PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

Download Report

Transcript PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

PASAR KEUANGAN

PASAR KEUANGAN

PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET) PASAR UANG (MONEY MARKET) SHORT TERM PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) LONG TERM

Pasar Uang

   Pasar uang (money market) merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan di dalam pasar uang.

Lembaga-lembaga yang aktif di pasar uang adalah bank komersial, bank dagang, penyalur uang, dan bank sentral pemerintah.

Pasar Uang

 Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dan peserta - peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam rangka memijamkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk kontraksi moneter.

Ciri-ciri Pasar Uang

Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.

Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.

Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.

Pasar Uang

    Instrumen investasi jangka pendek Jatuh tempo < 1 tahun Menyediakan kas cepat  “Modal kerja” jangka pendek bagi yang memerlukan dana  Untuk memarkirkan dana dalam waktu singkat namun mendatangkan keuntungan bagi pemilik dana.

Instrumen aktif diperdagangkan di pasar sekunder  Pasar yang likuid membuat partisipan mudah untuk masuk dan keluar pasar  Kecepatan dan efisiensi transaksi memungkinkan kas untuk aktif/tidak iddle meskipun untuk periode sangat pendek (semalam saja/over night)

Pasar Uang

Dalam satuan besar

 Dalam satuan of Rp. 1 - 10 milliar  Biaya transaksi relatif rendah  Investor individual tidak berpartisipasi dalam pasar ini

Rendah resiko gagal bayar

 Hanya pihak dengan rating keuangan tinggi yang berpartisipasi  Jatuh tempo yang pendek mengurangi risiko dalam perubahan rating keuangan para partisipan

Tidak sensitif terhadap perubahan reference rate

 Jangka waktu tempo singkat (< 1 tahun) terlalu singkat untuk dipengaruhi oleh perubahan tingkat return referensi

Instrumen Pasar Uang (

konvensional

)

     Surat Utang Negara Repurchase agreements (Repo) Commercial paper (CP) Negotiable Certificates of Deposit (CDs) Bankers acceptances

Surat Utang Negara

    Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya, yang terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara.

SUN digunakan oleh pemerintah antara lain untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka pendek dalam satu tahun anggaran.

Surat Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disebut SPN adalah Surat Utang Negara yang berjangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto.

Obligasi Negara berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan kupon dan/atau dengan pembayaran bunga secara diskonto.

Repurchase agreements

Definisi:

menjual aset dengan persetujuan eksplisit untuk membeli kembali aset setelah periode waktu tertentu Contoh: Suatu bank mengalami defisit cadangan dan perlu untuk meminjam dalam semalam.

1. Bank

P 0

2. Bank A A 3. Bank B menjual surat perbendaharaan negara ke Bank B pada harga setuju membeli SPN pada harga lebih tinggi P

f

> P

0

memperoleh keuntungan dari perbedaan harga sebesar

i

RA = P f – P 0 P 0 x 360 days 4. Karena pinjaman ini dijamin oleh collateral, biasanya tingkat returnya lebih kecil dari tingkat instrumen negara.

Commercial Paper

Promisory Note jangka pendek tanpa jaminan:

• Umumnya dikeluarkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan • Dijual langsung kepada institusi atau melalui dealer • • Adalah yang terbesar (total $ value) dari surat berharga pasar uang Dana yang digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja • • • • •

Syarat-syarat

: Dijual dalam denominasi Rp.1 M, 2,5M, 5M dan 10 M.

Jatuh tempo kurang dari 270 hari Jatuh tempo umumnya antara 20 dan 45 hari Dijual dengan harga diskon dan dimiliki hingga jatuh tempo - tidak aktif pasar sekunder Hasil dikutip didasarkan pada tahun 360 hari

Penerbitkan harus memiliki reputasi yang baik

rating : • Emiten harus memiliki kredit yang bagus dan akan dinilai oleh sebuah lembaga • Alternatif untuk pinjaman bank dengan biaya lebih rendah.

• Perusahaan dalam kesulitan keuangan akan segera gugur dari pasar ini.

Negotiable Certificates of Deposits (NCD)

Deposito berjangka bank:

tahun di 5,2%) Bukan deposito biasa (demand deposit) 1. Tingkat bunga tetap dan memiliki waktu jatuh tempo 2. Ketentuan tergantung negosiasi (misalnya 6 bulan di 4,1% atau 1 3. Umumnya jatuh tempo kurang dari 12 bulan 4. Dana ini lebih “pasti" untuk bank-bank dibanding deposito biasa yang dapat ditarik setiap saat.

