Transcript Pertemuan 1

PHP( web Dasar)
By : Lisda Juliana P.,SSi.
Pengenalan Web Server dan Server Side
Scripting
Materi Yang Dibahas :
• Pengenalan Web Server
• Instalasi dan Konfigurasi Web Server
• Instalasi dan Konfigurasi PHP
• Testing Web Server dan PHP
Web Server
• Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam
server yang berfungsi :
• menerima permintaan (request) berupa halaman web
melalui HTTP atau HTTPS
• dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali (response)
• hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.
Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain :
• 1. Apache Web Server (http://www.apache.org)
• 2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)
Server Side Scripting
Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi
scripting atau pemrograman web dimana script
(program) dikompilasi atau diterjemahkan di server.
Dengan server side scripting, memungkinkan untuk
menghasilkan halaman web yang dinamis.
Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) :
• ASP (Active Server Page) dan ASP.NET
• ColdFusion)
• Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/)
• Perl (http://www.perl.org)
• Phyton (http://www.python.org)
• PHP (http://www.php.net)
• PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang
merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.
• PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded
script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server
tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasiaplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan di server.
• Pada prinsipnya server akan bekerja
apabila ada permintaan dari client. Dalam
hal ini client menggunakan kode-kode
PHP untuk mengirimkan permintaan ke
server (dapat dilihat pada gambar
dibawah). Ketika menggunakan PHP
sebagai server-side embedded script
language maka server akan melakukan
hal-hal sebagai berikut :
• Membaca permintaan dari client/browser
• Mencari halaman/page di server
• Melakukan instruksi yang diberikan oleh
PHP untuk melakukan modifikasi pada
halaman/page.
• Mengirim kembali halaman tersebut
kepada client melalui internet atau
intranet.
• Prasyarat
Secara Umum Aplikasi Web akan berjalan
apabila hal - hal ini terpenuhi :
1. Jaringan
2. Server Web /php thriad(Apache
HTTPD/IIS/Xitami/Apache Tomcat Dll)
3. Client (Browser :
Firefox,flock,Chrome,IE,Opera Dll)
• Kelebihan PHP?
• PHP dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)
• PHP merupakan web scripting open source
• Dapat mengumpulkan data dari form
• Dapat mengirim serta menerima Cookies
• PHP dapat melakukan semua apa yang dapat
dilakukan olehpemrograman berbasis CGI
lainnya, dan juga kekuatan utamanya adalah
dalam
• pembuatan apalikasi web database
• Sebagian DBMS yang dapat didukung oleh PHP, di antaranya
adalah sebagai berikut :
• Adabas
• D Ingres
• Oracle (OCI7 and OCI8)
• Dbase
• InterBase Ovrimos
• Empress FrontBase PostgreSQL
• FilePro (read-only) mSQL Solid
• Hyperwave Direct MS-SQL Sybase
• IBM DB2 MySQL Velocis
• Informix ODBC Unix dbm
Mendefenisikan Situs
Site Definition merupakan hal penting dalam
mengkolaborasikan antara Dreamweaver dan PHP.
Site definition pada dasarnya mendefinisikan
dimana letak penyimpanan file (situs),
menggunakan teknologi server apa, menggunakan
database apa, bagaimana koneksi dengan server
dll. Dengan adanya site definition akan
memudahkan developer untuk membangun situs
web. Begitu pula, kesalahan dalam penentuan site
definition akan berpengaruh terhadap pembuatan
situs web.
• 1. Buka Macromedia Dreamweaver 8
• 2. Pilih menu Site > New Site.
• Akan ditampilkan window Site Definition.
Tentukan nama situs,
Alamat situs dan klik tombol
Next. Perhatikan gambar.
Selanjutnya kita harus menentukan menggunakan teknologi server
dan teknologi server apa yang akan digunakan Karena kita akan
menggunakan PHP dan MySQL maka pilih teknologi server PHP MySQL
Klik Next > untuk melanjutkan.
• Proses selanjutnya akan ditanyakan bagaimana kita
bekerja dengan file kita selama proses development.
Jika kita membuat file di komputer kita sendiri atau di
komputer lokal, maka pilih :
• Edit and test locally (my testing server is on this
computer).
• Tentukan juga letak penyimpanan file-file situs. Letak file
penyimpanan situs php tidak boleh sembarangan, harus
di DOCUMENT ROOT.
• Selanjutnya akan ditampilkan halaman untuk
testing server. Tentukan alamat situs web
(biasanya berupa http://localhost/nama-folderpenyimpanan/).
• Jika diperlukan kita dapat mencoba alamat URL
tersebut sudah benar atau belum dengan
menekan tombol Test URL dan jika sudah
benar akan ditampilkan pesan konfirmasi .
• Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Pada window selanjutnya akan ditanyakan apakah akan
menggunakan komputer Pilih No jika tidak menggunakan komputer
remote.Pilih Next untuk melanjutkan.
Muncul Summarynya lalu tekan Done