Transcript ppt – RELAI DIF KABEL PILOT

APLIKASI
RELAI DIFERENSIAL KABEL PILOT DIGUNAKAN
UNTUK MEMPROTEKSI SALURAN KABEL TANAH
TEGANGAN TINGGI ( SKTT ) MAUPUN SALURAN
UDARA TEGANGAN TINGGI ( SUTT ) YANG JARAKNYA
PENDEK .
UMUMNYA DIGUNAKAN SEBAGAI PROTEKSI UTAMA
TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT .
CT
SKTT
B
CT
F1
B
F2
OP
PILOT
TRAFO ISOLASI
OP
TRAFO ISOLASI
Tipe Sirkulasi arus
Kondisi normal atau gangguan di luar ( F1 )
Akan terjadi arus sirkulasi pada kabel pilot, dan arus ini
akan mengalir pada bias ( penahan ) sehingga relai tidak
bekerja.
Kondisi gangguan internal ( F2 )
Tidak terjadi arus sirkulasi pada kabel pilot, maka arus
akan mengalir pa operating Coil, sehingga relai akan kerja.
CT
CT
F2
OP
OP
B
TRAFO ISOLASI
B
PILOT
TRAFO ISOLASI
TIPE OPPOSITE VOLTAGE
@ KONDISI NORMAL ATAU GANGGUAN EKSTERNAL(F1)
TIDAK TERJADI ARUS SIRKULASI PADA PILOT KABEL, SEHINGGA ARUS
MENGALIR PADA COIL BIAS, MAKA RELAI TIDAK BEKERJA.
@ KONDISI GANGGUAN INTERNAL(F2)
AKAN TERJADI ARUS SIRKULASI PADA PILOT KABEL, SEHINGGA ARUS
MENGALIR PADA OPERATING COIL , MAKA RELAI AKAN BEKERJA.
F1
SUMMATION TRANSFORMER
IA
IB
IC
1
1
OUTPUT
K
RASIO TRANSFORMASI
1 : 1 : 3
3
IN
(1) GANGGUAN A-N
RELAI KERJA :
I A (1  1  3)  K
IA 
(2) GANGGUAN B-N
RELAI KERJA :
5
1
I C (3)  K
IC 
1
3
(5) GANGGUAN B-C
RELAI KERJA :
K  33,33%K
I BC (1)  K
I BC  100%K
K  25%K
4
I AB (1)K
I AB  100%K
K  20%K
I B (1  3)  K
IB 
(3) GANGGUAN C-N
RELAI KERJA :
1
(4) GANGGUAN A-B
RELAI KERJA :
(6) GANGGUAN C-A
RELAI KERJA :
I CA (1  1)  K
I CA 
1
2
K  50%K
GANGGUAN TIGA FASA
RELAI KERJA :
:
I A (1  1  3)  I B (1  3)  I C (3)  K
5I
5I
IA
A
 4I
A
 4a
B
2
 3I
C
 K
I A  3aI

1
5

4(

 j

2

3I A (
3
2
 j
1
A
3
 K
)  3( 
2
1
2
 j

)  K
2

)  K
2
3I A  K  I A 
K
3
 57,73%K
3
TRANSLEY SYSTEM
TIPE BALANCE VOLTAGE
CT
CT
SKTT
T
S
R
F2
RELAI A
F1
RELAI B
V
V
PILOT KABEL
RELAI DIFERENSIAL TIPE SOLKOR
CT
CT
RPP
RF
RPP
N1


RF

N1



N
N
PILOT

T

S

R

ST
IT
IT
RELAI
RELAI
ST = SUMMATION
TRANSFORMER
IT = INTERPOSING
TRANSFORMER

ST

T
S
R
RELAI
RPP = PILOT PADDING
RESISTOR
RF = FIXED RESISTOR
PRINSIP RELAI DIFERENSIAL PILOT KABEL
TIPE ASEA
CT A
CT B
Ra
R
C
M
Rp
M
Ra
R
C
PRINSIP KERJA RELAI GEC TIPE MBCI
CT B
CT A


TRIP
TRIP
T2
T2


T1
T1


Vx OC
Tr
Tr
To
To
Vy

Vy
OC

Vx
Ts


V
Ts
V
Ro


Ro
MRTP02
MRTP01
RPP
RP
RP
RPP
PRINSIP KERJA RELAI GEC TIPE MBCI
CT B
CT A


TRIP
TRIP
T2
T2


T1
T1


Vx OC
Tr
Tr
To
To
Vy

Vy
OC Vx


Ts


V
Ts
V

Ro
Ro
MRTP02
MRTP01
RPP
RP
RP
RPP
PENGAWAS KABEL PILOT
( PILOT WIRE SUPERVISION )
KO NDISI
TIPE SIRKULASI ARUS
TIPE BALANCE VOLTAGE
1. KABEL PILOT
HUBUNG
SINGKAT
STABIL
MALA KERJA
2. KABEL PILOT
TERBUKA
( PUTUS )
MALA KERJA
STABIL
3. KABEL PILOT
MENYILANG
MALA KERJA
MALA KERJA
* RELAI DIFERENSIAL PILOT KABEL DILENGKAPI DENGAN “ SUPERVISI
KABEL PILOT “ UNTUK MENDETEKSI KONDISI SEPERTI DIATAS .
DAN MEMBERIKAN INDIKASI
• ADA DUA TIPE SUPERVISI KABEL PILOT :
- TIPE INJEKSI SIGNAL
- TIPE JEMBATAN WHEATSTONE
OVERCURRENT CHECK RELAY
UNTUK MENCEGAH MALA KERJA KARENA KONDISI HUBUNG SINGKAT
ATAU PUTUS DARI KABEL PILOT ,MAKA DIPASANG RELAI ARUS LEBIH
SEBAGAI CHECK / STARTING .
CT
C
B
A
50
A
50
C
PILOT
WIRE
RELAY
87
50
G
50A
(+)
87PW
TRIP
50C
50G
ISOLASI PILOT
STANDAR :
5 KV &
15 KV
KOTAK RELAI
TERNAL
PILOT
5KV
5KV
SIRKUIT
RELAI
INPUT
2KV
5KV
KABEL
PILOT
SETTING
MBCI GEC
RASIO SUMMATION TRANSFORMER
1,25 : 1 : N
DIMANA N = 3
NORMAL
N=6
GANGGUAN TANAH RENDAH
SETTING
GANGGUAN
N=3
A–N
0,19K S I N
0,12K
B–N
0,25K S I N
0,14K
S
IN
C–N
0,33K S I N
0,17K
S
IN
N=6
A–B
0,8K S I N
B–C
1,0K
C–A
0,44K S I N
A–B–C
0,51K
S
IN
S
IN
S
IN