SIVA - WordPress.com

Download Report

Transcript SIVA - WordPress.com

Hubungan Fase Tanah
SIVA
1
Copyright©2001
Tujuan
Untuk menghitung massa (atau berat) dan
volume pada tiga fase tanah yang berbeda.
Notasi
W= berat
V = volume
s = butiran tanah (solid)
W = air (water)
a = udara (air)
v = pori (void)
t = total
Diagram fase
SIVA
2
Copyright©2001
Kadar air (w)
Kadar air (w) adalah ukuran keberadaan air
dalam tanah
w
Ww
x100 %
Ws
Dinyatakan dalam persen.
Rentang = 0 – 100+%.
SIVA
Diagram fase
3
Copyright©2001
Rasio pori atau angka pori(void ratio) (e)
Rasio pori atau angka pori (e) adalah ukuran
proporsi volume pori terhadap volume butiran
tanah
e 
Vv
Vs
SIVA
Diagram fase
4
Copyright©2001
Porositas (n)
Porositas (n) adalah ukuran pori dalam tanah,
dinyatakan sebagai persentase
n
Vv
x100 %
Vt
Rentang teoritis: 0 – 100%
SIVA
Diagram fase
5
Copyright©2001
Derajat kejenuhan (S)
Derajat kejenuhan (S) adalah nilai persentase
volume air yang terisi dengan air
S 
Vw
x100 %
Vv
Rentang teoritis : 0 – 100%
kering
SIVA
jenuh
Diagram fase
6
Copyright©2001
Contoh sederhana
Pada ilustrasi berikut,
e=1
n = 50%
0,5 dm3
udara
1 dm3
0,5 dm3
air
butiran
S = 50%
SIVA
1 dm3
7
Copyright©2001
Bulk Density (gm atau g )
Bulk density (gm atau g ) adalah nilai kepadatan
tanah (Berat Volume) pada keadaan sekarang
(apa adanya)
g
m

Wt
Vt
Satuan: kN/m3, N/m3
SIVA
Diagram fase
8
Copyright©2001
Berat Volume Jenuh (gsat) dan Berat
Volume Terendam (g’)
Berat volume jenuh (gsat) adalah berat volume
tanah saat semua pori tanah terisi air.
Berat volume terendam (g’) adalah berat volume
efektif tanah saat tanah dalam keadaan terendam.
g’ = gsat - gw
SIVA
9
Copyright©2001
Berat volume (gd)
Berat volume kering (gd) adalah berat volume
tanah dalam keadaan kering
gd 
Ws
Vt
satuan: kN/m3, N/ml,
SIVA
Diagram fase
10
Copyright©2001
Berat Volume butiran (gs)
Berat volume butiran (gs) adalah berat volumer
tanah dalam keadaan kering pada ukuran
volume butiran
gs 
Ws
Vs
satuan: kN/m3
SIVA
Diagram fase
11
Copyright©2001
Berat Jenis Butiran -Specific Gravity (Gs)
• Berat jenis butiran (specific gravity, Gs) adalah
perbandingan berat volume butiran (gs) terhadap
berat volume air (gw)
Gs 
gs
gw
• Specific gravity butiran tanah (Gs) umumnya
bervariasi antara 2.6 hingga 2.8.
SIVA
12
Copyright©2001
Berat volume (g) bulk, jenuh (saturated), kering (dry) dan
terendam (submerged) didefenisikan mengikuti
kepadatan.
pada berat volume, gunakan (kN) sebagai pengganti (kg).
g = g
N/m3
SIVA
kg/m3
m/s2
13
Copyright©2001
Hubungan pada fase tanah
Perhatikan fraksi tanah dengan Vs = 1
Volume udara dan volume
air dapat didefinisikan
dengan keadaan tersebut.
Berat dapat dihitung dari
hubungan:
Berat = Berat volume x Volume
Diagram fase
SIVA
Copyright©2001
Hubungan pada fase tanah
Dari defenisi terdahulu,
w
n
Ww
Ws
Gs
Vv
e
Vt
SIVA

S .e

1 e
Diagram fase
15
Copyright©2001
Hubungan pada fase tanah
g 
Wt

G s  S .e
1 e
Vt
gd 
g sat 
Ws

Gs
Vt
1 e
Wt
Gs  e
Vt

1 e
gw
gw
gw
Diagram fase
SIVA
16
Copyright©2001
• Tidak perlu menghafal persamaan. Mengerti setiap
defenisi, dan kembangkan hubungan dari diagram
fase, dimana VS = 1;
• Assumsikan GS (2.6-2.8) bila nilai tersebut tidak
disebutkan;
• Jangan campur aduk kepadatan dengan berat isi;
• Butiran tanah adalah tak mampat. Massa and
volume-nya tetap sama pada setiap rasio pori.
SIVA
17