IP Address - WordPress.com

Download Report

Transcript IP Address - WordPress.com

IP Address
IP Address Versi 4
Crt :
Abdul Kadir
• IP Address versi 4 terdiri dari empat byte,
dengan jumlah bit secara keseluruhan adalah 32
bit dan setiap segmen terdiri dari 8 bit.
11111111.11111111.11111111.11111111 =
255.255.255.255
• Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa range IP Address dimulai dari 0.0.0.0
sampai dengan 255.255.255.255, dan bila
dihitung jumlah IP Address yang tersedia adalah
256 x 256 x 256 x 256 = 4294967296
• Mungkin Anda bertanya, darimana angka 256?
Ingat, bahwa setiap segment dari IP Address
terdiri dari 8 bit, dan berasal dari perhitungan
formula 2n sehingga dihasilkan 28 yang akan
menghasilkan nilai 256. Dari jumlah Address
yang sebanyak itu, lahirlah pengelompokan
untuk lebih memudahkan pengaturan dan
mengenal IP Address.
• Lembaga yang mengatur pengalamatan di
internet antara lain InterNIC, ApNIC dan untuk
wilayah indonesia dikenal dengan IdNIC.
• Adapun pengelompokan IP Address yang
lazim dan dikenal selama ini adalah
sebagai berikut:
• Class A : 0.0.0.0 s/d 126.255.255.255
• Class B : 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
• Class C : 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
• Class D : 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255
• Class E : 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
• Class D dan Class E digunakan untuk Multicast
dan Experiment purpose.
• Multicast disini adalah pengalamatan untuk
keperluan streaming, misalnya audio streaming
dan sebagainya, dan dikenal dengan istilah IP
MultiCasting. Sedangkan alamat IP Address
127.0.0.0 sudah di pesan (reserved) untuk
keperluan localhost, yang artinya secara default
setiap komputer memiliki IP Address default
127.0.0.1.
• Selain istilah diatas masih ada istilah lagi yaiut
Public IP Address dan Private IP Address. Public
IP Address adalah IP Address yang dikenal oleh
internet / jaringan di luar dari local area network,
sedangkan private IP Address adalah alamat IP
yang hanya digunakan untuk keperluan local
area network dan tidak dikenal oleh internet.
Sehingga untuk dapat berkomunikasi perlu
dilakukan suatu proses yang dikenal dengan
Network Address Translation (NAT), supaya
private IP Address ini dapat berkomunikasi
dengan dunia luar.
• Adapun range untuk private IP Address dari
setiap class adalah sebagai berikut:
• Private IP Address untuk Class A: 10.0.0.0
• Private IP Address untuk Class B: 172.16.0.0 s/d
172.32.0.0
• Private IP Address untuk Class C: 192.168.0.0
• Dengan adanya private IP Address seseorang
atau lembaga tidak perlu meminta izin secara
khusus kepada lembaga internet ataupun
IDNIC.
Subnetting
• Sebelum memasuki pembahasan selanjutnya, perlu di
ketahui bahwa format IP Address terdiri dari dua bagian
utama, yaitu Network dan Host.
• Istilah Network disini dapat dianalogikan seperti nomor
jaringan dan Host dianalogikan sebagai PC Anda.
• Masih jelas dalam ingatan, IP Addres dibedakan menjadi
beberapa class, dimana di setiap kelas tersebut,
mempunyai porsi network dan host sebagai berikut:
• Class A: Network.Host.Host.Host
• Class B: Network.Network.Host.Host
• Class C: Network.Network.Network.Host
• Class A, terdiri dari 8 bit Network Address,
dan 24 Bit Host Address
• Class B, terdiri dari 16 bit Network
Address, dan 16 Bit Host Address
• Class C, terdiri dari 24 bit Network
Address, dan 8 Bit Host Address
• Sebagai contoh IP Address class A yang jumlah hostnya
256 x 256 x 256 = 16777216, apakah mungkin di dalam
suatu perusahaan yang besar sekalipun mempunyai PC
atau Client atau Host sebanyak 16 juta?
• Nah... jika kita mempunyai satu network class A,
katakanlah 10.0.0.0, dan jumlah client yang ada hanya
100, berarti kita telah membuang sekitar 15 juta lebih IP
Address. Suatu pemborosan yang kurang manusiawi,
