Transcript PowerPoint
Materi 4 Kuliah IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., M.T. @Unpas – 2010/2011 Tujuan Instruksional Umum • Bagian ini menjelaskan tentang pengertian pemodelan use-case, usecase diagram, elemen use-case diagram. • Setelah mempelajari bagian ini dengan baik, pembaca diharapkan dapat: – Memahami konsep pemodelan use-case. – Membuat use-case diagram dari sebuah kasus. 27/04/2020 -ap- 2 Pokok Bahasan • Pokok bahasan pada bagian ini meliputi: – Konsep Pemodelan Use-case – Definisi use-case dan actor dan use-case diagram – Traceability dengan Pemodelan Bisnis 27/04/2020 -ap- 3 Konsep Pemodelan Use-case • Model use-case adalah model yang menggambarkan kebutuhan fungsional perangkat lunak dalam bentuk use-case use-case. • Dibuat untuk mengidentifikasi fungsionalitas perangkat lunak. • Use-case model dapat dipergunakan sebagai kesepakatan bersama antara customer dan pengembang tentang perangkat lunak yang akan dibuat. • Use-case model terdiri dari satu atau beberapa use-case diagram. 27/04/2020 -ap- 4 Konsep Pemodelan Usecase Item Use-case Business Modeling Describe what the business does Actor External to the organization Business worker Internal to the organization 27/04/2020 -ap- System*) Modeling Describe what a system within the business does External to the system (may be) internal to the organization Not used 5 Use Case Diagram • Diagram use case (use case diagram), menggambarkan use case dari sistem dan actor yang terlibat. • Actor adalah seseorang atau sesuatu yang berorientasi dengan sistem atau yang menggunakan sistem tersebut. • Berinteraksi dengan sistem artinya bahwa actor mengirimkan atau menerima pesan ke atau dari sistem, atau bertukar informasi dengan sistem. 27/04/2020 -ap- 6 Definisi Use-case • Use-case adalah urutan interaksi antara user dengan sistem yang terikat oleh tujuan yang sama. [Kro02] • [Dou]: Use-case adalah fungsi yang mengembalikan nilai tertentu untuk aktor tertentu, tanpa memperlihatkan struktur dari fungsi tersebut. • Use-case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem. Use-case mengilustrasikan bagaimana seseorang menggunakan sistem. [Bah99] 27/04/2020 -ap- 7 Tujuan Use-case • Menangkap • Menekankan kepada kebutuhan fungsional sistem APA yang user inginkan terhadap sistem tersebut, setiap use-case merupakan deskripsi umum dari tujuan utama yang ingin dicapai oleh user terhadap sistem tersebut. tanpa mengungkapkan struktur internalnya • Komunikasi antara user dengan pengembang dengan lebih user- friendly. 27/04/2020 -ap- 8 Identifikasi Use-case • apa yang akan • apa yang user sistem lakukan harapkan dari untuk menghasilkan nilai tertentu? sistem? 27/04/2020 -ap- 9 Latar Belakang Use-case • Use-case diperkenalkan oleh Ivar Jacobson pada tahun 1992 sebagai reaksi dari pengalamannya, • bahwa pada pembangunan oo secara tradisional, orang menggunakan interaksi tertentu untuk membantu memahami kebutuhan pengguna. Tapi, deskripsi dari interaksi ini sangat informal dan bahkan tidak didokumentasikan sama sekali. 27/04/2020 -ap- Jacobson mengubah hal tersebut dengan memperkenalkan usecase yang membuat deskripsi interaksi tersebut menjadi formal dan menjadi komponen penting dari pembangunan perangkat lunak. 10 Deskripsi Use-case • Use-case adalah external view sistem, menggambarkan apa yang user lakukan dengan sistem atau diperoleh dari sistem. • Use-case menyembunyikan struktur. semua detail dan • Use-case selalu terikat • dengan user. Merupakan perilaku perangkat lunak, termasuk interaksi antara actor dengan perangkat lunak. • Urutan transaksi yang saling berkaitan, yang dilakukan oleh actor terhadap perangkat lunak. 27/04/2020 -ap- 11 Elemen-elemen Use Case • Actor: External system (biasanya seorang user) yang berinteraksi dengan use-case. • Skenario: merupakan contoh dari usecase. Terdapat satu standar use-case dan beberapa variasinya. • Relasi: relasi antar actor dan use-case serta relasi antar use-case. 27/04/2020 -ap- 12 Elemen-elemen use-case diagram Nama Elemen Use Case Notasi aNama Use Case Actor Relasi Include <<Include>> Relasi Extend <<Extend>> 27/04/2020 -ap- 13 Actor • Actor adalah peran yang umumnya dimainkan oleh user pada sistem. • Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan perangkat lunak yang akan dibangun. • Actor adalah sesuatu yang terdapat di luar lingkup perangkat lunak. • Terdapat tiga tipe aktor: pengguna sistem, sistem lain yang berinteraksi, waktu. • Penamaan actor dengan kata benda (noun) 27/04/2020 -ap- 14 Identifikasi Actor • Siapa yang menggunakan sistem? Atau siapa yang dipengaruhi sistem? Group apa yang membutuhkan pertolongan sistem untuk menyelesaikan tugas-tugas? • Siapa yang mempengaruhi sistem? Atau grup mana yang dibutuhkan oleh sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsinya? • Perangkat keras eksternal apa atau sistem lain apa yang menggunakan sistem? 