RAPOR-sifi 1

Download Report

Transcript RAPOR-sifi 1

RAPOR
NILAI
• Nilai adalah pencapaian hasil belajar
peserta didik secara komulatif dalam satu
semester.
• Komulatif artinya perata-rataan dari: ratarata nilai Ulangan Harian per kompetensi
dasar atau indikator, Ulangan Tengah
Semester, dan Ulangan Akhir Semester.
Bobot rata-rata ulangan harian
sama atau lebih dari jumlah bobot
ulangan tengah semester dan akhir
semester
Contoh pembobotan nilai rapor :
Contoh 1:
Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester,
dan Akhir Semester bobotnya adalah: 2:1:1.
Nilai ulangan harian 1, 2 dan 3 = 60, 75, 65
Rata-rata ulangan harian = 66
Ulangan tengah semester = 55
Ulangan akhir semester = 65
Nilai rapor = (2 x 66 + 1 x 55 + 1 x 65) / 4
= (132 + 55 + 65) /4
= 252 /4
= 63
Contoh 2:
Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah
Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah:
60% : 20% : 20%.
Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65
Rata-rata ulangan harian = 66
Ulangan tengah semester = 55
Ulangan akhir semester = 65
Nilai rapor
= (60% x 66) + (20% x 55) +
(20% x 65)
= 40 + 11 + 13
= 64
Contoh 3
Setiap Ulangan Harian, Ulangan Tengah
Semester, dan Akhir Semester bobotnya
adalah sama.
Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65
Ulangan tengah semester = 55
Ulangan akhir semester = 65
Nilai rapor = (60 + 75 + 65 + 55 + 65) /5
= 320 / 5
= 64
ULANGAN HARIAN
• Ulangan Harian per kompetensi dasar
dilakukan dengan teknik: (tes tertulis,
Unjuk kerja, proyek, sikap, produk,
portofolio dan penilaian diri).
• Hasil dari penilaian yang belum mencapai
KKM harus diremedial melalui perbaikan
pembelajaran dan penilaian.
ULANGAN TENGAH SEMESTER
• Ulangan Tengah Semester merupakan
penilaian dari beberapa kompetensi dasar
yang pernah dibelajarkan dan dinilai pada
setengah semester yang sama.
• Pada penilaian Ulangan Tengah Semester
dapat merupakan penilaian atas semua
aspek atau aspek tertentu sesuai dengan
teknik penilaian yang dipilih.
ULANGAN AKHIR SEMESTER
• Merupakan penilaian dari semua kompetensi
dasar yang pernah dibelajarkan dan dinilai pada
semester yang berlaku.
• Penilaian ulangan akhir semester dapat
merupakan penilaian terhadap semua aspek,
beberapa aspek atau aspek tertentu sesuai
dengan teknik penilaian yang dipilih.
• Semua nilai dinyatakan dengan angka skala 0 100.
KENAIKAN KELAS
• Penetapan kenaikan kelas dihitung dari
hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan
sebagai berikut:
• Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata
pelajaran tuntas, mata pelajaran tersebut
dinyatakan tuntas.
• Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata
pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran itu
dinyatakan tidak tuntas.
• Jika salah satu dari semester 1
atau 2 nilai suatu mata pelajaran
tidak tuntas, harus dilakukan
perhitungan pada mata pelajaran
tersebut.
• Cara penghitungan ketuntasan
mata pelajaran tersebut sebagai
berikut:
–Hitunglah nilai rata-rata semester
satu dan dua pada mata pelajaran
tersebut.
–Hitunglah rata-rata KKM semester 1
dan 2 mata pelajaran tersebut.
–Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2
mata pelajaran tersebut sama atau
lebih besar dari rata-rata KKM,
mata pelajaran tersebut dinyatakan
tuntas.
CONTOH TUNTAS
Semester
Rata-rata
KKM *)
Rata-rata
Nilai **)
1
70
75
2
70
65
Rata-rata
70
70
*)rata-rata KKM adalah rerata KKM semua
aspek dalam satu mata pelajaran
**) rata-rata Nilai adalah rerata Nilai
semua aspek dalam satu mata pelajaran
CONTOH TAK TUNTAS
Semester
1
2
Rata-rata
Rata-rata
KKM
70
70
70
Rata-rata
Nilai
60
75
67,5
KETERANGAN
• Jika lebih dari empat mata pelajaran tidak
tuntas, peserta didik dinyatakan tidak naik
kelas.
• Satuan pendidikan dapat menentukan
ketidaknaikan kelas kurang dari empat
mata pelajaran tidak tuntas sesuai dengan
KTSP yang dikembangkan.