TK2154-201201-02a-Data Center-pendahuluan

Download Report

Transcript TK2154-201201-02a-Data Center-pendahuluan

DATA CENTER: PENDAHULUAN
Tujuan
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan
mahasiswa mampu:
• mengetahui dan memahami fungsi, tujuan, dan
komponen pembentuk sebuah data center disertai
fungsi dan tujuan masing-masing komponen
tersebut.
• mengetahui dan memahami masalah ruang, energi,
dan biaya yang berkaitan dengan pembangunan,
pemeliharaan, dan pengembangan sebuah data
center.
Tujuan (lanjutan)
• mengetahui dan memahami tingkatan-tingkatan tier
pada data center disertai syarat-syarat
pemenuhannya.
Pokok Bahasan
1. Definisi, Fungsi danTujuan Data Center
2. Komponen Pembentuk Data Center
3. Tier Level pada Data Center
Indikator Penilaian
• Dasar
– Menyebutkan masalah ruang, energi dan biaya yang berkaitan dengan
pebangunan, pemeliharaan dan pengembangan sebuah data center
– Menyebutkan tingkatan tier pada data center
• Menengah
– Menjelaskan masalah ruang, energi dan biaya yang berkaitan dengan
pebangunan, pemeliharaan dan pengembangan sebuah data center
– Menjelaskan tingkatan tier pada data center disertai syarat-syarat
pemenuhannya
• Mahir
– Memecahkan masalah ruang, energi dan biaya yang berkaitan dengan
pebangunan, pemeliharaan dan pengembangan sebuah data center
– Menerapkan tingkatan tier pada data center disertai syarat-syarat
pemenuhannya
Definisi, Fungsi dan
Tujuan Data Center
6
Definisi Data Center
• . . . an essential component of the
infrastructure supporting the Internet and the
digital commerce and electronic
communication sector. Continued growth of
these sectors requires a reliable infrastructure
• because . . . interruptions in digital services
can have significant economic consequences.
Definisi Data Center (lanj)
• . . . komponen penting dari infrastruktur yang
mendukung Internet dan perdagangan digital
Juga sektor komunikasi elektronik.
Pertumbuhan sektor-sektor ini memerlukan
infrastruktur yang handal
• karena. . . gangguan dalam layanan digital
dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang
signifikan.
Definisi Data Center (lanj)
• merupakan fasilitas yang digunakan untuk
penempatan beberapa kumpulan server atau
sistem komputer dan sistem
penyimpanan data (storage) yang
dikondisikan dengan pengaturan catudaya,
pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran
dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem
pengamanan fisik.
Definisi Data Center (lanj)
• A data center is a centralized repository, either
physical or virtual, for the storage,
management, and dissemination of data and
information organized around a particular
body of knowledge or pertaining to a
particular business.
Definisi Data Center (lanj)
• Sebuah pusat adalah repositori terpusat, baik
fisik maupun virtual, untuk manajemen
penyebaran penyimpanan data dan informasi
berkaitan dengan yang dikelola sesuai dengan
keperluan atau kepentingan suatu organisasi
atau perusahaan.
Sekilas tentang Data Center
Hampir, setiap perusahaan memiliki satu atau
lebih Data Center.
Beberapa telah berevolusi dengan cepat untuk
mengakomodasi lingkungan aplikasi enterprise
dengan memanfaatkan beragam platform
sistem operasi atau perangkat keras.
Evolusi telah menghasilkan lingkungan yang
kompleks dan berbeda yang mahal untuk
dikelola dan dipelihara.
Data center pada sebuah enterprise
Gambar 1
Data center pada sebuah enterprise (lanj)
• Gambar menyajikan blok bangunan berbeda
yang digunakan dalam jaringan perusahaan
yang khusus dan menggambarkan lokasi Data
Center dalam arsitektur itu.
Data center pada sebuah enterprise (lanj)
Blok bangunan dari jaringan perusahaan yang
khusus ini, yaitu:
• Jaringan Komputer Lokal
• WAN
• Remote akses
• Internet server farm
• Extranet server farm
• Intranet server farm
Data center pada sebuah enterprise (lanj)
Fokus aplikasi enterprise, diantaranya:
• Customer Relationship Management (CRM)
• Enterprise Resource Planning (ERP)
• Supply Chain Management (SCM)
• Sales Force Automation (SFA)
• Order Processing (OP)
• Electronic Commerce (E-Commerce)
Fungsi Data Center
Berdasarkan fungsinya, data center dibagi
menjadi 2 (dua) kategori umum yaitu:
1. Internet Data Center: hanya untuk
mendukung aplikasi terkait dengan Internet
saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh
service provider atau perusahaan yang
memiliki model bisnis berdasarkan pada
Internet commerce.
Fungsi Data Center (lanj)
2. Corporate/Enterprise Data Center :
mendukung semua fungsi yang
memungkinkan berbagai model bisnis berjalan
pada layanan Internet, intranet, dan
keduanya.
Tujuan Data Center
