new sertifikasi

Download Report

Transcript new sertifikasi

SDM ADALAH UNSUR TERPENTING DALAM EKSISTENSI ORGANISASI
KARENA SDM SATU2NYA UNSUR YANG HIDUP DAN MATI, MAKA HARUS
MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLA UNSUR LAIN YANG MATI DAN
PASIF
OLEH KARENA ITU HIDUP DAN MATINYA ORGANISASI
DITENTUKAN OLEH KEMAUAN DAN KEMAMPUAN SDMNYA
SANGAT
KHUSUSNYA GURU HARUS MEMILIKI KOMPETENSI PEDAGOGIK,
KOMPETENSI KEPRIBADIAN, KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI
PROFESIONAL
UU NO 14 TAHUN 2005, DISEBUTKAN BAHWA GURU ADALAH PENDIDIK
PROFESIONAL DENGAN TUGAS UTAMA MENDIDIK, MENGAJAR,
MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MELATIH, MENILAI, DAN MENGVALUASI
PESERTA DIDIK
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
TAHUN
NEGARA
1995
2000
2003
2004
2006
Thailad
56
76
74
76
74
Malaysia
59
61
58
59
61
Philipina
100
77
65
83
84
Indonesia
104
109
112
111
108
China
111
99
104
94
81
Vietnam
120
108
109
112
112
Pendidikan pada dasarnya merupakan investasi SDM
(Human
Capital Investment) oleh karena itu
Standarisasi Pendidikan diperlukan untuk peningkatan
SDM yang Bermutu dan Kompetitif.
SDM bermutu adalah SDM yang cerdas secara
komprehensif, yang meliputi cerdas spiritual, cerdas
emosional, cerdas sosial, cerdas itelektual, dan cerdas
kinestetis.
BERAKTUALISASI DIRI MELALUI OLAH HATI /
KALBU
UNTUK
MENUMBUHKAN
DAN
MEMPERKUAT KEIMANAN, KETAKWAAN DAN
AKHLAK MULIA TERMASUK BUDI PEKERTI
LUHUR DAN KEPRIBADIAN UNGGUL
BERAKTUALISASI DIRI MELALUI OLAH RASA
UNTUK MENINGKATKAN SENSITIFITAS DAN
APRESIAVITAS AKAN KEHALUSAN DAN KEINDAHAN
SENI BUDAYA, SERTA KOMPETENSI UNTUK
MENGEKSPRESIKANNYA
BERAKTUALISASI DIRI MELALUI INTERAKSI SOSIAL YANG
Membina dan memumupuk hubungan timbal balik
Demokratis
Empatik dan simpatik
Menjunjung tinggi hak asasi manusia
Ceria dan percaya diri
Menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakan dan bernegara
serta
Berwawasan kebangsaan
kewajiban warga negara
dengan
kesadaran
akan
hak
dan
AKTUALISASI DIRI MELALUI OLAH PIKIR
UNTUK MEMPEROLEH KOMPETENSI DAN
KEMANDIRIAN DALAM ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
AKTUALISASI INSAN INTELEKTUAL
KRITIS, KREATIF DAN IMAJINATIF
YANG
BERAKTUALISASI DIRI MELALUI OLAH RAGA UNTUK
MEWUJUDKAN INSAN YANG :
SEHAT
BUGAR
BERDAYA TAHAN
SIGAP
TERAMPIL, DAN
TRENGGINAS
AKTUALISASI INSAN ADIRAGA
PELAKSANAAN PENDIDIKAN YANG DIHADAPI BANGSA INDONESIA
ANTARA LAIN :
Belum meratanya kesempatan memperoleh pendidikan
Rendahnya mutu pendidikan.
Rendahnya profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang belum optimal
HAL ITULAH YANG MENYEBABKAN UPAYA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
BELUM DAPAT MEMENUHI HARAPAN BANGSA DALAM RANKA
PENINGKATAN SDM
DARI PERMASALAHAN
TERSEBUT, PEMERINTAH MELAKUKAN STRATEGI DALAM
MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN KUALITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN YANG
BERKUALITAS.