Syarat dan Perdagangan

sekunder : 1. Kebanyakan NCD dijual langsung kepada investor yang terus ditahan sampai jatuh tempo 2. Investor menerima baik pokok dan bunga 3. Menggunakan perhitungan 360 hari setahun 4. Sebuah jaringan dengan15 broker /dealer dapat membuat pasar

Pandangan Islam terhadap Uang

    Uang hanyalah sebagai alat tukar, bukan sebagai komoditas atau barang dagangan. Maka motif permintaan terhadap uang adalah untuk memenuhi kebutuhan transaksi (money demad for transaction), bukan untuk spekulasi atau trading.

Dalam pandangan Islam uang adalah flow concept, karenanya harus selalu berputar dalam perekonomian Semakin cepat uang itu berputar dalam perekonomian, akan semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat dan akan semakin baik perekonomian

PU konvensional vs syariah

 Memiliki beberapa fungsi yang sama, di antaranya sebagai pengatur likuiditas. Jika bank kelebihan likuiditas gunakan instrumen pasar uang untuk investasi, dan apabila kekurangan likuiditas terbitkan instrumen untuk dapatkan dana tunai.

 Perbedaan mendasar diantara keduanya yaitu:   Mekanisme penerbitan Sifat instrumen itu sendiri. Pada pasar uang konvensional instrumen yang diterbitkan adalah instrumen hutang yang dijual dengan diskon dan didasarkan atas perhitungan bunga; sedangkan pasar uang syariah lebih kompleks dan mendekati mekanisme pasar modal.

Fatwa DSN No: 37/DSN-MUI/X/2002 tentang pasar uang antarbank sesuai syariah

Pertama : Ketentuan Umum   Pasar uang antarbank yang tidak dibenarkan menurut syariah yaitu pasar uang antarbanak yang berdasarkan bunga.

Pasar uang antarbank yang dibenarkan menurut syariah yaitu pasar uang antarbank yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

  Pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah adalah kegiatan transaksi keuangan jangka pendek antarpeserta pasar berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Peserta pasar uang sebagaimana tersebut dalam butir 3 adalah:   Bank syariah sebagai pemilik atau penerima dana.

Bank konvensional hanya sabagai pemilik dana.

Fatwa DSN No: 37/DSN-MUI/X/2002 tentang pasar uang antarbank sesuai syariah

Kedua : Ketentuan Khusus  Akad yang dapat digunakan dalam pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah adalah: mudharabah (muqaradhah)/Qiradh; musyarakah; qard; wadi'ah; al-Sharaf.

 Pemindahan kepemilikan instrumen pasar uang (sebagaimana tersebut dalam butir 1) menggunakan akad-akad syariah yang digunakan dan hanya boleh dipindahtangankan sekali.

Latar Belakang Fatwa DSN No.37/DSN-MUI/2002

   Bank syariah dapat mengalami kekurangan likuiditas disebabkan oleh perbedaan jangka waktu antara penerimaan dan penanaman dana atau kelebihan likuiditas yang dapat terjadi karena dana yang terhimpun belum dapat disalurkan kepada pihak yang memerlukan; Dalam rangka peningkatan efisiensi pengelolaan dana, bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah memerlukan adanya pasar uang antarbank; Untuk memenuhi keperluan itu, maka dipandang perlu penetapan fatwa tentang pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah.

SWBI (sertifikat wadiah BI)

SWBI menggunakan sistem wadiah atau titipan., dimana Bank bank syariah hanya mendapatkan bonus tergantung kebijakan BI kira-kira hanya 3 %. Syarat penempatan SWBI Jumlah dana:  Jumlah dana yang dititipkan sekurang-kurangnya Rp. 500 Juta dan selebihnya kelipatan Rp. 50 Juta.

Jangka waktu :  Jangka waktu penempatan 1 minggu, 2 minggu dan 1 bulan dinyatakan dengan hari.

SWBI (sertifikat wadiah BI)

Tata cara penitipan   Bank atau UUS mengajukan permohonan penitipan sesuai dengan jangka waktu melalui RDMS (relational database management system), fax, telp atau sasaran lainnya Permohonan ditegaskan secara tertulis dengan surat penegasan transaksi penitipan dana (SPTP) selambat-lambatnya pukul 15.00 WIB ke Direktur. Pengelolaan Moneter cq. Bagian operasi pasar Uang BI bagi Bank atau UUS yang diluar wilayah Jabotabek disampaikan melalui KBI stempat

SWBI (sertifikat wadiah BI)

Persetujuan  Persetujuan Bank Indonesia akan diberitahukan melalui RMDS, telepon yang ditegaskan melalui fax atau sarana lain selambat-lambatnya pukul 15.00 WIB Penyelesaian Transaksi SWBI  Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari kerja yang sama    Bank Indonesia akan melakukan pendebetan rekening giro Bank atau UUS sebesar nilai titipan dana.