Manfaat yang diberikan oleh Data Center termasuk
di dalamnya tujuan yang berorientasi bisnis
tradisional seperti:
 dukungan untuk operasi bisnis sepanjang waktu
(ketahanan) dan
 menurunkan total biaya operasi dan pemeliharaan
yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
bisnis (total biaya kepemilikan).
 Waktu Development yang lebih cepat
 Konsolidasi Sumberdaya Komputasi
Tujuan Data Center (lanj)
•
•
•
•
•
Tujuan-tujuan bisnis tersebut menghasilkan sejumlah
inisiatif teknologi informasi (TI), antara lain :
Keberlanjutan Usaha(Bussiness Continuity)
Peningkatan keamanan Data Center
Aplikasi, server, dan konsolidasi Data Center
Integrasi aplikasi.
Apakah client/server dan multitier (n-tier), atau
layanan web yang terhubung dengan aplikasinya
Konsolidasi tempat penyimpanan (storage)
Kriteria Perancangan Data Center
•
•
•
•
•
Ketersediaan (Availability)
Skalabilitas (Scalability)
Keamanan (Security)
Kinerja (Performance)
Pengelolaan (Manageability)
Komponen Pembentuk
Data Center
Komponen Utama Data Center
•
•
•
•
Kapasitas Catu Daya (power capacity)
Kapasitas Pendingin (cooling capacity)
Pengkabelan (cabling)
Pengaturan Suhu dan Kelembaban
(temperature and humidity control)
• Sistem pengaman kebakaran (fire and smoke
system)
• Keamanan Fisik (physical security)
• Penataan ruang rak dan lantai (rack space and
raised floor)
Tier Level pada Data Center
Aspek Penilaian Tier Level
Data Center
•
•
•
•
•
Aspek Umum pada Data Center
Telekomunikasi
Arsitektural dan Struktur
Elektrik
Mekanikal
Jumlah Tingkatan
menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).
• 4 (empat) tingkatan/tier dalam perancangan
data center yang setiap tier-nya menawarkan
tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan
dengan kebutuhan suatu data center.
• Sesuai standarisasi, tier level yang elegible
adalah tier level terendah dari setiap aspek;
namun di lapangan lebih populer penggunaan
aspek umum, sebagaimana Tabel 1.
Tier Untuk Aspen Umum Pada Data
Center
•
•
•
•
Tier 1 (Basic)
Tier 2 (Redundant Components)
Tier 3 (Concurently Maintainable)
Tier 4 (Fault Tolerance)
Tabel-1
Istilah Tier Pada Implementasi
Aplikasi
Client-Server dan n-Tier
Pada Implementasi Aplikasi
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier
Gambar 2: (a) Client Server; (b) n-tier
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj)
• Perubahan yang paling mendasar thick client dan
single-server model dimulai ketika aplikasi berbasis
web pertama kali muncul. Aplikasi berbasis web
bergantung pada standar antarmuka dan format
pesan dimana aplikasi lebih mudah untuk berbagi.
• HTML dan HTTP menyediakan kerangka kerja standar
yang memungkinkan klien umum seperti browser
web untuk berkomunikasi dengan aplikasi umum
selama mereka menggunakan server web untuk
fungsi presentasi.
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj)
• HTML menggambarkan bagaimana client harus
membuat data; HTTP adalah protokol transport
yang digunakan untuk membawa data HTML;
• Netscape Communicator dan Microsoft Internet
Explorer adalah contoh klien (web browser);
• Apache, Netscape Enterprise Server, dan
Microsoft Internet Information Server (IIS) adalah
contoh dari server web.
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj)
• Migrasi dari klasik client/server ke arsitektur
berbasis web menggambarkan penggunaan thin
client (web browser), web server, server aplikasi,
dan database server.
• Web browser berinteraksi dengan server web dan
server aplikasi, dan web server berinteraksi
dengan server aplikasi dan database server.
• Perbedaan fungsi ini didukung oleh server
disebut sebagai tier, yang selain untuk klien tier,
juga sesuai dengan model n-tier.
Model N-Tier
Gambar 3
Model N-Tier (lanj)
• Model n-tier menggunakan thin client dan web
browser untuk mengakses data dalam berbagai cara.
Sisi server model n-tier ini dibagi menjadi area
fungsional yang berbeda termasuk web, aplikasi, dan
database server.
• Model n-tier tergantung pada arsitektur web standar
dimana format web browser merepresentasikan
informasi yang diterima dari server web. Sisi server
dalam arsitektur web terdiri dari beberapa server
dan berbeda yang secara fungsional terpisah.
Model N-Tier (lanj)
• Model n-tier dapat berupa client dan web server,
atau client, web server, dan server aplikasi; atau
client, web, aplikasi, dan server database.
• Model ini lebih terukur dan dikelola, dan meskipun
lebih kompleks dibandingkan dengan model client/
server klasik, memungkinkan lingkungan aplikasi
untuk berkembang ke arah lingkungan komputasi
terdistribusi.
• Model n-tier menandai langkah penting dalam
evolusi dari komputasi terdistribusi.
Pertanyaan?