kebijakan-akademik-uns-2009-2013-disampaikan-dalam

Download Report

Transcript kebijakan-akademik-uns-2009-2013-disampaikan-dalam

KEBIJAKAN AKADEMIK UNS 2009-2013

D isampaikan Oleh: Prof. Dr. RAVIK KARSIDI, M.S.

(PEMBANTU REKTOR I BIDANG AKADEMIK UNS) Disampaikan dalam Workshop Penerapan KBK di Aula LPP UNS 24 Maret 2010 1

DIAGRAM SKEMA RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG UNS

Penataan organisasi dan sistem manajemen Pemantapan otonomi dan kemandirian Pencapaian daya saing di Asia dan Pacific Pencapaian daya saing internasional 2009-2013

Good University Governance; Good Human Capital UNS otonom

2014-2019 2019-2023

UNS; 100 besar asia dan pacific UNS; 500 besar dunia

2024-2029 2

VISI, MISI, DAN TUJUAN UNS

 Visi Universitas Sebelas Maret sebagai berikut :

” Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional”.

3

Misi Universitas Sebelas Maret dirumuskan sebagai berikut :

   Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap; Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni; Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

4

Tujuan

Universitas Sebelas Maret dinyatakan dalam formulasi sebagai berikut :    Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal; Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, cerdas, terampil, dan mandiri, serta sehat jasmani, rohani, dan sosial; Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan untuk membangun kehidupan yang lebih baik; 5

Lanjutan :      Mendesiminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus menerus menuju kehidupan yang lebih modern; Menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan, baik di dalam maupun di luar kampus.

Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri, demokratis, damai, dan religius; Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur.

Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik secara bertahap.

6

NILAI – NILAI DAN BUDAYA UNS

Aspek Nilai Nilai-Nilai yang dianut

Nilai Masukan yang tepat

untuk memulai proses akademik yang baik dan mencegah kegagalan

nilai edukatif

nilai ilmiah

nilai integritas dan amanah Nilai proses yang tertanam dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi dan kinerja

nilai visioner dan keteladanan

nilai pemberdayaan

nilai ekonomis dan ekologis

nilai etis dan legal

nilai profesional dan akuntabel Nilai luaran yang dipikirkan dengan baik dan menjadi pemandu untuk menghasilkan mutu tinggi

nilai inovatif dan antisipatif

nilai estetis

nilai keadilan, demokratis, dan inklusif

Budaya Kerja UNS

Orientasi berprestasi

Orientasi pelayanan pelanggan

Pencarian Informasi

Keterampilan interpersonal

Kreativitas

Kerjasama

Kemampuan Teknis

Inisiatif

Integritas

Keluwesan

7

POKOK PIKIRAN STRATEGIS UNS  Melakukan strategi ekspansi bidang pendidikan, dengan melakukan penataan prodi sesuai kebutuhan masyarakat, pengembangan program pascasarjana, dan innovási pendidikan berkelanjutan dan distance learning.  Melakukan konsolidasi untuk bidang manajemen dengan memperbaiki kinerja tata kelola, organisasi dan manajemen.

 Melaksanakan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan jumlah tenaga akademik berkualifikasi setinggi mungkin dan kompetensi manajemen para karyawan non akademik.

 Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang menunjang inti utama pendidikan, riset, dan pengabdian pada masyarakat.

8

KEBIJAKAN DASAR AKADEMIK UNS

Kebijakan Dasar Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan Aspek yang menjadi perhatian

Melaksanakan pendidikan dan mengembangkan inovasi dalam pendidikan terutama dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.

Membangkan pendidikan strata pasca sarjana sebagai penghela riset UNS yang sinergis antar strata, riset dan pembelajaran, antar disiplin ilmu, antara UNS dan masyarakat.

Menata pendidikan vokasi (ahli madya) untuk menghasilkan tenaga profesional yang andal.

9

Kebijakan Dasar Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing akademik UNS Aspek yang menjadi perhatian

Melaksanakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga para

civitas academica

menjadi terpercaya, memiliki kemampuan

enterpreneurship

yang kuat. Para lulusannya yang diharapkan menjadi pemimpin yang transformatif, ilmuwan punya integritas, pengusaha yang bermartabat, professional yang handal, serta pendidik yang mumpuni dalam ilmunya.

Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu, teknologi, dan seni yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian nasional.

Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang bidang yang prospektif dan bersifat universal dalam rangka menjaga keberlanjutan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Meningkatkan kerjasama saling memberdayakan dengan institusi nasional dan internasional untuk menyumbangkan peran menata dunia yang lebih adil, manusiawi, ekologis, dan damai.