Pada saat jatuh tempo, BI akan mengkredit Rek. Giro Bank atau UUS sebesar nilai titipan dana BI akan memberikan bonus kepada Bank atau UUS pada saat jatuh tempo penitipan dana dengan mengkredit rekening giro Bank

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank

Syarat-Syarat Peserta   Bank Syariah dengan ketentuan Bank Syariah dapat menanamkan di seluruh Bank Syariah tetapi tidak boleh di Bank Konvensional, Bank Syariah dapat mengelola dana dari Bank Syariah dan Bank Konvensional.

Bank Konvensional, dengan ketentuan Bank Konvensional hanya menempatkan dananya di Bank Syariah

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank

Syarat-Syarat  Diterbitkan KP bank/UUS pengelola dana  Isi sekurangnya memuat  Kata : Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank     Nomor seri, tempat & tgl penerbitan sertifikat IMA Nilai nominal dan jangka waktu investasi Nisbah bagi hasil tingkat indikasi imbalan Tgl pembayaran nilai nominal Investasi dan Imbalan     Tempat pembayaran Nama Bank penanam dana Nama Bank penerbit & tanda tangan pejabat berwenang Jangka waktu paling lama 90 hari

Perhitungan Imbalan SIMA

Case:  3 Mei Bank B membeli SIMA Bank A senilai Rp. 10 miliar selama 10 hari dengan nisbah 70 % : 30 %.

   15 Mei Bank C membeli SIMA Bank A senilai Rp. 20 M selama 40 hari Dengan nisbah 70 % : 25 % Mei , Indikasi return Bank A 1 bulan 8 %, dan 3 bulan 8.5 % Juni, Indikasi return bank A 1 bulan 9 % dan 3 bulan 10 % Penyelesaian Pembayaran imbalan :    Dana yang diterima Bank B sebesar Rp. 10 M pada 14 Mei Dana yang diterima Bank C sebesar Rp. 20 M pada 25 Juni Bagi hasil kepada bank B ( 10 M x8 % x 10/360 x 0.7) = 15.55 Juta pada 1 Juni   Bagi hasil-1 kepada bank C (20 M x 8.5 % x 16/360x0.75) = Rp. 56.67.

Bagi hasil-2 kepada Bank C (20 M x 10 % x 24/360x 0.75) = 99.99 Juta

Instrumen PUAS di masa datang

Sukuk Salam

Sukuk Istishna

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

PENGERTIAN PASAR MODAL

 Kegiatan yang bersangkutan dengan: - Penawaran Umum dan perdagangan efek.

- Perusahaan publik yang berkaitan dengan penerbitan efek - Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

PERANAN PASAR MODAL

PASAR MODAL Pemodal Investor yang memiliki kelebihan dana Perusahaan, Institusi pemerintah yang membutuhkan dana tambahan

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) PERAN DAN MANFAAT PASAR MODAL

 1. Wahana pengalokasian dana secara efisien.

2. Alternatif investasi.

3. Membuka peluang untuk memiliki perusahaan yang sehat dan memiliki prospek.

4. menciptakan kondisi good corporate governance.

5. Meningkatkan aktivitas ekonomi nasional.

STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA

Menteri Keuangan BAPMI Perusahaan efek ● Penjamin Emisi ● PPE ● MI Bursa Efek OJK/BAPEPAM LKP Lembaga Penunjang ● BAE ● Kustodian Bank ● Wali Amanat ● Penasehat Investasi ● Pemeringkat Efek LPP Profesi Penunjang ● Akuntan ● Konsultan Hukum ● Penilai ● Notaris Lainnya ● Investor ● Emiten ● Reksadana

1. OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK .

1. OJK: Tugas dan Wewenang ………… cont’d

   OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan; kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.

