Transcript - kelasgue
Suheri S.T
ENTITY-RELATIONSHIP MODEL
ENTITY-RELATIONSHIP MODEL
E-R Models are Conceptual Models database. They can not be directly implemented in a database.
of the Desainnya mendekati pengamatan/penerimaan user terhadap data.
Didasarkan atas OBJECT riil dunia nyata dan hubungan antar object-object tersebut.
Entity-Relationship model terdiri dari Entity , Relationship , dan Attribute .
ENTITY
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Entity sets adalah kumpulan dari entity yang sejenis.
Entity sets dapat berupa : – Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Mahasiswa.
– Oyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, Matakuliah.
Simbol : persegi panjang nama_entity
ATRIBUTE
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah.
Atribut dari entity mahasiswa : nim nama jurusan alamat
VALUE SET (Domain) dari Atribut :
Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup : tipe data, panjang, format, nilai yang memingkinkan, keunikan dan kemungkinan data null. Contoh : – Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya nama orang – Atribut nama pada entitas barang domainnya nama barang
Macam-Macam Atribut
Atribut sederhana/atomik : atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.
Contoh : atribut harga dari entity barang.
Atribut komposit : atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama depan ( first name ), nama tengah ( middle name ) dan nama belakang ( last name ) .
Macam-Macam Atribut (lanj)
Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut umur.
Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) : atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut hobi.
Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.
Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir.
Atribut Kunci
identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-masing entitas – biasa disebut primary key.
dapat terdiri dari atribut sederhana/ komposit Contoh : – NomorMobil dari entitas MOBIL – kodemk dari entitas matakuliah komposit sederhana
Atribut Kunci (lanj)
Foreign Key (kunci tamu) : suatu atribut dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut primary key dari entity lain.
Alternate Key (kunci alternatif) : atribut kunci yang tidak ada di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primary key karena tidak ada satu pun atribut dalam sebuah entity yang dapat mewakili entity tersebut.
Simbol-Simbol Atribut (oval)
nama_atribut nama_atribut nama_atribut nama_atribut_kunci nama_atribut_komposit nama_atribut bernilai ganda nama_atribut nama_atribut_derivatif nama_entity
RELATIONSHIP
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
Relationship sets adalah kumpulan dari relationship yang sejenis.
Contoh : an employee work_on relationship : work_on .
a company.
Simbol : wajik employee work_on company
Derajat dari Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship Unary Degree (Derajat Satu) : sebuah entity berelasi dengan dirinya.
employee supervisor supervise supervison
Derajat dari Relationship (lanj)
Binary Degree (Derajat Dua) : terdapat dua entity yang saling berhubungan.
employee work_on company
Derajat dari Relationship (lanj)
Ternary Degree (Derajat Tiga) : terdapat tiga entity yang saling berhubungan.
title level employee_id employee_name employee job work_on brunch_name Brunch_city brunch
Cardinality Ratio
Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.
(1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu sebaliknya.
manager manages departement M1 M2 M3 R1 R2 R3 D1 D2 D3 manager 1 manages 1 departement
Cardinality Ratio (lanj)
(1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya.
employee works_for departement E1 E2 E3 E4 E5 E6 R1 R2 R3 R4 R5 R6 D1 D2 D3 N 1 employee works_for departement
Cardinality Ratio (lanj)
(M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.
employee works_on project E1 E2 E3 E4 R1 R2 R3 R4 R5 R6 P1 P2 P3 employee M works_on N project
Participation Constraint
Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity terhadap hubungannya dengan entity yang lainnya.
Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Contoh : setiap departemen manager/karyawan (total participation) dan karyawan yang memimpin suatu departemen (partial participation).
harus
dipimpin oleh seorang
tidak semua
1 1 employee manages departement
Weak Entity (Entitas Lemah)
Weak entity adalah suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain.
Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner disebut dan relationshipnya Identifying Relationship .
Weak entity selalu mempunyai total participation constraint terhadap Identifying Owner. Contoh : entity tanggungan keberadaannya bergantung pada karyawan.
Weak Entity (lanj)
nip karyawan ………… memiliki nama ………… tanggungan
Entity-Relationship Diagram (ERD)
Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).
Symbol E-R Diagram
Symbol Keterangan
= Entity = Weak Entity
Symbol Keterangan
= Atribut Komposit = Relationship = Atribut Derivatif = Identifying Relationship E1 ______ = Atribut = Atribut Kunci = Atribut Multivalue R E2 = Total Participation Of E2 In R E1 1 R N E2 = Cardinality Ratio 1:N For E1:E2 In R
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram
1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3. Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
4. Menentukan relationship antar entity.
5. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
6. Menentukan Cardinality Rasio.
7. Menentukan Participation Constraint.
Kamus Data
Menjelaskan nama entity set beserta atribut-atributnya.
Contoh : untuk entity set mahasiswa dengan atribut nim, nama dan alamat. maka kamus datanya berupa : mahasiswa = {nim, nama, alamat}.
