Kelompok dan Organisasi Sosial

Download Report

Transcript Kelompok dan Organisasi Sosial

KELOMPOK SOSIAL
Siti Azizah
SOSIALISASI DAN KELOMPOK SOSIAL




Sosialisasi adalah proses yang membantu individu belajar
untuk menyesuaikan diri dengan kelompoknya agar dapat
berfungsi dan berperan dalam mencapai tujuan kelompok.
Kelompok Sosial atau Social Group adalah
himpunan/kesatuan manusia yang hidup bersama dan
saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Interaksi sosial + Sosialisasi = Kelompok Sosial
Naluri manusia untuk hidup bersama dengan orang lain:
Gregariousness


1.
2.
3.
4.

Kelompok sosial tidak sama dengan himpunan manusia
Syarat himpunan manusia menjadi sebuah kelompok sosial:
Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dia adalah
anggota kelompok ybs
Ada hubungan timbal balik antar anggota kelompok
Ada persamaan antar anggota kelompok yang dapat
menjadi faktor pemersatu/pengikat, misalnya ideologi
Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku
Social experiences exchange penting dalam sebuah
kelompok sosial
PENGELOMPOKAN MANUSIA

1.
2.

1.
2.
Menurut Cara Terjadinya:
MEKANIS
ORGANISATORIS/FUNGSIONALIS
Menurut Sikapnya Terhadap Kebudayaan Lain:
ETHNOCENTRIS
EXNOCENTRIS
TEORI KELOMPOK
KELOMPOK BERATURAN
KELOMPOK TAK BERATURAN
1.
Kerumunan/Crowds
a)
Berartikulasi dengan struktur sosial (formal audiences-punya
pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi tidak direncanakan
dan planned expressive group-pusat perhatian tidak penting
tetapi bertemu dengan terencana)
b)
Bersifat sementara (inconvenient aggregations-kurang
menyenangkan, kehadiran orang lain menghalangi yang lain, mis.
Antri, panic crowds-kondisi panik dan spectator crowdskerumunan orang ingin melihat sesuatu)
c)
Berlawanan dengan norma hukum/Lawless Crowd (acting
mobs-ada tujuan tertentu dan immoral crowd-bertentangan
dengan norma masyarakat)
2.
Publik (bukan kesatuan, interaksi tidak langsung)
SMALL GROUP

Adalah kelompok yang secara teoritis tdd min. 2
orang, saling berhubungan untuk mencapai tujuan
tertentu dan menganggap hubungan itu penting
baginya.

Small Group penting dipelajari karena:
1.
Berpengaruh pada masyarakat luas
2.
Bertemunya kepentingan sosial dengan kepentingan
individu
3.
Penggerak masyarakat
4.
Miniatur masyarakat
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok sosial bisa diklasifikasikan menurut:
Struktur sosial
Karakteristik individu
In-group dan out-group
Primary dan secondary group
Gemeinschaft dan Gesselschaft
Formal group dan Informal group
Membership group dan reference group
1. Struktur sosial

1.
a)
b)
2.
a)
b)
3.
a)
b)
Dapat didasarkan kepada:
Wilayah:
Tipe umum: community/masyarakat setempat
Tipe khusus: suku, kota, desa
Kepentingan yang sama tanpa organisasi tetap:
Tipe umum: kelas, misalnya kasta
Tipe umum: kelompok etnis/ras, misalnya kelompok dengan warna kulit
sama
Kepentingan yang sama dengan organisasi/asosiasi:
Tipe umum: primary group, misalnya klub, keluarga
Tipe umum: Big association, misalnya negara, perkumpulan atas dasar
ekonomi
2. Karakteristik individu

1.
2.
3.
4.
5.