1. OJK: Tugas dan Wewenang ………… cont’d

Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang:  menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini;    menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; menetapkan peraturan dan keputusan OJK; menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;      menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK; menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu; menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan; menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

1. OJK: Tugas dan Wewenang ………… cont’d

Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:  menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;     mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif; melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang undangan di sektor jasa keuangan; memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu; melakukan penunjukan pengelola statuter;   menetapkan penggunaan pengelola statuter; menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan

1. OJK: Tugas dan Wewenang ………… cont’d

Lanjutan…….Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:  memberikan dan/atau mencabut:  izin usaha;    izin orang perseorangan; efektifnya pernyataan pendaftaran; surat tanda terdaftar;     persetujuan melakukan kegiatan usaha; pengesahan; persetujuan atau penetapan pembubaran; dan penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

2. BURSA EFEK

● Pengertian: pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk perdagangan efek.

● Tugas: - Menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.

- Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek.

- Menyusun rancangan anggaran tahunannya dan penggunaan laba bursa efek dan melaporkannya kepada Bapepam.

3. LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (LKP)

● Pengertian: pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

● Tugas:  Melakukan kliring dan penjaminan transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.

 Menjamin penyerahan secara fisik baik saham maupun uang.

4. LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN (LPP)

● Pengertian: pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral baik bank kustodian, perusahaan efek dan pihak lain.

● Tugas: - Menyediakan Jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien.

- Mengamankan pemindahan efek.

- Menyelesaikan settlement

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

3. PERUSAHAAN EFEK ● PPE ( Perantara Pedagang Efek) ● = pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.

Penjamin Emisi Efek (Underwriter) ● = pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

Manajer Investasi = pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi dan bank, berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

4. PERANTARA PEDAGANG EFEK ● Tugas: - Menyelesaikan amant jual/beli dari pemberi amanat.

- Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan para pemodal.

- Membantu mengelola dana bagi kepentingan para pemodal.

- Memberikan saran kepada pemodal.

5. PENJAMIN EMISI EFEK ● Tugas: a. Tugas Penjamin pelaksana emisi efek = 1) Mengatur pengelolaan serta penyelenggaraan efek.

2) Mengkoordinasikan seluruh penjamin emisi efek dalam hal pelaksanaan penjaminan efek serta kegiatan lainnya sesuai dengan kewajiban PEE.

PASAR MODAL (CAPITAL)

5. PENJAMIN EMISI EFEK ● Tugas: b. Tugas Penjamin Emisi Efek = 1) Menjamin penjualan efek dan pembayaran keseluruhan nilai efek yang diemiskan kepaada emiten.

2) Mewakili para penjamin emisi efek dalam hubungannya dengan emiten dan pihak ketiga.

3) Menetapkan bagian kewajiban masing-masing PEE sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian antar penjamin emisi efek.

5. PENJAMIN EMISI EFEK

● Tugas: b. Tugas Penjamin Emisi Efek - Mengumpulkan semua hasil penjualan efek yang dilakukan oleh para penjamin peserta emisi dan para agen penjual.

- Menyerahkan hasil penjualan efek kepada emiten serta membayar efek yang tidak terjual tepat pada tanggal yang disepakati.

- Menjamin penjualan efek dan pembayaran nilai efek kepada penjamin utama emisi efek sesuai dengan bagian penjaminan yang diambil (berdasarkan kesepakatan).

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

6. MANAJER INVESTASI ● Tugas: - Mengadakan riset - Menganalisa kelayakan investasi.

- Mengelola dana portofolio.

7. PENASEHAT INVESTASI ● Pengertian: pihak yang memberikan nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa.

● Tugas: - Memberikan nasihat kepada pihak lain.

- Melakukan riset.

- Membuat rekomendasi - Memberikan analisa dibidang efek.

8. PEMERINGKAT EFEK

● Tugas: - Memberikan jasa pemeringkat yang independen atas tingkat kemampuan pelunasan pokok pinjaman dan pembayaran bunga suatu hutang yang diterbitkan oleh suatu badan usaha.

- Memberikan informasi mengenai peringkat surat-surat hutang secara berkala.

- Memberikan informasi tentang kredibilitas suatu badan usaha atau emisi bagi pihak-pihak yang memerlukan.

WALI AMANAT

10. WALI AMANAT Pengertian: pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat hutang.

● Tugas: - Membuat kontrak perwaliamanatan.

- Mewakili pemegang efek baik didalam maupun diluar pengadilan.

Kegiatan wali amanat dapat dilakukan oleh bank umum dan pihak lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

11. BAE (Biro Administrasi Efek) ● Pengertian: pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Tugas: - Menyelenggarakan pendaftaran kepemilikan efek dalam buku daftar pemegang efek emiten.

- Melakukan pembagian hak yang berkaitan dengan efek berdasarkan kontrak yang dibuat dengan emiten.

12. KUSTODIAN ● Pengertian: pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

12. KUSTODIAN

● Tugas: - Menyediakan tempat penitipan harta yang aman bagi surat-surat berharga.