10

Kebijakan Dasar Aspek yang menjadi perhatian Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik ( Penunjang akademik)

Mengupayakan secara terus menerus untuk menjadi universitas mandiri dengan tata kelola yang baik (

good university governance

).

Memperkuat akuntabilitas yang didasari integritas dan perilaku etis, meritokrasi / prestasi, dan transparansi.

Memperkuat keterlibatan, kepedulian, partisipasi, dan komitmen

civitas academica

pada mutu dan keunggulan melalui kreativitas, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan.

Mengembangkan organisasi dan transformasi manajemen untuk mencapai efektifitas dan efisiensi. Saling menghormati antar individu, keahlian, tugas, dan stakeholders.

Meningkatan reputasi akademik, akreditasi program studi sampai ketingkat internasional, dan internasionalisasi UNS dengan kerjasama yang

mutual benefit

berdasarkan azas

equal access opportunity.

11

MODEL ANALISIS KEBERHASILAN KEBIJAKAN AKADEMIK MASUKAN  Mahasiswa  Dosen  Asisten dan Teknisi   Laboratorium dan studio Perpustakaan   Infrastruktur pendidikan dan pengajaran

Management and organization

PROSES INTERNAL  Kurikulum  Atmosfer akademik  Manajemen pendidikan  Program riset     Program Pengabdian pada Masyarakat

Research roadmap

dan rencana strategis riset Pengembangan dan pembinaan staf akademik dan manajemen

Institutional development

LUARAN  Angka Efisiensi edukasi  IP dan IPK rerata lulusan  Rerata durasi studi     Rerata kemampuan bahasa inggris lulusan Rerata keterampilan lulusan dalam ICT dan aplikasi komputer Rerata jumlah lulusan berpredikat cum laude

Student’s life skills

 Kontribusi institusi 

Institution recognition model proses internal pengembangan akademik

12

MASUKAN PROSES EKSTERNAL  Kompetensi lulusan  Staf akademik  Kompetensi institusi  Pengakuan

stakeholders

terhadap institusi  Mekanisme kompetisi pasar kerja  Pengembangan dan pembinaan kesempatan  Fasilitas pengembangan diri.

LUARAN  Waktu tunggu  Kualitas dan aras (

level

) pekerjaan     Spektrum kategori pekerjaan Kesejahteraan lulusan Pengembangan institusi oleh

stakeholders Dampak lulusan thd daya saing bangsa dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat model proses eksternal pengembangan akademik

13

BIDANG PENDIDIKAN

1. Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan. 2. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan vokasi, sarjana dan pascasarjana bagi yang mempunyai potensi.

3. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi dan reputasi setinggi tingginya.

4. Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya. 14

BIDANG PENELITIAN

1. Menyelenggarakan program penelitian yang bermutu dan produktif.

2. Menghasilkan penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Mendorong diseminasi dan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia.

15

BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Mengembangkan ilmu, teknologi, dan seni yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian bangsa.

2. Memberdayakan potensi lokal dan ikut berkontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.

3. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan (continuing education) yang berdampak pada transformasi masyarakat.

16

BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

1. Tersedianya sumber daya manusia (SDM : Dosen;Pustakawan;Laboran;Staf Penunjang Akademik) yang berkompetensi menjalankan program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

2. Tersedianya sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan meritokrasi yang mendukung iklim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

17

BIDANG TATA KELOLA, ORGANISASI, DAN MANAJEMEN PENUNJANG AKADEMIK

1. Terwujudnya good university governance dalam bidang program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

2. Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian dana yang efektif.

3. Terwujudnya sistem manajemen mutu yang komprehensif mulai penetapan standar yang tepat, layanan yang bermutu, dan proses monitoring, asesmen dan evaluasi (MAE) yang akurat.

4. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan manajemen puncak.

18

BIDANG SARANA, PRASARANA DAN SUMBER DANA

1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

2. Tersedianya sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk ber kembang 3. Memperbesar kemampuan pendanaan dengan penganekaragaman sumber pendanaan 19

SASARAN PROGRAM STRATEGIS UNS (MASA AWAL UNS – BLU), 2009 - 2013

Sasaran Bidang Pendidikan

Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa depan. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan vokasi, sarjana dan pascasarjana bagi yang mempunyai potensi.

Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi dan reputasi setinggi-tingginya.

Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan alumni yang saling memberdayakan untuk mencapai prestasi setinggi tingginya.

Program Strategis inti UNS 2009-2013 a.

b.