Pengelompokan atas dasar:
Kekerabatan
Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
Kedudukan
Tidak selalu bersifat sukarela
3. In-group dan out-group




In group = kami, ada simpati, perasaan dekat
sesama anggota kelompok
Our group= mereka, ada antipati, antagonisme
Dasar Ethnocentrisme, menganggap kelompoknya
yang terbaik
Stereothypen yaitu mengejek pihak lain
4. Primary dan secondary group
KARAKTERISTIK
PRIMARY GROUP
SECONDARY GROUP
KONDISI FISIK
Dekat secara fisik, telah lama
berhubungan dan mendalam
Kurang akrab, hubungan
didasari kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu
SIFAT HUBUNGAN
•Kesamaan tujuan dari anggota- •Namun terdapat kritik
anggotanya (bukan membentuk bahwa primary group
kelompok untuk mencapai
adalah syarat mutlak
tujuan), baik seimbang maupun
terbentuknya secondary
bila salah satu pihak berkorban group.
demi kepentingan yang lain
•Merupakan kejengkelan
•Tidak dapat mengganti
Charles Horton Cooley
anggota dan inklusif
tentang individualistis
(menyangkut segalanya)
masyarakat modern
KELOMPOK KONKRIT
Contoh: keluarga, RT. Walaupun
tidak ada primary group yang
sempurna
Contoh: hubungan jual beli,
SG dan PG tidak mungkin
dipisahkan dengan jelas
5. Gemeinschaft dan Gesellschaft

1.
2.
3.
Menurut Ferdinand Tonnies, ikatan sebuah kelompok sosial
dapat berupa:
Gemeinschaft
Gesellschaft
Burgerliche gesellschaft/mixed
Gemeinschaft




1.
2.
3.
Merupakan bentuk kehidupan bersama dimana
anggota2nya diikat oleh hubungan batin yang murni dan
bersifat alamiah serta berlangsung kekal.
Didasari Wesenwille/kemauan karena kodrat
Sifat hubungannya: intimate, private, exclusive
Tipe Gemeinschaft:
Gemeinschaft by BLOOD
Gemeinschaft by PLACE
Gemeinschaft by MIND
Gesellschaft



Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka
waktu yang relatif singkat.
Didasari Kurwille/kemauan karena akal
Terdapat pada hubungan dengan ikatan perjanjian atau
timbal balik
Burgerliche gesellschaft/mixed


Campuran gesselschft dan gemeinschaft
Misalnya sebuah badan hukum yang anggotaanggotanya memiliki ikatan kekerabatan
6. Formal group dan Informal group


Formal group: dengan aturan yang diciptakan
anggotanya untuk mengatur hubungan antar
anggotanya. Disebut juga dengan Association.
Informal group: tidak memiliki struktur dan
organisasi yang pasti. Contohnya Clique/klik, yaitu
kelompok kecil informal dengan hubungan timbal
balik yang sifatnya eksklusif.
7. Membership group dan reference group




Dari Robert K. Merton
Membership Group: kelompok sosial dimana setiap orang
secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut, sehingga ada
yang disebut nominal group-member, yaitu anggota yang
masih berinteraksi dan peripheral group-member yaitu
anggota yang tidak lagi berinteraksi sehingga tidak ada
kekuasaan kelompok atasnya.
Peripheral group member dapat membentuk sub-group
Non membership/bukan anggota, kemungkinan: tidak
memenuhi syarat atau tidak ada kemauan menjadi anggota
atau sifat kelompok tertutup/tidak ingin menambah anggota


Reference group adalah seseorang yang tidak termasuk
dalam sebuah kelompok sosial tertentu tetapi
mengidentifikasikan dirinya sebagai anggota kelompok sosial
tsb
Contoh membership group dan reference group anggota DPR,
sebagai anggota DPR (MG) dan mantan anggota partai
tertentu (RG)
DINAMIKA KELOMPOK




1.
2.
3.
4.
5.
Dinamika Kelompok adalah perubahan2 struktur
kelompok sosial.
Struktur Kelompok Sosial adalah pengaturan diri
dari kelompok dalam pencapaian tujuan.
Yang dapat menyebabkan perubahan struktur
kelompok sosial: konflik, kompetisi antar anggota,
tindakan2/gerak/perilaku kolektif.
5 Faktor utama dinamika kelompok:
Anggota dan pemimpin kelompok
Interaksi antar manusia dalam melakukan tugas
Interaksi dalam struktur kelompok
Tujuan kelompok
Tujuan pribadi dari anggota2 kelompok


1.
2.
3.
Kestabilan struktur kelompok berbeda2
berhubungan dengan pencapaian tujuan dari
kelompok dan tujuan pribadi anggota2nya.
Yang dapat membantu kestabilan struktur kelompok
sosial:
Kerjasama dalam pencapaian tujuan
Kontak dengan kelompok lain yang bermusuhan
Persaingan dengan kelompok lain