- Mencatat dan membukukan semua penitipan pihak lain secara cermat (jasa administrasi).

- Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya.

- Mengamankan pemindahtanganan efek.

- Menagih dividen saham, bunga obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan surat berharga yang dititipkan.

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

13. AKUNTAN PUBLIK.

● Tugas: - Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapatnya.

- Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia dan ketentuan Bapepam.

- Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik.

14. KONSULTAN HUKUM ● Tugas: - Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

- Memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion) terhadap emiten dan perusahaan publik.

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)

15. NOTARIS ● Tugas: - Membuat berita acara RUPS - Membuat akte perubahan anggaran dasar.

- Menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka emisi efek.

16. PENILAI => pihak yang menerbitkan dan menandatangani laporan penilaian yaitu pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeeriksaan menurut pendapat dari penilai.

17. INVESTOR => Pihak yang menanamkan uang.

Pasar Modal

Tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, ummnya lebih dari 1 tahun. Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga beredar.

 Pasar perdana : Tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasinya ke masyarakat umum. Pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatatkan dibursa.

Harga saham ditentukan oleh emiten dan penjamin emisi yang didasarkan pada analisis fundamental emiten. Hasil penjualan saham, keseluruhannya masuk sebagai modal perusahaan.

 Pasar Sekunder : Tempat*) atau sarana transaksi jual beli efek antar investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek.

perdagangan saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana. Harga saham terbentuk oleh tawaran jual dan tawaran beli dari para investor, yang disebut sebagai order driven market. Hasil penjualan saham biasanya tidak lagi masuk ke perusahaan tetapi masuk ke para pemegang saham.

*) tempat trading floor (lantai pedagangan) contoh bursa efek Jakarta.

 Pasar Ketiga : Tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar bursa (over the counter market). Bursa paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek yang terorganisasi diluar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oeh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan di bina oleh BAPEPAM (Paket Desember 1987) Pasar ketiga tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang disebut sebagai trading floor(lantai bursa). Operasi yang ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut “trading information”, diantaranya berupa harga saham dan jumlah transaksi.  Pasar Keempat : Bentuk perdagangan efek antar pemodal atau pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham lainnya tanpa melalui perantara perantara pedagang efek. Tetapi pada akhirnya transaski antar pemodal juga harus dicatatkan di bursa efek.

Peranan dan Tujuan Pasar Modal

 Peranan Pasar Modal dari sudut pandang mikro, : - Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan - Memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan hasil (return) yang diharapkan - Memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.

- Menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian - Mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga

Peranan dan Tujuan Pasar Modal

 Dari sudut pandang makro (perekonomian negara), : - Fungsi tabungan - Fungsi kekayaan - Fungsi likuiditas - Fungsi pinjaman  Tujuan Pasar Modal  sudut pandang negara : pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban negara. Negara memilki kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur bidang perekonomian.  sudut pandang emiten: pasar modal merupakan sarana untuk mencari tambahan modal, sehingga dapat membentuk strktur modal yang lebih baik.

 sudut pandang masyarakat: masyarakat memiliki sarana baru untuk menginvestasikan uangnya. -

Pengertian investasi dan jenis investasi

 Investasi : penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yad.

 Investasi dalam artian luas: - Investasi aktiva riel : emas, real, intan, dll - Investasi surat berharga atau sekuritas/marketable securities atau financial assets)  Investasi aktiva financial : - investasi langsung - tidak langsung.

Pengertian investasi dan jenis investasi

 Investasi langsung : suatu pemilikan surat berharga secara langsung dalam suatu entitas yang secara resmi telah go publik dengan harapan dapat memperoleh keuntungan berupa penghasilan deviden atau capital gains.

 Investasi tidak langsung: surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi (investment company) yang berfungsi sebagai perantara. Pemilikan aktiva tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan terdaftar, yang bertindak sebagai perantara atau intermediary. Dalam perannya sebagai investor tidak langsung, pedagang perantara (pialang) memperoleh dividen dan capital gain seperti halnya investor langsung, selain itu juga memperoleh capital gain atas hasil perdagangan portfolio yang dilakukan oleh perusahaan perantara tersebut. Investor Investasi tidak langsung Perusahaan Investasi Investasi langsung Aktiva Keuangan Investasi langsung

