meeting-5-dan-6 - www.suryagsc.wordpress.com

Download Report

Transcript meeting-5-dan-6 - www.suryagsc.wordpress.com

Pertemuan 5
PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK….cont
Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
[email protected]
0852 7474 1981
SI -2011
Faktor yang mempengaruhi…
 Adanya permasalahan pada sistem yang lama, seperti :
- ketidakberesan pada sistem yang lama
- pertumbuhan organisasi
 Untuk meraih kesempatan (opportunities)
 Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat.
 Adanya instruksi-instruksi (directive)
Sumber Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat Lunak komersial dari vendor.

Perangkat Lunak terkustomisasi (customized)
Perangkat Lunak komersial dari vendor….

Keuntungan : - Implementasi cepat
- Penghematan biaya
- Estimasi biaya dan waktu
- Reliabilitas (handal)

Kekurangan : - Kesesuaian rancangan sistem yg tidak baik
- Ketergantungan pada vendor
- Biaya tidak langsung dari kerusakan vendor

Penilaian : Kinerja pengoperasian, dokumentasi, kemudahan
penggunaan, dukungan.
Perangkat Lunak komersial dari vendor….
Perangkat Lunak terkustomisasi (customize software)…
RPL atau Software Engineering (SE)
Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak,
mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem
setelah digunakan.
Ada 2 istilah :
 “disiplin rekayasa”  Perekayasa membuat suatu alat bekerja.
Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu
mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba
mencari solusi terhadap permasalahan.
 “semua aspek produksi perangkat lunak”  RPL tidak hanya
berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat
lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL
dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung
produksi PL.
1. SDLC
2. SWLC

Rancangan

Bagan terstruktur

Tabel keputusan

Persamaan

Kamus data

Diagram

Kode

Uji/test
Unsur kualitas pada perancangan
Perangkat Lunak
Dimensi
Kualitas
Jaminan
Kualitas
Pengendalian
Kualitas
Jaminan Kualitas
( Quality Assurance )

Pengembangan perangkat lunak sudah sesuai dengan standar
yang ditetapkan bagi produk tersebut.

Untuk skala yang lebih luas QA mencakup semua tahap
pengembangan sistem dari perencanaan sampai implementasi
serta koreksi terhadap pengembangan sistem.

Merupakan teknik pencegahan kesalahan sebelum perangkat
lunak selesai dikerjakan.
Pengendalian Kualitas
( Quality Control )

Mengevaluasi sistem dan perangkat lunak setelah dikembangkan.

Merupakan teknik penghapusan kesalahan
Exercise…
 Vendor A menawarkan Paket Aplikasi “A” dengan data sbb :
Penilaian vendor (6), kinerja pengoperasian (7), dokumentasi (8),
kemudahan belajar (7), kemudahan pemakai (5), kendali dan
penanganan kesalahan (4), dukungan (7). Harga : $22,700.
 Vendor B menawarkan Paket Aplikasi “B” dengan data sbb :
Penilaian vendor (8), kinerja pengoperasian (8), dokumentasi (9),
kemudahan belajar (6), kemudahan pemakai (6), kendali dan
penanganan kesalahan (6), dukungan (8). Harga : $27,690.
 Penilaian bobot yang digunakan adalah sbb : Penilaian vendor
(10), kinerja pengoperasian (20), dokumentasi (10), kemudahan
belajar (20), kemudahan pemakai (10), kendali dan penanganan
kesalahan (20), dukungan (10).
 PAKET APLIKASI MANA YANG ANDA PILIH….?
Pembahasan…
Vendor A
Faktor kinerja umum
Penilaian vendor
Kinerja pengoperasian
Dokumentasi
Kemudahan belajar
Kemudahan pemakaian
Kendali dan penanganan
kesalahan
Dukungan
Total
Tabel 1. Penilaian Kinerja Umum
Vendor B
Bobot
Nilai
Skor
Nilai
Skor
10
20
10
20
10
6
7
8
7
5
60
140
80
140
50
8
8
9
6
6
80
160
90
120
60
20
4
80
6
120
10
100
7
70
620
8
80
710
Pembahasan…cont
Biaya Total
Angka Penilaian
Total
Biaya per
angka
penilaian
Vendor A
$22.700
620
$37
Vendor B
$27.690
710
$39
.
Tabel 2. Biaya per angka penilaian
Vendor A mempunyai penilaian lebih rendah, namun biaya per
angka penilaiannya sebesar $22.700/620= $37 menjadi pilihan
biaya atau manfaat yang lebih baik dari pada vendor B sebesar
$27.690/710= $39.
Pertemuan 6
PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK….cont
Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
[email protected]
0852 7474 1981
SI -2011
Tugas :
1. Cari Perbedaan
2. Jelaskan dengan istilah dan contoh
21
Tahap perancangan perangkat lunak
1. Perancangan terstruktur…
 Orientasi pada proses dan data
 Alat yang digunakan : DFD, ERD, Bagan terstruktur
 Karakteristik rancangan :
 Modul disusun secara hirarki
 Menggunakan logika Call/Perform Based
 Menggunakan alur kendali (top bottom / bottom to top
 Repetisi dalam setiap modul (looping)
 Konsep kendali standar (urut dan seleksi)
Pemrograman Terstruktur
• Secara berurutan dan terstrukrtur. Terstruktur dalam : analisa,
cara dan penulisan program.
• Program dapat dibagi-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
• Contoh : Pascal, C, Delphi
Langkah-langkah Dalam Pemrograman
Komputer
• Mendefinisikan masalah (hukum Murphy oleh Henry
Ledgard)
• Menemukan solusi
• Memilih algoritma
• Menulis program
• Menguji program
• Menulis dokumentasi
• Merawat program
2. Perancangan berorientasi objek…
 Orientasi pada objek, kelas, atribut dan daftar operasi
 Alat yang digunakan : DFD, ERD, Bagan terstruktur, W/O
 Tahapan rancangan :
 Mendeskripsikan objek
 Memodelkan relasi antar objek dan kelas
 Memodelkan pewarisan
 Menggabungkan faktor MURRE
Contoh ERD Perhotelan
Contoh DFD Penggajian Karyawan
Bahasa Pemrograman
 Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah
komputer.
 Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
 Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil
dalam berbagai situasi.
Bahasa Pemrograman
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman
terdiri dari:
1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan
(bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer
dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV,
SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai
campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa
Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {,
}, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi
berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for,
while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat
Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah
dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
31
Generasi bahasa pemrograman:
• Generasi I: machine language
• Generasi II: assembly language : Asssembler
• Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL,
dsb.
• Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL
34
35
I. Pendekatan pengembangan
yang digunakan
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN
SISTEM :
1) Dipandang dari metodologi yang digunakan.
2) Dipandang dari sasaran yang dicapai.
3) Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem.
4) Dipandang dari cara mengembangkannya
5) Dipandang dari teknologi yg digunakan
1. Dipandang dari metodologi yang digunakan :

Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan
sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini
menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada
system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan
untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul
beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan sistem

Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools)
dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
2. Dipandang dari sasaran yang dicapai :

Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu

Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan
terintegrasi
3. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem :

Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi
dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani
transaksi dan naik ke level atas
dengan merumuskan kebutuhan informasi
berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut
juga data analysis) .

Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan
analisis
kebutuhan informasi , lalu
proses turun ke pemrosesan transaksi
(merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision
analysis )
4. Dipandang dari cara mengembangkannya :

Pendekatan Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.

Pendekatan Moduler
Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian /
modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )
5. Dipandang dari teknologi yg digunakan :

Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan
teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan
investasi yg besar.

Pendekatan Berkembang (evolutionary approach )
Pendekatan yg menerapkan
perubahan
canggih
memerlukan saja, dan akan terus berkembang.
hanya untuk aplikasi yg
II. Metodologi Pengembangan
Sistem
Metodologi :
kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan.
Metode :
Suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan :
1. Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan
Fungsional).
2. Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
3. Prescriptive Methodologies
 Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan
Fungsional).
Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem
subsistem yg lebih kecil, sehingga lebih mudah dipahami, dirancang dan
diterapkan.
Cth : - HIPO (Hierarcy Input Process Output)
- Stepwise refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement ( ISR)
- Information hiding
Cth : - HIPO (Hierarcy Input Process Output)
Cth : - HIPO (Hierarcy Input Process Output)
 Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data)
Menekankan pada karakteristik dari data yg akan diproses.
Cth :
 Data Flow Oriented Methodologies
- SADT (Structured Analysis and Design Technique )
- Composite Design
- Structured System Analysis & Design (SSAD)
 Data Structure Oriented Methodologies
- JSD (Jackson Systrem Development)
- W/O (Warnier/Orr)
 Prescriptive Methodologies
Cth : - ISDOS (Information System Design and Optimization System )
- PLEXSYS
- PRIDE
- SDM/70
- SPEKTRUM
- SRES dan SREM
III. Alat dan Teknik
Pengembangan Sistem
Dapat berupa :
1. Grafik  HIPO, DFD, W/O
2. Bagan  bagan untuk menggambarkan aktivitas (cth : flowchart)
 bagan untuk menggambarkan tata letak (cth : bagan organisasi)
 bagan untuk menggambarkan hubungan personil
Teknik yang digunakan :
o Teknik Manajemen Proyek : CPM, PERT
o Teknik menemukan fakta : wawancara, observasi, kuisioner,
sampling.
o Teknik analisis biaya.
Perangkat Pemodelan
Adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan sistem
menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan mengkomunikasikan
ciri konseptual dan fungsional kepada pengamat.
Peran perangkat pemodelan :
1. Komunikasi
Digunakan sebagai alat komunikasi antara pemakai
dengan analis sistem dalam pengembangan sistem
2. Eksperimentasi
Pengembangan sistem bersifat trial dan error
3. Prediksi
Model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja
Jenis Perangkat Pemodelan
1. Diagram Arus Data (DFD)
Menunjukkan proses yang dijalankan dalam sistem
2. Kamus Data
Defenisi elemen data dalam sistem
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Model penyimpanan data dalam DFD
4. Bagan Struktur
Menggambarkan suatu hirarki modul program perangkat
lunak termasuk dokumentasi interface antar modul
5. Flowchart
Menggambarkan alur dan logika program
6. Daigram Warnier-Orr (WOD)
Menunjukkan penguraian hirarki proses atau data
Penyebab kegagalan pengembangan
sistem
 Kelalaian menetapkan kebutuhan user dan melibatkan user
 Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya
 Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
 Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak
direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai
Mengatasi kegagalan :
 SDLC
 Prototipe
 Perangkat pemodelan
 Teknik Manajemen Proyek
 CASE
 JAD
 Keterlibatan pemakai
End Session
www.suryagsc.wordpress.com
56