SEHINGGA DIHARAPKAN MAMPU MENGHASILKAN MANUSIA-MANUSIA YANG UNGGUL
CERDAS DAN KOMPETITIF
UNTUK ITU DIPERLUKAN TIGA PENINGKATAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN
MELAKSANAKAN PILAR UTAMA DALAM PENDIDIKAN NASIONAL YAITU :
1. PENINGKATAN PEMERATAAN DAN AKSES PENDIDIKAN
2. PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING
3. TATA KELOLA (GOVERNANCE), AKUNTABILITAS & PENCITRAAN PUBLIK
KETIGA PILAR TEERSEBUT MENDASARI TERCIPTANYA VISI PENDIDIKAN
NASIONAL YAITU MEMBANGUN INSAN INDONESIA CERDAS DAN
KOMPETITIF
Sasaran yang ingin dicapai
Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus
1. Meningkatnya Pemerataan dan perluasan akses pelayanan
pendidikan
2. Meningkatnya kwalitas pendidikan, relevansi dan daya
saing
3. Terwujudnya tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan
publik
4. Meningkatnya Manajemen dan kemandirian
5. Meningkatkan Profesionalisme guru
6. Meningkatkan kesejahteraan guru
UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
a. Pembaharuan Sistim Pndidikan Nasional
b. Pembaharuan Kurikulum
c. Meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan.
d. Peningkatan sarana prasaranan pendidikan yang antara lain,
pemenuhan buku paket, alat peraga, buku perpustakaan, kurikulum
dan sebagainya yang dilaksanakan secara bertahap.
e. Standarisasi dalam penyelenggaraan pendidikan baik isi, sarana
prasarana, manajemen dan proses belajar mengajar.
f. Akreditasi Sekolah.
g. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
h. Kesejahteraan Guru
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR ISI
STANDAR PENDIDIK DSN TENAGA
KEPENDIDIKAN
STANDAR PROSES
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANTAR PEMBIAYAAN
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
KUNCI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TERLETAK PADA
GURU, PESERTA DIDIK DAN ORANG TUA, KARENA :
Guru mempunyai
pelajaran.
kemampuan
menyampaikan
materi
Peserta didik memiliki kemampuan menyerap materi
pelajaran yang diberikan guru.
Orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan
kepada anaknya dan mempunyai tanggung jawab
pendanaan Pendidikan anaknya.
SERTIFIKASI ADALAH PROSES
PENDIDIK UNTUK GURU.
PEMBERIAN
SERTIFIKAT
SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DILAKUKAN
MELALUI
PENDIDIKAN
PROFESI
DI
LPTK
YANG
TERAKREDITASI DAN DITETAPKAN PEMERINTAH DIAKHIRI
DENGAN UJI KOMPETENSI
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DILAKUKAN SESUAI
DENGAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 18 TAHUN 2007, YAKNI DILAKUKAN DALAM BERTUK
PORTOFOLIO
 Undang
Undang RI No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Undang
Undang Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen
 Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
 Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No 16
tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Pendidik.
 Fatwa / Pendapat Hukum Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Nomor I.UM.01.02 253
 Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007
Tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
1.
2.
3.
Menentukan
kelayakan
guru
dalam
melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran
dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
Meningkatkan proses dan mutu pendidikan, dan
Meningkatkan profesionalisme guru.
• Guru menguasai dan memahami kurikulum yang berlaku
• Guru menguasai materi pelajaran
• Guru memahami metode dan teknik evaluasi
• Guru memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
• Guru disiplin dalam arti luas
MELINDUNGI PROFESI GURU DARI PRAKTIK YANG TIDAK
KOMPETEN YANG DAPAT MERUSAK CITRA PROFESI GURU.
MELINDUNGI MASYARAKAT DARI PRAKTIK – PRAKTIK
PENDIDIKAN YANG TIDAK BER KUALITAS DAN TIDAK
PROFESIONAL
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN GURU
Masa kerja,
Usia,
Golongan,
Beban mengajar,
Tugas tambahan
Prestasi.
URUTAN
PRIORITAS
NO
NAMA
SEKOLAH
NIP
NAMA GURU
1
2
3
4
5
6
MASA
KERJA
USIA
GOL.
JAM
MENGAJAR
TUGAS
TAMBAHAN
PRESTASI
1.
SMA 1 KUDUS
131522765
Drs. UMAR BAKRI
37,4
58,9
IV/a
6
Kepala Sekolah
2.
SMK 1 KUDUS
13023394
Drs. RUKHANI
36,4
56,4
III/c
8
Guru Kelas
3.