IPO

 IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran umum pertama kali saham atau obligasi perusahaan kepada masyarakat umum.  Penawaran umum didifinisikan sebagai ”Kegiatan penawaran efek yang dilaksanakan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaannya” (UUPM 1995)  IPO merupakan emisi (pengeluaran) saham yang terjadi saat perusahaan melakukan go public  Alasan Go Public : - Meningkatkan modal dasar perusahaan - Memungkinkan pendiri untuk diversifikasi usaha - Mempermudah usaha pembelian perusahaan lain (ekspansi) - Nilai Perusahaan

TUJUAN & TAHAPAN GO PUBLIC

 Tujuan Go Public: - Memperbaiki struktur modal - Meningkatkan kapasitas produksi - Memperluas pemasaran - Memperluas hubungan bisnis - Meningkatkan kualitas manajemen  Tahapan go Publik : - Rencana go public - Persiapan menuju go public - Pelaksanaan go public - Penawaran umum - Kewajiban emiten

Prosedur Penawaran Umum, Sumber: klinik Go Publik & Investasi, BEJ, 1995 Sebelum emisi Emisi Sesudah Emisi Intern Perusahaan 1.

Rencana Go Publik 2.

RUPS 3.

Penunjukkan: Underwriter (jika ada) Profesi Penunjang 4.

Mempersiapkan dokumen dokumen 5.

Konfirmasi sebagai Agen Penjual oleh Penjamin Emisi 6.

Kontrak pendahuluan dengan bursa efek 7.

Publick Expose 8.

Penandatanganan Perjanjian perjanjian OJK/BAPE PAM 1.

Emiten menyampaikan pernyataan Pendaftaran 2.

Ekpose Terbatas di BAPEPAM 3.

Evaluasi: Kelengkapan Dokmen Kecukupan dan Kejelasan Informasi Keterbukaan (aspek hukum, akuntan keuangan, dan manajemen) 4.

Komentar Tertulis dalam 30 hari 5.

Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Eksekutif Primarry Market Secondary Market Pelaporan 1.

Penawaran Oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Agen Penjual 2.

Penjatahan kepada investor oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten 3.

Penyerahan Efek Kepada Investor 1.

2.

Emiten mencatatkan efeknya di Bursa Perdagangan Efek di Bursa 1.

2.

Laporan Berkala misalnya Laporan Tahunan dan Laporan Tengah Tahunan Laporan Kejadian Penting dan Relevan misalnya: Akuisisi, Pergantian Direksi

Emisi dan Divestasi

Saham yang ditawarkan ke pasar luas dapat berasal dari emisi dan divestasi.

  Emisi : penerbitan saham baru Divestasi : saham milik pendiri atau pemilik saham lama. Setelah perusahaan go public melalui IPO, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan modal disetor pada tahun tahun berikutnya.

Beberapa cara untuk meningkatkan modal disetor setelah IPO (corporate actions), diantaranya :

    Mengundang RUPS Right Issue Obligasi konvertibel Waran RUPS    Biasanya dilakukan setelah tutup buku (RUPS tahunan) RUPS yang dilakukan ketika dibutuhkan disebut sebagai RUPS Luar Biasa.

Peserta RUPS adalah pemegang saham yang telah tercatat di Daftar pemegang saham pada suatu saat, pada tanggal yang telah ditetapkan terlebih dahulu (recording date), yang diregristrasi melalui broker efek.

Right Issue (Right)

 Adalah hak pemegang saham (PS) lama untuk membeli terlebih dahulu (preemptive right) saham baru pada harga tertentu dalam waktu < 6 bulan  Harga tertentu adalah harga yang ditetapkan dimuka, yang besarnya di bawah harga pasar saat diterbitkan.

 Apabila harga pelaksanaan atau harga tebusan (exercise price atau strike price) di atas harga pasar, maka tidak akan ada yang menukarkan right dengan saham, investor lebih murah beli di pasar.  PS lama berhak membeli saham baru dalam jumlah yang sebanding dengan saham yang dimilikinya  Apabila PS lama tidak ingin menukarkan RI, maka bukti Right dapat dijual di bursa efek melalui broker efek.

Ciri- Ciri Right Issue (RI)

- Penukaran right issue menjadi saham dilakukan dalam periode kurang dari 6 bulan - Masa berlakunya right hanya 6 bulan dan setelah itu kadaluarsa - Exercise price lebih rendah daripada harga saham saat diterbitkan

Ilustrasi: Jumlah saham lama = 1.000.000 unit saham @ nominal Rp 100, agio Rp 300.000.000. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan = 2.000.000 unit (RI = 1:2). Strike price = Rp 500 sementara harga pasar di bursa efek = Rp 800.