Keunggulan dalam pendidikan Keunggulan pencitraan publik dan internasionali sasi

20

Sasaran Bidang Penelitian

Menyelenggarakan program penelitian yang bermutu dan produktif.

Program Strategis inti UNS 2009-2013

Menghasilkan penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

a.

b.

Keunggulan dalam riset Keunggulan internasionalisasi dan pencitraan publik

Mendorong diseminasi dan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia.

21

Sasaran Bidang Pengabdian pada Masyarakat Program Strategis inti UNS 2009-2013

Mengembangkan ilmu, teknologi, dan seni yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian bangsa.

Memberdayakan potensi lokal dan ikut berkontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.

Mengembangkan pendidikan berkelanjutan (

continuing education

) yang unggul di tingkat nasional.

Sasaran Bidang Sumber Daya Manusia a.

b.

Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi menjalankan program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

Tersedianya sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan meritokrasi yang mendukung iklim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Keunggulan dalam transfer & pengembangan ilmu pengetahuan.

Keunggulan dalam manajemen pengetahuan Keunggulan dalam sumberdaya manusia

22

Sasaran Bidang Tata kelola, Organisasi, dan Manajemen

Terwujudnya

good university governance

dalam bidang program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian dana yang efektif.

Terwujudnya sistem manajemen mutu yang komprehensif mulai penetapan standar yang tepat, layanan yang bermutu, dan proses monitoring, asesmen dan evaluasi (MAE) yang akurat.

Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan manajemen puncak.

Terwujudnya citra dan reputasi UNS yang kuat dalam masyarakat.

Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

a.

b.

Program Strategis inti UNS 2009-2013 Keunggulan dalam tata kelola Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan Sasaran Bidang Sumber Dana

Tersedianya sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk berkembang.

Memperbesar kemampuan pendanaan dengan penganekaragaman sumber pendanaan.

23

KEBIJAKAN, STANDAR DAN INDIKATOR MUTU         KEBIJAKAN MUTU UNS, meliputi : Kebijakan Mutu di Bidang Pendidikan Kebijakan Mutu di Bidang Penelitian Kebijakan Mutu di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Kebijakan Mutu di Bidang Pengembangan Manajemen dan Sumberdaya Manusia Kebijakan Mutu di Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Kebijakan Mutu di Bidang Prasarana dan Sarana Kebijakan Mutu di Bidang Kerjasama 24

 STANDAR MUTU : UNS memilih dan menetapkan standar mutu pendidikan tinggi untuk setiap kegiatannya. Pemilihan dan penetapan standar mutu UNS merujuk pada standar mutu yang telah ditetapkan oleh BANPT, yang meliputi : 1. Eligibilitas, 2. Kemahasiswaan, 3. Kurikulum, 4. Dosen dan tenaga pendukung, 5. Sarana dan prasarana, 6. Pendanaan, 7. Tata pamong, 8. Pengelolaan program 9. Proses pembelajaran, 10.Suasana akademik, 11.Sistem informasi, 12.Sistem penjaminan mutu, 13.Lulusan, 14.Penelitian dan 15.Pengabdian kepada masyarakat.

25

 INDIKATOR STANDAR MUTU, MELIPUTI : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Kepemimpinan Kemahasiswaan Sumberdaya Manusia Kurikulum Sarana dan Prasarana Pendanaan Tata Pamong Sistem Pengelolaan Sistem Pembelajaran Suasana Akademik Sistem Informasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Lulusan Penelitian dan Pangabdian kepada Masyarakat Program Studi 26

KEBIJAKAN REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON MAHASISWA JENIS LAYANAN STANDAR Rekrutmen (Penjaringan) data tiga tahun terakhir Ada pedoman rekrutmen yang sangat lengkap yang memuat sistem rekrutmen yang digunakan.

•  Keketatan Seleksi  Sistem penerimaan mahasiswa golongan tidak mampu atau cacat fisik Integrasi SPMB dalam satu sistem  Pedoman seleksi calon mahasiswa berdasarkan persyaratan akademik sangat jelas, dan terdokumentasi dengan baik.

 Ada sistem untuk menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat fisik.

• Penataan jalur SPMB Diploma, S1 dan Pascasarjana • Sistem SPMB On-line 27

KEBIJAKAN PENDIDIKAN VOKASI - UNS

A.

1.

Arah Pengembangan Program Vokasi Pengelolaan Program Vokasi diselenggarakan secara mandiri oleh Program Vokasi Universitas Sebelas Maret 2.

3.

Diketuai oleh Direktur Program Vokasi Universitas Tempat disediakan secara khusus untuk Program Vokasi di kampus Universitas.