SMA 1 GEBOG
131998743
NURUL ARIFIN, S.Pd
33,6
56,5
III/d
6
Kepala Sekolah
4.
SMA 1 MEJOBO
130856713
Drs. H. MASHUDI
32,3
55,4
III/b
18
Guru Kelas
5.
SMK PGRI
131001081
TUKUL ARWANA, S.Pd
31,4
56,0
III/d
16
Guru Kelas
NO
TAHUN
KUOTA
REALISASI TUNJANGAN
TERBAYAR
1
2006
77
77
2
2007
568
316
3
2008
441
-
Jml
1.086
393
KETERANGAN
PROSES
Perkiraan Tunjangan cair
Rp 1 Milyard lebih
252
441
693
MELAKSANAKAN TUGAS KEDINASAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
DENGAN PENUH PENGABDIAN, KESADARAN TANGGUNG JAWAB
DAN
JANGAN SEENAKNYA BEKERJA MERASA SUDAH MENDAPATKAN YANG
DIHARAPKAN
MAMPU MENJADI TELADAN DAN MEMOTIVASI TEMAN SEJAWAT
INOVATIF DAN MENJADI AGEN PERUBAHAN
SELALU BERUPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
MEMILIKI MIND SETTING YANG BAIK
MELAKSANAKAN TUGAS POKOK SEBAGAI GURU DENGAN SEBAIKBAIKNYA
MENGAJAR 24 JAM PERMINGGU MENCAKUP KEGIATAN POKOK
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN MEMBIMBING DAN MELATIH
PESERTA DIDIK
MELAKSANAKAN PRINSIP DASAR KEHIDUPAN
MELAKSANAKAN TUGAS PIMPINAN
ETIKA SEBAGAI PRINSIP DASAR DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
KEJUJURAN INTEGRITAS DAN LOYALITAS
BERTANGGUNG JAWAB
HORMAT PADA ATURAN DAN HUKUM MASYARAKAT
HORMAT PADA HAK ORANG LAIN
CINTA PADA PEKERJAAN
MAU BEKERJA KERAS
TEPAT WAKTU
BERUSAHA KERAS UNTUK MENABUNG
DISIPLIN
Tugas Pokok Guru
Menyusun program pengajaran/praktek.
Menyajikan program pengajaran/praktek.
Mengevaluasi belajar/praktek.
Menganalisis hasil evaluasi belajar/praktek.
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan
dan pengayaan.
Lanjutan …. Tugas Pokok Guru
Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan
konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler.
Melaksanakan kegiatan UAN.
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
Membuat alat peraga pelajaran.
Mengikuti pengembangan kurikulum
HARAPAN
Sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru
yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan
guru
diharapkan
dapat
meningkatkan
mutu
pembelajaran dan mutu pendidikan.
 Bentuk peningkatan kesejahteraan guru pemberian
tunjangan profesi sebesar 1x gaji pokok

TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KEPENDIDIKAN :
MENCAKUP : 14 BAB dan 79 PASAL
BAB I  KETENTUAN UMUM
BAB II  PERENCANAAN SDM KEPENDIDIKAN
BAB III  PENGADAAN SDM PENDIDIKAN
BAB IV  PENGEMBANGAN KARIER
BAB V  PERSEBARAN DAM PEMERATAAN SDM KEPENDIDIKAN
BAB VI  PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI
BAB VII  PENGHARGAAN
BAB VIII  PERLINDUNGAN
BAB IX  MONITORING DAN EVALUASI
BAB
X  PENDIDIKAN DAN LATIHAN
BAB XI  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SDM
KEPENDIDIKAN
BAB XII  SISTEM PROSEDUR MSDM KEPENDIDKAN
BAB XIII  PENYEDIA ANGGARAN
BAB XIV  KETENTUAN PENUTUP
PENINGKATAN MUTU PENGELOLAAN GURU
PEMERATAAN JUMLAH GURU SESUAI KEBUTUHAN SEKOLAH
PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU
PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU
PERBAIKAN
KESEJAHTERAAN,
PERLINDUNGAN TERHADAP GURU
PENGHARGAAN
PEMBENTUKAN GURU KLASIFIKASI A, B, C, D, E
DAN
Refleksi & Tindakan
to reflect & to act
Perbedaan antara negara
berkembang (miskin) dan negara
maju (kaya) tidak tergantung pada
umur negara itu
Contohnya
negara India
dan Mesir, yang umurnya
lebih dari 2000 tahun, tetapi
mereka tetap terbelakang
(dan miskin)
sisi lain –Singapura, Kanada, Australia
& New Zealand– negara yang umurnya
kurang dari 150 tahun dalam membangun,
saat ini mereka adalah bagian dari negara
maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi
miskin
Di
Ketersediaan
sumber daya alam
dari suatu negara juga tidak
menjamin negara itu menjadi kaya
atau miskin
Jepang
mempunyai area
yang sangat terbatas.