Pertanyaan  Berapa harga bukti pasar teoritis setelah pelaksanaan right issue?

   Berapa harga bukti right di pasar?

Berapa jumlah modal disetor setelah RI?

Berapa total agio setelah RI?

Jawab:  RI = 1:2 ( 1 Saham lama dapat hak membeli 2 saham baru).

b.

c.

d.

a.

(1000.000 x 800) + (2000.000 x 500) = 600 1000.000+2.000.000

Harga maksimal bukti RI = 600 – 500 = 100 Modal disetor baru = 3.000.000 @ 100 = 300.000.000

Total Agio = Agio lama + agio baru Agio lama = Agio baru = 2.000.000 x (500-100) = = Total Agio 300.000.000

800.000.000

1.100.000.000

Waran

 Hak untuk membeli saham baru pada harga dan waktu tertentu. Pada umumnya waran diberikan kepada pembeli obligasi saat emisi obligasi, dilaksanakan sebagai pemanis (sweetener)  Harga pelaksanaan (exercise price) waran jauh lebih tinggi dari harga saham biasa di pasar pada saat emisi obligasi.  Masa berlaku waran bisa diatas 6 bulan bahkan mencapai 10 tahun.  Ciri-ciri waran : - penukaran waran menjadi saham dilakukan setelah 6 bulan diterbitkan - Masa berlaku waran antara 3 – 10 tahun - Exercise price jauh lebih tinggi dari pada harga pasar saham saat diterbitkan.

Obligasi Konvertibel/Convertible bonds

 Ditetapkan ketika obligasi itu diterbitkan. Obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham pada harga konversi yang telah ditetapkan ketika obligasi tersebut diterbitkan.  Pemegang obligasi dapat memilih uang tunai atau saham pada saat pelunasan.  Pemegang obligasi akan memilih uang tunai apabila harga pasar saham lebih rendah dari strike price, dan sebaliknya akan memilih saham apabila saham dipasar lebih tinggi dari strike price. Setiap kali pemegang obligasi(bondholder) menukarkan obligasinya dengan saham, maka modal saham yang disetor bertambah.

Kesamaan dan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Aspek

Jangka Waktu Tingkat Bunga Pihak yang terlibat Pengawasan Transaksi Sirkulasi dana Pelaku Pasar Tingkat Risiko Jangka pendek biasanya di bawah 1 tahun

Pasar Uang

Tingkat bunga relatif tinggi Individu, bank komersial dan institusi keuangan Diawasi oleh pemerintah melalui bank central secara langsung Transaksi aktiva keuangan Merupakan transaksi kredit masyarakat Pertemuan antara pihak yang memerlukan dana dan pihak yang kelebihan dana Tinglat risiko pasar uang relatif tinggi oleh karena itu sebagai kompensasi bunga pasar uang relatif tinggi

Pasar Modal

Jangka panjang biasanya di atas 1 tahun Tingkat bunga relatif rendah Investor baik secara individu maupun institusi, penjamin emisi, pemerintah dan perusahaan (emiten) Diawasai oleh pemerintah melalui badan yang berwenang (di Indonesia: BABEPAM) Transaksi aktiva keuangan Merupakan transaksi kredit masyarakat Pertemuan antara pihak yang memerlukan dana dan pihak yang kelebihan dana Tingkat risiko pasar modal relatif rendah

PERBEDAAN PASAR UANG & PASAR MODAL

Indikator Pasar Jangka Waktu Barang dagangan Hasil Pasar Uang Jangka Pendek 1. Sertifikat Bank Indonesia 2. Surat Berharga Pasar Uang Bunga Pelaksana Peranan Bank Indonesia Piranti Operasi Pasar Terbuka Pasar Modal Jangka Panjang 1. Saham 2. Obligasi 3. Reksa Dana 1. Dividen 2. Capital Gain 1. Perusahaan Efek 2. Bursa Efek Alternatif Pendanaan perusahaan dan Alternatif Investasi bagi pemilik modal

Istilah-istilah:

1.

2.

3.

Pasar Spot (spot market ) yaitu pasar barang atau valas ( valuta asing ) yang pembelian atau penjualannya dilakukan dengan transaksi spot .

Valuta Asing (foreign exchange - disingkat VALAS) yaitu mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan International.

Transaksi Spot (spot transaction) yaitu transaksi atau penjualan mata uang asing pembelian yang waktu penyerahannya (settlement) dilakukan dalam dua hari kerja .

Tugas Mahasiswa Individu

Carilah artikel tentang: (Pilih salah satu)

1.

Investasi dalam Islam 2.