Ket :
mahasiswa adalah nama entity set.
nim, nama, alamat adalah nama atribut.
Contoh : ERD One to One
nip nama_dosen Dosen 1 Mengepalai 1 kode_jur Jurusan nama_jur
Contoh : ERD One to Many
nip nama_dosen Dosen 1 Mengajar N kode_mk nama_mk Matakuliah
Contoh : ERD Many to Many
nim nama_mhs Mahasiswa M mengambil N kode_mk nama_mk Matakuliah
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational
Tahap-Tahap Transformasi : 1. Entity-Relationship Diagram menjadi basis data.
2. Entity menjadi tabel dan atribut menjadi kolom/field dari tabel.
3. Entitas lemah saja. Contoh : key dari “owner” (entitas kuat) ke tabel entitas lemah.
4. Setiap tipe entity dibuat suatu tabel yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen-komponennya city state name street id address customer Tabel Customer id name street city state zip_code zip_code
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj)
5. Setiap tabel yang mempunyai atribut multivalue, buatlah tabel baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari primary key dari tabel tersebut dengan atribut multivalue.
no_proyek nama_proyek proyek Tabel Proyek no_proyek nama_proyek Tabel Lokasi_Proyek no_proyek lokasi
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj)
6. Setiap unary relationship 1:N, selain membuat tabel baru berdasarkan entity, buat juga tabel baru berdasarkan relationship-nya dengan atribut kunci tamu (foreign key) berdasarkan atribut kunci dari entity tersebut dan atribut kunci alternatif sebagai primary key-nya.
employee_id employee_name N Tabel Employee employee_id employee_name employee supervision Tabel Supervision supervisor_id employee_id 1
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj)
7. Untuk CR 1:1 dengan atau tanpa total participation maka akan dibuat tabel baru berdasarkan relationship, dimana kolom kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary key dari masing masing entity.
Tabel Dosen nip nama_dos nip Nama_dos periode Dosen 1 mengepalai Tabel kaprodi periode kode_jur nip kode_jur 1 Jurusan nama_jur Tabel Jurusan kode_jur nama_jur
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj)
8. Untuk CR 1:N dengan atau tanpa total participation maka primary key dari sisi 1 masuk ke sisi N.
nip nama_dos Tabel Dosen nip nama_dos Dosen 1 nim perwalian N mahasiswa nama_mhs Tabel Mahasiswa nim nama_mhs nip
Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj)
9. Untuk CR M:N dibuat tabel tersendiri berdasarkan relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri dari alternate key dan primary key dari masing-masing entity.
nim nama_mhs Tabel Mahasiswa nim nama_mhs semester mahasiswa N semester Tabel KRS nim kode_mk mengambil kode_mk M matakuliah nama_mk Tabel Matakuliah kode_mk nama_mk
Studi Kasus : Rental VCD FILM
Spesifikasi Database – Data dari film berupa : judul, jumlah kepingan, jumlah film.
– Film yang disewakan dikelompokkan ke dalam kelompok film yang terdiri dari jenis film dengan masing-masing jenis memiliki harga sewa yang berbeda, artinya jenis film menentukan harga sewanya.
– Data customer yang menyewa berupa : no identitas, jenis identitas, nama dan alamat.
– Setiap customer dapat menyewa lebih dari satu film.
– Satu judul film dapat disewa oleh beberapa customer.
– lama sewa sesuai dengan jumlah film, terhitung dari tgl menyewa.
– Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda per hari dan per film. nilai dari denda sudah ditetapkan (konstan).
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram
1. Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.
entity-entity : KelompokFilm, Film, Customer.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
Film
Entity Atribut
judul, jml_keping, jml_film KelompokFilm jenis, harga_sewa Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat 3. Menentukan primary key dari setiap entity.
Entity Atribut
Film kode_film, judul, jml_keping, jml_film KelompokFilm jenis, harga_sewa Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram (lanj)
4. Menentukan relationship antar entity.
Entity
Film Customer
Relationship
Dikelompokkan Menyewa
Entity
KelompokFilm Film 5. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
Relationship
dikelompokkan Menyewa
Atribut
tgl_sewa, total_film, tgl_kembali, total_harga, denda
Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram (lanj)
6. Menentukan Cardinality Rasio.
Entity
Film Customer
Relationship
Menyewa Film
Entity
dikelompokkan KelompokFilm
Cardinality Rasio
N : 1 N : M 7. Menentukan participation constraint.
– Setiap film harus merupakan anggota dari suatu jenis film, sehingga film memiliki total participation terhadap relationshipnya dengan entity kelompok film.
– Setip customer tidak harus selalu menyewa film dan setiap film tidak harus disewa oleh customer. Sehingga entity-entity ini memiliki partial participation relationship antar keduanya.
jenis
Entity Relationship Diagram Rental VCD FILM
judul harga_sewa kode_film jml_keping dikelompokkan kelompokfilm 1 N Film N jml_film no_identitas jenis_identitas tgl_sewa total_film total_harga Customer M menyewa nama alamat denda tgl_kembali