Daratannya,
80% berupa
pegunungan dan tidak cukup
untuk meningkatkan pertanian
& peternakan
 Tetapi,
saat ini Jepang menjadi raksasa
ekonomi nomor dua di dunia.
 Jepang
laksana suatu negara “industri
terapung” yang sangat besar, mengimpor
bahan baku dari semua negara di dunia dan
mengekspor barang jadinya
Swiss
tidak mempunyai perkebunan
coklat tetapi terkenal sebagai negara
pembuat coklat terbaik di dunia.
Negara
Swiss sangat kecil, hanya
11% daratannya yang bisa ditanami.

Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik.
(Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar
di dunia).

Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi dalam
keamanan, integritas, dan ketertiban – tetapi saat ini
bank-bank di Swiss menjadi bank yang paling aman dan
paling disukai untuk berinvestasi.
Para
eksekutif dari negara maju yang
berkomunikasi dengan rekannya dari negara
terbelakang akan sependapat bahwa tidak
ada perbedaan yang signifikan dalam hal
kecerdasan mereka
Ras
atau warna kulit juga bukan
faktor penting.
Para
imigran yang dinyatakan
pemalas di negara asalnya ternyata
menjadi sumber daya yang sangat
produktif di negara-negara maju dan
kaya di Eropa, Amerika, dan Australia
Lalu…….
apa
perbedaannya?
 Perbedaannya
adalah pada
sikap dan perilaku
masyarakatnya, yang telah
dibentuk sepanjang tahun
melalui kebudayaan dan
pendidikan.
Berdasarkan
analisis terhadap perilaku
masyarakat di negara maju  mayoritas
penduduknya sehari-harinya mengikuti dan
mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan
sebagai berikut:
Prinsip Dasar Kehidupan
1.
Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
2.
Kejujuran dan integritas
3.
Bertanggung jawab
4.
Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5.
Hormat pada hak orang/warga lain
6.
Cinta pada pekerjaan
7.
Berusaha keras untuk menabung & investasi
8.
Mau bekerja keras
9.
Tepat waktu
Di
negara terbelakang / miskin /
berkembang, hanya sebagian
kecil masyarakatnya mematuhi
prinsip dasar kehidupan tersebut
mayoritas tidak
patuh
minoritas
 Kita
bukan miskin (terbelakang)
karena kurang sumber daya alam,
atau karena alam yang kejam
kepada kita.
Kita
terbelakang, lemah, dan miskin karena perilaku
kita yang kurang dan tidak baik.
Kita
kurang kemauan untuk mematuhi dan
mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan
memungkinkan masyarakat kita pantas membangun
masyarakat, ekonomi, dan negara.
Jika Anda
tidak meneruskan pesan ini, tidak akan
terjadi apa-apa pada diri Anda!!!
Hewan
peliharaan Anda tidak akan mati, Anda tidak akan
kehilangan pekerjaan, Anda tidak akan mendapat kesialan
dalam 7 tahun, karir Anda tidak akan terganggu, juga Anda
tidak akan sakit.
 TETAPI…..
jika Anda tidak meneruskan
pesan ini, tidak akan terjadi perubahan apaapa dalam negara kita.
 Negara
kita akan tetap berlanjut dalam
kemiskinan…... dan akan menjadi lebih
miskin lagi.
Jika Anda
mencintai negara kita, teruskan pesan
ini kepada teman-teman Anda.
Biarlah
Kita
mereka merefleksikan hal ini.
harus mulai dari mana saja. Kita ingin
BERUBAH dan BERTINDAK!
dan ……. PERUBAHAN DIMULAI DARI DIRI
KITA SENDIRI