korupsi & dampaknya - herwanparwiyanto

Download Report

Transcript korupsi & dampaknya - herwanparwiyanto

KORUPSI & DAMPAKNYA

Bahan – 8 etika administrasi Administrasi Negara, FISIP,

Universitas Sebelas Maret

Korupsi / Corruption

  Berasal dari bahasa latin corrumpere, corruptio, corruptus Secara harfiah berarti : penyimpangan dari kesucian/profanity; tindakan tak bermoral; kebejatan; kebusukan; kerusakan; ketidakjujuran atau kecurangan/fraud .

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

UNSUR DOMINAN TINDAKAN KORUPSI

  1. Setiap Korupsi bersumber pada Kekuasaan yang di delegasikan (

delegated power; derived power

) 2. Korupsi melibatkan

fungsi ganda yang kontradiktif

dari pejabat-pejabat yang melakukan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

   3. Korupsi dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan pribadi; klik/clique; kelompok .

4. Orang-orang yang mempraktekkan korupsi biasanya berusaha untuk merahasiakan perbuatannya.

5. Korupsi dilakukan secara sadar & disengaja oleh pelakunya.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Definisi korupsi / corruption

  Menurut encyclopedia americana (1977:8) Political corruption concern the illegal persuit or misuse of public office. Electoral corruption includes purchase of votes with money, promises of office or special favors, coercion, intimidation, and interference with freedom of election.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

 Corruption is most prevalent in states which lack effective political parties, in societies where the interest of the individual, the family, the clique, or the clan predominate. In the modernizing polity, the weaker and less accepted the political parties, the grater the likelihood of corruption. (samuel huntington, modernization and corruption) http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Upaya-upaya menangkal korupsi    Cara Struktural Sistemik Cara Abolistik Cara Moralistik http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Cara Struktural Sistemik

  Korupsi bersumber dari kelemahan yang terdapat pada sistem politik & sistem administrasi negara dengan birokrasi sebagai perangkat pokoknya.

Untuk itu harus dilakukan upaya untuk mendayagunakan segenap suprastruktur politik maupun infrastruktur & pada saat yg bersamaan membenahi birokrasi, sehingga celah untuk korupsi dpt ditutup.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Cara Abolisionistik

 Cara ini berangkat dari asumsi bahwa korupsi adalah suatu kejahatan yg harus diberantas dengan terlebih dulu menggali sebab-sebabnya & penanggulangan di arahkan pada usaha menghilangkan sebab sebab tersebut.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Cara Moralistik

 Faktor penting dalam persoalan korupsi adalah faktor sikap & mental manusia. Cara ini dilakukan secara umum melalui pembinaan mental & moral, penyuluhan keagamaan, etika, dan hukum.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Malu jadi KORUPTOR ?

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Terima Kasih …

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id