27/04/2020 -ap- 15 Identifikasi Use-case • Untuk setiap actor, temukan tugas dan fungsi actor yang harus dikerjakan atau hal yang sistem butuhkan agar actor dapat bekerja. • Beri nama use-case • Deskripsikan use-case 27/04/2020 -ap- 16 Identifikasi Use-case • Use-case dibuat berdasarkan keperluan actor. • Use-case harus merupakan apa yang dikerjakan perangkat lunak. • Use-case diberi nama sesuai dengan hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan aktor. • Penamaan use-case seharusnya dalam terminologi user bukan terminologi teknis dan mempunyai arti untuk customer. • Menggunakan kata kerja <verb> atau <verb> <noun>. • Fokuskan kepada hasil yang diharapkan user dari sistem, bukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh hasil. 27/04/2020 -ap- 17 Identifikasi Actor (dengan Business Model) • Business Model dipergunakan untuk menurunkan requirement, dengan panduan sebagai berikut: – Business worker merupakan calon actor. – Jika business worker merupakan enduser/pengguna perangkat lunak, maka business worker tersebut merupakan actor. – Nama actor disesuaikan/sama dengan nama business worker. 27/04/2020 -ap- 18 Identifikasi use-case (dengan Business Model) • Identifikasi business use-case yang berinteraksi dengan business worker yang telah diidentifikasi menjadi actor. • Lakukan untuk semua business worker dan business use-case. • Buat keterunutan pemetaan antara business usecase dengan use-case (tidak selalu pemetaan satu ke satu). • Setiap use-case harus dapat dirunut balik terhadap business use-case, sebaliknya tidak setiap business use-case dipetakan menjad use-case (artinya tidak dilakukan komputerisasi, tetap dilakukan secara manual). 27/04/2020 -ap19 Case Study: FoodCourt Bon (f rom Petugas Stand) Business Worker Kasir 27/04/2020 Bukti Pembayaran Kasir Daftar Pembayaran -ap- 20 Case Study: FoodCourt Pembayaran Makanan (from Business Use-Case Model ) <<realize>> Realisasi Business Use-case (Business Worker ) 27/04/2020 -ap- Pembayaran Makanan 21 Case Study: Foodcourt Business Use case System Use-case CatatPembelian Pembayaran Makanan (from Business Use-Case M odel) HitungTotalPembelian <<realize>> HitungPembayaran Pembayaran Makanan 27/04/2020 -ap- CetakStruk 22 Use-case Diagram Pembayaran Makanan CatatPembelian HitungTotalPembelian PetugasKasir (f rom Actors) 27/04/2020 HitungPembayaran -ap- 23 CetakStruk Use-case Diagram Pembayaran Makanan • Relasi antar use-case • Include: fungsionalitas sebuah use-case ada di dalam use-case lainnya • Extends:fungsionalitas sebuah use-case merupakan perluasan fungsionalitas use-case lainnya <<include>> CetakStruk HitungTotalPembelian <<extend>> CatatPembelian 27/04/2020 -ap- CatatPenyesuaian 24 Use-case Diagram Pembayaran Makanan <<extend>> CatatPembelian CatatPenyesuaian <<include>> HitungPembayaran PetugasKasir <<include>> HitungTotalPembelian (f rom Actors) CetakStruk 27/04/2020 -ap- 25 Deskripsi Use-case .. (1) • Panduan deskripsi: – Setiap use case mewakili satu kebutuhan fungsional sistem. – Setiap use case umumya melibatkan setidaknya satu actor. – Untuk satu use case harus dideskripsikan skenario dan dinamika objek yang mungkin terjadi pada saat kebutuhan itu diakses oleh pengguna. 27/04/2020 -ap- 26 Deskripsi Use-case .. (2) • Skenario untuk satu use case mencakup: – siapa aktornya, tujuan use-case, ringkasan cerita, tipe, pre-condition, post-condition, urutan aksi normal (normal course of event), pengecualian (exception atau alternatif kejadian – alternative course of event), aksi aktor, dan reaksi sistem. • Skenario dapat dituliskan secara bebas, maupun dengan terstruktur seperti contoh berikut: 27/04/2020 -ap- 27 Deskripsi Use-case .. (3) 27/04/2020 -ap- 28 Prototype 27/04/2020 -ap- 29