambu dan isyarat bahaya 3. Himbauan-himbauan 4. Petugas keamanan Teknologi dan Rekayasa

Selain unsur-unsur penunjang lingkungan kerja harus aman. Syarat syarat lingkungan kerja yang aman adalah: a. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang jelas b. Adanya peraturan kerja yang fleksibel (tidak baku) c. Adanya penghargaan atas hak dan kewajiban pekerja selalu diberikan Teknologi dan Rekayasa

d. Adanya hubungan sosial yang baik antara perusahaan dengan masyarakat setempat e. Adanya ruang kerja yang memenuhi standar syarat-syarat lingkugnan kerja (SSLK), adalah sebagai berikut: 1. Tempat kerja yang steril dari debu, kotoran, asap rokok, uap gas, radiasi, getaran mesin dan peralatan, bising Teknologi dan Rekayasa

2. Tempat kerja aman dari sengatan arus listrik 3. Lampu penerangan cukup memadai 4. Ventilasi dan sirkulasi udara yang seimbang 5. Adanya aturan kerja atau aturan keperilakuan 6. Adanya prosedur kerja sesuai dengan aturan SOP (Standard Operating Procedure) Teknologi dan Rekayasa

2. Kesehatan Kerja Kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang terhadap adanya jiwa-raga dan lingkungan kerja yang sehat. Kesehatan kerja meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Kesehatan rohani dan jasmani saling berkaitan, terutama kesehatan rohani akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jasmani dan kesehatan jasmani sangat dipengaruhi oleh kesehatan lingkungan (environmental) Teknologi dan Rekayasa

a. Unsur-unsur penunjang kesehatan jasmani ditempat kerja adalah: 1. Adanya makanan dan minuman bergizi yang 2. Adanya sarana dan peralatan olahraga 3. Adanya waktu istirahat 4. Adanya asuransi kesehatan bagi karyawan 5. Adanya sarana kesehatan atau kotak 6. Adanya buku panduan mengenai Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan kerja PK3 7. Adanya transportasi untuk kesehatan (mobil ambulance) Teknologi dan Rekayasa

b. Unsur-unsur penunjang kesehatan rohani ditempat kerja sebagai berikut: 1. Adanya sarana dan prasarana ibadah 2. Penyuluhan kerohanian secara rutin 3. Adanya tabloid atau majalah tentang kerohanian 4. Adanya rata laku ditempat kerja 5. Adanya kantin dan tempat istirahat yang terkonsentrasi Teknologi dan Rekayasa

C. Unsur-unsur penunjang kesehatan kerja ditempat kerja adalah sebagai berikut: 1. Adanya sarana prasarana dan kebersihan, kesehatan, peralatan dan ketertiban 2. Adanya tempat sampah yang 3. Adanya WC memadai 4. Adanya air yang memenuhi kebutuhan 5. Ventilasi udara yang cukup 6. Masuknya sinar matahari ke ruang kerja 7. Adanya lingkungan alami 8. Adanya kipas angis atau AC 9. Adanya jadwl piket kebersihan 10. Adanya petugas kebersihan Teknologi dan Rekayasa

3. Kesehatan Kerja

Pengertian keselamatan kerja tidak dapat didefinisikan secara etimologis sebagaimana ilmu-ilmu yang lain. Keselamatan kerja hanya dideskripsikan sebagai keadaan dimana seseorang merasa aman dan sehat dalam melaksanakan tugasnya. Aman dan sehat yang dimaksud meliputi keamanan dari terjadinya kecelakaan dan sehat berbagai faktor penyakit yang muncul dalam proses kerja Teknologi dan Rekayasa

Dengan demikian keselamatan kerja adalah sebagian ilmu pengetahuan yang penerapannya sebagai unsur unsur penunjang seorang karyawan agar selamat saat sedang berkerja dan setelah mengerjakan pekerjaannya. Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah: Teknologi dan Rekayasa

a. Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja b. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja c. Teliti dalam bekerja d. Melaksanakan prosedur kerja dengan memerhatikan kemanan dan kesehatan kerja.

Teknologi dan Rekayasa