dan perlu diingat juga bahwa IP Address haruslah
unique, artinya dalam suatu jaringan tidak diperbolehkan
ada dua IP Address yang sama. Oleh sebab itu lahir-lah
teknik untuk memecah mecah suatu network Address
menjadi lebih kecil lagi.
Contoh penerapan:
• Ada sebuah perusahaan medium yang
mempunyai PC atau Client atau Host
sebanyak 50 buah.
• Anda sebagai seorang network atau
system engineer diminta untuk mendesain
atau mengalokasikan sejumlah IP Address
untuk keperluan customer tersebut.
SOLUSI
• Dilihat dari sini, jumlah host yang paling kecil
dan memenuhi syarat adalah jika menggunakan
IP Address dari class c, karena jumlah
maksimum host dari class c adalah 254 (Anda
mungkin bertanya, kenapa bukan 256?, karena
dalam konsep IP, 2 IP Address tidak bisa kita
pakai, yang pertama digunakan untuk network
Address, dan yang kedua digunakan untuk
broadcast Address, formulanya adalah 2n -2).
Itulah sebabnya pada contoh kasus ini hanya
diperlukan satu network yang bisa meng-cover
jumlah host yang sedikit itu.
• diambil satu IP Address dari class c,
misalnya:192.168.5.0 dan kita akan
memulai perhitungan ini dengan
mengunakan bilangan biner, jika Anda
melihat kembali diatas, bahwa ip Address
untuk Class C terdiri dari N.N.N.H, dimana
N adalah Network dan H adalah Host,
untuk sementara ini, kita abaikan dulu
network Addressnya, kita fokuskan pada
host Addressnya.
• Host Address pada class c yang terdiri
dari 8 bit: 1 1 1 1 1 1 1 1 = 255.
• Kita juga perlu mengingat hitungan 2n
yang akan kita lakukan pada setiap
perhitungan IP Address: 2^7 2^6 2^5 2^4
2^3 2^2 2^1 2^0. Hasil dari bilangan
pangkat diatas adalah berturut turut: 128+
64+ 32+ 16+ 8+ 4+ 2+ 1 = 255
• Ingat, jumlah host yang diminta hanya 50, jika anda lihat,
jika kita menjumlahkan dari angka 16 + 8 + 4 + 2 + 1,
maka hasilnya adalah 31, sedangkan jumlah host yang
diperlukan adalah 50. Kalau begitu kita harus
menjumlahkan lagi dari angka 32 + 16 + 8 + 4 + 2 +1,
maka hasilnya adalah 63, dan kita telah memenuhi
syarat, karena jumlah host yang diperlukan hanya 50.
• Berarti kita meminjam 2 bit dari 8 bit yang ada untuk
dijadikan sebagai network Address. 2
• bit itu adalah angka 128, dan 64. jika kita jumlahkan,
akan menghasilkan 192
• Maka subnet Address untuk network ini
adalah 255.255.255.192 atau kita bisa
menuliskan 192.168.5.0/26 sedangkan
untuk IP Address tanpa subnetting adalah
/24 atau 255.255.255.0, karena kita
meminjam 2 bit, tinggal kita tambahkan
saja, sehingga menjadi /26 atau
255.255.255.192.
•
Kemudian tentukan network Address untuk subnet mask tersebut, caranya
tinggal mengurangkan saja dari total bit, 256 - 192 = 64 (angka 256 adalah
total keseluruhan bit, dan 192 adalah subnet Address)
•
•
•
•
Sehingga:
Network Address pertama adalah: 192.168.5.64 / 26
Network Address kedua adalah: 192.168.5.128 / 26
Network Address ketiga adalah: 192.168.5.192 / 26
•
•
•
•
•
•
Hasilnya adalah:
Network Address = 192.168.5.64
Subnet mask = 255.255.255.192
IP Address pertama adalah: 192.168.5.65 / 26
IP Address terakhir adalah: 192.168.5.126/26
Broadcast Address adalah: 192.168.5.127
•
untuk mendapatkan broadcast Address, and tinggal mengurangkan satu
dari network Address yang kedua, dalam hal ini 128 - 1 = 127
• Contoh lain:
Jika anda diberikan IP Address:
192.168.200.50 dengan Subnet Mask:
255.255.255.252 Tentukan Subnet
Address/Network Address, Broadcast
Address, IP Pertama dan IP terakhir dari
subnet tersebut
JAWABAN
• Dengan memakai cara diatas, langsung saja
lakukan pengurangan, 256 - 252 = 4,dan
lakukan penambahan 4 + 4 + 4 ...dst sampai
mendekati angka 50, jika tidak salah hitung,
maka angka yang terdekat adalah 48, sehingga:
• Network Address : 192.168.200.48
• IP Address pertama : 192.168.200.49
• IP Address terakhir : 192.168.200.50
• Broadcast Address : 192.168.200.51 (subnet
kedua dikurang satu)