Transcript ATOMic structure

ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
NOTASI ATOM
STRUKTUR ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
DEMOKRITUS-LEUKIPPOS
Materi jika dibagi terus, maka akan sampai
pada bagian tertentu yang tidak dapat
dibagi lagi
KLASIK
DALTON
Bagian terkecil dari materi yang tidak
dapat dibagi lagi dinamakan ATOM
* THOMSON
* RUTHERFORD
MODERN
* BOHR
* MEKANIKA GELOMBANG
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
TEORI ATOM MODERN
+


Model Atom
Thomson


+
+
Penembakan 
Model Atom
Rutherford
Niels Bohr

e
e
e

e
+
+
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
TEORI ATOM MODERN
Model Atom
Rutherford
Persamaan Rydberg
MengabsorpEnergi
Teori Planck’s
1/=RH(1/n12-1/n22)
Model Atom
Niels Bohr
*Elektron mengelilingi inti menempati tingkat energi
tertentu
Emisi Energi
e

K
L M
n=1
n=2
n=3
*Tingkat energi dalam atom terkuantisasi, bilangan
kuantum
*Jika elektron mengabsorp energi, mengalami eksitasi
*Jika elektron mengemisikan energi, kembali ke tingkan
energi lebih redah
Model Atom
Mekanika Gelombang
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Model Atom Mekanika Gelombang
Kulit Atom
Bilangan Kuantum
Utama (n)
BK Azimut (l):
Sub Kulit,
Bentuk Orbital
4
BK Magnetik (m):
Orientasi Orbital
BK Spin (s): Orientasi
arah putar elektron
3
2
1

K L
M
N
Urutantingkat
energi elektron
dalam atom
Susunan elektron
dalam atom
Partikel Penyusun Atom dan Notasi Atom
Proton, mp= 1,007276 amu, muatan +1,6 x 10-19 C
Elektron,
me= 0.0005486 amu,
muatan -1,6 x 10-19 C
Nomor Massa
11
Nomor
Atom
5
B
+
+
+
+
Orbital
+
Notasi Atom
Simbol Unsur
Neutron, mn = 1,008665 amu
Inti Atom
STRUKTUR ATOM
Tatanan elektron mengelilingi inti atom dalam suatu atom:
Urutan Tingkat Energi Orbital
BK Utama, n, jarak elektron terhadap inti, kulit atom. n = 1,2,3,4, dst
BK Azimut, l, bentuk orbital yang ditempati elektron, sub kulit atom.
= 0, 1, 2, sampai dengan (n-1)
l=0  Subkulit s; l=1  Sub kulit p; l=2  Sub kulit d; l=3  Sub kulit f
BK Magnetik, m, orientasi orbital dalam ruang atom. m = -l sampai +l
Sub kulit s  1 orbital, maks. 2 e, Sub kulit p  3 orbital, maks. 6 e,
Sub kulit d  5 orbital, maks. 10 e, Sub kulit f  7 orbital, maks. 14 e
BK Spin, s, orientasi arah putar elektron dalam orbital. s = 1/2
1s , 2s , 2p, 3s , 3p , 4s , 3d , 4p,
n =1 2 2 3 3 4 3 4
l =0 0 1 0 1 0 2 1
n+l = 1 2 3 3 4 4 5 5
5s , 4d , 5p , 6s , 4f , 5d, 6p , 7s , dst
5 4 5 6 4 5 6 7
0 2 1 0 3 2 1 0
5 6 6 6 7 7 7 7
l
KONFIGURASI ELEKTRON DALAM ATOM
23
11
14
7
56
26
2s2


1s2
2s2


2p6
Na
N
p= 7, e= 7;
n=14 - 7 = 7,
Fe
p=26, n=56 - 26 = 30, e =26;
3p6
1s2 2s2 2p6 3s2

56
26
1s2
p=11, e=11;
n=23 - 11=12,
Fe
2







K LM
2 5 -

4s2


p=26, n =30, e =24,
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4s0
K L M
2 8 1

2p3
3d6

   
3d6

63
29
3s1
   
K L MN
2 8 14 2
K L M N
2 8 14 0
p =29, n = 63 - 29 = 34, e =29;
Cu
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4s1

3d10





K L M N
2 8 18 1