3.

4.

Investasi dalam aset Riil menurut Pandangan Islam Investasi dalam aset Finansial menurut Pandangan Islam Pasar Uang dalam Islam 5.

6.

7.

Pasar Modal Syariah IPO suatu perusahaan Teori Portofolio

Ketentuan:

1.

Buatlah kajian ilmiah/review dari kejadian tersebut

2.

Setiap mahasiswa harus memiliki artikel yang berbeda dengan mahasiswa lainnya 3.

4.

Review dalam bentuk ketikan komputer minimal 5 halaman. Sertakan juga daftar Pustaka. Dijilid Dikumpulkan sebagai tugas UTS via email: [email protected]

The End

Mengapa demikian?

   Uang pada hakekatnya milik Allah SWT yang diamanahkan kepada manusia untuk dipergunakan sebesar-besarnya dengan cara yang berkeadilan. Tidak diperbolehkan memperdagangkan uang dalam Islam tanpa melakukan musyarakah atau mudarabah. Yaitu, uang diputar dengan cara melakukan usaha-usaha halal.

Uang boleh dipinjamkan atau dalam terminologi Islam adalah di Qardh tanpa imbalan/ riba. Secara mikro Qardh tidak memberi manfaat langsung bagi yang meminjamkannya karena tanpa imbalan, tetapi secara makro Qardh memberikan dampak signifikan pada ekonomi secara keseluruhan. Karena Qardh maka velocity of money bertambah cepat.

Islam tidak mengenal konsep time value of money yang ada adalah economic value of time, yaitu yang bernilai adalah waktu itu sendiri. Ini bisa menjelaskan kenapa Islam membolehkan deferred payment pada barang dagangan, yaitu harga barang kredit lebih tinggi dari pembelian tunai. Bukan semata-mata nilai uang yang ditanamkan dan waktu yang berharga tetapi lebih kepada waktu yang dialokasikan untuk menagih pembayaran menimbulkan biaya tersendiri, seperti biaya transportasi penagihan dll.

Halalkah jual beli mata uang?

  Dalam ekonomi kekinian, Islam tetap kontekstual dan up to date. Al-Quran diturunkan dengan isi yang komplet, seharusnya tidak perlu muncul lagi kebingungan di tataran umat dalam menyikapi perdagangan mata uang atau forex trading. Karena dalam muamalah menganut prinsip:

"Selagi tidak ada dalil yang mengharamkan maka semua muamalah hukumnya boleh"

     Apa yang diharamkan dalam muamalah Islam? Yaitu semua muamalah yang berunsur riba, maisir dan gharar. Jika forex trading, basisnya: Dilakukan spot (naqdan) atau tunai yang berarti masing - masing pihak menyerahkan mata uang pada saat bersamaan maka transaksinya halal Motif pertukaran adalah untuk mendukung transaksi komersial, yaitu transaksi atas jasa perdagangan antar negara dan bukan dalam rangka spekulasi maka transaksinya halal Tidak muncul jual beli bersyarat, misalnya A setuju membeli barang dari B hari ini, dengan syarat B harus membelinya lagi di hari kemudian. Jika transaksinya bebas syarat maka transaksi ini halal Tidak boleh jual beli terhadap barang yang belum dikuasai atau ba'i al fudhuli, atau jual beli tanpa hak kepemilikan.

Transaksi forex yang haram , yang bagaimana bentuknya?

    Perdagangan tanpa penyerahan (future non deliverytrading) atau biasanya dikenal sebagai margin trading, transaksinya haram Jual beli valas bukan transaksi komersial (arbitrage), baik spot maupun forward , transaksinya haram Melakukan penjualan melebihi jumlah yang dimiliki atau dibeli (oversold), transaksinya haram Melakukan transaksi swap.

Dalil pendukung

{HR. Muslim dalam kitab al-Masaqah} :  "Emas hendaklah dibayar dengan emas, perak dengan perak, bur dengan bur, sya'ir dengan sya'ir , kurma dengan kurma, dan garam dengan garam sama dan sejenis haruslah dari tangan ke tangan (tunai). Maka apabila berbeda jenisnya, juallah sekehendak kalian dengan syarat kontan"   Menurut riwayat Ibnu Abbas, r.a: Rasulullah saw telah melarang seseorang yang akan menjual gandum sebelum memilikinya. Karena ini sama artinya dengan menjual uang untuk memperoleh uang karena tidak ada gandum yang akan dibayar pada waktu itu.

*******  Bur dan sya'ir = sejenis gandum dengan kualitas yang berbeda.