28

3 TAHAPAN TAHUN ANGGARAN

Tahap I (2010 – 2011)

i.

Dibentuk Gugus Tugas yang terdiri dari perwakilan masing-masing fakultas.

ii.

Dilakukan penataan SDM (Dosen).

29

Tahap II (2012 – 2015) :

i.

Pengelolaan Program Diploma diselenggarakan oleh Program Diploma Fakultas ii. Diketuai oleh seorang Ketua Program Diploma Fakultas yang bertempat di Fakultas.

iii. Ketua Program Diploma Fakultas bertanggung jawab kepada Dekan. iv. Salah satu Ketua Program Diploma Fakultas ditunjuk sebagai

Koordinator

. v. Dilakukan

persiapan sistem

: Pendidikan, Penelitian & Pengabdian, SDM (Karyawan : Administrasi & Teknisi), Keuangan & Aset, M. Pengetahuan & Sistem Informasi, Kerjasama & Unit Usaha, Humas & Internasionalisasi, Tata Kelola.

30

Tahap III (2016 - ) :

i.

ii.

iii.

iv.

Pengelolaan Program Vokasi diselenggarakan oleh Program Vokasi Universitas Diketuai oleh seorang Direktur Program Vokasi Universitas Bertempat di kampus Universitas di luar Fakultas. Direktur Program Vokasi bertanggung jawab kepada Rektor.

31

Pengembangan Dosen Program Vokasi

1.

2.

Program Vokasi wajib memiliki Dosen Tetap.

Jumlah Dosen Tetap Program Vokasi harus memenuhi rasio Dosen : Mhs yang sangat baik sebagaimana ditetapkan oleh BAN PT 32

3.

4.

5.

Dosen Tetap Program Vokasi tersebut dapat berupa : a.

Dosen Tetap PNS (pindah dan atau baru), atau b.

Dosen Tetap Non PNS Dosen Tetap Program Vokasi ditetapkan oleh Rektor. Dosen Tetap Program Vokasi diusulkan oleh Rektor untuk mendapatkan NIDN kepada Dirjen Dikti Depdiknas RI 33

6.

7.

Calon Dosen Tetap Program Vokasi yang diangkat sebagai Dosen Tetap wajib memenuhi kualifikasi Dosen Tetap Program Vokasi sesuai peraturan yang berlaku. Dosen Tetap Program Vokasi wajib memiliki kompetensi/keahlian dalam bidang masing masing yang ditunjukkan dengan sertifikasi kompetensi/keahlian dalam waktu yang ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Direktur Program Vokasi. 34

8.

9.

Dosen Tetap Program Vokasi wajib memiliki profesionalisme yang ditunjukkan dengan sertifikasi dosen dalam waktu yang ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Direktur Program Vokasi.

Evaluasi kinerja dosen dilakukan secara periodik untuk meningkatkan mutu pendidikan.

35

Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Vokasi

1.

2.

Kurikulum Program Vokasi wajib disusun untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang bersifat

basic skills (applicable skills)

.

Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung, dan Kompetensi Lainnya tersebut harus meliputi elemen kompetensi : (1) landasan kepribadian, (2) penguasaan ilmu dan keterampilan, (3) kemampuan berkarya, (4) sikap dan perilaku dalam berkarya, dan (5) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

36

3.

4.

Pelaksanaan kurikulum dan elemen kompetensi tersebut diwujudkan dengan membekali lulusan pada pencapaian sertifikasi kompetensi dalam bidang terkait yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi serta Sertifikasi Bahasa Inggris dan Sertifikasi

Soft Skills.

Untuk memenuhi Standar Kompetensi Program Studi, diadakan perkuliahan Dosen Tamu.

37

5.

6.

7.

Setiap Program Studi memiliki Lab. kompetensi Evaluasi kurikulum dilaksanakan secara periodik berdasarkan kompetensi keilmuan, perkembangan IPTEKS, tantangan global dan kebutuhan masyarakat. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara periodik untuk meningkatkan mutu pendidikan.

38

Manajemen Aset terkait Program Vokasi

1.

2.

3.

Aset universitas merupakan fasilitas bersama yang dapat digunakan oleh seluruh fakultas termasuk Program Vokasi.

Penggunaan aset fakultas merupakan kewenangan masing-masing fakultas termasuk aset yang dikelola oleh Program Vokasi.

Penggunaan aset suatu fakultas oleh fakultas lain termasuk Program Vokasi ditetapkan oleh Rektor dalam bentuk ketentuan sewa aset. 39

40